PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“GANCI”
( Gantungan Kunci )

DISUSUN OLEH :
 RUSDIYAH {23}
 YULIANA {29}

XII MULTIMEDIA 1
SMK ISLAM AL – AMAL SURABAYA
 KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala karunia nikmatnya
sehingga kita dapat menyusun proposal kewirausahaan ini dengan
semaksimal mungkin. Proposal yang berjudul

“ GANCI ”

Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran PKK
( produk kreatif dan kewirausahaan )

Proposal ini berisi tentang cara untuk kita berwirausaha, dalam menyusunnya
melibatkan berbagai belah pihak, baik dari dalam maupun dari luar sekolah.
Besar harapan kita agar proposal ini dapat menjadi sarana yang membantu
semua masyarakat dalam berwirausaha.

Demikian apa yang dapat kita sampaikan, semoga semua masyarakat dapat
mengambil manfaat dari proposal ini.

Surabaya, 13 Januari 2023

Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar isi 2

Bab 1 Pendahuluan 3
Latar belakang 3
Visi 4
Misi 4

Bab 2 Analisis Perusahaan 5

Aspek Pemasaran 5
Aspek Produksi 6
Analisis SWOT 9

Bab 3 Aspek Keuangan 8

Modal yang dibutuhkan 8
Penetapan Harga Jual 9
Penetapan Laba Rugi 9
Bab 4 Logo Produk 10

Bab 5 Penutup 11
Kesimpulan 11

BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Berwirausaha dibidang aksesoris adalah sebuah usaha bisnis yang memiliki peluang paling
besar daripada bisnis di bidang yang lainnya. Bisnis aksesoris di Indonesia semakin hari
semakin diminati dengan melihat semakin banyaknya masyarakat yang gemar memburu
beberapa aneka gantungan kunci yang unik.Hal tersebut dibuktikan dengan semakin
banyaknya usaha Aksesoris yang berdiri dari waktu ke waktu dan tentunya dengan
penawaran andalan masing – masing.

Berdasarkan uraian diatas maka sangat potensi bila kami akan merencanakan sebuah peluang
usaha di bidang Aksesoris. Produk yang akan kami jual adalah

MAKANAN :
~ Kripca { Keripik Kaca }
~ Basreng { Baso Goreng }
~ Keblak { Kerupuk Seblak }
~ Kerpis { Keripik Pisang }

MINUMAN :
~ Es Teh Numplek

Produk makanan dan minuman yang kami jual dikemas dengan praktis dan simple tentunya
memiliki harga yang masih terjangkau. Oleh karena itu kami memberi nama usaha dengan
sebutan “ GANCI” yang memiliki makna “ Gantungan Kunci ”

Dalam rangka pemenuhan persyaratan tugas mata pelajaran PKK, kami harus mampu
menyelenggarakan dan mengembangkan suatu usaha yang mandiri dan kompetitif di dunia
kewirausahaan. Kegiatan ini merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi
kesempatan bagi setiap individu sebagai suatu peluang usaha untuk masa depan yang akan
datang.

VISI
 Menjadi usaha yang mandiri dan berkualitas yang dapat bersaing dipasar dan juga
dapat mengembangkan usahanya dengan baik serta dapat dinikmati semua kalangan.

MISI
1. Meningkatkan dan menjaga kualitas produk.
2. Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk maupun pelayanan.
3. Melakukan promosi untuk meningkatkan omset penjualan.
4. Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis agar bisa menjadi usaha
yang besar.
5. Memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen.

BAB 2
ANALISIS PERUSAHAAN
Aspek Pemasaran
 Product ( produk )
Nama usaha ini adalah “A2DKK” yang menjual produk :

Makanan :
 Keripik kaca ( kripca )
 Baso goreng ( basreng )
 Kerupuk seblak ( keblak )
 Keripik pisang ( kerpis )

Minuman :
 Es Teh Numplek

Beberapa produk yang kami jual merupakan jajanan yang layak dikonsumsi oleh
seluruh masyarakat khususnya kalangan remaja.
Serta memiliki kualitas yang baik.

 Price ( harga )
Produk yang kami jual memiliki harga yang terjangkau dan pas
dikantong kita.

 Place ( tempat / lokasi )

Lokasi yang direncanakan untuk memasarkan usaha kami
yaitu di daerah “ Taman Mundu & TP Malam Surabaya ”

 Promotion ( promosi )
Promosi yang akan dilakukan yaitu dengan mempromosikan
langsung kepada konsumen yang berada di lokasi tersebut.

