Journal Komplementer
JOURNAL
ABSTRACT
KOMPlEM
ENTER
Introduction: Dysmenorrhea is pain that occurs during menstruation,
Keywords: which is caused by uterine muscle contractions during menstrual
bleeding which can last between 32-48 hours. This study aims to
survey, knowledge,
determine the decrease in pain intensity before and after giving warm
complementer warm water
compresses to female respondents
compres during menstrusion
Research Methods: This study uses a descriptive analytic google from
design to see a picture of people's knowledge about complementary
Korespondensi: therapy with warm water compresses during menstruation.
Endah permata Putri The results showed that giving warm water compresses can reduce
8.8% of severe pain, 26.2% of moderate pain and almost half of the
respondents after this therapy have experienced mild pain or no pain.
Mahasiswa
Keperawatan Universitas Conclusion: Giving warm water compresses can reduce the level of
For dee kock
menstrual pain in female respondent
ABSTRAK
Pendahuluan: Dysmenorrhae merupakan rasa nyeri yang terjadi saat menstruasi, dimana hal ini
disebabkan karena adanya kontraksi otot uterus sewaktu pengeluaran darah menstruasi yang dapat
berlangsung antara 32- 48 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan intensitas nyeri
sebelum dan setelah pemberian kompres hangat pada responden perempuanMetode
Penelitian:Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik google from untuk melihat gambaran
pengetahuan masyarakat tentang terapi komplementer kompres air hangat pada saat menstasi. Hasil
Penelitian menunjukan pemberian kompres air hangat dapat menurunkan 8,8% nyeri berat,26,2% nyei
sedang dan hampir setengah responden sesudah pemberian terapi ini sudah mengalami nyeri ringan atau
tidak mengalami nyeri.Kesimpulan:Pemberian Kompres air hangat dapat menurunkan tingkat nyeri
menstruasi pada responden perempuan
.Kata kunci : survey, pengetahuan, terapi komplementer kompres air hangat pada saat menstruasi
ljournalKomplementer Kompres air hangat
dalam penurunan intensitas nyeri menstrasi
No. Variabel F %
1 Jenis Kelamin
Perempuan 103 100
2. Usia
16-19 th 55 53
20-24 th 46 44
50-55 th 2 3
3. Pekerjaan
Pelajar/Mahasiswa 94 93,2
Wirausaha 5 3,8
PNS 3 2
Lainnya 1 1
ljournalKomplementer Kompres air hangat
dalam penurunan intensitas nyeri menstrasi
4. Pengetahuan tentang Premenstruasi
Iya 95 94,2
Tidak 8 5,8
Dari 103 Responden yang menanggapi responden atau 6 orang mengatakan tidak
terdapat 96,1% responden atau 97 orang nyeri pada saat menstruasi.
mengatakan Ya pernah mengalami nyeri
pada saat menstruasi.Dan sebanyak 3,9%
3.Terapi Komplementer Yang Dilakukan Responden saat haid
ljournalKomplementer Kompres air hangat
dalam penurunan intensitas nyeri menstrasi
Bagan 2.Distribusi Jenis Terapi komplementer yang dilakukan responden saat haid
Dari 103 responden yang menanggapi kompres air hangat.Dan 6,8% responden
terdapat 93,2%responden atau 94 orang atau 9 orang pernah melakukan terapi
mengatakan pernah melakukan terapi komplementer saat menstruasi dengan jenis
komplementer saat menstruasi dengan jenis Terapi Meditasi
Dari 103 responden yang menanggapi sedang.Dan 11,6% responden atau 12 orang
terdapat 59,2% responden atau 61 orang merasakan nyeri ringan
merasakan nyeri Berat.Dan 29,1%
responden atau 30 orang merasakan nyeri
5.Menstasi Disertai Nyeri Perut
Dari 103 Responden yang menanggapi perut.Dan 9,7% atau 12 orang yang tidak
terdapat 90,3% atau 91 orang yang pernah pernah mengalami menstruasi disertai nyeri
mengalami menstruasi disertai nyeri perut
6.Kompres Air Hangat Pada Saat Menstruasi
Dari103 responden yang menanggapi tidak melakukan kompres air hangat pada
terdapat 76,7% atau 79 orang yang saat menstruasi
melakukan kompres air hangat pada saat
menstruasi.Dan 23,3% atau 24 orang yang
7.Waktu dilakukan Kompres Air Hangat
Bagan 6.Distribusi Waktu Dilakukan Kompres air Hangat Untuk Menurun syndrome
pramenstruasi.
