Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

UPT PUSKESMAS SIDOMULYO


DINAS KESEHATAN KOTA SAMARINDA
JALAN JELAWAT GANG 06 TELP. 0541 - 736044
SAMARINDA - KALTIM
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Banyaknya masyarakat yang masih kurang memahami tentang


risiko tinggi dalam kehamilan.
Pokok Bahasan : Kehamilan Resiko Tinggi
Tempat                                    : Posyandu
Tanggal                        : Senin, 13 November 2017
Waktu                          : Pukul 09.00-09.30 WIB
Waktu Penyampaian    : 30 menit
Penyuluh                     : Sabrina Siyani, Amd. Keb

1.      Tujuan                       
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukannya penyuluhan selama 30 menit, diharapkan masyarakat paham faktor-
faktor yang menyebabkan kehamilan menjadi berrisiko.
B. Tujuan Khusus
a. Dapat memahami minimal 6 hal yang menjadikan berisiko dalam kehamilan.
b. Dapat menghindari faktor-faktor yang mengakibatkan kehamilan berrisiko.
c. Mengerti penyebab dan akibat hal-hal yang berisiko dalam kehamilan.
d. Mampu menyebutkan 6 faktor yang menjadi penyebab kegagalan dalam persalinan.
2.   Materi
1)  Pengertian Kehamilan Risiko Tinggi.
2)  Faktor-faktor yang menyebabkan kehamilan berisiko tinggi.
3)  Risiko-risiko yang dihadapi bila terjadi gangguan kehamilan dan persalinan.
3.   Media dan Alat
Leaflet

4.   Metode
Ceramah dan Diskusi

5.   Susunan Acara
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Media Metode
1 Pembukaan 5 menit 1. Salam Menjawab Leaflet Ceramah
2. Perkenalan Salam,
3. Penjelasan Kegiatan Memperhatikan
Memperhatikan
2 Pembahasan 20 menit 1. Menjelaskan Faktor Memperhatikan Infokus Ceramah
Risiko Sebelum
Kehamilan
2. Faktor Risiko Selama
Kehamilan
3. Komplikasi Kesehatan
4. Memberi kesempatan Mengajukan
bagi peserta untuk pertanyaan
bertanya
5.  Menjawab pertanyaan Memperhatikan
dari para peserta
3 Penutup 5 menit 1. Menyimpulkan hasil Memperhatikan leaflet Ceramah
penyuluhan
2. Memberikan motivasi Memperhatikan
untuk menurunkan
kehamilan risiko tinggi
3. Menyampaikan harapan
yang di inginkan Memperhatikan
pemateri dengan
dilaksanakannya
penyuluhan
4. Penutup
Menjawab Salam

