Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA PROFESI

KANTOR DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP


KABUPATEN LUWU

Oleh :
Ashari
09320190250
Teknik Pertambangan

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini merupakan hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P)

Universitas Muslim Indonesia. Kerja praktik ini adalah salah satu syarat untuk

menyelesaikan studi S1 Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Muslim

Indonesia. Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Kuliah Kerja

Nyata Profesi (KKN-P). Maka yang terdaftar namanya dibawah ini:

Nama : Ashari

Stambuk : 09320190250

Jurusan : Teknik Pertambangan

Telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) yang dilaksanakan

pada tanggal 27 Oktober sampai dengan 27 November 2022 di Kantor Dinas

Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Luwu.

Belopa, 28 November 2022

Menyetujui

Supervisi KKN UMI Pejabat Berwenang dilokasi

Ummu Kalsum, S.ST., M.Ak Drs. H. Rahmat Andi Parana


( Kepala Dinas DPMPTSP Kab. Luwu)

Disahkan,
Ketua LPkM – UMI

Prof. Dr. H. Achmad Gani, SE, M.Si

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dan kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat dan hidayah-Nya, diiringi dengan usaha dan doa kami dapat
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata profesi (KKN-P) dan menyelesaikan laporan
kuliah kerja nyata profesi ini.
Mata kuliah KKN-Profesi beserta laporan ini merupakan salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim
Indonesia. Kuliah Kerja Nyata Profesi ini berlangsung di Kantor Dinas Penanaman
Modal dan PTSP Kab. Luwu
Selama persiapan dan pelaksanaan KKN-Profesi ini kami telah mendapat
banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak oleh karena itu kami tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ketua Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia H. Muh. Mokhtar Noer Jaya,
SE, M.Si
2. Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia Dr. Ir.
Lamatinulu Ahmad, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng.
3. Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim
Indonesia Prof. Dr. H. Achmad Gani, SE., M.Si
4. Ibu Ummu Kalsum, S.ST., M.Ak selaku supervisi KKN-Profesi
5. Bapak Basri selaku Sekretaris Kantor Kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Kab. Luwu
6. Ibu Masrawati Suyuti selaku pembimbing di Panin Dubai Syariah Bank selama
pelaksanaan KKN-Profesi
7. Seluruh Pegawai / Staf Kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab. Luwu
8. Semua pihak yang telah mendukung saya dalam menyusun laporan ini

Belopa, 28 November 2022

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
I. PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Tujuan Kuliah Kerja Nyata............................................................................2
C. Manfaat Kuliah Kerja Nyata..........................................................................3
D. Falsafah Kuliah Kerja Nyata..........................................................................4
II. GAMBARAN UMUM INSTANSI....................................................................8
A. Profil Singkat Kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP...........................8
B. Visi dan Misi Kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP............................11
C. Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan PTSP...............................12
III. KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA........................................................13
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan....................................................................13
B. Jenis Kegiatan................................................................................................13
IV. IDENTIFIKASI MASALAH YANG DIHADAPI..........................................14
A. Masalah Yang Dihadapi.................................................................................14
B. Pemecahan Masalah.......................................................................................14
V. SIMPULAN DAN SARAN.................................................................................15
A. Simpulan........................................................................................................15
B. Saran...............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................19
LAMPIRAN .............................................................................................................20

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai salah satu wadah belajar mahasiswa, kampus selalu

memastikan mahasiswa dapat terwadahi dengan baik, baik secara akademik

maupun organisasi. Dengan demikian, terciptanya manusia-manusia unggul

dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman untuk menjadi sumber daya

yang dapat bersaing di dunia kerja dapat diwujudkan. Oleh sebab itu,

perguruan tinggi islam swasta tertua, terbesar dan terkemuka di Kawasan

Indonesia Timur, Universitas Muslim Indonesia (UMI) memberi ruang kepada

mahasiswa untuk menimba ilmu dalam hal kesiapan kerja di lapangan dengan

menghadirkan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P).

Kuliah Kerja Nyata Profesi adalah mata kuliah yang mewajibkan setiap

mahasiswa untuk melakukan magang sebagai persiapan di dunia kerja kelak.

