ASRIYAPATI
P0012016005
Pembelajaran Praktik Klinik adalah suatu
proses transformasi mahasiswa menjadi
seorang bidan professional yang memberi
kesempatan mahasiswa untuk beradaptasi
dengan perannya dengan perannya
sebagai bidan professional di situasi nyata
pada pelayanan kesehalan klinik atau
komunitas (Nursalam & Ferry, 2009).
PENDEKATAN DALAM
PEMBELAJARAN
KLINIK
1
• MENTORING
2
• PRESEPTORING
3
• SUPERVISI
MENTORING
Mentoring merupakan hubungan pembelajaran
dan konseling antara orang yang berpengalaman
yang membagi keahlian professional dengan
orang yang lebih sedikit pengalaman untuk
mengembangkan ketrampilan dan kemampuan
dari bagian yang kurang pengalaman
(Dermawan, 2012)
1. Interest
2. Komitmen
3. Bersedia memfasilitasi proses
•KRITERIA MENTOR pembelajaran
4. Melaksanakan praktek ANC,KB,
BBL,dll
PRESEPTORING
Pengertian lain dari metode
preseptorsip adalah suatu program
pembelajaran yang terorganisasi dan
terencana yang mana staf perawat
preseptor meningkatkan keterlibatan
perawat baru (Craven, 1996).
Metode preseptorsip adalah
memberikan kesempatan kepada
mahasiswa (preseptee) untuk belajar,
memperoleh pengalaman & praktek
keperawatan/kebidanan dalam
lingkungan yg aman bagi pasien dan
mahasiswa tersebut
TUGAS PRESEPTOR PERAN PRESEPTOR
melihat hasil
Mencatat hasil supervise
pendokumentasian secara
dan menyimpan dalam
langsung dihadapan bidan
dokumentasi supervisi
yang mendokumentasikan
Supervisor menjelaskan,
mengarahkan dan Supervisor menilai setiap
membimbing bidan yang dokumentasi sesuai standar
disupervisi
TEKNIK SUPERVISI TIDAK LANGSUNG
Teacher Consultant
Mentor
Coach
(role model)
METODE
PEMBELAJARAN
PRAKTIK KLINIK
Bedside teaching adalah
pembelajaran yang dilakukan
langsung di depan pasien. Dengan
metode bedside teaching
mahasiswa dapat menerapkan ilmu
pengetahuan, melaksanakan
kemampuan komunikasi,
keterampilan klinik dan
profesionalisme, menemukan seni
pengobatan, mempelajari
bagaimana tingkah laku dan
pendekatan dokter kepada pasien.
Prinsip Dasar Bedside Teaching
1. Adanya kesiapan fisik maupun psikologis dari pembimbing klinik peserta didik
dan klien.
mungkin.
5. Kaji permasalahan peserta didik sesegera mungkin terhadap apa yang dilakukan.
kesulitan penerapannya.
Kelebihan Metode Bedside Teaching
3. Meningkatkan keterampilan
komunikasi
5. Meningkatkan pemahaman
terhadap konteks yang dikaji
TAHAPAN BEDSIDE
TEACHING
Pre round
Tahap Tahap
Permulaan Persiapan
Tahap Tahap
Evaluasi Diskusi
DEFENISI
Merupakan suatu metode
pembelajaran klinik yang
menginginkan peserta didik
menstransfer dan
mengaplikasikan pengetahuan
teoritis dalam keperawatan
langsung (nursalam :2001)
Metode field trip ialah cara
mengajar yang dilaksanakan
dengan mengajak peserta didik
ke suatu tempat atau obyek
tertentu di luar kampus untuk
mempelajari atau menyelidiki
sesuatu secara langsung
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Memberikan informasi teknis, 1. Fasilitas yang diperlukan dan
kepada peserta didik secara biaya yang dipergunakan sulit
langsung.
untuk disediakan oleh
2. Memberikan kesempatan untuk
melihat kegiatan dan praktik peserta didik atau instansi
dalam kenyataan atau pendidikan.
pelaksanaan yang sebenarnya. 2. Sangat memerlukan
3. Memberikan kesempatan untuk persiapan atau perencanaan
lebih menghayati apa yang
dipelajari sehingga lebih yang matang.
berhasil. 3. Memerlukan koordinasi
4. Memberi kesempatan kepada dengan para pengajar agar
peserta untuk melihat dimana tidak terjadi tumpang tindih
peserta ditunjukkan kepada
waktu selama kegiatan
perkembangan teknologi
mutakhir. karyawisata.
• Menentukan tujuan dan sasaran
Tahap • Membuat kontrak dengan RSU yang dituju
• menyusun rencana pelaksanaan dan tata tertib, tugas-tugas yang harus
Persiapan dikerjakan peserta didik, mempersiapkan sarana, dan membagi peserta
didik dalam kelompok
Tahap didik
• Memimpin rombongan dan mengatur kegiatan field trip
• Memperingatkan peserta didik untuk memenuhi tata tertib yang sudah
Pelaksanaan disepakati bersama
• mengawasi aktivitas-aktivitas peserta didik
Konsuler membantu
mengembangkan Klien merupakan fokus
kemampuan dalam kegiatan
mengatasi masalah
NURSE
MATRONS’
MANAJEMENT
ROUNDS
ROUNDS
PATIENT
TEACHING
COMFORT
ROUNDS
ROUNDS
• penjelasan tentang klien oleh perawat primer dalam hal rencana tindakan
yang akan / telah dilaksanakan dan memilih prioritas yang perlu
Pelaksanaan didiskusikan
• diskusikan antar anggota tim tentang kasus tersebut
• pemberian justifikasi oleh perawat primer tentang masalah klien
• tindakan keperawatan pada masalah prioritas