Bagan 7.Distribusi Frekuensi Tingkat nyeri setelah dilakukan kompres air hangat
Dari 103 responden yang menanggapi responden atau 27 orang yang merasakan
terdapat 65,1% responden atau 67 orang nyeri sedang.Dan 8,8% responden atau 9
yang merasakan nyeri ringan.Dan 26,2% orang yang merasakan nyeri berat
PEMBAHASAN nyeri dismenore primer dibandingkan
dengan aromaterapi.Hal ini terjadi karena
Kompres Air hangat efektif untuk pemberian kompres hangat yang
menurunkan nyeri dismenore yang dirasakan memberikan panas akan menyebabkan
remaja putri baik dihari pertama menstruasi pembuluh darah melebar sehingga dapat
maupun dihari kedua menstruasi. Pemberian memperbaiki sirkulasi darah, meredakan
aplikasi hangat pada tubuh merupakan suatu iskemia pada sel miometrium, menurunkan
upaya untuk mengurangi gejala nyeri akut kontraksi otot polos miometrium, dan
maupun kronis. Terapi ini efektif untuk meningkatkan relaksasi otot, sehingga
mengurangi nyeri yang berhubungan dengan mengurangi nyeri akibat spasme atau iritasi.
ketegangan otot walaupun dapat juga Pemberian kompres hangat mempengaruhi
dipergunakan untuk mengurangi berbagai aktivitas serabut saraf diameter besar dan
jenis nyeri yang lain .Prinsip kerja dari kecil. Rasa sakit yang berlebihan
kompres air hangat yaitu dengan cara disampaikan oleh serabut saraf berdiameter
memindahkan panas dari buli-buli panas kecil yang membuka gerbang sumsum
kain yang melapisi kompres kedalam tubuh tulang belakang, kemudian diteruskan ke
yang akan mengakibatkan terjadinya farmakokinetik batang otak dan kemudian
vasodilatasi pembulu darah yang berujung dikirim ke thalamus atau korteks untuk
pada menurunnya ketegangan otot sehingga ditafsirkan sebagai rasa sakit.(Yunianingrum
nyeri yang dirasakan pada saat haid akan & Widyastuti, 2018)
berkurang dan berangsur
menghilang(Mahua et al., 2018) 1.Intensitas Nyeri Sebelum Diberikan Terapi
Kompres Air Hangat
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
Sulistyawati ( 2014), bahwa pemberian Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
kompres hangat lebih efektif menurunkan bahwa dari 103 responden sebagian besar
ljournalKomplementer Kompres air hangat
dalam penurunan intensitas nyeri menstrasi
responden mengalami nyeri haid pada skala kompres hangat adalah suatu prosedur
4 - 5 (nyeri Berat) yaitu sebanyak 61 menggunakan kain/handuk yang telah
responden (59,2 %). Hal ini terjadi dicelupkan pada air hangat, yang
dikarenakan semua responden pada saat ditempelkan pada bagian tubuh tertentu.
dysmenorrhea berlangsung tidak mengetahui Setelah diberikan kompres air hangat tingkat
cara untuk mengatasi rasa nyeri terutama nyeri dysmenorrhea padaperempuan
dengan menggunakan kompres air menunjukkan penurunan skala nyeri hingga
hangat.Hasil penelitian Septiana (2012) nyeri dysmenorrhea yang dirasakan semakin
yang menyatakan bahwa masih banyaknya berkurang. Dengan melakukan pemanasan
seorang remaja yang mengalami nyeri hebat perut atau lumbar ternyata dapat meredakan
ketika dysmenorrhea karena kurangnya gejala dysmenorrhea, hal ini terjadi
pengetahuan mengenai manfaat kompres air kemungkinan pertama melibatkan perasaan
untuk mengatasi nyeri ketika dysmenorrhea. nyaman dengan membangkitkan sistem saraf
Pengetahuan setiap orang berbeda-beda pusat pemanasan lokal kulit abdomen akan
sehingga dalam penanganan nyeri menghasilkan sensasi kenyamanan atau
dysmenorrhea pun berbeda-beda, misalnya perasaan rileks yg kuat hal itu akan
ada yang mengatasi dengan mengoleskan mengalihkan nyeri . Menurut berman et al.,
minyak kayu putih, minum jamu kunir asem 2009 efek panas terhadap nyeri adalah
dan minum obat penghilang nyeri(Diana et meredakan nyeri dengan meningkatkan
al., 2018) relaksai otot, meningjatkan sirkulasi darah
ke suatu area, menyebabkan vasodilatasi,
2. Intensitas Nyeri Setelah Diberikan Terapi meningkatkan relaksasi psikologis dan
Kompres Hangat menjadikan rasa nyaman.(Diana et al., 2018)