Seluruh fakultas dan departemen di UMI diwajibkan untuk memprogramkan

mata kuliah ini kepada mahasiswa semester tujuh. Kehadirannya diharapkan

mampu membuat mahasiswa mengaplikasikan seluruh pelajaran yang telah di

dapatkan di bangku kuliah, baik itu teknis maupun teori. Penerapan keilmuan

dalam mata kuliah ini akan membantu mahasiswa dalam menginterpretasikan

pengetahuan yang telah ia dapatkan sebelumnya.

Sebagai mahasiswa ekonomi, penulis menyadari bahwa mata kuliah ini

begitu penting untuk penulis dan mahasiswa lainnya. Mata kuliah ini akan

1
membantu mahasiswa dalam melihat berbagai realitas yang ada di ruang kerja.

Selain itu, dengan adanya mata kuliah ini, mahasiswa dapat lebih

mengembangkan seluruh pengetahuan yang telah didapatkan sebelumnya.

Pemilihan tempat magang yang dipilih oleh penulis yaitu Kantor Dinas

Penanaman Modal dan PTSP yang merupakan salah satu penyelenggaraan

suatu perizinan dan nonperizinan yang di Luwu. Pemilihan tempat magang

adalah hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Adanya keterkaitan

antara tempat magang dan jurusan yang dipilih di bangku kuliah tentunya

sangat baik untuk pengaplikasian berbagai pengetahuan yang telah didapatkan

sebelumnya. Hubungan ini juga akan menunjang mahasiswa, baik dari segi

teori maupun praktik. Dengan magang di tempat yang sesuai dengan

konsentrasi, akan lebih banyak lagi pengalaman yang akan didapatkan di

lapangan nantinya.

B. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN-P)

Adapun beberapa tujuan dilakukannya KKN-P adalah sebagai berikut :

1. Sebagai tugas akademik yang diberikan oleh kampus.

2. Untuk mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan di bangku

perkuliahan.

3. Untuk mengenal dan mengetahui bagaimana dunia kerja yang

sebenarnya.

4. Untuk mengetahui bagaimana bekerja sama dengan rekan kerja dalam

membangun suatu instansi.

2
5. Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang dunia kerja sehingga dapat

digunakan ketika memasuki dunia kerja.

6. Untuk memberikan peluang atau kesempatan bagi mahasiswa untuk

mengetahui dan memahami segala aktivitas operasional yang dilakukan

oleh perusahaan.

C. Manfaat Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P)

Manfaat dari kegiatan pelaksanaan kegiatan KKN-P ini adalah sebagai

berikut.

1. Bagi Mahasiswa

a. Penulis dapat belajar untuk berkerja secara profesional.

b. Penulis dapat belajar untuk berada di bawah tekanan.

c. Penulis dapat belajar untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi

saat bekerja.

d. Penulis dapat menerapkan pelajaran teori maupun praktik yang telah

didapatkan di bangku kuliah dalam bekerja.

e. Penulis dapat berkenalan dengan orang-orang baru.

2. Bagi Instansi/Perusahaan yang bersangkutan

a. Membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan sehari-hari di

instansi /Perusahaan tempat KKN-P dilaksanakan.

b. Meningkatkan kinerja instansi / Perusahaan tempat KKN-P

dilaksanakan

c. Sebagai salah satu sarana penghubung antara pihak instansi/perusahaan

3
dengan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia

Makassar.

3. Bagi Fakultas

a. Sebagai bahan evaluasi atas laporan hasil Kuliah Kerja Nyata Profesi

(KKN-P) yang dilakukan oleh mahasiswa untuk penyesuain kurikulum

dimasa yang akan datang agar menjadi lebih baik.

b. Sebagai sarana pengenalan instansi pendidikan jurusan ilmu ekonomi

kepada badan usaha yang membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang

dihasilkan oleh Fakultas Teknologi Indusutri Universitas Muslim

Indonesia Makassar.

c. Sebagai media untuk menjalin hubungan kerja dengan

instansi/perusahaan yang dijadikan sebagai tempat Kuliah Kerja Nyata

Profesi (KKN-P).

