Anda di halaman 1dari 2

Bali International choir festival

(bicf) 2016

Pada bulan juli yang lalu Saya dan tim Mesias Choir mengikuti festival
diBali,tepatnya pada tanggal 25 – 31 juli 2016. Sejak bulan Februari kami giat
mencari dana karna besar harapan kami untuk bisa berangkat ke Bali.
Ada begitu banyak kegiatan penggalangan dana yang kami lakukan dengan penuh
semangat dan tidak mengenal lelah antara lain mengamen,penjualan minuman-
minuman segar seperti nutrijel,buah dll. Disamping itu kami juga memasukan
proposal,donatur dan lain sebagainya. Saat itu kami sangat berharap bantuan dan
doa dari para donatur untuk mendukung kami dalam penggalangan dana ini.
Pelayanan demi pelyanan kami tekuni di berbagai gereja-gereja.
Pada bulan juni hampir memasuki bulan Juli,kami berencana untuk mengadakan
penggalangan dana terakhir sebelum ke Bali yaitu mengadakan konser dengan
tema “nyanyian bangsa” MESIAS CHOIR OF KGPM.
Kami menjual tiket konser kami kemana-mana. Sampai pada waktunya tiba,kami
pun melaksanakan konser tersebut dengan penuh kesuksesan.
Ketika memasuki bulan Juli,tinggal menghitung hari untuk kami berangkat ke
Bali,tetapi kami masih mengejar begitu banyak dana yang kami butuhkan.
Semakin dekat waktunya,semakin banyak pula cobaan yang kami lewati. Tetapi
kami percaya Tuhan Yesus tidak pernah membiarkan kami sedikitpun menyerah.
H-1 lagi kami berangkat ke bali. Segala perlengkapan dan peralatan telah disiapkan
dan kami pun siap untuk berangkat.
Pada pukul 08.00 wita kami melakukan penerbangan garuda indonesia dengan
tujuan Manado – Denpasar. Waawwww... perasaat takut,senang ada di benak kami
terlebih saya secara pribadi. Takut karena baru pertama kalinya naik pesawat dan
senang atas hasil pencapaian kami selama 5 bulan mencari dana.
Pada pukul 10.15 wita,kami mendarat di bandara I GUSTI NGURAH RAI BALI...
Waww.. kami seperti bermimpi bisa menginjak Bali...
Kami sangat bahagia. Setelah selesai pengambilan barang yang tadinya di
bagasi,kami pun segera bergegas pergi dan dijemput bus yang akan membawa
kami tour.
Pertama kali kami pergi mencari makan disalah satu rumah makan yang menjual
makanan-makanan khas Manado. Itulah kami,meski kami di bali. Kami selalu
rindu makanan khas Manado. Setelah selesai makan kami langsung pergi ke Pantai
pandawa Bali. Perjalanan yang begitu panjang membuat waktu kami semakin
terkuras. Tapi kami tidak merasa lelah,karna kami sangat menikmati suasana di
Bali. Setelah pantai pandawa kami pergi ke Uluwatu temple Bali, tempat yang
begitu indah,bisa melihat sunset dan banyak monyet-monyet yang sering
merampas barang berharga milik kami. Hari semakin gelap,kami pun beranjak dan
singgah di tempat perbelanjaan oleh-oleh khas Bali. Baru seharian diBALI, bukan
hanya waktu dan tenaga yang terkhuras tetapi dompet kami juga.
Kami pun pergi ke penginapan kami tepatnya dijalan gatot subrato (gatsu) no 10
untuk beristirahat.

Anda mungkin juga menyukai