Aspek Produksi
  Minuman

PERALATAN

NO JENIS BARANG JUMLAH BARANG HARGA

1) Termos es 1 Buah -
2) Sendok 5 Buah -
3) Teko 2 Buah -
4) Talam 3 Buah -
5) Sedotan Putih 1 Pack Rp. 5.000
6) Gelas Plastik ( Cup ) 1 Pack Rp. 17.000
7) Tutup Gelas ( Cup ) 1 Pack Rp. 5.000
8) Sticker 2 Lembar Rp. 15.000
9) Plastik Es batu 1 Pack Rp. 5.000
Total Rp. 47.000

BAHAN BAKU

NO JENIS BAHAN JUMLAH BAHAN HARGA

1. Teh (box) 2 Box Rp. 9.000

2. Air Galon 1Galon Rp. 5.000
3. Gula 2 Kg Rp. 25.000
Total Rp. 39.000

 Makanan
 PERALATAN

NO JENIS BARANG JUMLAH BARANG HARGA

1. Talam 4 Buah -

BAHAN BAKU

- Kripca

NO JENIS BAHAN JUMLAH BAHAN HARGA

1. Kripca ( Keripik kaca ) 1 Kg Rp. 40.000

2. Pouch 25 pcs Rp. 9.000
3. Stiker + cutting 2 lembar Rp. 16.000
Total Rp. 65.000

- Basreng

NO JENIS BAHAN JUMLAH BAHAN HARGA

4. Basreng ( baso goreng ) 1 Kg Rp. 40.000

5. Pouch 25 pcs Rp. 9.000
6. Stiker + cutting 2 lembar Rp. 16.000
Total Rp. 65.000

- Keblak
NO JENIS BAHAN JUMLAH BAHAN HARGA

7. Keblak ( kerupuk seblak ) 1 Kg Rp. 50.000

8. Pouch 25 pcs Rp. 9.000
9. Stiker + cutting 2 lembar Rp. 16.000
Total Rp. 75.000

- Kerpis

NO JENIS BAHAN JUMLAH BAHAN HARGA

10. Kerpis ( keripik pisang ) 1 Kg Rp. 60.000

11. Pouch 25 pcs Rp. 9.000
12. Stiker + cutting 2 lembar Rp. 16.000
Total Rp. 85.000

Analisis SWOT
 Strength ( kekuatan )
 Harga pas dikantong tapi berkualitas
 Mempunyai cita rasa yang lezat
 Penampilan dan rasa yang cukup menarik
 Proses produksi yang steril tanpa bahan pengawet

 Weakness ( kelemahan )
 Terbatasnya modal
 Terbatasnya stok penjualan

 Opportunity ( peluang )
 Praktis dan produk yang sudah terkenal di kalangan masyarakat terutama remaja
 Bahan baku mudah didapat
 Harga yang terjangkau
 Termasuk produk makanan yang hits di era sekarang

 Threat ( ancaman )
 Produk yang mudah di tiru
 Munculnya produk yang lebih unggul dan menarik
 Terjadi kesalahan saat proses produksi

BAB 3
ASPEK KEUANGAN
 Modal yang dibutuhkan

MINUMAN

No. Nama Bahan Jumlah Harga

1. 2. Gelas (Cup) 1 Pack Rp. 17.000

3. 4. Tutup Gelas (Cup) 1 Pack Rp. 5.000
5. 6. Sedotan Putih 1 Pack Rp. 5.000
7. 8. Plastik Es Batu 1 Pack Rp. 5.000
9. 10. Gula 2 Kg Rp. 25.000
11. 12. Teh 1 Box Rp. 9.000
13. 14. Air Galon 1 Galon Rp. 5.000
15. 16. Sticker Transparan + Cutting 2 Lembar Rp. 15.000
Total Rp. 86.000

MAKANAN

- Kripca

NO JENIS BAHAN JUMLAH BAHAN HARGA

13. Talam 1 Buah -

14. Kripca ( Keripik kaca ) 1 Kg Rp. 40.000
15. Pouch 25 pcs Rp. 9.000
16. Stiker + cutting 2 lembar Rp. 16.000
Total Rp. 65.000

- Basreng
NO JENIS BAHAN JUMLAH BAHAN HARGA

17. Talam 1 Buah -

18. Basreng ( baso goreng ) 1 Kg Rp. 40.000
19. Pouch 25 pcs Rp. 9.000
20. Stiker + cutting 2 lembar Rp. 16.000
Total Rp. 65.000

- Keblak

NO JENIS BAHAN JUMLAH BAHAN HARGA

21. Talam 1 Buah -

22. Keblak ( kerupuk seblak ) 1 Kg Rp. 50.000
23. Pouch 25 pcs Rp. 9.000
24. Stiker + cutting 2 lembar Rp. 16.000
Total Rp. 75.000

- Kerpis

NO JENIS BAHAN JUMLAH BAHAN HARGA

25. Talam 1 Buah -

26. Kerpis ( keripik pisang ) 1 Kg Rp. 60.000
27. Pouch 25 pcs Rp. 9.000
28. Stiker + cutting 2 lembar Rp. 16.000
Total Rp. 85.000

