Anda di halaman 1dari 3

Perubahan Primer dan Sekunder pada Laki-Laki 

(Pria)
Perubahan primer dan sekunder pada laki-laki dipengaruhi oleh hormon
testosteron yaitu hormon yang bereparan dalam pembentukan sel sperma. Perubahan
primer ditandai dengan adanya ciri primer pertumbuhan pada laki-laki yaitu sel
sperma yang sudah mulai diproduksi oleh testis. Sementara perubahan sekunder yang
terjadi pada laki-laki antara lain meliputi tumbuhnya kumis/jenggot, suara lebih berat,
tumbuh jakun, serta dada menjadi lebih bidang.

Perubahan primer pada laki–laki:

 Organ reproduksi sudah mampu menghasilkan sperma


 Mengalami mimpi basah yaitu peristiwa keluarnya sperma saat seorang pria
tidur

Perubahan sekunder pada laki–laki:

 Tumbuh kumis dan jenggot pada wajah


 Jakun mulai tampak membesar
 Suara lebih berat dan besar
 Tumbuh rambut di beberapa area tubuh tertentu seperti di ketiak, kaki, dada,
dan sekitar organ kelamin
 Bahu semakin bidang dan lebar
 Muncul jerawat pada wajah
 Tubuh yang lebih cepat tinggi dan juga membesar
 Otot tubuh mulai terbentuk

Perubahan Primer dan Sekunder pada Perempuan


Perubahan yang terjadi pada masa pubertas perempuan berbeda dengan laki-laki.
Masa pubertas yang dialami oleh perempuan biasanya lebih cepat dibandingkan
dengan laki-laki. Atau dengan kata lain, perempuan akan mengalami tanda-tanda
dewasa lebih cepat dari laki-laki seumurannya.

Perkembangan pada perempuan dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron.


Hormon ini berfungsi untuk mematangkan sel telur (ovum) dan mengatur
perkembangan sekunder pada perempuan saat masuk usia dewasa.

Perubahan primer pada perempuan adalah sudah diproduksinya sel telur oleh ovarium.
Jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma maka perempuan tersebut akan mengalami
menstruasi. Jika sel telur dibuahi oleh sel sperma maka akan terjadi kehamilan.
Sementara perubahan sekunder yang mengiringi perubahan primer adalah payudara
membesar, panggul melebar, suara menjadi merdu, dan kulit menjadi lebih halus.

Perubahan primer pada perempuan:

 Organ reproduksi mengalami ovulasi atau dapat menghasilkan ovum (sel telur)
 Mengalami haid/menstruasi

Perubahan sekunder pada perempuan:

 Panggul lebih lebar


 Payudara mulai membesar
 Suara lebih nyaring dan lembut
 Tumbuh beberapa rambut di area tertentu seperti ketiak, kaki, dan organ
kelamin
 Muncul jerawat
 Kulit nampak lebih halus

Ciri fisik masa pubertas yang dialami anak perempuan maupun laki-laki adalah nomor
….
A. 1, 2, dan 4
B. 3, 6, dan 7
C. 2, 5, dan 6
D. 2, 4, dan 8

Perhatikan ciri-ciri pubertas berikut!


1) Mangalami menstruasi
2) Kulit menjadi lebih halus
3) Dada membidang
4) Suara menjadi berat
5) Pinggul membesar

Ciri-ciri pubertas pada remaja perempuan ditunjukkan oleh nomor ….


A. 1), 2), dan 5)
B. 1), 2), dan 3)
C. 1), 2), dan 4)
D. 1), 3), dan 5)

Anda mungkin juga menyukai