Anda di halaman 1dari 9

Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi costumer, maka

sebagai mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam
tugas untuk memenuhi mata pelajaran kewirausahaan ini, kami mencoba melakukan
sebuah usaha sederhana untuk mendapatkan pembelajaran menjadi seorang
wirausahawan. Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang
mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa yang akan datang. Saat ini
usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan produk pin peniti dan pin
gantungan kunci di lingkungan sekolah dan masyarakat
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi costumer, maka
sebagai mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam
tugas untuk memenuhi mata pelajaran kewirausahaan ini, kami mencoba melakukan
sebuah usaha sederhana untuk mendapatkan pembelajaran menjadi seorang
wirausahawan. Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang
mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa yang akan datang. Saat ini
usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan produk pin peniti dan pin
gantungan kunci di lingkungan sekolah dan masyarakat
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi costumer, maka
sebagai mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam
tugas untuk memenuhi mata pelajaran kewirausahaan ini, kami mencoba melakukan
sebuah usaha sederhana untuk mendapatkan pembelajaran menjadi seorang
wirausahawan. Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang
mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa yang akan datang. Saat ini
usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan produk pin peniti dan pin
gantungan kunci di lingkungan sekolah dan masyarakat
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi costumer, maka
sebagai mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam
tugas untuk memenuhi mata pelajaran kewirausahaan ini, kami mencoba melakukan
sebuah usaha sederhana untuk mendapatkan pembelajaran menjadi seorang
wirausahawan. Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang
mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa yang akan datang. Saat ini
usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan produk pin peniti dan pin
gantungan kunci di lingkungan sekolah dan masyarakat
LAPORAN HASIL PENJUALAN PRODUK

DESSERT BOX
Oleh : Kelompok 1

Yohanes Mosa Temu (2018410012)

Marselino Grandry P. (202111020003)

Gabriela Priska D.N (202111020018)

Fransisca Deigratirzani J. (202111020027)

Geta Galendra (202211700085)

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

UNIVERSITAS DR. SOETOMO SURABAYA

2023

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat waktu. Adapun judul dari laporan ini
adalah Laporan Hasil Penjualan Produk Dessert Box.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas pemenuhan nilai Ujian akhir
Semester. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut
membantu dalam pembuatan laporan ini.

Bagi kami penyusun jauh dari sempurna. Keterbatasan waktu dan kemampuan kami,
maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga laporan ini dapat
berguna bagi kami pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Surabaya, 12 Januari 2023

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Memasuki era globalisasi yang modern ini menawarkan banyak hal-hal yang instan
dan praktis tidak terkecuali makanan, maka dari itu banyaknya makanan yang dijual sudah
siap makan dikarenakan banyak orang Indonesia yang sibuk bekerja atau aktivitas lain
sehingga tidak ada waktu untuk membuat makanan. Ketatnya persaingan di pasar
makanan tidak menyurutkan langkah kami mencoba memproduksi suatu makanan yang
tidak kalah menarik, tentunya dengan harapan mampu bersaing dalam pasar makanan.
Dessert Box merupakan produk makan penutup yang dikemas didalam box bening.
Dessert box merupakan hidangan penutup yang memiliki rasa manis dan meyegarkan.
Produk ini memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. Karena konsep dessert box sudah
tidak asing lagi untuk sebagian masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa serta
pegawai kantoran yang menjadi target pasar utama kami. Sajian kuliner yang praktis,
dengan visual menarik, dan juga cita rasa nusantara yang cocok di lidah tentu menjadi
sesuatu yang di cari-cari. Dan itu adalah apa yang coba kami tawarkan kepada pasar.
Dessert ini bisa bertahan lama sekitar 3 minggu bila disimpan di kulkas, tetapi itu
tergantung dari kualitas masing-masing produk, dan ternyata dessert box atau makanan
kue yang fresh idealnya cuma bisa bertahan selama tiga hari disantap dingin memang
akan terasa lebih nikmat. Peluang bisnis dessert box sangat menjanjikan, karena budaya
konsumsi dan kebiasaan makan atau ngemil digemari oleh setiap orang, baik anak kecil
sampai orang dewasa, dan juga bahan-bahan baku pembuatannya yang mudah didapatkan
di toko swalayan.

1.2 Prioritas Masalah


Usaha dessert box ini masih bisa menjanjikan ke depannya. Namun, di sisi lain, usaha
ini memiliki kendala berupa keberadaan kompetitor yang menjalankan bisnis sejenis. Oleh
karena itu, untuk bisa memajukan usaha dessert box ini perlu diberikan suatu sentuhan
yang bisa membedakan usaha ini dengan usaha lain sejenisnya.