Penetapan Harga Jual

MINUMAN
 Es Teh Numplek
Harga Total = Rp. 86.000
Harga Jual + Laba = Rp. 86.000 : 50 cup = Rp. 1.720
= Rp. 1.720 x 50% = Rp. 860
= Rp. 1.720 + Rp. 860 = Rp.2.580 (Rp. 3000 / Produk)

MAKANAN

 Kripca = 1 kg
Harga Total = Rp. 65.000
Harga Jual + Laba = Rp. 65.000 : 25 pcs =Rp. 2.600
= Rp. 2.600 x 50% =Rp. 1.300
= Rp. 2.600 + Rp. 1.300 =Rp.3.900 (Rp. 4000 / Produk)

 Basreng = 1 kg
Harga Total = Rp. 65.000
Harga Jual + Laba = Rp. 65.000 : 25 pcs =Rp. 2.600
= Rp. 2.600 x 50% =Rp. 1.300
= Rp. 2.600 + Rp. 1.300 =Rp.3.900 (Rp. 4000 / Produk)

 Keblak = 1 kg
Harga Total = Rp. 75.000
Harga Jual + Laba = Rp. 75.000 : 25 pcs =Rp. 3.000
= Rp. 3.000 x 50% =Rp. 1.500
= Rp. 3.000 + Rp. 1.500 =Rp. 4.500 (Rp. 5000 / Produk)

 Kerpis = 1 kg
Harga Total = Rp. 85.000
Harga Jual + Laba = Rp. 85.000 : 25 pcs =Rp. 3.400
= Rp. 3.400 x 50% =Rp. 1.700
= Rp. 3.400 + Rp. 1.700 =Rp. 5.100 (Rp. 6000 / Produk)

Perhitungan Laba Rugi

  Kripca = Rp. 2.940 x 25= Rp. 73.500
= Rp. 73.500 – Rp. 49.000 = Rp. 24.500
 Basreng = Rp. 2.940 x 25= Rp. 73.500
= Rp. 73.500 – Rp. 49.000 = Rp. 24.500
 Keblak = Rp. 3.540 x 25= Rp. 73.500
= Rp. 88.500 – Rp.59.000 = Rp. 29.500

 Kerpis = Rp. 4.140 x 25= Rp. 103.500

= Rp. 103.500 – Rp. 60.000 = Rp. 43.000

 Laba bersih = Kripca + Basreng + Keblak + Kerpis

= Rp. 121.500

Persentase Keuntungan

 Rentabilitas = Laba bersih : Total modal x 100 %

= 42.500 : 85.000 x 100 %
= 50 %
 Laba kerugian = Laba bersih : Pendapatan x 100 %
= 42.500 : 127.500 x 100 %
= 33%

R = 50 % Dan P = 33 %
Karena R > P. Maka Usaha A2 DKK Ini masih mendapatkan keuntungan.

Perhitungan Laba Rugi

 Laba rugi = 4.230 x 100 = 423.000

 Biaya bahan baku = RP. 282.000
 Laba bersih = Pendapatan – bahan baku
= 423.000 – 282.000 = 141.000

Persentase Keuntungan

 Rentabilitas = Laba bersih : Total modal x 100 %

=141.000 : 282.000 x 100 %
= 50 %
 Laba kerugian = Laba bersih : Pendapatan x 100 %
=141.000 : 423.000 x 100 %
= 33%
R = 50 % Dan P = 33 %
Karena R > P. Maka Usaha A2 DKK Ini masih mendapatkan keuntungan.

BAB 4
PENUTUP

Kesimpulan

Berwirausaha di usia muda dapat membantu pelatihan dalam berkarya. Usaha yang akan
kami buat adalah “A2DKK”. Usaha ini kami buat karena produk yang akan kami jual
bermacam – macam dan mengikuti yang trend di era kalangan remaja pada saat ini, sehinnga
dengan keunggulan tersebut dapat meningkatkan daya tarik konsumen apalagi produk yang
akan kami jual cocok untuk semua kalangan masyarakat khususnya kalangan anak muda.

Produk kami ini adalah produk yang mampu kami jalankan, Terutama didaerah yang ramai
masyarakat. Ditambah lagi dengan bahan baku yang mudah didapat dan harganya pun
terjangkau sehingga hasil produksi yang dapat kami jual dengan harga yang pas dikantong
semua kalangan.
Melalui proposal ini pemasaran dan pendirian usaha kami adalah usaha yang menarik dan
tentu bisa melatih semua siswa atau siswi untuk bisa berwirausaha serta mencari keuntungan
tambahan.

Demikian proposal ini kami susun, dengan harapan proposal pendirian usaha ini dapat
diterima dan terealisasi. Proposal pendirian usaha ini sengaja kami buat untuk
membangkitkan jiwa kewirausahaan anak muda untuk mampu memanfaatkan semua potensi
yang ada.

LAMPIRAN
( Logo Makanan )
 ( LOGO MINUMAN )

( KEMASAN MAKANAN ) ( KEMASAN MINUMAN )

(CONTOH GAMBARAN MAKANAN )