ABSTRAK
Penelitian ini berjuan untuk mengetahui dan manganalisis pengaruh upah,
motivasi dan kepuasan kerja secara simultan maupaun secara parsial terhadap
Kinerja karyawan PT DUPANTEX. Selain itu juga untuk mengetahui dan
menganalisis besar pengaruh dan variabel yang paling berpengaruh terhadap
Kinerja karyawan PT DUPANTEX.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT DUPANTEX
Pekalongan sebanyak 829. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang,
Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan proportionate stratifies
random sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
regresi linier berganda,
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa upah, motivasi dan
kepuasan kerja secara simultan maupaun secara parsial berpengaruh terhadap
Kinerja karyawan PT DUPANTEX. Besar pengaruh Upah, Motivasi dan
Kepuasan Kerja terhadap kinerja sebesar 0.342 atau 34.2%. Variabel yang paling
berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah kepuasan kerja
Kata Kunci : Upah, Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap kinerja
ABSTRACT
This study aims to find out and analyze the influence of wages, motivation
and job satisfaction simultaneously as well as partially on the performance of PT
DUPANTEX employees. In addition, it is also to find out and analyze the
influence and variables that most influence the performance of PT DUPANTEX
employees.
The population in this study was 829 employees at PT DUPANTEX
Pekalongan. The sample in this study was 90 people. The sampling in this study
used a proportionate stratifies random sampling. The analytical tool used in this
study is multiple linear regression,
Based on the results of testing the hypothesis it is known that wages,
motivation and job satisfaction simultaneously also partially influence the
performance of PT DUPANTEX employees. The influence of Wages, Motivation
and Job Satisfaction on performance is 0.342 or 34.2%. The variable that most
influences employee performance is job satisfaction
Keywords: Wages, Motivation and Job Satisfaction with performance
1. Latar Belakang Masalah Sedangkan faktor eksternal yang
Persaingan di dunia industri saat ini mempengaruhi motivasi kerja seseorang
sangat ketat, oleh karena itu perusahaan harus adalah faktor yang berasal dari luar diri
mampu memaksimalkan memaksimalkan individu seperti, keluarga, lingkungan, orang
potensi yang dimilikinya untuk meningkatkan tua dan lainya.
kemampuan bersaing perusahaan. Faktor yang mempengaruhi kinerja
Keunggulan suatu perusahaan bisa dicapai karyawan selain Upah dan Motivasi kerja
melalui beberapa faktor. Salah satu faktor adalah Kepuasan kerja. Kepuasan kerja
tersebut adalah kemampuan internal mencakup hubugan antara karyawan dengan
perusahaan ataupun melalui sumber daya atasan. Karyawan menanggung beban kerja
yang dimiliki perusahaan. dan peraturan yang dibuat oleh atasan.
Peningkatan kinerja karyawan dapat Semakin berat beban pekerjaan biasanya
dilakukan dengan meningkatkan motivasi karyawan akan semakin tidak puas apabila
kerja, kesesuaian tingkat upah dan kepuasan tidak diimbangi dengan perbaikan disegala
kerja. Upah adalah hak pekerja atau buruh sektor diantaranya adalah peningkatan
yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk gaji/upah.
uang sebagai imbalan dari perusahaan atas Kepuasan kerja merupakan penilaian,
pekerjaan yang telah di lakukan. Upah perasaan atau sikap seorang karyawan
merupakan salah satu bentuk dari terhadap pekerjaannya dan berhubungan
kompensasi, dimana karyawan menerima dengan lingkungan kerja, jenis pekerjaan,
imbalan atas kinerja terhadap perusahaan. kompensasi, hubungan antar teman kerja,
Bagi sebagian karyawan, harapan untuk hubungan sosial ditempat kerja dan
mendapatkan upah adalah satu-satunya alasan sebagainya. Sehingga dapat dikatakan bahwa
untuk bekerja, walaupun ada yang lain kepuasan kerja adalah dipenuhinya beberapa
beranggapan bahwa upah hanyalah salah satu keinginan dan kebutuhannya melalui kegiatan
dari sekian banyak kebutuhan yang terpenuhi kerja atau bekerja. Kepuasan kerja pada
melalui kerja. upah merupakan aspek penting dasarnya merupakan salah satu aspek
bagi karyawan, karena besarnya upah psikologis yang mencerminkan perasaan
mencerminkan ukuran nilai karya mereka seseorang terhadap pekerjaanya, karyawan
diantara pekerja itu sendiri. Pemberian balas merasa puas dengan adanya kesesuaian antara
jasa upah juga merupakan tugas yang paling kemampuan, ketrampilan, dan harapan
kompleks bagi perusahaan, karena dengan pekerjaan yang dihadapi.