1.3 Manfaat Kegiatan


Manfaat dari usaha dessert box ini adalah kami bisa mendapatkan keuntungan
finansial dengan adanya usaha ini. Di samping itu, membuat dessert box sebagai hidangan
penutup kekinian yang inovatif dan bernilai jual tinggi.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Alat dan Bahan

Alat

1. Baskom kecil 9. Sendok Plastik (1pck)


2. Spatula kecil 10. Stiker Kemasan (isi 60)
3. Mixer 11. Box Es batu (1box)
4. Loyang Kue Ukuran 22x4 12. Kantong plastic (2pck)
5. Pemanggang Kue (Oven) 13. Es Batu Cristal (1pck)
6. Penyaringan 14. Plastik segitiga crem
7. Pisau (1pck)
8. Box Kue(Kemasan)(1pck)

Bahan

1. Tepung terigu (1kg) 7. Whipping Cream bubuk


2. Sp (1pck) (1pck)
3. Pasta Vanila (1botol) 8. Cream Padat (1/4kg)
4. Coklat Bubuk (1/4 kg) 9. Mentega (1/4kg)
5. Coklat Batang (1pck) 10. Telur (1kg)
6. Baking Powder (1 botol) 11. Susu Fuul Cream (1pck)

2.2 Jumlah Pengeluaran

Adapun harga dari beberapa alat yang kami gunakan dan kami beli untuk produk kami
berikut harganya:

No. Jenis Jumlah Harga


1. Box Kue kemasan 1 pack Rp. 19.000

2. Sendok Plastik ½ pack Rp. 2.500

3. Plastik segitiga crem 1 pack Rp. 6.000


4. Stiker Kemasan 1 pack (60 pcs) Rp. 14.000
5. Kantong plastik 2 pack Rp. 10.000
6. Es batu 1 pack Rp. 6.000
Total Rp. 57.500

Adapun harga untuk bahan bahan Dessert Box itu sendiri sebagai berikut:

No. Jenis Jumlah Harga


1. Tepung terigu ½ kg Rp. 7.500

2. Sp 1 pack Rp. 8.000

3. Pasta Vanila 1 botol Rp. 10.000


4. Coklat Bubuk ½ kg Rp. 11.000
5. Coklat Batang 1 pack Rp. 20.000
6. Baking Powder 11 gram Rp. 1.500
7. Whipping Cream bubuk 1 pack Rp. 31.000
8. Cream Padat 1 pack Rp. 8.000
9. Mentega ¼ kg Rp. 5.000
10. . Telur 1 kg Rp. 20.000
11. Susu Full cream 1 pcs Rp. 19.000
Total Rp. 141.000

Jadi, total pengeluaran untuk membeli bahan-bahan Dessert Box sebesar Rp. 141.000

Selanjutnya Jumlah keseluruhan dari pengeluaran alat dan bahan adalah:

Rp. 57.500 + Rp. 141.000 = Rp. 198.500

Jadi total keseluruhan dari pengeluaran sebesar Rp. 198.500\

2.3 Strategi Pemasaran

Kelompok kami melakukan promosi secara online dengan menggunakan media sosial
sebagai sarana untuk menyebarkan pamflet Dessert Box. Adapun media sosial yang kami
gunakan yaitu whatsapp dan intagram. Kemudian dari segi proses penjualannya, kami
menawarkan Dessert Box ini disekitar area kampus khususnya pada saat event bazar
kemarin yang di selenggrakan secara besar besaran. Kemudian kami juga membuka stand
pada saat bazaar tersebut agar lebih mempermudah pembeli untuk datang membeli
produk kami. Untuk Dessert Box itu sendiri kami menjual dengan harga Rp. 10.000

2.4 Keuntungan

Hasil penjualan Dessert Box Ukuran 250 ml (25 box) Rp. 250.000

Total pendapatan Rp. 250.000

Biaya untuk alat Dessert Box Rp. 57.500

Biaya Untuk bahan Dessert Box Rp. 141.000

Total biaya Rp 198.500


Laba bersih Rp. 51.500

2.5 Kendala dan Hambatan

Kendala dan hambatan yang kami alami selama menjual produk dimana Dessert Box
yang kami buat itu cepat mencair jika tidak di masukan kedalam box es batu,jadi kami
tidak membiarkan terlalu lama di suhu ruang yang tidak dingin karena mengakibatkan
cairnya coklat toping pada bagian atas Dessert Box

Kesalahan kami terlalu cepat pada saat packing Dessert Box yang dimana setelah
pemberian toping akhir sebenarnya langsung di masukan kedalam Frezer, tetapi kami
terlalu lama saat proses pemasukan kedalam Frezer sehingga beberapa Dessert Box kami
ada yang masih belum beku.

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dalam menjalankan bisnis usaha Dessert Box ini dari segi modal itu terbilang murah
sehingga banyak dari usaha-usaha mikro yang menjual produk ini. Kemudian alat dan
bahan yang digunakan itu cukup mudah ditemukan ditengahtengah masyarakat. Untuk
menjual produk tersebut tentunya juga harus ada strategistrategi yang digunakan seperti
strategi promosi dan penjualan. Hal ini penting agar usaha ini mendapatkan keuntungan
yang maksimal meskipun dengan modal yang tidak sedikit. Strategi promosi dan
penjualan ini dapat dilakukan secara online dan offline, produk dapat diiklankan melalui
media sosial kemudian menawarkan secara langsung kepada calon konsumen untuk
membeli produk tersebut.

Dari usaha yang kami jalankan ini mendapatkan keuntungan yang cukup memuaskan.
Hal ini banyak beberapa pembeli yang suka dengan rasa pada Dessert box
tersebut,meskipun demikian ada juga yang mengkritik soal kemasan pada box kami
mungkin kurang rapi atau bagaimana tapi kami akan mengusahakan semaksimal mungkin
untuk kedepannya kami lebih memperhatikan hal hal kecil seperti itu sehingga pembeli
bisa merasa puas dan senang.

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai