DOSEN PENGAMPU:
Dr. Helmi Hasan, M.Pd
DISUSUN OLEH:
Dengan mengucapkan tanda rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan artikel yang
berjudul “Merajut Multikulturalisme Di Era Disrupsi 4.0”. Artikel ini disusun sebagai salah
satu tugasdari mata kuliah Pendidikan Pancasila.
Penulis juga mengucapkan terimakasih bagi seluruh pihak yang telah membantu terutama
sekali pada tutor pendidikan pancasila yaitu Dr. Helmi Hasan, M.Pd. dalam penyelesaian
pembuatan artikel ini dan berbagai sumber yang telah penulis pakai sebagai data dan fakta pada
karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa didalam penyelesaian Artikel ini masih terdapat banyak
kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan data dan kemampuan penulis yang masih dalam
tahap belajar.Untuk itu penulis sangat menghargai setiap saran dan kritik untuk perbaikan dan
pengembangan makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga artikel ini dapat berguna untuk mahasiswa/i
Universitas Terbuka pada khususnya dan pihak yang akan menggunakan Artikel ini untuk
berbagai hal pada umumnya.
Penulis
Geri Hibatullah
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………...…………………………………………..…..
Daftar Isi …………………………………………...…………………………………………….
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang …………….……………..…………………………………………..
B. Rumusan Masalah ……………………….……..…………………………………….
C. Tujuan ………………………………..….……………………………………………
Bab II Kajian Pustaka
Bab III Pembahasan
A. Pengertian Pacasila ……………...........…..…......………………………….
B. Pengertia Multikulturalisme………...............................................................
C. Multikulturalisme Di Indonesia….................................................................
D. Menghadapi Era Disrupsi 4.0……….………………………………………
Bab IV Penutup
A. Kesimpulan …………………………………………………………………..………
B. Saran ……………………………………………………………………….….……..
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………….……..…...
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pancasila merupakan sebuah pijakan atau pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk
pandangan hidupnya dalam berbangsa dan bernegara maksudnya adalah apapun kegiatan dan
tata kehidupan di Indonesia harus merujuk dan tidak boleh menyimpang dari pancasila itu
sendiri. Lahirnya pancasila sendiri pada tanggal 1 Juni 1945, dimana melalui proses pemikiran
yang panjang oleh tokoh-tokoh pejuang Indonesia yang ingin negara nya mempunyai ideologi
sendiri untuk kehidupan bernegara, dimana di sahkan pada tanggal 18 agustus 1945 satu hari
setelah Indonesia merdeka.
Dunia ini sedang menghadapi fenomena disruption (disrupsi),situasi di mana pergerakan
dunia industry atau persaingan kerja tidak lagi linear.Perubahan sangat cepat,fundamental
dengan mengacak-ngacak pola tatanan lama untuk menciptakan tatanan baru.
B, Rumusan Masalah
1. Apa Itu Pancasila?
2. Apa Itu Multikulturalisme?
3. Bagaimana Multikulturalisme di Indonesia?
4. Bagaimana Menghadapi Era Disrupsi 4.0?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa Itu Pancasila
2. Untuk Mengetahui Apa Itu Multikulturalisme
3. Untuk Mengetahui Multikulturalisme di Indonesia
4. Untuk Mengetahui Cara Menghadapi Era Disrupsi 4.0
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
B. Pengertian Multikulturalisme
Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan
seseorang tentang ragam kehidupan di dunia,ataupun kebijakan kebudayaan yang
menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman,dan berbagai macam
budaya (multicultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai nilai
system,budaya,kebiasaan,dan politik yang dianut mereka.
C. Multikulturasi Di Idonesia
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat dengan tingkat keanekaragaman
yang sangat kompleks.Masyarakat dengan berbagai keanekaragaman tersebut dikrnal
dengan istilah masyarakat multicultural.Bila kita mengenal masyarakat sebagai kelompok
manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama sehingga mereka mampu
mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan social
dengan batas batas tertentu (linton),maka konsep masyarakat tersebut jika digabungkan
dengan multikultural memiliki makna yang sangat luas dan diperlukan pemahaman yang
mendalam untuk dapat mengerti apa sebenarnya masyarakat multicultural itu.
Multikultural dapat diartikan sebagai keragaman atau perbedaan terhadap suatu
kebudayaan dengan kebudayaan yang lain. Sehingga masyarakat multicultural dapat
diartikan sebagai sekelompok manusia yang tinggal dan hidup menetap di suatu tempat
yang memiliki kebudayaan dan cirri khas tersendiri yang mampu membedakan antara
satu masyarakat dengan masyarakat yang lain.Setiap masyarakat akan menghasilkan
kebudayaannya masing masing yang akan menjadi cirri khas bagi masyarakat tersebut.
Dari sinilah muncul istilah multikulturalisme.Banyak definisi mengenai
multikulturalisme,diantaranya multikulturalisme pada dasarnya adalah pandangan dunia
yang kemudian dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang
menekankan tentang penerimaan terhadap realitas keragaman,pluralitas,dan multicultural
yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.
Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang kemudian
diwujudkan dalam “politics of recognition” (Azyumardi Azra,2007).Lawrence Blum
mengungkapkan bahwa multikulturalisme mencakup suatu pahaman,penghargaan,dan
penilaiaan terhadap kebudayaan seseorang,serta penghormatan dan keingintahuan tentang
budaya etnis orang lain.
Multikulturalisme tersebut dapat disimpulkan bahwa inti dari multikulturalisme
adalah mengenai penerimaan dan penghargaan terhadap suatu kebudayaan,baik
kebudayaan sendiri maupun kebudayaan orang lain.Setiap orang ditekankan untuk saling
menghargai dan menghormati setiap kebudayaan yang ada di masyarakat.Apapun bentuk
suatu kebudayaan harus dapat diterima oleh setiap orang tanpa membeda bedakan antara
sau kebudayaan dengan kebudayaan yang lain.
Pada dasarnya multikulturalisme yang terbentuk di Indonesia merupakan akibat
dari kondisi sosiokultural maupun geografis yang begitu beragam dan luas.Menurut
kondisi geografis,Indonesia memiliki banyak pulau dimana setiap pualu tersebut dihuni
oleh sekelompok manusia yang membentuk suatu masyarakat.Dari masyarakat tersebut
terbentuklah sebuah kebudayaan mengenai masyarakat itu sendiri.Tentu saja hal ini
berimbas pada keberadaan kebudayaan yang sangat banyak dan beraneka ragam.
Dalam konsep multikulturalisme terdapat kaitan yang erat bagi pembentukan
masyarakat yang berlandaskan bhineka tunggal ika serta mewujudkan kebudayaan
nasional yang menjadi persatuan bagi bangsa Indonesia.Namun,dalam pelaksanaannya
masih terdapat berbagai hambatan yang menghalangi terbentuknya multikulturalisme di
masyarakat.
Multikulturalisme dapat terjadi di Indonesia karena:
1. Letak geografis Indonesia
2. Perkawinan campur
3. Iklim
B. Saran
Untuk menghadapi multikulturalisme di era distrubusi 4.0 kita harus senantiasa
berpegang tegush terhadap budaya yang dimiliki
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Universitas Terbuka. Modul MKDU4114 Pancasila
Kaelan, 2010. Pendidikan pancasila, Yogyakarta : Paradigma Yogyakarta
Martokusmo, Widjaja. 2008. Revitalisasi sebuah pendekatan dalam peremajaan kawasan. Jurnal
ITB. Vol 19. No 3.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Multikulturalisme
Rizal,Muhammad Nur.2017.Pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan.Yogyakarta:Republika
.