D. Falsafah Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara

memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-

tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta

menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksanakan

oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi

mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada

perguruan tinggi.

Kegiatan KKN dilaksanakan di luar kampus dengan maksud

meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan

4
kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, tekonologi serta seni untuk

melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat, serta meningkatkan

perpepsi mahasiswa tentang relevansi antara kurikulum yang dipelajari di

kampus dengan realita pembangunan dalam masyarakat. Bagi mahasiswa,

kegiatan KKN haruslah dilaksanakan sebagai pemahaman belajar yang baru

dan yang tidak akan pernah diperoleh di dalam kampus. KKN harus

menekankan aspek pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep

akademis dengan realitas kehidupan masyarakat.

Program KKN ini merefleksikan pengetahuan teoretik yang

disinergikan dengan pengalaman di lapangan serta diharapkan mampu

meningkatkan kepribadian mahasiswa dan menumbuhkan rasa percaya diri

dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Dengan selesainya ber-KKN,

mahasiswa harus meningkat potensinya dan merasa memiliki pengalaman baru,

kemampuan baru, dan kesadaran baru tentang masyarakat, bangsa, dan tanah

air maupun dirinya sendiri yang akan sanga berguna sebagai bekal menjadi

sarjana.

Program pendayagunaan potensi mahasiswa di tengah-tengah

masyarakat yang dikenal dengan nama KKN dan dilaksanakan oleh kalangan

perguruan tinggi telah dimulai sejak 1950 dengan kegiatan yang disebut

Pengerahan Tenaga Mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi

perbedaan kemajuan ( yang pada umunya merupakan pengaruh pendidikan)

antara Jawa dan Luar Jawa. Pada saat itu, mahasiswa diterjunkan ke daerah-

daerah terutama di luar Jawa guna membaktikan diri dan mengamalkan

5
ilmunya, terutama dalam bidang pembangunan masyarakat desa seperti

mendirikan sekolah-sekolah, melakukan pemberantasan buta huruf, dan

pembangunan fisik (meskipun dengan / dalam berbagai keterbatasan). Program

Pengerahan tenaga mahasiswa dinilai sangat berhasil. Hal itu dibuktikan

melalui realitas bahwa dalam waktu yang relatif singkat, daerah-daerah di luar

Jawa telah berhasil mendirikan sekolah-sekolah menengah, yang pada giliran

berikutnya berpengaruh besar terhadap bangkitnya semangat membangun

diseluruh pelosok tanah air.

Keberhasilan program ini bukan tanpa memerlukan pengorbanan bagi

pelakunya,yakni para para mahasiswa. Pengorbanan itu antara lain waktu studi

para mahasiswa menjadi lebih lama, bahkan banyak di antara mereka tidak

dapat menyelesaikan kuliahnya atau “dipaksa tetap tinggal” di pedesaan karena

masyarakat setempat sengat mengharapkan kehadirannya untuk memenuhi

harapan muncul maupun berlanjutnya pembangunan di pedesaan, dan juga

sebagai realisasi atau pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada 1971

tiga Universitas besar (yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas

Hasanuddin dan Universitas Andalas) ditunjuk oleh Direktur Pendidikan

Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai proyek perintis

melaksanakan kegiatan serupa Program Pengerahan Tenaga Mahasiswa yang

disebut Pengabdian Mahasiswa pada masyarakat.

Hasil pelaksanaan proyek perintis tersebut kemudian dibahas pada

Rapat Rektor Universitas/Institut pada Maret 1972. Dalam rapat itu, para rektor

bersepakat untuk melanjutkan proyek perintis tersebut dengan melibatkan 13

6
Universitas yakni Universitas Syah Kuala, Universitas Sumatera

Utara,Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Padjajaran,

Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya,

Universitas Udayana, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas

Hasanuddin, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Patimura. Kegiatan

tersebut lebih ditingkatkan lagi pada 1973. Pengalaman,bahan-bahan dan

informasi dari berbagaai program tersebut (khususnya proyek perintis) menjadi

masukan bagi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk

mengembangkan kegiatan “Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat” yang

berlaku menyeluruh bagi Universitas/Institut Negeri, yang kemudian disebut

sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada tahun 2006 mulai diimplementasikan

KKN yang direvitalisasi. Hal ini dilakukan sebagai respon perguruan tinggi

terhadap kuatnya tekanan globalisasi pada lapisan masyarakat di Indonesia.

