Anda di halaman 1dari 6

Nama : OKTAVIANSI

NIM :21230100 P
Semester : 2 (dua)
Kelas : Lubuklinggau

TEKNIK PEMBERIAN KOMPRES HANGAT UNTUK MENGURANGI NYERI


HAID PADA ANAK USIA REMAJA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS TABA KOTA LUBUKLINGGAU

Nyeri haid merupakan salah satu keluhan ginekologi yang paling umum pada perempuan
muda yang datang ke klinik atau dokter (Wulandari, 2011).Beberapa perempuan mengalami
sakit dan kram saat haid berlangsung. Rasa sakit biasanya terjadi di perut bagian bawah. Ada
dua jenis nyeri haid. Bila rasa sakit tidak disertai adanya riwayat infeksi pada panggul atau
keadaan panggul normal,dinamakan nyeri haid primer. Gejalanya di tandai dengan muntah,
mual, sakit kepala, nyeri punggung dan pusing. Penyebab yang pasti belum diketahui, para
ahli menduga rasa sakit ini disebabkan kontraksi otot dinding rahim (Sibagariang, 2016).
Penanganan nyeri haid ini dengan teknik kompres hangat terbuktiefektif dan sangat di
anjurkan. Disamping teknik ini tidak memiliki efek samping berbeda dengan penanganan
secara kimiawi dengan obat-obatan, metode ini terbilang cukup, efesien karena tidak
memerlukan banyak biaya dan bisa dilakukan sendiri (Oktaviana, 2012).
Menurut Lowdermilk (2013), secara non-farmakologis kompres hangat sangat
bermanfaat dalam penurunan nyeri haid dimana terjadinya relaksasi otot serta mengurangi
iskemia uterus sehingga nyeri dapat berkurang atau hilang.Kompres hangat dengan
menggunakan buli-buli panas yang mana secara konduksi dimana terjadi pemindahan panas
dari buli-buli ke dalam tubuh sehingga akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah
sirkulasi menjadi lancar dan akan menjadi ketegangan otot, sesudah otot miometrium rilek,
rasa nyeri yang dirasakan berangsur-angsur berkurang bahkan hilang (Merdianita, 2013).
Variable yang di teliti

a. Variable independent : Teknik pemberian kompres hangat


b. Variable dependen : Nyeri saat haid
Perbedaan Penelitian :

No Penelitian Judul Subjek Hasil/penelitian


1. Maidah, Sri Efektivitas Terapi Remaja Berdasarkan hasil penelitian
Hayati, Afifah kompres hangat dismenore jumlah remaja putri
permata hasanah terhadap diketahui terbanyak yang mengalami
penurunan nyeri melalui dysmenorhe adalah 21 orang
dismenore pada hasil (44,7%) yang berusia 14
remaja di pengkajian tahun, sedangkan yang
bandung terhadap berusia 13 tahun 17 orang
(Jurnal remaja yang (36,2 %). Efektivitas teknik
Keperawatan sedang pemberian kompres hangat
BSI) nyeri pada dalam menurunkan nyeri
haid pada remaja di bandung
2. Erna idarahyuni, Gambaran Siswi yang Hasil penelitian
Melani Sukma pengetahuan saat haid menunjukkan bahwa
pratiwi, Ero kompres hangat nyeri pengetahuan tentang
Haryanto untuk mengurangi pengertian kompres hangat
nyeri haid pada untuk mengurangi nyeri haid
siswi kelas X di Sebagian besar
sma angkasa pengetahuannya cukup besar
lunud husein
sastrangara
bandung
(Jurnal Kesehatan
Aeromedika
poltekkes TNI
AU Ciumbuleuit
Bandung)
3. Eka Pengaruh Remaja Diketahui bahwa ada
Rahmadhayanti, kompres hangat putri di sma pengaruh nyeri haid sebelum
Rahmalia terhadap karya ibu dan sesudah kompres hangat
Afriyani, Annisa penurunan derajat Palembang
Wulandari nyeri haid pada
remaja putri di
sma karya ibu
Palembang
(program studi D
III STIK
sitikhadijah
palembang)
4. Ani T Prianti, Pengaruh mahasiswi Hasil penelitian
Rika Handayani, kompres panas universitas menunjukkan sebelum di
Rahma wati terhadap megarezky berikan kompres panas
penurunan intensitas nyeri responden
intensitas nyeri dengan intensitas nyeri
dismenorea sedang , sesudah dilakukan
primer pada kompres panas lebih dari
mahasiswi 50% responden mengalami
universitas penurunan intensitas nyeri
megarezky sebelum dan sesudah
dilakukan kompres panas

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah variable yang di ungkapkan
yaitu pemberian Teknik kompres hangat untuk mengurangi nyeri haid pada usia remaja
Kerangka Teori

Bila tidak terjadi


kehamilan

Labilisasi membrane
lisosom (mudah
pecah

Enzim fisfolipase A2
meningkat

Terbentuknya asam
arakidonat

Prostagladin

PGE2 PGF2α

PGE2 dan PGF2α


dalam darah
meningkat

Miometrium
terangsang

Meningkatkan
kontraksi dan
disritmia uterus

Iskemia Dismenorea primer Nyeri haid

Mk : Intoleransi
aktivitas Mk:
Mk:
Louis, 2012 Ansietas
Nyeri

Kerangka Konsep
Variable Independent Variable Dependent

Pemberian terapi kompres


hangat Tingkat nyeri saat haid

Desain Penelitian

O X O1
Ket :

O= Tingkat nyeri haid klien setelah Teknik pemberian terapi kompres hangat sebelum
dilakukan

Intervensi

X= Teknik pemberian terapi kompres hangat

O1 = Tingkat nyeri haid klien setelah Teknik pemberian terapi kompres hangat setelah
dilakukan

Intervensi

Definisi operasional

No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Hasil ukur Skala


. operasional ukur ukur
1. Teknik Terapi Lembar perlaku
Pemberian terapi kompres observasi
kompres hangat hangat
2. Tingkat nyeri Rasa sakit Lembar observasi 0 Tidak nyeri ordinal
dan nyeri observasi 1-3 nyeri
saat haid NRS ringan
4-6 nyeri
sedang
7-9 nyeri
hebat
10 nyeri
sangat hebat

Anda mungkin juga menyukai