Tugas
Nama Kelompok :
Pembahasan Roti
Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang
difermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi.
Namun dengan kemajuan teknologi, manusia membuat roti diolah dengan
berbagai bahan seperti garam, minyak, mentega, ataupun telur untuk
menambahkan kadar protein di dalamnya sehingga didapat tekstur dan rasa
tertentu.
Jenis-Jenis Roti
Berdasarkan sumber dari Wikipedia, Berikut ini beberapa jenis makanan
yang masuk dalam kategori roti, diantanya :
1. Biskuit
Biskuit adalah produk jajanan renyah yang dibuat dengan cara dipanggang
(kue kering). Biskuit memiliki Istilah berbeda-beda di berbagai wilayah di dunia.
Asal kata ‘biskuit’ atau ‘biscuit’ (dalam Bahasa Inggris) berasal dari Bahasa
Latin, yaitu bis coctus yang berarti “dimasak dua kali”. Di Amerika, biskuit
populer dengan sebutan cookie, yang berarti kue kecil yang dipanggang atau kue
kering.
Sejak abad ke-16 hingga abad ke-18, sering disebut dengan besquite dan
bisket. Bentuk kata sejenis juga tercipta di beberapa bahasa Eropa. Ciri-ciri dari
biskuit di antaranya, renyah dan kering, bentuk umumnya kecil, tipis, manis, dan
rata
2. Scone
Scone adalah roti dengan penyajian tunggal atau roti cepat. biasanya
terbuat dari gandum, jelai atau haver, dan Bakpuder sebagai pengembang kue, dan
dipanggang pada loyang kue. Mereka biasanya sedikit manis dan kadang-kadang
dilapisi kuning telur sebelum dipanggang.
Scone adalah komponen dasar dari sajian teh krim atau sajian teh Devonshire. Ini
berbeda dari sajian teh lainnya dan roti manis lainnya yang dibuat dengan ragi.
Scone yang asli berbentuk bulat dan datar, biasanya sebesar piring ukuran sedang.
dibuat dengan haver yang tak beragi dan dipanggang di atas griddle (atau girdle,
dalam skot), lalu dipotong menjadi segitiga untuk penyajian.
Sekarang, banyak yang mengenalnya sebagai bannock, dan bagian-baguian
segitiganya scones. Di Skotlandia, kata-kata itu sering digunakan terbalik-balik.
Ketika bakpuder tersedia di pasaran, scones mulai dipanggang dalam oven, dan
mengembang seperti yang kita ketahui sekarang.
Scones Modern yang luas tersedia di toko-toko kue dan swalayan Inggris
dan Irlandia . Sebuah laporan pasar pada tahun 2005 diperkirakan pangsa pasar
scone bernilai £64m, mengalami kenaikan 9% lima tahun sebelumnya. kenaikan
ini dipengaruhi oleh preferensi konsumen terhadap makanan yang cepat.
Scones dijual secara komersial biasanya berbentuk bulat, walau beberapa merk
yang berbentuk hexagonal sebagai bentuk ini memungkinkan efisiensi ruang.
namun scone rumahan, dapat dibentuk berbagai bentuk termasuk segitiga, bulat
dan kotak.
Memanggang kue scones di rumah erat kaitannya dengan tradisi
memanggang. Mereka cenderung dibuat menggunakan resep keluarga,
dikarenakan itu sering ada anggota keluarga dengan predikat “terbaik” yang
memegang resep yang paling berharga.
3. Baguette
Kata baguette secara sederhana berarti “tongkat” atau “batang”, seperti
dalam baguette magique (tongkat ajaib), baguette chinoise (sumpit), atau baguette
de direction (tongkat konduktor). Baguette pertama kali tercatat sebagai jenis roti
pada tahun 1920. Roti ini menjadi simbol budaya di Prancis, selain anggur wine,
dan keju.
Roti ini memiliki beberapa variasi seperti:
Roti Setengah Panjang, digunakan dengan keju, selai, atau cukup dicelupkan ke
kopi atau cokelat.
Roti Panjang, tidak selalu 250 gram seperti roti Parisian 400 gram, dan jenis flute
memiliki berat 125 gram.
Baguette dibuat hanya dari tepung, air, ragi dan garam, tanpa adanya tambahan
bahan lain seperti telur, susu dan lemak.
4. Bagel
Bagel (beigel, (bahasa Yiddish: בײגלbeygl) adalah salah satu jenis roti
berbentuk seperti cincin seukuran telapak tangan, dibuat dari adonan tepung terigu
dan ragi yang direbus di dalam air sebelum dipanggang. Bagian dalam
mempunyai tekstur yang padat dan kenyal dengan bagian luar berwarna coklat
muda, keras dan garing.
Bagel tradisional sering diberi perasa seperti garam, bawang bombay,
bawang putih, telur, roti pumpernickel dan gandum hitam (rye) yang dicampurkan
ke dalam adonan. Adonan bagel modern biasanya ditambahkan perasa seperti
tomat dan rempah-rempah dill, bumbu masakan cajun, kayu manis dan kismis,
keju, sejenis jintan yang disebut caraway, blueberi dan muesli.