Disusun oleh
Nama mahasiswa : Jhordane Turu Sangpali
Nim : P07120120030
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. karena atas rahmat,
karunia serta kasih sayang-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Makalah Gagal
Ginjal Kronik ( GGK ) ini dengan sebaik mungkin. Tidak lupa pula Kami ucapkan terima kasih
kepada Ibu Santalia Banne Tondok, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Dosen mata kuliah Keperawatan
Medikal Bedah II. Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak terdapat
kesalahan dan kekeliruan, baik yang berkenaan dengan materi pembahasan maupun dengan
teknik pengetikan, walaupun demikian, inilah usaha maksimal kami selaku para penulis
usahakan.
Semoga dalam makalah ini para pembaca dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan
dan diharapkan kritik yang membangun dari para pembaca guna memperbaiki kesalahan
sebagaimana mestinya.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
Tujuan khusus
Tujuan umum
BAB II PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
A. Saran
B. Kesimpulan
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
b. Tujuan khusus
1. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada klien dengan GGA Mahasiswa
mampu menegakkan diagnosa keperawatan
2. Mahasiswa mampu membuat intervensi untuk klien GGA
3. Mahasiswa mampu mengimplementasikan rencana tindakan yang telah dibuat
4. Mahasiswa mampu mengevaluasi asuhan keperawatan yang telah diberikan pada klien
dengan GGA
BAB II
PEMBAHASAN
1. Konsep Gagal Ginjal Akut
Definisi Gangguan ginjal akut (GGA) atau Acute kidney injury (AKI) yang
sebelumnya diknal dengan ARF adalah penurunan fungsi ginjal yang di tandai dengan
peningkatan kadar kreatinin serum dibanding dengan kadar sebelumnya atau penurunan
urine output (UO)(Balqis, Noormartany, Gondodiputra, & Rita, 2016). Acute kidney injury
(AKI) adalah penurunan cepat (dalam jam hingga minggu) laju filtrasi glomerulus (LFG)
yang umumnya berlangsung reversible, diiikuti kegagalann ginjal untuk mengekskresi sisa
metabolisme nitrogen dengan / tanpa gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
4. Manifestasi Klinis
Ada beberapa gejala yang timbul oleh adanya penyakit gagal ginjal, diantaranya yaitu
(Haryono, 2013) dan (Nursalam & B, 2009):
Umumnya gagal ginjal akut terjadi disebabkan oleh penurunan dan kerusakan nefron
yang mengakibatkan fungsi ginjal yang progresif menghilang. Total laju filtrasi glomerolus
(GFR) dan klirens mengalami penurunan sedangkan terjadi peningkatan pada Blood urea
nitrogen dan kreatin. Kemudian nefron yang masih ada menjadi hipertrofi karena 8 fungsinya
untuk menyaring menjadi lebih banyak. Hal ini berakibat pada ginjal, dimana ginjal
kehilangan kemampuan dalam mengentalkan urine. Ditahap ekskresi urine dikeluarkan dalam
jumlah besar sehingga pasien mengalami kehilangan cairan. Tubulus pada akhirnya akan
kehilangan kemampuan dalam menerima elektrolit dan urine yang dibuang mengandung
banyak sodium yang mengakibatkan terjadinya poliuri (Bayhakki,2013) dalam
(Khanmohamadi, 2014).
6. Penatalaksanaan
Penyakit gagal ginjal merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Namun terdapat
beberapa cara untuk mengobati gagal ginjal yang secara khusus bertujuan untuk mengurangi
resiko munculnya penyakit lain yang berpotensi menambah masalah bagi pasien. Beberapa
pengobatanya yaitu :
a. Menjaga Tekanan Darah Dengan menjaga tekanan darah maka dapat mengontrol kerusakan
ginjal, karena tekanan darah sendiri dapat mempercepat kerusakan tersebut. Obat
penghambat ACE merupakan obat yang mampu memberi perlindungan tambahan pada
ginjal dan mengurangi tekanan darah dalam tubuh dan aliran pembuluh darah.
b. Perubahan Gaya Hidup Hal yang bisa dilakukan ialah dengan merubah gaya hidup seperti
mengurangi konsumsi garam, menurunkan berat badan diutamakan bagi penderita obesitas
d. Intake cairan dan makanan Yaitu dengan cara minum air yang cukup dan pengaturan diit
rendah protein memperlambat perkembangan gagal ginjal.
