Anda di halaman 1dari 6

PENGAMATAN PENERAPAN

HACCP (Hazard Analysis and Critical


Control Point) PADA HIDANGAN
URAP SAYUR DI CV. FAZILA
KARANGAYAR

Disusun Oleh:
1. Aninda Nur Maqrifah (2015030060)
2. Isnaini Chusnul Qori’ah (2015030076)
3. Yuniar Ieka Saputri (2015030103)
Latar Belakang
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap
saat dan memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar
bermanfaat bagi tubuh.

Penyelengaraan makanan institusi dan industri adalah program


Sistem terpadu yang terdiri atas perencanaan, pengadaan, penyimpanan,
Penyelenggaraan pengolahan bahan makanan dan penyajian atau penghidangan
Makan makanan dalam skala besar

Urap merupakan suatu hidangan berupa sayuran yang dimasak yang


Urap Sayur
dicampur kelapa parut yang dibumbui sebagai pemberi citarasa.
Metode Pengamatan
Tempat Pengamatan Di dapur CV. Fazila Karanganyar.

Waktu Pengamatan Hari Kamis 7 Maret 2019.

Jenis Data Data Primer

Cara Pengumpulan
Observasi
Data
Hasil Penerapan HACCP
A. Analisa Masalah
1. Deskripsi Produk
2. Identifikasi Bahan Mentah
3. Identifikasi Bahaya Proses

B. Penerapan Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik


Kritis
1. Penetapan CCP (Titik Kendali Kritis) pada bahan
mentah.
2. Penetapan CCP (Titik Kendali Kritis) pada produk
Urap Sayur
Pembahasan
1. Penerimaan Bahan Makanan.
2. Persiapan Bahan Makanan
3. Pengolahan Bahan Makanan
4. Pemorsian Bahan Makanan
5. Pendistribusian Bahan Makanan
6. Penyajian Bahan Makanan
7. Hygiene Personal
8. Peralatan
Kesimpulan
1. Penetapan CCP (Titik Kendali Kritis) pada
seluruh bahan mentah termasuk bukan CCP.
Penetapan CCP (Titik Kendali Kritis) pada proses
pengolahan produk urap sayur seluruhnya
termasuk bukan CCP kecuali pada proses
pendistribusian dan penyajian makanan.
2. Proses penerapan HACCP dimulai dari tahap
penerimaan, persiapan, pengolahan bahan
makanan, pemorsian makanan, pendistribusian
makanan, penyajian makanan, hygiene personal,
dan peralatan yang digunakan selama proses
produksi.

Anda mungkin juga menyukai