7.   Evaluasi
1. Prosedur      :  Selama Penyuluhan
2. Jenis            : Lisan
3. Butir Soal     :
 Menjelaskan pengertian kehamilan risiko tinggi.
 Menyebutkan 3 hal-hal yang mengakibatkan kehamilan risiko tinggi.
 Menyebutkan 2 factor yang mempengaruhi kehamilan risiko tinggi.
 Menyebutkan minimal 3 akibat dari kehamilan risiko tinggi.
 Menyebutkan minimal 3 cara mengatasi kehamilan risiko tinggi.
Lampiran Materi
Kehamilan Risiko Tinggi
A. Definisi
Kehamilan risiko tinggi adalah keadaan yang dapat mempengaruhi optimalisasi
ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi. (Manuaba, 2010:
241). MenurutRustam (1998) kehamilan risiko tinggi adalah beberapa situasi
dan kondisi serta keadaanumum seorang selama masa kehamilan, persalinan,
nifas akan memberikan ancaman pada kesehatan jiwa ibu maupun janin yang
dikandungnya.
Faktor RisikoYang dimaksud faktor risiko tinggi adalah keadaan pada
ibu, baik berupa faktor biologis maupun non-biologis, yang biasanya sudah dimiliki
ibu sejak sebelum hamil dan dalamkehamilan mungkin memudahkan timbulnya
gangguan lain (Depkes RI, 1999).
Faktor Risiko Sebelum Kehamilan
a. Usia Wanita
Usia yang aman untuk kehamilan dan persalinan yaitu umur 20-35 tahun, karena
pada usia tersebut rahim sudah siap menerima kehamilan, mental sudah matang dan
sudah mampu merawat bayi dan dirinya. Sedangkan umur < 20 tahun dan > 35 tahun
merupakan umur yang risiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan. Ibu yang
berumur kurang dari 20 tahun rahim dan bagian tubuh lainnya belum siap untuk
menerima kehamilan dan cenderung kurang perhatian terhadap kehamilannya. Ibu
yang berumur 20-35 tahun rahim dan bagian tubuh lainnya sudah siap untuk
menerima dan diharapkan untuk memerhatikan kehamilannya. Ibu yang berumur
lebih dari 35 tahun rahim dan bagian tubuh lainnya fungsinya sudah menurun dan
kesehatan tubuh ibu tidak sebaik saat berumur 20-35 tahun.(Herawati ; 2008)
b. Berat dan Tinggi Wanita
Seorang wanita pada saat tidak hamil beratnya kurang dari 50kg, lebih mungkin
melahirkan bayi yang lebih kecil dari berat bayi normal yaitu di bawah 2,75kg dan
sebaliknya bila wanita gemuk lebih mungkin melahirkan bayi besar. Kegemukan juga
menyebabkan risiko gula darah dan tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Seorang wanita yang memiliki tinggi badan kurang dari 1,5meter, lebih mungkin
memiliki panggul yang sempit sehingga menyulitkan bayi untuk keluar dari rahim.
Selain itu, wanita yang memiliki tinggi lebih memiliki risiko untuk persalinan
dibawah 37minggu.
a) Peristiwa pada kehamilan yang lalu
Seorang wanita yang 3kali berturut-turut mengalami keguguran pada 3bulan
pertama, memiliki risiko sebesar 35% untuk mengalami keguguran lagi.
Keguguran juga lebih mungkin terjadi pada wanita yang pernah melahirkan bayi
yang sudah meninggal pada usia kehamilan 4-8minggu atau melahirkan bayi yang
usia kehamilannya dibawah 37minggu.
b) Riwayat Keluarga
Riwayat adanya keterbelakangan mental atau penyakit keturunan lainnya di
keluarga ibu atau ayah menyebabkan meningkatnya kemungkinan terjadinya
kelainan tersebut pada bayi yang dikandung. Kecenderungan memiliki anak
kembar juga sifatnya diturunkan.
B.     Faktor Risiko Selama Kehamilan
a)   Alkohol dan Rokok
Mengkonsumsi alkohol selama hamil bisa menyebabkan cacat bawaan. 
Akibat dari mengkonsumsi alcohol saat hamil ini adalah: 
 keterbelakangan pertumbuhan sebelum atau sesudah lahiran
 kelainan wajah 
 ukuran kepala lebih kecil dari keadaan normal, yang kemungkinan disebabkan oleh
pertumbuhan otak yang dibawah normal 
 kelainan perkembangan perilaku.
Risiko terjadinya keguguran pada wanita hamil yang mengkonsumsi alkohol
adalah 2 kali lipat, terutama jika wanita tersebut adalah peminum berat. 
Berat badan bayi yang dilahirkan berada di bawah normal, yaitu rata-rata 2
kg.Merokok berbahaya bagi ibu dan bayi yang dikandungnya, tetapi hanya sekitar
20% wanita yang berhenti merokok selama hamil.
Efek yang paling sering terjadi akibat merokok selama hamil adalah berat badan
bayi yang rendah. Selain itu, wanita hamil yang merokok juga lebih rentan
mengalami: 
 ketubah pecah sebelum waktunya 
 persalinan sebelum waktunya.
 infeksi rahim.
Cacat bawaan pada jantung, otak dan wajah lebih sering ditemikan pada bayi
yang ibunya merokok.
b)   Keadaan Kesehatan
Tekanan darah tinggi pada wanita hamil bisa disebabkan oleh kehamilan atau
keadaan lain.Tekanan darah tinggi di akhir kehamilan bisa merupakan ancaman serius
terhadap ibu dan bayinya dan harus segera diobati.
C. Cara mengatasi kehamilan risiko tinggi.
Cara yang dapat mengatasi kehamilan risiko tinggi ini, yakni :
 Ibu rutin memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas.
 Olah raga yang cukup dan benar untuk ibu hamil.
 Menjaga asupan nutrisi yang baik untuk janin dan ibu.
 Pada saat melahirkan paling tidak didampingi oleh bidan dan pasangan/keluarga.
  Istirahat cukup minimal 8 jam / hari.
 Mengikuti KB setelah melahirkan.
D. Dokumentasi

Samarinda, 15 November 2017

Mengetahui, Pelaksana Kegiatan

dr. Solihin Wijaya Sabrina,Amd.Keb


NIP.196604141999002 NIP.197001161989122001

Anda mungkin juga menyukai