Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KKN PROFESI

PADA PT PLN (PERSERO) ULP ULOE


KABUPATEN BONE

DISUSUN OLEH :
FAIRUZ RIZQULLAH
033 2019 0077

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat

guna menyelesaikan salah satu sistem kredit semester pada jurusan Teknik Elektro Fakultas

Teknik Universitas Muslim Indonesia

Lokasi KKN : PT PLN (Persero) ULP Uloe

Disusun oleh : FAIRUZ RIZQULLAH

Stambuk : 03320190077

Telah melaksanakan KKN-Profesi sejak tanggal 14 Juni 2021 s/d 14 Juli 2021 di PT PLN (Persero)

ULP Uloe

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) PROFESI PADA BAGIAN TRANSAKSI

ENERGI PT PLN (PERSERO) ULP ULOE

Makassar, 10 Agustus 2021


Mengetahui Menyetujui

Peri Indriyanto Ir. Andi Muhammad Ikhsan, ST., M.Si..


Pembimbing Lapangan Supervisi

Disahkan

Prof. Dr. H. Achmad Ghani, S.E.,M.Si.


Ketua LPkM UMI

ii
KATA PENGANTAR

Assalamuallaikum wr.wb

Alhamdulillah puji syukur atas kehadiran Allah Subhana Wa Ta’ala atas segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga kegiatan KKN Profesi yang dilaksanakan di PT PLN (Persero) ULP Uloe

dapat berlangsung dengan baik dan lancar walaupun masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu

‘Alaihi Wassalam yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju ke zaman yang terang

benderang.

KKN Profesi ini merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Universitas Muslim Indonesia. Pelaksanaan

KKN Profesi ini dapat berlangsung dengan baik berkat dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena

itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Achmad Gani, S.E.,M.Si selaku ketua LPkM UMI.

2. Ibu Ir. Andi Muhammad Ikhsan, ST., M.Si. selaku supervisi yang telah memberikan

bimbingannya kepada penulis.

3. Bapak Peri Indriyanto selaku Manajer PLN (Persero) ULP Uloe yang mengizinkan penulis

untuk melakukan KKN di kantor PLN (Persero) ULP Uloe.

4. Seluruh pegawai dan staf PT PLN (Persero) ULP Uloe yang telah banyak memberikan

pengetahuan dan pengalaman kepada penulis.

5. Teman-teman mahasiswa Fakultas Teknik terkhusus Jurusan Teknik Elektro yang banyak

membantu penulis dari sejak awal perkuliahan hingga sampai proses KKN ini.

6. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini.

iii
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan KKN Profesi ini.

Oleh karena itu penulis sangat berharap kritik dan saran dari semua pihak agar menjadi bahan

perbaikan di waktu mendatang.

Watapone, 10 Agustus 2021

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................ ii


KATA PENGANTAR ................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat KKN Profesi ................................................................................... 2
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI ................................................................................... 4
2.1 Sejarah Singkat PT PLN (Persero) ................................................................................... 4
2.2 Visi Misi PT PLN (Persero) ............................................................................................. 5
2.3 Struktur Organisasi PLN ULP Uloe ................................................................................. 6
2.3 Tujuan Jabatan dan Tugas Pokok ..................................................................................... 6
BAB III KEGIATAN KKN PROFESI ......................................................................................... 10
3.1 Kegiatan KKN Profesi .................................................................................................. 10
3.2 Uraian Kegiatan, Permasalahan dan Pemecahan Masalah ............................................. 10
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................... 17
4.1 Kesimpulan................................................................................................................... 177
4.2 Saran-saran ..................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 19

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berjalannya waktu, persaingan kerja di Indonesia semakin meningkat,

apalagi di era globalisasi seperti ini tenaga kerja dari berbagai Negara dapat masuk dan

mencari pekerjaan di Indonesia. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan terakhir

diharapkan mampu mempersiapkan mahasiswa untuk dapat terjun ke dunia kerja yang

sesungguhnya karena dunia kerja tentu akan sangat berbeda dengan dunia pendidikan di

kampus. Dunia kerja tidak hanya membutuhkan sumber daya manusia yang cerdas secara

akademik, tetapi dibutuhkan juga sumber daya yang berintegritas, bertanggung jawab, dan

mampu bekerja sama dengan orang lain.

