Disusun oleh :
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat melaksanakan amanah dan tanggungjawab yang kami emban selam ini,
demikian saudara begitu adanya. Amin
Dengan terselesaikannya asuhan keperawatan ini, tidak lupa saya turut menyampaikan
ucapan terimakasih kepada :
1. Semua pihak yang telah memberikan bimbingan dalam asuhan keperawatan ini.
Semoga Allah SWT membalas atas segala bantuannya, kiranya tuhan
membalas kebaikan yang lebih besar dari yang mereka berikan selama ini. penulis
menyadari akan keterbatasan dan kelemahan dalam ilmu pengetahuan, pengalaman,
sehingga penulis sangat mengharapkan saran, masukan dan kritikan yang membangun
demi kesempurnaan dari laporan ini.
Akhir kata tiada kata lain harapan penulis, semoga laporan ini dengan segala
kekurangan dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Sekian, terima kasih.
Kondisi klinis yang umum adalah status penipisan volume misalnya karena
kekurangan cairan mendadak (dehidrasi) seperti pada pasien muntaber yang berat atau
kehilangan darah yang banyak (Lumenta & Nefro, 2004 :65), vasodilatasi (sepsi dan
anafilaksis), gangguan fungsi jantung (infark miokardium, gagal jantung kongestif,
syok kardiogenik).
2. Intrarenal (kerusakan actual jaringan ginjal)
Penyebabnya adalah akibat dari kerusakan struktur glomerulus atau tubulus
ginjal. Kondisi seperti rasa terbakar, cedera akibat benturan, infeksi, agen nefrotoksik,
adanya hemoglobin dan mioglobin akibat cedera terbakar mengakibatkan toksik renal/
iskemia atau keduanya, transfusi terus menerus dan pemakaian obat anti inflamasi
nonsteroid (NSAID).
3. Pasca renal (obstruksi aliran urin)
Pascarenal yang menyebabkan gagal ginjal akut biasanya akibat dari obstruksi
di bagian distal ginjal. Tekanan di tubulus ginjal meningkat; akhirnya laju filtrasi
glomerulus meningkat . Yang termasuk kondisi penyebab pascarenal antara lain :
Obstruksi traktus urinarius, batu, tumor, BPH, striktur uretra dan bekuan darah.
(Brunner & Suddarth, 2002: 1444).
E. Patofisiologi Gagal Ginjal Akut
Beberapa kondisi berikut yang menyebabkan pengurangan aliran darah renal dan
gangguan fungsi ginjal : hipovelemia, hipotensi, penurunan curah jantung dan gagal
jantung kongestif, obstruksi ginjal atau traktus urinarius bawah akibat tumor, bekuan
darah atau ginjal, obstruksi vena atau arteri bilateral ginjal. Jika kondisi itu ditangani dan
diperbaiki sebelum ginjal rusak secara permanen, peningkatan BUN, oliguria dan tanda-
tanda lain yang berhubungan dengan gagal ginjal akut dapat ditangani.
1. Patofisiologi GGA pada pre renal;
Penurunan perfusi ginjal
↓
Penurunan aliran darah ke ginjal
↓
Penurunan LFG
↓
Peningkatan fraksi dari filtrate yang dieabsorbsi pada tubulus proximal
↓
Penurunan flow urin
↓
Retensi Natrium
↓
Edema
http://urinalsystem4a.blogspot.com/2013/11/asuhan-keperawatan-pada-pasien-gga.html
https://purwondjawa.wordpress.com/2010/12/20/asuhan-keperawatan-pada-pasien-dengan-
gagal-ginjal-akut/