Kata Cookies sendiri berasal dari kata keokje yang diambil dari bahasa belanda, memiliki arti
kecil. Nama ini kemudian dipakai untuk menyebut kue dengan ukuran kecil, renyah, dan
memiliki rasa manis. Arti kata tersebut merepresentasikan bentuk dari kue kering ini. Kue kering
ini memiliki sebutan yang berbeda-beda di setiap negara, seperti keks atau plzchen di Jerman,
biscotti atau amaretti di Italia, dan penyebutan lain di negara yang berbeda. Belanda memang
menjadi negara pertama yang mengenalkan cookies kepada Amerika Serikat. Disusul kemudian
pada abad ke 19 oleh Inggris dan Skotlandia. Dilansir dari laman Popsugar pada tahun 1938,
secara tak sengaja juga lahir sejarah choco chips.
Seorang pemilik penginapan di Massachusetts, Ruth Wakefield kehabisan kacang saat akan
membuat kue. Ia menggantikan kacang dengan coklat. Bukan hanya menaburkan irisan coklat, ia
juga memasukan potongan coklat ke dalam adonan. Irisan coklat yang ikut dipanggang tidak
meleleh, namun tetap membentuk irisan coklat utuh. Bukan sebuah kegagalan, melainkan banyak
orang menyukainya. Setelah kejadian itu, penginapan tersebut disebut The Toll House Cookies,
karena sang pemilik telah menemukan kue klasik Amerika, yakni choco chip.
https://resepkuekeringkhasbandung.blogspot.com/2023/01/085624371576-resep-kue-kering-
khas_26.html
085624371576, resep kue kering khas
bandung, resep kue kering lebaran cookies
dari bandung