Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yara Travelina Noor Rohma

NIM : H0220075
Mata Kuliah : Lanskap (Ilmu Tanah B)

RESUME LANSKAP GUNUNG MURIA


Jawa Tengah bagian utara merupakan kawasan pesisir dimana terdapat
gunung tidak aktif berada. Gunung tersebut dikenal dengan Gunung Muria. adalah
sebuah gunung bertipe stratovolcano yang terletak di pantai utara Jawa Tengah,
sekitar 66 km di timur laut Kota Semarang. Gunung Muria termasuk ke dalam
wilayah Kabupaten Kudus di sisi selatan, wilayah Kabupaten Jepara di sisi barat,
dan wilayah Kabupaten Pati di sisi timur dan tenggara dengan ketinggian sekitar
1602 mdpl. Gunung Muria merupakan salah satu gunung di Jawa Tengah yang
berada pada zona subduksi yang tidak aktif layaknya merapi. Meski demikian,
data pada tahun 2000 menunjukkan bahwa gunung muria masih memiliki aktivitas
magmatic di bawah gunung.

Penilaian Lanskap Gunung Muria :

1. Nilai Budaya
Tradisi di sekitar kawasan Muria hingga saat ini masih dilakukan oleh
warga. Daerah Kecamatan Dawe, Kudus memiliki tradisi tahunan yang
kerap disebut Kupatan Kanjeng Sunan Muria atau bisa disebut Perayaan
Seribu Ketupat yang dilaksanakan bertepatan dengan lebaran ketupat.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh belasan stand UMKM yang
menampilkan produk unggulan kawasan Gunung Muria diantaranya kopi
muria dan olahan parijoto. Prosesi tersebut bertujuan untuk melestarikan
tradisi dan adat-istiadat budaya lokal daerah serta mengangkat potensi seni
dan budaya yang ada di Kabupaten Kudus khususnya Desa Colo.
2. Nilai Spiritual
Gunung Muria terkenal akan Pendakwah Islam di Tanah Jawa yaitu Sunan
Muria. Sunan Muria dimakamkan di lereng Gunung Muria. Saat ini
Gunung Muria juga menjadi objek wisata religi dengan berziarah di makan
Sunan Muria. Sunan Muria atau raden Umar Said dimakamkan di Gunung
Muria dan sudah ada sekitar 500 tahun. Sampai saat ini makam Sunan
Muria masih ramai dikunjungi para peziarah yang datang dari berbagai
daerah. Hal tersebut menjadikan sebagian warga yang tinggal di sekitar
Gunung Muria beragama Islam.
3. Nilai Ekonomi
Berasal dari Objek Wisata religi makan Sunan Muria pendapatan daerah
Kabupaten Kudus mengalami peningkatan seiring dengan banyaknya
peziarah yang datang. Semakin ramainya wisatawan yang berkunjung,
maka akan membuka peluang usaha bagi masayarakat sekitar objek wisata
religi Sunan Muria. Hal tersebut dapat dimisalkan dengan adanya
masyarakat yang berdagang, menjual jasa ojek, menyewakan tempat
parkir, atau bahkan mengelola objek wisata, dan sebagainya. Hal lain yang
menjadikan Gunung Muria memiliki nilai ekonomi adalah dari pendakian.
Gunung Muria kerap dijadikan tempat pendakian. Pendaki tertarik
mendaki Gunung Muria hingga mencapai puncak natas angin sampai
puncak sangalikur (puncak 29). Persamaannya, semakin banyak pendaki
yang mendaki gunung tersebut, pendapatan daerah sekitar Muria pun
bertambah.
4. Nilai Estetika
Pemandangan dari puncak Muria diincar para pendaki karena
keindahannya. Dari bagian puncak, dapat terlihat pemandangan Kabupaten
Kudus, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Jepara secara bersamaan. Suhu
yang sejuk menambah suasana yang tenang dan asri di sekitar Gunung
Muria karena kawasan Muria masih terjaga keanekaragaman hayatinya.

Anda mungkin juga menyukai