7
BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

A. Profil Singkat Dinas Penanaman Modal dan PTSP

Menempati sebuah gedung  BKPMD TOWER yang diberikan pada

tahun 2014 oleh Pemerintah Kabupaten Luwu. Gedung ini merupakan cikal

bakal beroperasionalnya BPPPM yang kemudian difungsikan sebagai wadah

PTSP di Kabupaten Luwu yang berada dipusat bisnis Jalan Bougenville

Panakukkang kota Makassar. Kelahiran Unit Pelaksaan Teknis Pelayanan

Perizinan Terpadu (UPT-P2T) dimulai di Tahun 2012 dengan Peraturan

Gubernur Nomor 40 Tahun 2012 sebagai Dasar Hukum Penyelenggaraan

PTSP di Sulawesi Selatan. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari Pergub

61 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di

bidang Penanaman Modal Prov. Sulawesi Selatan yaitu Penanaman Modal

Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri dalam iklim yang kurang

kondusif, karena adanya “public image” dan “public distrust” terhadap

birokrasi pemerintahan, apalagi birokrasi pelayanan yang terkait dengan

aspek-aspek “lincense dan permit” (Perizinan dan Non Perizinan). Langkah

awal pembentukan Pelayanan Perizinan Terpadu diawali dengan:

1.Menyamakan Persepsi antara Bupati,  DPRD Kabupaten Luwu dan

SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu

2.Menyiapkan anggaran dalam Operasional APBD, menyusun SOP dan

SPP

3.Penempatan mekanisme pengaduan

8
4.Penyiapan sarana dan prasarana

5.Penyiapan pegawai penyelenggara Pelayanan Perizinan

6.Penyusunan sistem informasi Perizinan Berbasis Teknologi Informasi

7.Penyebarluasan informasi penyelenggara Pelayanan Perizinan dan

Penanaman Modal

8.Penyiapan Sistem Monitoring dan Evaluasi

Dasar hukum pelimpahan wewenang penandatanganan dari Gubernur

Sulawesi Selatan kepada Kepala BKPMD  selaku Administrator P2T diatur dalam

Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 12 Tahun 2013. Prinsip

Penyelenggaraan Pelayanan Peizinan Terpadu (P2T) pada dasarnya ditujukan

untuk menyederhanakan birokrasi pelayanan perizinan dalam berbagai bentuk,

antara lain mempercepat waktu pelayanan dengan mengurangi tahapan-tahapan

dalam pelayanan yang kurang penting. Selain pengurangan tahapan, pengurangan

biaya juga dilakukan dengan membuat mekanisme sistem dan prosedur pelayanan

sehingga biaya resmi menjadi lebih transparan.

P2T juga telah menerapkan Standar Pelayanan dan Standar Operasional

Prosedur (SOP), sehingga memiliki kepastian dalam layanan, yakni kepastian

waktu, kepastian biaya, dan kepastian prosedur atau persyaratan. Dalam proses

pengurusan perizinan di P2T semua bebas biaya atau gratis, kecuali beberapa

perizinan yang engenakan retribusi berdasarkan peraturan.

Pada tahapan awal berdirinya P2T pengurusan berbagai perizinan masih

menggunakan sistem “walk in Customer” atau orang harus datang ke Gedung

P2T, nantinya layanan ini akan terus dikembangkan Sistem Informasi Pelayanan

9
Perizinan Terpadu yang terintegrasi berbasis web dan dapat diakses masyarakat

secara online, baik untuk mengajukan permohonan perizinan maupun aktifitas

lainnya, sistem ini nantinya akan dapat diaksesoleh seluruh pengguna di P2T

maupun Unit Reaksi Cepat (URC) di SKPD melalui jaringan Komputer yang

tersedia, sistem ini memiliki Data Center di Server P2T. Apabila terdapat proses

perizinan yang memerlukan koordinasi dengan Kabupaten/Kota ataupun

mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Pusat, atau memerlukan kajian teknis

maupun tinjauan lapangan, maka komponen yang ada di P2T akan memerlukan

pendampingan (channelling) sampai dengan selesainya perizinan, masyarakat

yang mengurus izin tidak perlu harus bolak balik hanya untuk mengurus izin,

fungsi ini akan dijalankan oleh suatu tim khusus yang disebut Unit Reaksi cepat

yang terdiri dari 20 sektor.