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi yang dilaksanakan oleh

universitas, diharapkan mahasiswa dapat menggunakan kesempatan ini untuk lebih mengenal

dunia kerja secara langsung, menambah dan mengembangkan wawasan, serta kemampuan

bekerja sama secara tim di lokasi penempatan KKN. Tentunya akan ada banyak hal baru yang

mahasiswa temukan di lokasi KKN, oleh karena itu mahasiswa diharapkan dapat

berkomunikasi secara aktif dengan pembimbing lapangan dan juga rekan kerja lain agar dapat

menjalankan program KKN dengan lancar. Mahasiswa juga diharapkan dapat menjaga sikap

dan juga perilaku sebagai bentuk dalam menjaga nama baik almamater universitas.

1
1.2 Tujuan dan Manfaat KKN Profesi

Tujuan diselenggarakannya program KKN Profesi yaitu :

1. Melatih mahasiswa agar mampu beradaptasi dengan dunia kerja yang sesungguhnya

2. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang sistem kerja di instansi

pemerintah atau swasta

3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang penerapan teori yang telah

dipelajari di bangku kuliah pada permasalahan riil di dunia kerja

4. Memberikan pembekalan pada mahasiswa dalam rangka menyongsong era industri

dan persaingan bebas

Manfaat adanya KKN Profesi ini diharapkan dapat mencapai beberapa manfaat, yaitu :

1. Bagi mahasiswa:

Dapat meningkatkan wawasan keilmuan mahasiswa tentang situasi dalam dunia kerja

2. Bagi Program Studi:

a. Dapat menjadi tolok ukur pencapaian kinerja program studi khususnya untuk

mengevaluasi hasil pembelajaran oleh instansi tempat KKN

b. Dapat menjalin kerjasama dengan instansi tempat KKN

3. Bagi instansi tempat KKN:

Dapat menjadi bahan masukan bagi instansi untuk menentukan kebijakan perusahaan

di masa yang akan datang berdasarkan hasil pengkajian dan analisis yang dilakukan

mahasiswa selama KKN Profesi

2
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan KKN Profesi dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2021 – 14 Juli 2021 dan

dilaksanakan di PT PLN (Persero) ULP Uloe yang berada di JL Poros Bone Sengkang,

Desa Uloe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone. Jam kerja di mulai pukul 08.00 –

16.30 WITA.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Sejarah Singkat PT PLN (Persero)

PT PLN ( Persero) berawal dari abad ke 19. Perkembangan ketenagalistrikan di

Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak

dibidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan

sendiri. Antara tahun 1092-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan

Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda mengalah kepada pasukan tentara Jepang

diawal Perang Dunia II.

Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi pada akhir Perang Dunia II pada

Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh

para pemuda dan buru listrik melalui delegasi buruh/pegawai listrik dan gas yang

bersama-sama dengan pimpinan Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno Hatta

untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada pemerintah Republik

Indonesia pada 27 Oktober 1945 dan Presiden Soekarno membentuk jawatan listrik dan

gas dibawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit

tenaga listrik sebesar 157,5 MW.

Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan dan gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan

Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan

kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama 2 (dua)

perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga

4
listrik milik Negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) berbagai pengelolah gas

diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17, status Perusahaan

Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai

Pemenang Kuasa Hukum Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga

listrik untuk kepentingan umum.

Seiring dengan kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan kepada

sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis menyediakan listrik, maka sejak tahun 1994

status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan

juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik untuk kepentingan umum hingga

sekarang.

2.2 Visi Misi PT PLN (Persero)

a. Visi

Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan

untuk Solusi Energi

b. Misi

1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, beriorentasi pada

kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham

2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan

masyarakat

3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi

4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkung

5
2.3 Struktur Organisasi PLN ULP Uloe

Manajer ULP
(PERI INDRIYANTO)

SPV TEKNIK SPV TRANSAKSI ENERGI SPV PELAYANAN PELANGGAN PJ LAKS K3L
(M NUR SYAM) (FAIRUZ RIZQULLAH) (ANGGRE LUTHADIA) (DEVI MAULINA)

STAF PELAYANAN
STAF TEKNIK KEPALA KP OTTING KEPALA KP CENRANA STAF TRANSAKSI ENERGI
PELANGGAN
(ROLAND) (ANDI NURDIN) (FIKRI ENGGAR) (RATNA AZIZAH P)
(SALAWA WIDAGDA)

2.4 Tujuan Jabatan dan Tugas Pokok

Dalam struktur organisasi PT PLN (Persero) ULP Uloe terdiri dari Manajer ULP,

Supervisor Teknik, Supervisor Pelayanan & Administrasi, Supervisor Transaksi

Energi dan Pejabat K3L.

