FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022 RESUME I Makna Utama Isi Judul, Tujuan Tulisan Penulis, Scientific Penelitian / Metode Penelitian ; Teknik Analisa (Artikel/Textbook No. Nama Landasan Teori Level Penulisan Data; Hipotesis Penelitian Disertai Analisis Jurnal/Buku Ilmiah Kelebihan Dan Tahun Kelemahan) 1. Judul Laporan Penelitian ini Kontrol terhadap Metode Penelitian : Dokumentasi Penelitian : Penelitian bertujuan dokumentasi asuhan Penelitian ini menggunakan desain keperawatan Pengaruh untuk melihat keperawatan merupakan pre-eksperimental dengan rancangan memiliki Supervisi pengaruh hal yang sangat penting (One-Group Pretest-Posttest design). peranan penting Terhadap supervisi untuk menjamin dalam Kelengkapan terhadap dokumentasi asuhan Populasi/Sampel : bidang Dokumentasi kelengkapan keperawatan ditulis Sampel penelitian terdiri dari 15 orang keperawatan. Asuhan dokumentasi secara lengkap dan dapat perawat di ruangan interne RSUD Dalam penelitian ini Keperawatan asuhan dipertanggung jawabkan. Padang Pariaman ternayata terdapat Di Ruangan keperawatan Kontrol yang dapat pengaruh supervisi Non Bedah sebelum dan dilakukan adalah dengan Teknik Pegambilan Sampel : terhadap RSUD sesudah supervisi.Supervisi Purposive Sampling kelengkapan Padang dilakukan adalah melakukan dokumentasi Pariaman supervisi. pengamatan secara Instrument Penelitian : Penelitian ini langsung dan berkala Instrumen penelitian menggunakan Kelebihan : Nama dapat oleh atasan terhadap lembar observasi supervisi dan lembar - Kelengkapan Penulis : memberi pekerjaan yang observasi kelengkapan dokumentasi dokumentasi Fitrianola masukan bagi dilakukan bawahan asuhan keperawatan. asuhan Rezkiki, rumah sakit untuk kemudian bila keperawatan Annisa Ilfa dan ditemukan masalah, Langkah-Langkah : semakin baik manajemen segera diberikan bantuan Supervisi dilakukan di ruangan interne dan lengkap Nama untuk yang bersifat langsung RSUD Padang Pariaman kepada 15 - Kelengkapan Jurnal : program guna mengatasinya. orang perawat. Data diambil sebelum dokumentasi REAL in peningkatan dan sesudah diberikan pelatihan mengalami Nursing pelayanan Keterbatasan tenaga supervisi. peningkatan dan Journal keperawatan perawat menjadikan Hasil Penelitian : mengurani (RNJ), vol.1, terutama perawat bekerja hanya Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan dalam No. 2 dalam berorientasi pada kegiatan supervisi yang baik yang pendokumentasi meningkatkan tindakan saja, sehingga dilakukan kepala ruangan memberikan an. Tahun : kelengkapan tidak cukup waktu untuk dampak peningkatan terhadap 2018 dokumentasi menuliskan setiap kelengkapan dokumentasi asuhan Kekurangan : asuhan tindakan yang telah keperawatan yang dilakukan oleh - Tidak keperawatan. diberikan pada lembar perawat di ruangan non bedah. dilakukannya format dokumentasi Kelengkapan dokumentasi asuhan supervisi keperawatan, supervisi keperawatan yang dilakukan oleh disetiap ruangan masih belum terorganisir perawat dikarenakan adanya kontrol RSUD dengan jelas mulai dari dan pengawasan dari kepala ruangan - Merekomendasi jadwal supervisi kapan terhadap dokumentasi asuhan kan jadwal harus dilakukannya keperawatan yang dilakukan oleh supervisi dan supervisi, pemberian perawat dengan adanya kegiatan mengevaluasi arahan dan bimbingan supervisi. Kegiatan supervisi yang kelengkapan jarang dilakukan, untuk dilakukan dapat membantu perawat dokumen secara mendorong perawat dalam pendokumentasian asuhan rutin lebih giat dalam bekerja keperawatan, supervisi yang dilakukan menjadi alasan bagi secara berulang dapat mengurangi perawat untuk tidak kesalahan perawat dalam melakukan melengkapi pendokumentasian dan supervisi yang pendokumentasian dilakukan dengan baik akan asuhan keperawatan meningkatkan pendokumentasian