10
B. Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan PTSP

1. Visi

Prima Dalam Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal.

2. Misi

1. Mengembangkan Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Yang

Mudah, Cepat Dan Transparan

2. Meningkatkan Koordinasi Dan Konsultasi Dengan SKPD

Terkait,Dalam Proses Pelayanan Perizinan

3. Meningkatkan Pembinaan Dan Pengendalian Terhadap Proses

Pelayanan Perizinan Dan Penanaman Modal

4. Melaksanakan Penguatan Kelembagaan Dan Peningkatan SDM

Aparat

5. Meningkatkan Iklim Investasi Daerah

6. Membangun Sistem Pelayanan Yang Berbasis Kompetensi dan

Tekhnologi

7. Menyusun Data Potensi Daerah, Melakukan Promosi Ditingkat

Regional, Nasional Dan Internal.

11
C. Struktur Organiasi Dinas Penanaman Modal dan PTSP

12
BAB III

KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan KKN-P ini bertempat di Kantor Dinas Penanaman Modal dan

PTSP yang beralamat di Jl. Opu Daeng Risaju No. 1, Belopa, Kab. Luwu,

Sulawesi Selatan.

Kegiatan Magang ini berlangsung pada tanggal 28 Oktober 2022

sampai 28 November 2022. Waktu kerja : 5 hari (Senin-Jumat), pukul 08.00-

17.00 WITA

B. Jenis Kegiatan

Keterlibatan peserta Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) Universitas

Muslim Indonesia tahun akademik 2022-2023 dalam pelaksanaan program

kegiatan di Dinas Penanaman Modal dan PTSP Meliputi :

1. Kegiatan Pengawasan, Pengendalian Dan Pembinaan Pelaksanaan

Penanaman Modal

2. Pengawasan perizinan pengusaha berbasis resiko pada Aplikasi

OSS

3. Sosialiasi Pembangunan Bendung PT. Bumi Mineral Sulawesi

13
BAB IV

IDENTIFIKASI MASALAH YANG DIHADAPI

A. Masalah Yang Dihadapi

Masalah yang dihadapi selama KKN-P yaitu :

1. Kesulitan beradabtasi dengan lingkungan baru saat awal melakukan KKNP.

2. Adanya praktik atau teori yang belum diajarkan selama kuliah.

B. Pemecahan Masalah

Berdasarkan masalah yang dikemukakan maka pemecahan masalah

yang dapat diberikan penulis yaitu :

1. Memulai dengan berkenalan, bertanya mengenai hal yang tidak diketahui,

dan memulai pembicaraan agar lebih mudah beradaptasi dengan

lingkungan baru.

2. Bertanya dengan beberapa karyawan dan mencari di internet mengenai

teori – teori yang belum diajarkan selama kuliah.

14
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pada pengalaman selama melakukan Kuliah Kerja

Nyata Profesi (KKN-P) penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara umum tujuan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) adalah

untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan

ilmu yang telah didapatkan di perkuliahan ke dalam dunia kerja yang

sesungguhnya.

2. Penulis dapat megimplementasikan secara langsung bidang kerja

pelayanan

3. Penulis dapat berinteraksi dan bersosialisasi secara langsung kepada

pegawai kantor dinas penanaman modal dan PTSP, serta mendapatkan

pengalaman dalam dunia kerja.

4. Penulis dapat lebih menyadari pentingnya disiplin, tanggung jawab

serta kejujuran dalam dunia kerja.