Soal kasus :
Tn J Umur 57 Tahun Masuk Rumah Sakit dengan keluhan pusing mual Tn. J mengatakan ia
sudah pernah periksa sebelumnya dengan diagnosa sakit gagal ginjal sejak dua bulan yang
lalu. Pasien mengatakan ada bengkak pada punggung kaki kanan, nyeri saat buang air kecil,
anoreksia dan lemah mengalami kenaikan BB. Keluhan lainnya batuk berdahak sejak 1
minggu yang lalu. Buat lah askep Tn J dengan menggunakan diagnosa Nanda, Noc, Nic.
A. Pengkajian
1. Data Umum
Identitas Klien
Nama : Tn. J
Umur: 57 thn
Agama : Kristen
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Marital : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku Bangsa : Maluku / Indonesia
Alamat : Jalan Ondikleo Abepura
Tanggal Masuk : 10 Januari 2020
Tanggal Pengkajian : 11 Januari 2020
No. Register : -
Diagnosa Medis : Gagal Ginjal Akut
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. W
Umur: 50 thn
Hub. Dengan Klien : Istri
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jalan Ondikleo Abepura
2. Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama
Pasien Mengatakan Pusing Dan Mual
Riwayat Penyakit Sekearang :
Sekarang Biasanya pasien mengeluh badan terasa lemah, kencing terasa sesak, mual dan
muntah dan penambahan BB, nyeri tekan pada abdomen, anoreksia dan lemah.
Riwayat Kesehatan Dahulu :
Pasien mengatakan dua bulan lalu perna periksa ke rumah sakit dan di diagnose sakit
gagal ginjal
Genogram :
tampak meringis
hipertensi
Pasien mengatakan
nyeri saat BAK
DO :
- Pasien Tampak
Meringis
- Skala Nyeri 5
D. IMPLEMENTASI
E. EVALUASI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gagal Ginjal adalah suatu keadaan dimana ginjal tidak mampu mengangkut sampah metabolic
tubuh atau melakukan fungsi regulernya.
Gagal ginjal akut adalah hilangnya fungsi ginjal secara mendadak dan hampir lengkap akibat
kegagalan sirkulasi renal dan disfungsi tubular dan glomerular. Ini dimanifestasikan dengan
anuria, oliguria, atau volume urin normal.
Gagal ginjal akut adalah hilangnya fungsi ginjal secara mendadak dan hampir lengkap akibat
kegagalan sirkulasi renal dan disfungsi tubular dan glomerular. Ini dimanifestasikan dengan
anuria, oliguria, atau volume urin normal.
Gagal ginjal kronis merupakan kegagalan fungsi ginjal (unit nefron) yang berlangsung
pelahan-lahan karena penyebab berlangsung lama dan menetap yang mengakibatkan
penumpukan sisa metabolit (toksik uremik) sehingga ginjal tidak dapat memenuhi kebutuhan
biasa lagi dan menimbulkan gejala sakit (Hudak & Gallo, 1996).
B. Saran
Pada kesempatan ini penulis akan mengemukakan beberapa saran sebagai bahan masukan yang
bermanfaat bagi usaha peningkatan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang akan datang,
diantaranya :
Askep Gagal Ginjal ini bisa sebagai acuan dalam melakukan peraktek pada rumah sakit supaya
hasilnya sesuai dengan harapan.
2. Bagi masyarakat
Dengan adanya Askep Gagal Ginjal ini masyarakat dapat mengetahui tindakan hemodialisa.
3. Bagi mahasiswa
Dengan adanya Askep Gagal Ginjal ini dapat digunakan sebagai pembanding oleh
mahasisiwa kesehatan dalam pembuatan tugas
DAFTAR PUSTAKA
Arif Muttaqin, dkk. (2011). Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Salemba
Medika: Jakarta
Brunner and Suddarth, 1996, Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Jilid 2, EGC,
Carpenito, Lynda Juall. (2000). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Jakarta : EGC