1. Manajer ULP

Bertanggung jawab atas pengelolaan operasi dan pemeliharan jaringan distribusi

tenaga listrik, niaga dan pelayanan pelanggan sesuai dengan kewenangannya dalam

rangka meningkatkan pelayanan ketenagalistrikan secara efisien dan efektif dengan

mutu dan keandalan untuk mencapai target kinerja unit

Tugas pokok

a. Mengkoordinasikan program kerja dan anggaran sebagai pedoman kerja umtuk

mencapai kinerja unit

6
b. Mengkoordinir pelaksanaan pedoman keselamatan ketenagalistrikan (K2) dan

K3 untuk keselamatan dan keamanan pegawai dalam bekerja

c. Mengoptimalkan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi untuk

mempertahankan keandalan pasokan energi tenaga listrik

d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan Tata Usaha Langganan

(TUL)

e. Mengkoordinir proses pengelolaan keuangan dan pendapatan

f. Melakukan evaluasi realisasi kinerja ULP

g. Melakukan evaluasi teknis kegiatan sisytem operasi dan pemeliharaan jaringan

distribusi

h. Melakukan pengendalian komunikasi dan ubungan kerja internal dan eksternal

dengan stakeholder perusahaan

2. Supervisor Teknik

Bertanggung jawab atas pengendalian operasi dan pemelihatraan jaringan

distribusi, pemantauan susut distribusi dan upaya penurunannya, pengelolaan dan

pengembangan aset jaringan dan konstruksi distribusi serta penyambungan dan

pemutusan

Tugas pokok

a. Meningkatkan keandalan sistem operasi jaringan distribusi

b. Memelihara jaringan distribusi

c. Mengendalikan pelayanan gangguan dan mengkoordinir petugas pelayanan

teknik

d. Memantau dan mengevaluasi susut distribusi dan upaya penurunannya

7
e. Mengelola aset jaringan dan konstruksi distribusi

f. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan penyambungan dan pemutusan

g. Memastikan penyusunan RAB dan SPK pekerjaan distribusi sesuai ketentuan

yang berlaku

3. Supervisor Pelayanan dan Administrasi

Bertanggung jawab atas pengelolaan administrasi tata usaha langganan,

administrasi perkantoran, sarana kerja, keamanan serta administrasi keuangan di

ULP

Tugas pokok

a. Mengelola keamanan dan K3 lingkungan gedung ULP

b. Melaksanakan fungsi Tata Usaha Langganan

c. Mengatur administrasi perkantoran, pemeliharaan gedung/kantor dan fasilitas

kerja

d. Mengelola fungsi keuangan di ULP

e. Mengelola fungsi kehumasan

4. Supervisor Transaksi Energi

Bertanggung jawab dalam kegiatan manajemen billing dan settlemen energi listrik

untuk memenuhi standar operasional yang berlaku

Tugas pokok

a. Melakukan koordinasi pelaksanaan manajemen billing, pengendalian APP dan

penyaluran energi dengan bagian terkait

b. Melakukan koordinasi dan membuat kinerja vendor pelaksana manajemen billing

8
c. Memantau hasil baca meter pelanggan dengan pengukuran tidak langsung

termasuk AMR

d. Mengevaluasi data penyaluran energi untuk settlemen

e. Mengevaluasi gagal baca meter AMR dan tindak lanjutnya

f. Melakukan koordinasi hasil proses billing dengan ULP

g. Menyiapkan usulan kebutuhan material APP

h. Mengendalikan PK PB/PD dan pembongkaran dengan pengukuran tidak

langsung

i. Melakukan sampling peneraan kWh baru hasil metrologi dan tera ulang yang

dilakukan pihak ketiga

j. Memastikan kebenaran hasil pemeriksaan setting meter elektronik CT, PT, Relay

dan pengawatan APP

k. Melaksanakan pengendalian penyegelan APP

9
BAB III

KEGIATAN KKN PROFESI

3.1 Kegiatan KKN Profesi

Mahasiswa melaksanakan KKN di PT PLN (Persero) ULP Uloe di bagian

Transaksi Energi dengan tugas sebagai berikut:

1. Memonitor realisasi pemasangan APP (Alat Pengukur dan Pembatas) pada kegiatan

pasang baru, perubahan daya, dan migrasi.

2. Membuat target pemeliharaan kWh meter pelanggan dan menugaskannya kepada

pelaksana lapangan.