B. Saran

Berdasarkan pengalaman saat menjalankan kegiatan KKN-P,

penulis dapat memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Penulis menyarankan agar kedepannya mahasiswa yang akan KKN-P

di sana dapat lebih diarahkan lagi mengenai bidang-bidang yang dapat

dikerjakan di Dinas penanaman modal dan PTSP. Hal ini penting agar

mahasiswa juga dapat secepatnya merasakan atmosfer pekerjaan di

15
dunia perbankan ini yang sebenarnya sangat bagus.

2. Sebelum terjun langsung ke lapangan untuk kegiatan KKN Profesi

diharapkan kepada setiap mahasiwa agar betul-betul mempersiapkan

diri baik fisik maupun mental serta dilandasi dengan pola pikir yang

intelek dalam memasuki dunia baru yang jauh berbeda dengan dunia

kampus.

16
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Pengecekan data LKPM


TRIWULAN ke-III Tahun 2022

Sosialiasi Pembangunan Bendung


Pt. Bumi Mineral Sulawesi

Pengawasan perizinan pengusaha


berbasis resiko pada Aplikasi OSS

17
LAMPIRAN KKN PROFESI

1. SURAT PERMOHONAN PELAKSANAAN KKN PROFESI

18
2. SURAT PERSETUJUAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP

19
LAMPIRAN TUGAS

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) selama 30

hari kerja dimulai tanggal 27 Oktober 2022 s.d. 28 November 2022.

Pelaksanaan KKN-P ini sesuai dengan hari kerja yang berlaku di Kantor

Dinas Penanaman Modal dan PTSP, yaitu hari Senin s.d. Jumat pada pukul

08.00 –17.00 WITA. Pada hari pertama kerja, penulis terlebih dahulu

menghampiri Bapak Drs. H. Rahmat Andi Parana selaku kepala Dinas Kantor

Dinas Penanaman Modal dan PTSP dan sekaligus koordinator mahasiswa/i

yang melaksanakan KKN-P. Pada Kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP

Beliau yang mengatur mahasiswa/i yang ingin melaksanakan KKN-P untuk

ditempatkan pada departemen yang membutuhkan dan menjelaskan tentang

tata tertib yang berlaku pada Kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP,

serta memberikan nasihat agar mahasiswa/i yang melaksanakan KKN-P dapat

memberikan kinerja yang baik dan mencerminkan perilaku seseorang yang

berpendidikan. Beliau menjelaskan tentang rencana kegiatan KKN-P hingga

30 hari kerja ke depan. Setelah itu, beliau memperkenalkan penulis kepada

pegawai lainnya. Pada saat pelaksanaan Kuliah Kernya Nyata Profesi, penulis

diberikan beberapa pekerjaan, antara lain:

20
No Tanggal Kegiatan

1. 07/11/2022 Pengecekan data LKPM TRIWULAN ke-


III Tahun 2022

2. 10/11/2022 Sosialiasi Pembangunan Bendung


PT. Bumi Mineral Sulawesi

3 19/11/2022 Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis


Resiko pada Aplikasi Online Single
Submission (OSS)

Belopa, 28 November 2022


Mengetahui,

Drs. Andarias Patiung

21
LEMBAR PENILAIAN KKN PROFESI

Nama / Stambuk : Ashari / 09320190250


Fakultas / Jurusan : FTI / Teknik Pertambangan
Perguruan : Universitas Muslim Indonesia
Divisi Penempatan. : Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman
Modal
Tanggal Praktik : 30 November 2022 sd, 28 November 2022

No KRITERIA PENILAIAN NILAI


1. Kehadiran
…….
2. Disiplin/mematuhi tata tertib yang ada
…….
3. Keterampilan dalam mekakukan kerja praktik
…….
4. Kehadiran dalam mengikuti kegiatan di
…….
kantor selama pelaksanaan kerja praktik
5. Prestasi dan penguasaan laporan kerja praktik
…….
TOTAL NILAI …….

*Nilai dalam bentuk angka 1-100

Mahasiswa tersebut di atas telah menyelesaikan KKN PROFESI


yang disertai dengan pembuatan laporan, maka dengan ini mahasiswa
dapat diberikan:
Nilai (Huruf) : ……………………

22
Predikat : ……………………

Belopa, 28 November 2022


Mengetahui,

Drs. Andarias Patiung

23

Anda mungkin juga menyukai