Anda di halaman 1dari 3

NASKAH BERTUTUR KITAB SUCI

SIKAYA DAN LAZARUS YANG MISKIN


(LUKAS 16 : 19-31)

NAMA : BRIGITTA DAVINA

TAHUN 2022
Sikaya dan Lazarus yang miskin
(Lukas 16 ayat 19-31)

Ada seorang yang sangat kaya, ia selalu memakai jubah berwarna ungu dan pakaiannya sangat
indah, setiap hari ia makan makanan yang sangat enak. Jika ingin makan, si Kaya itu berkata
kepada para pelayannya : “ Hai pelayan..hari ini aku ingin makan ayam panggang pedas, dan
ingin minum Jus Anggur..cepat hidangkan dimeja…ingat!! nggak pakai lama. (Pelayan pelayan
itu segera menghidangkan makanan sesuai dengan keinginan si Kaya itu.) lalu Sikaya itu
berkata lagi : “ingat ya..seperti biasa tidak ada yang boleh menganggu kalau aku sedang makan,
mengerti!!?). Seperti itulah sikap si Kaya itu.

Didekat rumah orang kaya itu ada seorang pengemis bernama Lazarus, ditubuhnya penuh
dengan luka. Setiap hari Lazarus sengaja datang dan duduk didekat pintu rumah orang kaya itu
untuk menunggu sisa sisa makanan yang akan dibuang dari dalam rumah si Kaya itu, Lazarus
mencari makanan ditempat sampah yang ada disitu, tiba tiba segerombolan anjing mendekati
Lazarus dan menjilati borok yang ada ditubuh Lazarus. Saat itu Lazarus melihat si Kaya
sedang makan di taman rumahnya, karena Lazarus sangat lapar ia langsung berjalan mendekati
meja makan si Kaya itu dan duduk dibawah sambal menunggu remah – remah yang jatuh dari
atas meja itu.
Sikaya terus saja makan dan tidak peduli dengan keadaan Lazarus, dan memerintahkan para
pelayan untuk mengusir Lazarus. “Hei pelayan jauhkan orang ini dari hadapanku”.

Tak lama kemudian matilah Lazarus. Lalu datanglah malaikat-malaikat, mengangkat tubuh
Lazarus dan membawa kesuatu tempat yang sangat indah. Di situ ada taman yang penuh
dengan bunga – bunga, dan banyak makanan yang sangat enak.

Tak lama kemudian Orang kaya itu juga mati, saudara – saudara dan para pelayannya datang
dan menguburkan si Kaya itu. Ternyata sikaya itu berada tempat yang sangat mengerikan, ia
merasa haus, tenggorokannya sangat kering, ia juga merasa sangat lapar, tapi tidak ada satu
orangpun yang datang untuk memberi ia makan dan minum.

Ketika si Kaya melihat keatas, ia melihat Lazarus yang sedang duduk dipangkuan Bapa
Abraham..teman-teman tau dong siapa Bapa Abraham? Bapa Abraham adalah orang yang taat
kepada Tuhan. Karena si Kaya melihat bahwa hidup Lazarus sangat enak dan bahagia, si Kaya
itu pun ingin tinggal bersama Lazarus, tapi tidak bisa, dan Bapa Abraham berkata kepada si
Kaya itu : “ hei nak, ingatlah, sebelumnya engkau telah menerima segala yang baik dan kau
tidak perduli kepada orang lain, sedangkan Lazarus sebelumnya ia sangat menderita, sekarang
ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. Sekarang jarak antara kami dan engkau
terbentang jurang yang sangat dalam dan tidak terseberangi

Kemudian si Kaya meminta kepada Bapa Abraham agar memberikan izin kepada Lazarus
untuk memberi peringatan kepada saudara saudarnya yang lain, agar mereka jangan berbuat
jahat kepada orang lain, dan harus perduli kepada orang lain terutama orang miskin dan
menderita.
Katanya si Kaya itu kepada Lazarus : “Lazarus maafkanlah segala kesalahanku, dan tolong
katakan kepada sudara-saudaraku yang lain, agar mereka mengasihi dan menolong orang orang
yang ada disekitar mereka, jangan sampai mereka seperti aku yang sombong dan akhirnya
menderita”

Tetapi Bapa Abraham berkata : “ Tidak Boleh, biarkanlah saudara – saudarmu memilih
pilihannya sendiri, mau berbuat baik atau tidak, menolong atau tidak mau menolong.

Demikian teman – teman cerita hari ini, dari cerita ini kita bisa belajar, bahwa sewaktu kita
hidup didunia, kita harus selalu berbuat kebaikan dan ingat ya, kita berbuat baik dan menolong
orang lain bukan untuk mendapatkan pujian tapi karena Tuhan sudah terlebih dahulu berbuat
baik kepada kita, jadi kita juga harus berbuat baik kepada semua orang.

Anda mungkin juga menyukai