asuhan keperawatan. RESUME II Judul, Penulis, Tujuan Makna Utama Isi Tulisan Metode Penelitian ; Teknik Nama Scientific Penelitian / (Artikel/Textbook Disertai No. Landasan Teori Analisa Data; Hipotesis Jurnal/Buku Level Penulisan Analisis Kelebihan Dan Penelitian Tahun Ilmiah Kelemahan) 1. Judul Penelitian : Laporan Penelitian Keselamatan pasien Metode Penelitian : Hampir semua Gamabaran penelitian ini merupakan prioritas Penelitian ini menggunakan desain penanggungjawab ruangan Pelaksanaan bertujuan yang utama dalam penelitian deskriptif kualitatif, dan ketua tim di rumah sakit Supervisi Kepala untuk pelayanan yang bertujuan menggambarkan Semarang belum Ruangan Terhadap mengetahui kesehatan dan kepala ruang dalam pelaksanaan mendapatkan pelatihan Perawat Pelaksana gambaran pelayanan supervisi kepada perawat tentang supervisi klinis Dalam pelaksanaan keperawatan associate. keperawatan. Keselamatan supervisi sekaligus aspek Pasien. kepala paling penting dari Populasi/Sampel : Hasil evaluasi didapatkan ruang di manajemen yang Subjek dalam penelitian ini adalah kepala ruang mengatakan Nama Penulis : salah satu berkualitas. Sasaran seluruh kepala ruang rawat inap dengan adanya sosialisasi Maria Hariyati rumah sakit keselamatan pasien yang ada disalah satu instalasi akan pentingya supervise Oktaviani, di merupakan syarat rumah sakit di Semarang. kepala ruang secara Muhammad Roffi Semarang. untuk diterapkan terstruktur dan hasil disemua rumah Instrument Penelitian : supervise yang Nama Jurnal : sakit yang Instrumen dalam penelitian ini didokumentasikan dapat Jurrnal diakreditasi oleh menggunakan panduan membantu kepala ruang Kepemimpinan Standar Nasional wawancara, lembar draft ceklist untuk melihat sejauh mana dan Manajemen Akreditasi Rumah dan lembar observasi evaluasi kemampuan staf dan dapat Keperawatan Sakit (SNARS). yang dilakukan Karu berdasarkan bersama meningkatkan Maksud dan tujuan SOP yang telah berpedoman pada kemampuan, memperbaiki Tahun : Sasaran uraian tugas dan penilaian kinerja kesalahan dalam 2019 Keselamatan Pasien kepala ruang dan perawat meningkatkan mutu adalah untuk associate di rumah sakit pelayanan asuhan mendorong rumah Semarang. keperawatan. sakit agar melakukan Hipotesis Penelitian : Kelebihan : perbaikan spesifik Langkah-Langkah : - Adanya peningkatan dalam keselamatan Seluruh populasi menggambatkan pelaksanaan supervisi pasien. Sasaran ini atau mendeskripsikan persepsinya yang sesuai SOP menyoroti bagian- tentang pelaksanaaan supervisi - Kepala ruangan dapat bagian yang dengan mudah melihat bermasalah dalam Hasil Penelitian : kemampuan staff alam pelayanan rumah Dari hasil penelitian diperoleh meningkatkan mutu sakit dan tentang pengertian supervisi. pelayanan. menjelaskan bukti Partisipan memandang pengertian serta solusi dari supervisi adalah pengarahan, Kekurangan : konsensus para ahli bimbingan, dan evaluasi kinerja -Pelaksanaan supervisi atas permasalahan perawat. kepala ruang di salah satu ini. Sistem yang RS Semarang perlu baik akan Hasil penelitian menunjukan ditingkatkan terutama berdampak pada bahwa adanya perubahan dalam hal peningkatan mutu pelaksanaan supervise berdasarkan pendokumentasian pasca pelayanan rumah SOP sebelum dan sesudah supervisi, pengembangan sakit dan dilakukan sosialisasi pelaksanaan tema supervisi tematik, keselamatan pasien supervise kepada kepala ruang. dan jadwal supervisi (Standar Akreditasi terstruktur. Rumah Sakit RESUME III Makna Utama Isi Tulisan Judul, Penulis, Tujuan (Artikel/Textboo Nama Scientific Penelitian / Metode Penelitian ; Teknik Analisa Data; No. Landasan Teori k Disertai Jurnal/Buku Level Penulisan Hipotesis Penelitian Analisis Tahun Ilmiah Kelebihan Dan Kelemahan) 1. Judul Laporan Tujuan dari Istilah 'kesehatan Metode Penelitian : Faktor-faktor