mencerminkan upaya perusahaan untuk PT. DUPANTEX adalah sebuah
mempertahankan sumber daya manusia agar perusahaan yang bergerak dibidang tekstil.
mempunyai loyalitas dan komitmen yang PT. DUPANTEX didirikan pada tanggal 19
tinggi terhadap perusahaan. Oktober 1990 berkedudukan di Jl. Raya Tirto
Motivasi kerja merupakan sesuatu Km 4 Pekalongan. Tenaga kerja bagian
yang harus dimiliki karyawan dalam produki yang bekerja di PT. DUPANTEX
menjalankan suatu pekerjaan. Motivasi kerja Kab. Pekalongan yaitu 829 karyawan. Tugas
berperan dalam hal bagaimana cara untuk karyawan bagian produksi terbagi dalam 5
mendorong semangat kerja karyawan, agar unit yaitu. Weaving, Pre-Treatment, Planning
mau bekerja keras memberikan semua Product, Hand print dan Print finishing.
kemampuan dan keterampilanya. Motivasi Pada perkembangannya, persaingan
kerja adalah keinginan untuk mengeluarkan dengan perusahaan-perusahaan sejenisnya
kemampuan yang dapat memenuhi tujuan dari berpengaruh bagi kelangsungan
perusahaan. PT.DUPANTEX di Kab. Pekalongan. Hal ini
Ada dua faktor yang mempengaruhi berpengaruh pula terhadap keberadaan tenaga
motivasi kerja, yaitu faktor internal dan kerjanya, sekaligus tantangan bagi perusahaan
eksternal. Faktor internal yaitu faktor dari untuk tetap menjaga kelangsungan hidup
dalam diri individu yang mempengaruhi perusahaannya, apalagi pada era globalisasi
motivasi kerjanya, seperti tuntutan untuk seperti saat ini suatu perusahaan khususnya
memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. PT. DUPANTEX dituntut untuk
memproduksi kain-kain yang sesuai dengan H1 : Upah, motivasi dan kepuasan
perkembangan jaman sehingga PT. kerja berpengaruh secara
DUPANTEX benar-benar dapat dipercaya signifikan terhadap kinerja
sebagai salah satu produk yang berkualitas karyawan
oleh masyarakat. Oleh karena itu para b. Pengaruh upah terhadap kinerja
karyawan dituntut untuk memberikan mutu karyawan
yang terbaik dan bekerja secara efektif dalam Upah merupakan sesuatu yang
rangka memberikan kontribusi terhadap PT. diterima karyawan sebagai pengganti
DUPANTEX. kontribusi jasa mereka pada perusahaan.
Kinerja karyawan PT DUPANTEX Dengan pemberian upah, diharapkan
saat ini belum maksimal. Menurut HRD PT seorang tenaga kerja dapat untuk
DUPANTEX pencapaian target produksi produktif dan mempunyai tanggung
karyawan PT DUPANTEX belum maksimal, jawab penuh terhadap tugasnya, sehingga
masih banyak karyawan yang belum mampu target volume produksi perusahaan dapat
mencapai target produksi yang telah terpenuhi. Selain itu dengan adanya
ditetapkan perusahaan. tenaga kerja dan pihak perusahaan akan
Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat terjalin dengan baik, sehingga
penulis tertarik untuk meneliti tentang seluruh tenaga kerjanya akan berusaha
penelitian yang berjudul “PENGARUH untuk meningkatkan kinerjanya.