3. Memonitor realisasi pemeliharaan kWh meter pra bayar dan pasca bayar.

4. Melaksanakan proses billing rekening pelanggan pasca bayar.

5. Melakukan registrasi dan pemeliharaan pelanggan AMR.

6. Melakukan pembacaan kWh ekspor-import perbatasan antara 2 unit.

3.2 Uraian Kegiatan, Permasalahan dan Pemecahan Masalah

1. Monitoring Pemasangan APP Pasang Baru, Perubahan Daya, dan Migrasi

Pelanggan yang telah melakukan pendaftaran dan pembayaran untuk pasang baru,

perubahan daya, dan migrasi akan dibuatkan Perintah Kerja oleh bagian Pelayanan

Pelanggan. Perintah Kerja kemudian diteruskan ke bagian Transaksi Energi untuk

selanjutnya diserahkan kepada petugas lapangan yang bertugas melakukan

pemasangan APP di lokasi pelanggan. Petugas lapangan harus melaksanakan

Perintah Kerja selambat-lambatnya 3 hari setelah Perintah Kerja diserahkan. Setelah

10
melakukan pemasangan di lokasi pelanggan, petugas lapangan menginputrealisasi

tersebut ke dalam aplikasi “PORTAL TE” di ponsel masing-masing. Data yang

diinput di ponsel petugas akan langsung terkirim di website monitoring secara real

time dan dapat yang dapat langsung dilihat oleh pengawas pekerjaan di kantor.

Ada berbagai menu yang bisa dipilih di website monitoring sesuai dengan jenis

pekerjaannya. Apabila pengawas pekerjaan ingin melihat monitoring pasang baru,

maka menu yang harus dipilih adalah menu Penyambungan Baru. Tampilan yang

muncul adalah seperti berikut :

11
Lewat monitoring ini pengawas pekerjaan dapat memonitor realisasi pemasangan

APP secara real time dan lebih mudah.

2. Membuat Target Pemeliharaan kWh Meter Pra Bayar dan Pasca Bayar

KWh meter merupakan alat ukur atau timbangan bagi PLN. Pemakaian listrik

pelanggan diukur melalui kWh meter. Oleh sebab itu kWh meter pelanggan perlu

dilakukan pemeliharaan apabila kWH meter sudah tua dan kondisi fisiknya sudah

tidak baik lagi karena akan berpengaruh terhadap performa pengukurannya. Setiap

bulan, bagian Transaksi Energi akan mendata kWh meter pelanggan mana yang

sudah harus dilakukan pemeliharaan. Data ini diambil dari Laporan Bulanan Kelaian

Baca Meter (LBKB). Jika target pemeliharaan kWh meter sudah dibuat, maka

selanjutnya target tersebut diunggah pada aplikasi “Q-METER” serta memilih

petugas yang ditugasi untuk melakukan pemeliharaan meter tersebut. Maka daftar

target operasi akan otomatis masuk ke ponsel petugas lapangan.

12
3. Monitoring Pemeliharaan kWh Meter Pra Bayar dan Pasca Bayar

Daftar target operasi yang sudah masuk ke ponsel petugas lapangan selanjutkan akan

dilakukan penggantian sesuai data yang sudah dikirimkan oleh pengawas pekerjaan.

Setelah dilakukan penggantian, petugas lapangan menginput realisasi pekerjaannya

pada aplikasi “Q-METER” versi mobile. Data yang petugas lapangan input di

aplikasi Q-METER akan masuk secara otomatis dan real time ke aplikasi Q-

METER versi website. Selanjutnya pengawas pekerjaan di kantor dapat melihat

realisasi yang sudah dilaksanakan oleh petugas lapangan.

4. Melaksanakan Proses Billing Rekening Pelanggan Pasca Bayar

Proses billing dilakukan setiap tujuh hari terakhir tiap akhir bulan. Tujuan dari

proses billing adalah untuk menghitung pemakaian listrik pelanggan pasca bayar 1

phasa dan juga 3 phasa yang belum dibaca oleh sistem AMR yang selanjutnya

akan diterbitkan rekening listrik yang harus dibayar oleh pelanggan. Proses billing

diawali oleh kegiatan pencatatan meter yang dilakukan oleh petugas catat meter

menggunakan aplikasi ACMT Mobile. Petugas catat meter akan memfoto angka

13
stand kWh meter pelanggan sesuai dengan jadwal pencatatannya masing-masing.

Hasil pencatatan stand kWh meter yang sudah dibaca petugas catat meter

selanjutnya akan dikirim kepada petugas back office yang berfungsi sebagai

verifikator. Verifikator bertugas memeriksa kesesuaian angka stand meter yang

diinput dengan hasil foto di lapangan dan memeriksa kesesuaian kode pesan.

