3
Diwajibkan untuk,
“
Setiap pangan olahan kecuali kopi
bubuk/serbuk, the celup, air minum dalam
kemasan, herba, rempah-rempah, bumbu,
dan kondimen
4
Apa acuannya ??
Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2019 tentang
Informasi Nilai Gizi pada label Pangan Olahan
5
Informasi nilai gizi dicantumkan dalam bentuk tabel,
yang berisi :
1. Takaran saji
2. Jumlah sajian per kemasan
3. Jenis dan jumlah kandungan zat gizi
4. Jenis dan jumlah kandungan zat non gizi
5. Persentase AKG
6. Catatan kaki
6
7
1.
Takaran Saji
8
Takaran saji
adalah,
Jumlah Pangan Olahan yang wajar dikonsumsi dalam satu
kali makan
dicantumkan dalam Satuan Metrik (mg, g, ml) dan
Ukuran Rumah Tangga yang sesuai untuk Pangan Olahan
tersebut.
Contoh : 1Takaran saji 14 g ( 2 sendok takar )
Takaran saji 200 ml ( 1 gelas)
9
2.
11
3.
15
Zat gizi yang HARUS dicantumkan dengan persyaratan
tertentu !
1. Lemak trans, dicantumkan apabila
- terdapat dalam jumlah > 0.5 g/sajian
- mencantumkan klaim ttg lemak, as. Lemak, /kolesterol
2. Kolesterol, dicantumkan apabila
- terdapat dalam jumlah > 2 mg/sajian
- mencantumkan klaim ttg lemak, as. Lemak, /kolesterol
3. Serat pangan, dicantumkan apabila
- terdapat dalam jumlah > 0,5 gram /sajian
16
4.
17
Zat non gizi
adalah,
Zat yang tidak berfungsi sebagai zat gizi atau suatu zat yang
tidak bernilai gizi namun bermanfaat bagi kesehatan
Antara lain :
Serat pangan, enzim, pigmen (karoten, klorofil, flavonoid,
vitamin like compound , dan substansi lain yang disebut zat
makanan minor)
18
5.
Persentase AKG
19
“
Persentase Angka Kecukupan Gizi (AKG)
adalah persentase kontribusi zat gizi dalam satu sajian produk
dibandingkan dengan jumlah kebutuhan zat gizi tersebut
dalam sehari
Persentase AKG dihitung berdasarkan Acuan Label Gizi (ALG)., yaitu dihitung
berdasarkan rata-rata kecukupan energi penduduk Indonesia sebesar 2150
Kal/orang/hari
20
Perhitungan persentase akg
Tidak semua makanan dikemas dalam 1 porsi/sajian. Bisa jadi lebih. Perhatikan
jumlah takaran saji dan jumlah sajian per kemasan !
21
Takaran saji : 200 gram
Sajian per kemasan : 5
Kandungan zat gizi per sajian
natrium 25 mg
Maka,
Persentase AKG dihitung dengan cara =
(natrium per sajian/natrium ALG 2150) x
100%
22
6.
Catatan kaki
23
Catatan kaki
merupakan,
Informasi yang menerangkan bahwa persentase AKG yang
ditunjukkan dalam ING dihitung berdasarkan energi 2150
kkal untuk kelompok umum
Catatan kaki tidak perlu dicantumkan untuk pangan bayi dan anak
sampai usia 3 tahun
Catatan kaki untuk pangan ibu hamil dan atau ibu menyusui adalah
2510 kkal (ibu hamil) dan 2615 kkal (ibu menyusui)
24
25
26
27
28
Tugas !
📌 Kerjakan secara berkelompok
📌 Masing-masing kelompok harus menganalisis Informasi Nilai
Gizi dari 5 kelompok pangan yang berbeda harus ada
makanan (snack, mie, dll) dan minuman (susu, softdrink, dll)
📌 Cermati pencantuman ING dan perhitungan persentase
AKGnya. Apakah sudah sesuai ?
29
Interpretasikan hal-hal berikut yang dicantumkan dalam tabel ing
produk:
1. Takaran saji
2. Jumlah sajian per kemasan
3. Jenis dan jumlah kandungan zat gizi
4. Jenis dan jumlah kandungan zat non gizi
5. Persentase AKG (disertai cara perhitungannya)
6. Catatan kaki
30
thanks!
Any questions?
31