Anda di halaman 1dari 3

Wily Wicaksono / 2502140571

TUGAS PERSONAL 2
MINGGU KE 7
National Integration
Buatlah sebuah essay: minimal 1 halaman maksimal 2 halaman; Font: Times New Roman;
ukuran: 12; spasi: 1,5
Daftar pustaka minimal 3 (salah satunya lecturer note)
Indikator Penilaian:
Penilaian
Indikator
85-100 75-84 65-74 0 - 64
1. Daftar hal-hal Artikel memuat Hanya 2 Hanya 1 Tidak ada
yang secara lengkap, indikator yang indikator yang indicator yang
dianggap jelas dan tepat jelas, tepat dan tepat, jelas dan jelas, lengkap
menjadi indicator 1,2,3 lengkap lengkap dan tepat
penghambat dan 4
Integrasi
Nasional
2. Alasan
3. Rancangan
solusi
4. Referensi

Pertanyaan:
1. Buatlah daftar hal-hal yang dianggap menjadi penghambat Integrasi Nasional !

2. Berikan alasan mengapa hal-hal tersebut dianggap dapat menjadi penghambat Integrasi
Nasional!
3. Berikan rancangan solusi untuk mengatasi hal-hal tersebut!
Jawab :

1. Howard Wriggins & Collin Max Andrews (1995) menyebut ada lima
pendekatan atau cara bagaimana para pemimpin politik mengembangkan integrasi bangsa.
Kelima pendekatan tersebut merupakan faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu
negara atau factor pendorong integrasi nasional. Di sisi lain ada beberapa hal yang menjadi

CB: Kewarganegaraan
Wily Wicaksono / 2502140571

faktor penghambat integrasi nasional .Faktor peghambat integrasi nasional merupakan


suatu penghalang untuk melakukan suatu tidakan secara individu maupun kelompok.
Beberapa faktor penghambat integrasi nasional diantaranya Kurangnya penghargaan
terhadap kemajemukan. Indonesia merupakan negara yang beragam, namun dalam
keberagaman ini tidaksemua orang dapat memahami suatu keberagaman sebagai nilai yang
sangat berharga. Beberapa kelompok masyarakat cenderung sulit untuk mewujudkan
persatuan dankesatuan kesatuan di tengah keberagaman bangsa. Oleh sebab itu, setiap
masyarakat diharapkan mampu memahami arti toleransi dalam kemajemukan dalam negeri
ini.
Faktor penghambat yang kedua adalah paham Etnosentrisme yang kuat. Paham ini
menganggap bahwa etnis tertentu jauh lebih baik dan dominan dari yang lainnya. Hal ini
biasanya terjadi dalam kelompok masayrakat pedalaman atau tradisional yang sulit untuk
dirubah cara pandang dan berpikirnya. Oleh karena itu paham nasionalisme perlu
ditingkatkan bukan hanya dalam pemahaman teori namun lebih kepada praktek
kemasyarakatan.
Faktor penghambat integrasi nasional selanjutnya adalah terjadinya ketimpangan
pembangunan. Pembangunan negara Indonesia dianggap belum mencapai pada kata
kemerataan.Terdapat beberapa wilayah yang masih sangat jauh dari kata sejahtera atau
makmur. Masayarakat yang berada di wilayah tertinggal akibat ketimpangan pembangunan
cenderung tidak peduli dengan rasa persatuan nasional bahkan sampai menentangkeputusan
pemerintah. Agar hal ini tidak terjadi pemerintah diharapkan berusaha memeratakan
pembangunan yang ada. Tujuannya bukan hanya meningkatkan kesejahteraan, namun juga
untuk mempersatukan dan mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat.
2. Kurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing masyarakat juga
maerupakan faktor penghambat integrasi nasional. Kurangnya kesadaran setiap individu
untuk menjaga persatuan dan kesatuan juga menjadi salah satu faktor yang menghambat
terwujudnya integrasi nasional.Apalagi di era globalisasi ini, masayarakat menjadi lebih
individualis dan cenderung tidak memeperdulikan kondisi dan sitauasi yang ada di

CB: Kewarganegaraan
Wily Wicaksono / 2502140571

sekitarnya. Apabila hal ini tetap dilanjutkan, rasa kesadaran diri yang berkurang sebagai
dampak globalsasi akan semakin mempersulit terwujudnya integrasi nasional.
3. Setiap inidividu diharapkan menanamkan dalam diri bahwa manusia
merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan pastinya memperluakn
bantuan orang lain. Saling mengasihihi, dan berbuat tidak semaunya sendiri,
mengutamakan kepentingan banyak orang dan menghilangkan egosentris.

Sumber :

- Lecture Notes, Character Building Kewarganegaraan, Integrasi Nasional

- Irianto, A. M. (2013). Integrasi Nasional Sebagai penangkal etnosentrisme di indonesia.


Humanika, 18(2).

- Dinarti, N. S., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Meningkatkan Integrasi Nasional
melalui Implementasi Nilai-Nilai Bhinneka Tunggal Ika. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3),
7890-7899.

CB: Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai