Pergerakan nasional di Indonesia muncul sebagai sebagai reaksi faktor internal dalam negeri dan
faktor eksternal dari luar negeri. Kedua faktor itu saling berhubungan dan memantik sikap
nasionalisme hingga lahir kemerdekaan Indonesia.
Faktor Internal:
Penderitaan rakyat akibat adanya penjajahan
Perkembangan komunikasi antar pulau
Perkembangan bahasa Indonesia
Perkembangan pendidikan di Indonesia
Faktor Eksternal:
Pergerakan nasional di Indonesia muncul sebagai sebagai reaksi faktor internal dalam negeri dan
faktor eksternal dari luar negeri. Kedua faktor itu saling berhubungan dan memantik sikap
nasionalisme hingga lahir kemerdekaan Indonesia.
Faktor Internal:
Penderitaan rakyat akibat adanya penjajahan
Penderitaan yang dialami rakyat Indonesia kemudian memunculkan rasa senasib dan
sepenanggungan karena sama-sama merasa dijajah oleh Belanda. Rasa inilah yang selanjutnya
memunculkan semangat untuk bersatu mengumpulkan kekuatan untuk mengusir segala
penjajahan yang pernah ada di Nusantara (Indonesia).
Perkembangan komunikasi antar pulau
Perkembangan komunikasi menyebabkan semakin mudah dan makin seringnya orang Indonesia
untuk berkomunikasi serta bertemu antara orang-orang di berbagai pulau. Pada perkembangan
selanjutnya, Pers sebagai media komunikasi sangat memegang penting dalam menyadarkan
rakyat dalam proses perjuangan dan menyebarkan cita-cita mencapai kemerdekaan Indonesia
dengan cepat dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Perkembangan bahasa Indonesia
Setelah pembatasan penggunaan bahasa Belanda di kalangan pribumi, menyebabkan bahasa
melayu berkembang sampai menjadi bahasa Indonesia. Bahasa ini kemudian digunakan untuk
tali pengikat kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki begitu banyak bahasa. Dengan
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, maka keberagaman bahasa tidak
menghambat jalanya Indonesia menuju kemerdekaan.
Perkembangan pendidikan di Indonesia
Pendidikan yang berlangsung pada masa Hindia Belanda kemudian menghasilkan beberapa
tokoh kaum intelektual. Berkat pendidikan ini, para kaum intelektual Indonesia kemudian
menyadari bahwa Indonesia dibodohi dan dijajah oleh Belanda. Dari kesadaran tersebut
kemudian muncul semangat untuk merdeka. Tokoh-tokoh inilah yang kemudian menjadi
pemimpin-pemimpin pergerakan nasional di Indonesia.
Faktor Eksternal: