DAN HAUL KELOMPOK 10 NAMA ANGGOTA: 1. SEFIYUCHANNA (2022020005) 2. UMI FITROTUN (2022020016) Kematian merupakan salah satu kejadian dari hidup yang dialami oleh setiap makhluk hidup seperti halnya kelahiran, semua makhluk hidup juga akan mengalami saat kematian pada waktu yang telah ditentukan. PENGERTIAN TAHLILAN Tahlil itu berasal dari kata hallala, yuhallilu, tahlilan, artinya membaca kalimat La Ilaha Illallah. Pengertian tahlil secara khusus adalah tahlilan yaitu do’a-do’a yang dipanjatkan secara bersama-sama untuk mendo’akan orang yang sudah meninggal, hal ini tidak hanya bacaan tahlil tetapi diikuti atau dilengkapi oleh bacaan yang dianjurkan oleh para ulama yaitu bacaan Fatihah atau Surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas, Ayat Kursi dan do’a-do’a yang lainnya. SEJARAH TAHLILAN Sebelum Islam masuk ke Indonesia, telah ada berbagai kepercayaan yang di anut oleh sebagian besar penduduk tanah air ini, di antara kepercayaan itu adalah animisme dan dinamisme. Masyarakat dulu membacakan mantra-mantra sesuai keyakinan mereka untuk arwah. Setelah Islam mulai masuk, para ulama memandang bahwa ini adalah suatu kebiasaan yang menyelisihi syari’at Islam, lalu mereka berusaha menghapusnya dengan perlahan, dengan cara memasukkan bacaan berupa kalimat thoyyibah sebagai pengganti mantra-mantra tersebut dengan harapan supaya mereka bisa berubah sedikit demi sedikit dan mininggalkan acara tersebut menuju ajaran Islam yang murni dan benar. Namun sebelum tujuan akhir ini terwujud, dan pembacaan kalimat-kalimat thoyibah ini sudah menggantikan bacaan mantra-mantra tersebut, para Ulama’ yang bertujuan baik ini meninggal dunia, sehingga datanglah generasi selanjutnya yang mereka ini tidak mengetahui tujuan generasi awal. Perkembangan selanjutnya datanglah generasi setelah mereka dan demikian selanjutnya, kemudian pembacaan kalimat-kalimat thoyibah ini mengalami banyak perubahan baik penambahan atau pengurangan dari generasi ke generasi, sehingga kita jumpai acara tahlilan di suatu daerah berbeda dengan prosesi tahlilan di tempat lain sampai hari ini. DASAR HUKUM DAN PELAKSANAAN AMALIYAH 3 HARI , 7 HARI, 40 HARI, DAN 100 HARI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL
1.ل ُمْؤ ِمنَ ِات77ا “Dan mintalah engkau ampun (Muhammad) untuk dosamu dan dosa- dosa mu'min laki dan perempuan.” (QS. Muhammad/47:19). 2. لجنة77 ا7ه7 ل777ستوجبهللا7قرأة وذكر ا777 َع َان َعلَى َمي ِِّتب7 َمْنا7 َو َسلَّم7 َعلَ ْي ِه777لَّىهللا7 ص َ ل َرس77 َا77َق َ 777ُولهللا Rasulullah bersabda: Siapa menolong mayit dengan membacakan ayat- ayat al-Qur'an dan zikir, Allah memastikan surga baginya (HR. ad- Darimi dan Nasa'i dari Ibnu Abas). 3. Rasulullah saw bersabda: “Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit.” dan Umar berkata: “shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari akan tetap kekal pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan kekal pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan kekal hingga 100 hari dan dari 100 hari akan sampai kepada satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu hingga 1000 hari.” (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198). RITUAL YANG DILAKUKAN MENURUT ADAT Dalam pemahaman orang Jawa, ISTIADAT JAWA bahwa nyawa orang yang telah mati itu sampai dengan waktu tertentu masih berada di sekeliling keluarganya. Oleh karena itu kita sering mendengar istilah selametan yang dilakukan untuk orang yang telah meninggal.
