Anda di halaman 1dari 2

TAHLILAN

Tahlilan merupakan kegiatan membaca serangkaian ayat Al-Qur’an dan kalimat


thayyibah (tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir), di mana pahala bacaan tersebut
dihadiahkan untuk para arwah (mayit) yang disebutkan oleh pembaca atau oleh pemilik
hajat. Tahlilan biasanya dilaksanakan pada hari-hari tertentu, seperti tujuh hari berturut-
turut dari kematian seseorang, hari ke-40, ke-100, atau ke-1000-nya. Tahlilan juga
sering dilaksanakan secara rutin pada malam Jumat atau malam-malam tertentu lainnya.
Setelah tahlilan, biasanya pemilik hajat akan memberikan hidangan makanan untuk
dimakan di tempat atau dibawa pulang.Dengan demikian, inti tahlilan adalah:
 Pertama, menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an dan kalimat thayyibah
kepada mayit.
 Kedua, mengkhususkan bacaan itu pada waktu-waktu tertentu, yaitu tujuh hari
berturut-turut dari kematian seseorang, hari ke-40, ke-100, dan sebagainya.
 Ketiga, bersedekah untuk mayit, berupa pemberian makanan untuk peserta
tahlilan.

Dalil Tahlilan :

‫ ِّد ُد‬-‫فَ نُ َج‬-‫ َو َك ْي‬،ِ ‫ول هَّللا‬


َ -‫ا َر ُس‬-َ‫ ي‬: ‫ َل‬-‫ قِي‬.“ ‫انَ ُك ْم‬-‫ ِّددُوا ِإي َم‬-‫ ” َج‬: ‫لَّ َم‬-‫ ِه َو َس‬-ْ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَي‬ َ َ‫ َوق‬، َ‫ع َْن َأبِي هُ َر ْي َرة‬
َ ِ ‫ال َرسُو ُل هَّللا‬
ُ ‫ اَل ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا‬: ‫ ” َأ ْكثِرُوا ِم ْن قَوْ ِل‬: ‫ال‬
َ َ‫ِإي َمانَنَا ؟ ق‬

Artinya: Dari Abi Hurairah RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda: Perbaruilah
iman kalian. Para sahabat bertanya, “Bagaimana kami memperbarui iman kami ya
Rasullah?’ Beliau Menjawab: “Perbanyaklah mengucapkan La Illaaha Illahllah”
Susunan bacaan tahlilan bersumber dari dalil dan ijtihad ulama. Maka, sudah
pasti bukanlah perbuatan bid’ah.Dianjurkan membaca Al-Qur’an di kubur. Ahmad
berkata “Jika masuk kubur bacalah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.
Hadiahkan untuk ahli kubur, maka akan sampai. Inilah kebiasaan sahabat Anshar
yang bolak-balik kepada orang yang meninggal dari golongan mereka dengan
membaca Al-Qur’an”

‫ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﻪﻠﻟا ﺳﺒﻌﻴﻦ ﺃﻟﻒ ﻣﺮﺓ ﺣﺴﺒﻤﺎ ﺫﻛﺮﻩ‬-‫ ﻳﻌﻤﻞ ﻫﻮ ﻓﺪﻳﺔ‬-‫ ﻗﺎﻝ ﻓﻴﻪ اﻟﻘﺮاﻓﻲ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ‬-‫ﻗﺎﻝ اﻟﺮﻫﻮﻧﻲ ﻭاﻟﺘﻬﻠﻴﻞ اﻟﺬﻱ‬
‫اﻟﺴﻨﻮﺳﻲ ﻭﻏﻴﺮﻩ ﻫﺬا اﻟﺬﻱ ﻓﻬﻤﻪ ﻣﻨﻪ اﻷﺋﻤﺔ‬

Imam Ar-Rahmi berkata: ‘Tahlil yang dikatakan oleh al-Qarafi yang dianjurkan
untuk diamalkan adalah doa fidyah La ilaha illa Allah sebanyak 70.000 kali, sesuai
yang disebutkan oleh as-Sanusi dan lainnya. Inilah yang dipahami oleh para Imam”
Dalam tradisi tahlilan terdapat suatu kebiasaan di tengah masyarakat yakni
sedekah makanan dan kirim doa pada mayit di dalam kubur. Sedekah makanan &
kirim doa pada mayit, saat tahlilan hari ketujuh & ke-40 , sudah diamalkan sejak
dahulu dengan landasan riwayat dari Ahmad bin Hambal

‫انوا‬--‫بعا فك‬--‫ون في قبور هم س‬--‫وتى يفتن‬--‫اوس أن الم‬--‫ة عن ط‬--‫و نعيم في الحلي‬--‫د وأب‬--‫د بن حنبل في الزه‬--‫روى أحم‬
‫د بن‬-‫نفة عن عبي‬-‫ريج في مص‬-‫ر ابن ج‬-‫ه حكم الرفع وذك‬-‫حيح ول‬-‫ناده ص‬-‫ام إس‬-‫يستحبون أن يطعموا عنهم تلك األي‬
)٢/٤٩١ ‫عمير أن المؤمن يفتن سبعا والمنافق أربعين صباحا وسنده صحيح أيضا (شرح السيوطي على مسلم ج‬

Ahmad bin Hambal dalam kitabnya az-Zuhud & Abu Nu’aim pada kitabnya al-
Hilyah meriwayatkan dari Thawus, “Sungguh orang-orang mati mendapat ujian di
dalam kuburnya selama 7 hari. Maka para sahabat senang untuk memberikan sedekah
pada tujuh haru tersebut”. Sanad riwayat ini shahih dan berstatus hadi marfu’. Ibnu
Juraij dalam Mushannaf menyebutkan dari Ubad bin Amir; “Sungguh orang mukmin
mendapat ujian di kubur selama 7 hari & orang munafiq selama 40 hari . Sanadnya
juga shahih“.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tahlilan merupakan acara yang
dilakukan secara berkumpul yang bertujuan untuk mengirim doa kepada mayit atau
orang muslim yang telah meninggal.Maka dari itu acara tahlilan termasuk dalam
kerukunan antar sesama muslim sebab acara tersebut dapat memperkuat tali
persaudaraan

Anda mungkin juga menyukai