Anda di halaman 1dari 3

Pancake

A. Definisi Pancake

Pancake adalah kue dadar yang terbuat dari tepung terigu, telur, gula, dan
susu. Bahan-bahan ini kemudian dicampur dengan air untuk membentuk adonan
kental, yang nantinya akan digoreng atau dipanggang diatas wajan datar atau pan
yang sudah diolesi minyak terlebih dahulu. Kue ini biasanya dimakan dengan
tambahan mentega, sirup mapple, selai, keju, dan madu. Kata pancake ini sebenarnya
berasal dari bahasa Belanda, yaitu: pannenkoek.

Pancake ini memang belum begitu popular di kalangan masyarakat, apalagi


bagi masyarakat non modern, khususnya pada masyarakat menengah yang ada
di Indonesia. Di Indonesia, makanan pancake ini sangat mirip dengan beberapa
makanan tradisional khas Indonesia, seperti: serabi, apem, kue lumpur, dan kue leker.

Jika di lihat dari bahan-bahan yang digunakan, makanan-makanan tersebut


juga menggunakan bahan yang sama, seperti: tepung terigu sebagai bahan dasar
pembuatan adonannya. Yang membedakannya adalah cara pengolahannya saja.
Perbedaan cara pengolahan inilah yang menghasilkan produk yang berbeda.

B. Asal-Usul Pancake

Pancake adalah makanan yang sebenarnya sudah ada sejak dulu, namun
belum begitu populer di masyarakat seperti sekarang ini. Asal Usul Pancake ini bahkan
dipercaya sudah ada sejak masa atau Peradaban Romawi Kuno. Awalnya pancake ini
dinamakan dengan Alita Dolcia, yang berarti “makanan manis”, yang dibuat dari
terigu, susu, dan bumbu.

Bahan tersebut kenudian dicampur dengan air hingga membentuk sebuah


adonan encer. Tapi tidak terlalu encer juga ya guys. Pada zaman romawi kuno, adonan
ini tidak dimasak di atas pan atau wajan, tetapi dengan sebuah alat tertentu, yang
menyerupai pan atau semacamnya, karena “pan” belum ada pada zaman ini.

Lambat laun, pancake mulai dikenal dan semakin populer di Eropa sejak tahun
1430-an. Dan sejak saat itu, pancake mulai dijadikan sebagai makanan khas
masyarakat yang ada di bagian Timur Eropa seperti di Mardi Gras. Di wilayah ini,
pancake dijadikan sebagai menu khas pada hari Shrove Tuesday atau Pancake
Tuesday, yang disajikan sehari sebelum hari Paskah tiba.

Perkembangan pancake ini tidak sampai di situ saja. Pancake ini pun mulai
masuk ke wilayah Jerman. Orang-orang Jerman pada masa itu membuat pancake dari
bahan utama kentang, yang dikenal dengan sebutan “pfannkuchen”, yang memiliki
bentuk yang cenderung lebih padat dibandingkan dengan pancake padaumumnya.
Hal yang sama juga terjadi di Finlandia. Pancake di negara ini juga menggunakan
kentang, yang disebut dengan “Boxty”.
Selain kedua negara tersebut, Perancis juga tidak mau kalah dengan pancake
khasnya. Pernahkah anda memakan crepes? Kalau pernah, begitulah bentuk dan
tekstur dari pancake yang berasal dari Perancis. Pancake ini dibuat lebih tipis agar
teksturnya terasa renyah saat dikunyah. Biasanya pancake tidak hanya disajikan
begitu saja. Beberapa orang lebih suka mengkombinasikan pancake ini dengan
beberapa bahan makanan tertentu, seperti madu misalnya.

Pada awal kemunculannya, pancake hanya hadir dengan satu rasa saja,
yaitu rasa original. Akan tetapi, rasa pancake ini semakin bervariasi seiring
berjalannya waktu. Hingga saat ini, pancake sudah tersedia dalam berbagai rasa yang
lebih menarik dan lezat.

Pancake ini sering dijadikan sebagai dessert atau makanan penutup. Namun
pada masyarakat Inggris, kudapan manis ini ternyata sering disajikan sebagai menu
utama. Yah, sah-sah saja sih kalau memang makanan ini dijadikan sebagai menu
utama di meja makan, karena setiap orang memiliki caranya sendiri dalam
menikmati atau memakan pancake ini.

C. Bahan Dasar Pancake

Pada umumnya pancake memiliki bahan dasar sebagai berikut :


a. Tepung
Tepung yang digunakan adalah terigu jenis all purpose flour (tepung
serbaguna), karena berkadar gluten sedang. Kandungan gluten yang sedang akan
menghasilkan pancake bertekstur ringan, lembut, dan halus. Anda bisa
mengganti sebagian tepung terigu dengan tepung jenis lain untuk mendapatkan
dan pancake dengan tekstur yang berbeda, misalnya tepung whole wheat,
tepung rye, buckwheat, tepung oat, wheat germ, dan cornmeal.
b. Susu
Susu berfungsi sebagai cairan yang memberikan lemak. Selain itu susu juga
menimbulkan cita rasa gurih dan membuat tekstur pancake menjadi lembut.
c. Telur
Telur berfungsi melembutkan dan mengembangkan adonan. Adonan yang
mengandung telur akan lebih mudah diangkat dari wajan.
d. Bahan pengembang
i. Baking soda
Baking soda akan bereaksi dengan asam dan menghasilkan karbon
dioksida. Gas karbon dioksida akan menyebabkan adonan mengembang saat
dimasak.
ii. Baking powder
Baking powder merupakan campuran baking soda dengan cream of
tartar. Baking powder akan menghasilkan pancake berpori-pori kecil.

D. Kandungan dalam pancake

Dalam 100 gr pancake tawar terdapat 227 kalori. 227 kalori tersebut terdiri
dari 39% lemak , 50% karbohidrat dan 11% protein. Selain itu terdapat juga mineral
natrium sebesar 439 mg, mineral kalium sebesar 132 mg, mineral magnesium
sebesar 16 mg, dan kolesterol sebesar 59 mg. Dalam pancake tawar juga terdapat
berbagai macam vitamin antara lain vitamin Avitamin B6, vitamin B12, dan vitamin
C.

Anda mungkin juga menyukai