Nama : Tasya

NIM : P07131221033
MK : Konseling Gizi

KONSELING GIZI

1. Pengertian konseling gizi

Konseling Gizi adalah serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi dua
arah antara Konselor dan Klien/Pasien untuk menanamkan dan meningkatkan
pengertian, sikap dan perillaku sehingga membantu klien/pasien mengenali dan
mengatasi masalah gizi yang sedang dihadapi.

2. Fungsi konseling
Memberikan solusi bersama antara ahli gizi dan klien/pasien untuk
permasalahan gizi yang dialami klien/pasien sehingga diperoleh kesepakatan dalam
pengaturan makan untuk mendukung kesehatan atau kesembuhan klien/pasien.

3. Unsur-unsur konseling
- Konselor
- Klien

4. Tujuan konseling
Tujuan konseling gizi adalah membantu klien dalam upaya mengubah perilaku
yang berkaitan dengan gizi, sehingga status gizi dan kesehatan klien menjadi lebih
baik. Perilaku yang diubah meliputi ranah pengetahuan, ranah sikap, dan ranah
ketrampilan di bidang gizi

5. Tahapan-tahapan melakukan konseling

- membangun hubungan yang posistif berdasarkan rasa percaya, keterbukaan, dan
kejujuran, dan bereskpresi.
- Indentifikasi dan penilaian masalah (pengumpulan dan pengkajian data
antropometri, pengumpulan dan pengkajian data biokimia, pengumpulan dan
pengkajian data klinis dan data fisik, pengkajian riwayat makan, pengkajian
riwayat personal)
- Memilih solusi dengan menegakkan diagnosis gizi.
- Intervensi memilih rencana.
- Memperoleh komitmen.
- Monitoring dan evaluasi.

6. Keterampilan yang dibutuhkan

- Berpenampilan rapi, sopan dan sederhana
- Selalu tepat waktu dan tidak membuat klien menunggu
- Memperkenalkan diri dan menjelaskan perkiraan waktu yang diperlukan untuk
konsultasi
- Menggunakan bahasa verbal
- Menciptakan suasana lingkungan konsultasi yang nyaman
- Menjadi pendengar yang baik
- Menunjukkan ke klien bahwa permasalahannya sudah dimengerti, diakhiri
konsultasi konselor
- Menanyakan apakah penjelasan yang disampaikan telah dimengerti pasien