Apabila semua data sudah sesuai, verifikator akan mengirimkan data tersebut ke

pengawas pekerjaan untuk diperiksa kembali. Apabila sudah sesuai maka pengawas

pekerjaan akan melakukan penerbitan rekening listrik pelanggan.

5. Melakukan Registrasi dan Pemeliharaan Pelanggan AMR

AMR atau Automatic Meter Reading adalah sistem pembacaan meter menggunakan

perangkat modem dan SIM card GSM dimana semua data pemakaian pelanggan

dapat dibaca secara remote atau secara jarak jauh. Pembacaan meter menggunakan

sistem AMR hanya digunakan untuk pelanggan 3 phasa yang menggunakan kWh

meter model elektronik.

14
Sistem AMR akan otomatis mengirim stand meter kWh pelanggan tiap tanggal 1

tiap bulannya. Data yang dikirim oleh modem akan masuk ke dalam aplikasi

AMICON. Namun dalam pelaksanaannya terkadang perangkat modem AMR gagal

mengirim data stand meter pelanggan, oleh karena itu perlu dilakukan mitigasi

resiko berupa pemeliharaan perangkar AMR. Pemeliharaan dapat berupa

penggantian perangkat modem, antena, adaptor, dan juga SIM card GSM.

Pemeliharaan ini biasanya dilakukan sebelum penarikan data stand meter pelanggan

tanggal 1.

6. Melakukan Pembacaan kWh Exim (Ekspor-Impor) Perbatasan Antara 2 Unit

KWh exim merupakan kWh meter yang dipasang di perbatasan 2 unit wilayah yang

berbeda yang berfungsi untuk menghitung transaksi kWh yang terjadi diantara 2 unit

wilayah. Apabila suatu unit dalam kondisi defisit energi karena terjadi pemadaman

dan membuatuhkan pasokan listrik dari unit wilayah terdekat, makan unit terdekat

dapat mensuplai unit tersebut. Transaksi antara 2 unit ini akan terekam di kWh Exim

15
dan setiap tanggal 1 tiap bulan akan dicatat untuk selanjutnya dilakukan rekonsiliasi

antar 2 unit tersebut. Unit yang mengirim energi listrik ke unit lain akan mengakui

transaksi tersebut sebagai penjualan kWh ke unit lain.

16
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi pada PT PLN (Persero) ULP

Uloe bagian Transaksi Energi selama 1 (satu) bulan, maka dapat ditarik kesimpulan

antara lain :

a. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi pada PT PLN (Persero) ULP Uloe memberikan

pengetahuan bagaimana tata cara melakukan penentuan target, memonitoring, dan

pengawasan terhadap titik transaksi dan alat ukur PLN dan pelanggan.

b. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi memberikan pengetahuan tentang bagaimana

proses pembuatan rekening listrik pelanggan.

c. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi memberikan pengalaman dan pengetahuan

kepada mahasiswa karna telah dipercaya untuk ikut melaksanakan kegiatan kantor

secara langsung di bawah pengawasan pembimbing lapangan.

d. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi memberikan pengalaman dalam hal soft skill di

dunia kerja seperti bekerja sama dengan orang lain, belajar mengemukakan

pendapat, bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, dan juga tentang

integritas.

17
4.2 Saran-saran

Saran-saran dari penulis antara lain :

a. Untuk Pihak Universitas

1. Khusus untuk prodi S1 agar diberikan waktu yang lebih lama untuk

melaksanakan KKN-P sehingga lebih banyak pengetahuan yang diperoleh,

misalnya selama 2 bulan;

2. Berkomunikasi aktif dengan instansi dan juga perusahaan tentang skill dan

pengetahuan apa yang saat ini dibutuhkan dalam dunia kerja, agar universitas

dapat memberikan bekal tersebut di bangku kuliah.

b. Untuk Pihak Instansi

1. Meningkatkan koordinasi, komunikasi dan solidaritas yang baik antar karyawan,

sehingga dapat menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.

2. Agar terus mengikuti perkembangan sistem informasi dan teknologi dan

prosedur yang berlaku sehingga dapat sesuai dengan standar yang telah

ditetapkan.

18
DAFTAR PUSTAKA

www.pln.co.id diakses tanggal 30 Juni 2021

www.amor.pln.co.id diakses tanggal 30 Juni 2021

19

Anda mungkin juga menyukai