Anda di halaman 1dari 2

HASIL RESUME HARI SANTRI NASIONAL

NAMA : Auffa Nabila

NIM : N1A120158

PRODI : Ilmu Kesehatan Masyarakat

KELAS : Agama D

Pemateri : Kombes Pol. H Zainuri Anwar., MA

Harapan dari bapak Kombes pol H Zainuri Anwar adalah agar mahasiswa Universitas
Jambi memiliki kepribadian seperti yang telah di gambarkan dalam Al Qur’an

“Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (QS Al-Ahzab :
21).

Jadi Pertanyaan nya mengapa yang menjadi suri tauladan kita itu Rasulullah, mengapa
bukan yang lain, mengapa tidak orang orang yang setiap hari bertemu dengan kita yang kita
jadi kan suri tauladan?

Di televisi kita banyak melihat pemuka pemuka negara, para Kyai, Ustad, dosen dosen kita,
mengapa bukan mereka saja yang kita jadikan suri tauladan untuk kita? Itu karena mereka
semua masih banyak kekurangannya, sementara Rasulullah banyak kelebihannya.

Dalam sebuah buku yang ditulis oleh Khalid Muhammad Khalid yang berjudul “Sisi-
sisi manusianya Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam” di sana digambarkan
oleh Muhammad ada lima hal pokok yang patut kita jadikan suri teladan dalam kehidupan
kita. Pertama di sana digambarkan bahwa Rasulullah itu di utus untuk menjadi Rahmat bagi
seluruh alam. Seperti yang telah tertera di dalam Alquran Q.S. al-Anbiya ayat 107

َ‫ك ِإاَّل َرحْ َمةً لِ ْل َعالَ ِمين‬


َ ‫ َو َما َأرْ َس ْلنَا‬Terjemahan : "Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad)
melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam"

Karena kepribadiannya Rasulullah, segala aktivitas yang di lakukan oleh Rasulullah


merupakan rahmat. Sehingga apa yang terjadi apa yang dilakukan apa yang di aktivitas kan
oleh Rasulullah, kalau matanya memandang bertatap mata dengan seseorang maka
pandangannya memberi Rahmat berbeda dengan kita, ketika pandangan kita saling
berpandangan dengan yang lain langsung saja mengatakan “apa lo lihat-lihat” membuat
orang lain dipandang nya menjadi marah. Rasulullah kalau tangannya berbuat tangan yang
berkarya hasilnya adalah Rahmat memberikan dampak terhadap orang lain. Tangannya
memberikan rahmat bagi orang lain.

Kalau tangan kita gimana ya, kita kalau sudah berbuat pada orang lain tersakiti
dicubit macam-macam. Rasulullah Berbicara maka ucapannya adalah orang adalah rahmat
bagi orang lain akhirnya Seluruh aktivitas Rasulullah adalah rahmat.

Oleh karena itu hanya Rasulullah lah yang bisa di jadikan sebagai suri tauladan untuk
kita, untuk umat manusia yang ada saat ini, untuk para mahasiswa Jambi, dan untuk semua
orang.

Anda mungkin juga menyukai