yang Penelitian : Penelitian penelitian bersekutu' Rancangan studi metode campuran diidentifikasi oleh Effective metode digunakan untuk digunakan. Metode penelitian kualitatif para profesional clinical campuran menggambarkan dengan menggunakan wawancara semi- kesehatan terkait supervision of ini adalah profesional terstruktur mengeksplorasi pengalaman yang allied health untuk kesehatan selain profesional kesehatan terkait dengan supervisi mempengaruhi professionals : a mengeksplo profesional klinis dan aspek supervisi yang dianggap keefektifan mixed methods rasi persepsi keperawatan dan efektif. supervisi klinis study para medis. Profesional mereka sebagian profesional kesehatan terkait Populasi/Sampel : besar konsisten di Nama Penulis : kesehatan dapat 38 sekutu professional kesehatan antara profesi- David A. tentang diklasifikasikan profesi tersebut. Snowdon aspek lebih lanjut ke Teknik Pegambilan Sampel : Michelle supervisi dalam tiga Purposive sampling Kelebihan : Sargent, Cylie klinis yang kategori: terapi - Adanya M. Williams, dapat (mis. fisioterapis, Instrument Penelitian : Observasi, survei penelitian ini Stephen memfasilita terapis okupasi, dan wawancara dalam praktik supervisi klinis. membantu Maloney, si supervisi pekerja sosial); meningkatkan Kirsten Caspers klinis yang diagnostik dan Langkah-Langkah : fokus spervisi and Nicholas F. efektif. teknis (mis. optome Wawancara semi terstruktur dilakukan oleh klinis terhadap Taylor trist, audiolog, satu peneliti (DS). Panduan wawancara pengembangan orthotis); dan digunakan untuk memastikan bahwa topik professional Nama Jurnal : ilmiah (misalnya yang relevan telah dibahas. Panduan mereka. BMC Health apoteker, ilmuwan wawancara sebelumnya telah digunakan - Memiliki Services medis). Di dalam studi menyelidiki aspek pengawasan keterampilan Research Australia, klinis yang efektif untuk fisioterapis. Itu lebih dan atribut yang profesional lanjut diujicobakan pada empat sekutu diperlukan untuk Tahun : kesehatan sekutu profesional kesehatan, masing-masing dari memfasilitasi 2020 berpendidikan patologi wicara, terapi okupasi, podiatri dan hubungan tinggi dan terdaftar profesi pekerjaan sosial. pengawasan di dewan atau - Menyediakan asosiasi Hasil Penelitian : lingkungan yang profesional. Tiga tema utama muncul dari analisis memfasilitasi Dengan demikian, kualitatif: Profesional kesehatan sekutu hubungan mereka memenuhi melaporkan bahwa supervisi klinis paling pengawasan syarat untuk efektif ketika pengembangan profesional dengan bertindak sebagai mereka menjadi fokus supervisi klinis; pengembangan terapis perawatan penyelia memiliki keterampilan dan atribut profesinal primer di mana yang diperlukan untuk memfasilitasi rujukan tidak hubungan pengawasan yang konstruktif; dan Kekurangan : diperlukan dari organisasi menyediakan lingkungan yang - Kurangnya seorang profesional memfasilitasi hubungan ini bersama dengan pendekatan yang medis untuk pengembangan profesional mereka sendiri. fleksibel menerima layanan Tiga subtema juga muncul dalam masing- terhadap kesehatan terkait. masing tema utama: pentingnya hubungan supervisi klinis Oleh karena itu, pengawasan; prioritas pengawasan klinis kesehatan mereka memiliki relatif terhadap tugas profesional lainnya; dan terpadu yang kapasitas untuk fleksibilitas model pengawasan, proses dan harus tercermin bekerja di pendekatan untuk pengawasan klinis. Skor dalam kebijakan lingkungan rata-rata MCSS-26 adalah 79,2 (95% CI 73,7 dan pedoman kesehatan publik hingga 84,3) dengan skor mulai dari 44 supervisi klinis. dan swasta di hingga 100. Hasil MCSS-26 menyatu dengan klinik swasta, temuan kualitatif dengan peserta melaporkan klinik kesehatan pengalaman positif secara keseluruhan rawat jalan dan dengan pengawasan klinis. rumah sakit.