Upacara ngesur Upacara tigang Upacara pitung
01 tanah (geblag) 02 dinten (tiga 03 dinten (tujuh hari) hari) Upacara 04 sekawan dasa 05 Upacara nyatus 06 Upacara nyewu dinten (empat (seratus hari) (seribu hari) puluh hari) PENGERTIAN HAUL Haul artinya "setahun." Sedang haul berarti peringatan satu tahun dari meninggalnya seseorang. Dalam tradisi NU. peringatan haul sering dilaksanakan dengan menyelenggarakan pengajian, shadaqah dan bacaan kalimah thayyibah untuk mendoakan ahli kubur agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima oleh Allah SWT. Biasanya, haul diadakan untuk para keluarga yang telah meninggal dunia atau para tokoh untuk sekadar mengingat dan meneladani jasa-jasa dan amal baik mereka. DASAR HUKUM DAN PELAKSANAAN HAUL ORANG YANG SUDAH MENINGGAL 1. Al-waqidi berkata: Rasul SAW mengunjungi makam para pahlawan Uhud setiap tahun. Jika telah sampai di Syifib (tempat makam mereka), Rasul SAW mengeraskan suaranya: Assalamu 'alaikkum bima shabartum fani'ma 'uqbad-dar (semoga kalian selalu beroleh kesejahteraan atas kesabaran yang telah kalian lakukan -QS. ar-Ra'du:24). Sungguh, akhirat tempat yang paling nikmat. Abu Bakar, Umar, Utsman juga melakukan hal yang serupa. Sampai kata-kata...dalam Manaqib Sayyid as-Syuhada Hamzah bin abi Thalib yang ditulis Sayyid Ja'far al-Barzanji, dia berkata: Rasululah SAW mengunjungi makam Syuhada Uhud setiap awal tahun. 2. Disebutkan dalam sebuah hadis bahwa: "Mengingat para Nabi adalah bagian dari ibadah. Mengingat orang shaleh menjadi sebab terhapusnya dosa. Mengingat mati adalah sedekah. Dan mengingat kubur dapat mendekatkan kalian ke surga." (HR. Dailami, sanadnya dlaif). 3. Memperingati hari wafat para wali dan para ulama termasuk amal yang tidak dilarang agama. Ini tiada lain karena peringatan itu biasanya mengandung sedikitnya 3 hal, yaitu ziarah kubur, sedekah makanan dan minuman dan keduanya tidak dilarang agama. Sedang unsur ketiga adalah karena ada acara baca al-Qur'an dan nasehat keagamaan. Kadang dituturkan juga manaqib (biografi) orang yang telah meninggal. Cara ini sangat baik untuk mendorong orang lain guna mengikuti jalan terpuji yang telah dilakukan si mayit, sebagaimana telah disebutkan dalam kitab al-Fatawa al- Kubra, juz II, karangan Ibnu Hajar, yang teksnya adalah ungkapan terperinci dari al-Ubab adalah haram meratapi mayit sambil menangis seperti diceritakan dalam kitab al-Azkar dan dipedomani dalam al-Majmu', al- Asnawi membenarkan cerita ini. Sampai pernyatan, kecuali menuturkan biografi orang alim yang wira'i dan saleh guna mendorong orang mengikuti jalannya dan berbaik sangka dengannya. Juga agar orang bisa langsung berbuat taat, melakukan kebaikan seperti jalan yang telah dilalui almarhum. Inilah sebabnya sebian sahabat dan ulama selalu melakukan hal ini sekian kurun waktu tanpa ada yang mengingkarinya. TERIMAKASIH
TEKS, DO'a, CARA BACAAN TAHLIL - TAHLILAN - Sejarah Tahlilan, Hukum Acara Tahlilan Hari Ke 7, 40, 100 Dan 1000, Bid'Ah Tahlilan Dalam Islam, Tahlilan Menurut Imam Syafi'i