UPAH, MOTIVASI, DAN KEPUASAN Upah juga sebagai faktor yang
KERJA TERHADAP KINERJA penting dalam upaya meningkatkan
KARYAWAN PT. DUPANTEX” kinerja karyawan dan sebagai perangsang
2. Tujuan dari Penelitian ini adalah : dalam mendorong karyawan agar tujuan
a. Untuk mengetahui dan menganalisis perusahaan tercapai. Penerapan sistem
pengaruh upah, motivasi dan kepuasan upah yang baik akan membuat karyawan
kerja secara bersama–sama terhadap merasa dihargai sehingga mereka akan
Kinerja karyawan PT DUPANTEX. termotivasi dalam bekerja. Karyawan
b. Untuk mengetahui dan menganalisis yang memiliki motivasi kerja dalam
pengaruh upah, motivasi dan kepuasan bekerja akan meningkatkan kinerjanya.
kerja secara sendiri–sendiri terhadap Maka, upah yang sesuai akan mendorong
Kinerja karyawan PT DUPANTEX. karyawan untuk bekerja lebih baik dan
c. Untuk mengetahui dan menganalisis besar giat sehingga upah berpengaruh terhadap
pengaruh upah, motivasi dan kepuasan kinerja karyawan
kerja terhadap Kinerja karyawan PT H2 Upah berpengaruh secara
DUPANTEX. signifikan terhadap kinerja
d. Untuk mengetahui dan menganalisis karyawan
variabel yang paling berpengaruh terhadap c. Pengaruh motivasi terhadap kinerja
Kinerja karyawan PT DUPANTEX. karyawan
3. Pengembangan Hipotesis Motivasi kerja karyawan yang
a. Pengaruh upah, motivasi dan tinggi akan mendorong karyawan untuk
kepuasan kerja terhadap kinerja melakukan pekerjaan dengan sebaik
karyawan. mungkin. Motivasi kerja yang tinggi
Berdasarkan kerangkan pemikiran diindikasikan akan menciptakan kinerja
dan hasil penelitian terdahulu Ardika karyawan yang tinggi. Dengan begitu
sulaeman (2014), Harry Murti dkk hasil produk yang dihasilkan juga
(2013), Yuli suswati (2013) dan Cecep semakin baik dan sesuai dengan apa yang
Hidayat dkk (2011) diketahui bahwa diharapkan. Untuk memberikan
upah, motivasi dan kepuasan kerja penghargaan terhadap karyawan,
terhadap kinerja karyawan. Adapun perusahaan perlu memberikan
hipotesis yang diajukan dalam penelitian kompensasi kepada karyawan. Karyawan
ini adalah sebagai berikut. akan merasa dihargai oleh perusahaan
atas pekerjaan yang sudah mereka 5. Analisis Data
lakukan. a. Uji Asumsi Klasik
H3 Motivasi berpengaruh secara 1) Uji Normalitas
signifikan terhadap kinerja Hasil uji normalitas adalah sebagai
karyawan berikut :
d. Pengaruh kepuasan kerja terhadap Tabel 1
kinerja karyawan Uji Normalitias
Perusahaan dimana karyawan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
yang lebih terpuaskan cenderung lebih Unstandardized
efektif daripada perusahaan-perusahaan Residual
dengan karyawan yang kurang N 90
terpuaskan. Dessler (2000) yang Normal Mean .0000000
a,,b
menyatakan bahwa kepuasan kerja antara Parameters Std. Deviation .04248573
lain mempunyai peran untuk mencapai Most Extreme Absolute .094
produktivitas dan kualitas standar yang Differences Positive .094
lebih baik, menghindari terjadinya Negative -.066
kemungkinan membangun kekuatan kerja Kolmogorov- .893
yang lebih stabil, serta penggunaan Smirnov Z
sumber daya manusia yang lebih efisien. Asymp. Sig. (2- .402
tailed)
H4 Kepuasan berpengaruh secara
a. Test distribution is Normal.
signifikan terhadap kinerja
b. Calculated from data.
karyawan.
Berdasarkan tabel 1 diketahui
4. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
bahwa nilai signifikansi uji kolmogorov
a. Populasi
smirnov sebesar 0.084. Karena nilai
Populasi dalam penelitian ini adalah
signifikasinya lebih dari 0.05 maka
karyawan bagian produksi di PT
disimpulkan bahwa data dalam penelitian
DUPANTEX Pekalongan. Jumlah
ini berdistribusi normal.
karyawan di PT DUPANTEX
2) Uji Multikolinieritas
Pekalongan sebanyak 829 orang
Hasil pengujian multikolinieritas
b. Sampel
selengkapnya dapat dilihat pada tabel
Jadi jumlah sampel dalam penelitian
berikut ini:
ini sebanyak 90 orang responden.
Tabel 2
c. Teknik Sampling
Uji Multikolinieritas
Pengambilan sampel dalam Coefficients
a