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat Dari 103 Responden yang menanggapi
bahwa setelah diberikan terapi dari 103 terdapat 93,2% atau 94 orang saat haid
responden sebagian besar responden melakukan terapi komplementer kompres air
mengalami penurunan nyeri haid pada skala hangat dan 6,8% responden atau 9 orang
1 – 2 (nyeri ringan) yaitu sebanyak 67 orang mengatakan saat haid melakukan Terapi
(65,1%). Selain itu didapatkan ada 9 orang Meditasi .Hasil penelitian ini didukung oleh
Anugraheni dan Wahyuningsih serta Dahlan
responden (8,8 %) yang tidak mengalami
dan Syahminan yang menyatakan bahwa
penurunan nyeri haid. Hasil penelitian yang pemberian kompres air hangat dapat
menunjukkan tingkat nyeridysmenorrhea mengurangi nyeri pada dismenore Selain itu,
dalam tingkat nyeri ringan hingga tidak Lowdermilk et al. menjelaskan bahwa nyeri
nyeri, keberhasilan ini didukung dengan dismenorea dapat dikurangi dengan terapi
adanya media yang digunakan yaitu botol nonfarmakologi berupa kompres
kaca dan kain untuk pengalas untuk kompres hangat karena memberikan rasa aman bagi
pasien dengan menggunakan cairan atau alat
hangat sehingga tingkat nyeri dysmenorrhea
yang menimbulkan kehangatan pada bagian
yang dirasakan dapat berkurang karena rasa tubuh yang membutuhkan.Akibatnya terjadi
nyeri dapat dialihkan pada rasa panas yang perpindahan
dirasakan. Menurut Nursbegin (2008)
ljournalKomplementer Kompres air hangat
dalam penurunan intensitas nyeri menstrasi
panas ke lambung sehingga perut yang yang dapat di pertanggungjawabkan akan
terkompresi menjadi hangat, terjadi meningkatkan pelayanan keperawatan yang
pelebaran pembuluh darah pada daerah yang lebih baik. Perawat lebih banyak
mengalami nyeri dan peningkatan aliran berinteraksi dengan
darah pada daerah tersebut sehingga nyeri klien sehingga peran koordinator dalam
dismenorea yang dirasakan akan berkurang terapi komplementer juga sangat penting.
atau hilang.e.(Tianing et al., 2021) Sedangkan sebagai advokat perawat
berperan untuk memenuhi permintaan
Dari 103 Responden yang menanggapi kebutuhan perawatan
terdapat 83,5% melakukan kompres air komplementer sebagai alternative.(Saputra,
hangat sebanyak 1X sehari dan 16,5% 2021)
responden melakukan kompres air hangat
setiap hari.Dalam penelitian ini,Kompres KESIMPULAN
Air hangat dilakukan 1X sehari selama 30 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
menit,Menurut berman et.al 2009 panas dapat disimpulkan bahwa:
menyebabkan vasolidatasi maksimum 20-30
menit,melanjutkan kompres lebih dari 30 1. Intensitas nyeri dysmonorrhea
menit akan mengakibatkan kongesti sebelum perlakuan kompres air
jaringan,dan pembuluh kemudian hangat pada responden yang
berkontriksi dengan alas an yang tidak
diberikan kuesioner online terdapat
diketahui.Apabila kompres panas terus
dilanjutkan,klien beresiko mengalami luka diskala nyeri berat sebanyak 61
bakar,karena pembuluh darah yang responden(59,2%)
berkontraksi tidak mampu membuang panas 2. Intensitas Nyeri dysmonorrhea
secara adekuat melalui sirkulasi sesudah perlakuan kompres air
darah.(Diana et al., 2018) hangat pada responden yang
diberikan kuesioner online terdapat
Hasil penelitian ini mendukung teori bahwa
diskala nyeri ringan sebanyak 67
salah satu cara yang bisa dilakukan untuk
responden (65,1%).
mengatasi dysmenorrhea (nyeri menstruasi)
3. Pengaruh pemberian kompres air
yaitu dengan melakukan kompres hangat.
hangat terhadap penurunanan
Kompres hangat dilakukan untuk memenuhi
intensitas dysmonorrhea
kebutuhan rasa nyaman, mengurangi atau
Primer bahwa pengompresan air
membebaskan nyeri, mengurangi atau
hangat 1X sehari selama 30 menit
mencegah spasme otot dan memberikan rasa
lebih pengaruh dalam menurunkan
hangat pada daerah tertentu (perut).(Natalia,
intensitas dysmonorrhea sebelum
2019)
dan sesudah diberikan kompres air
Kebutuhan perawat dalam meningkatnya hangat.
kemampuan perawat untuk praktik
keperawatan UCAPAN TERIMAKASIH
juga semakin meningkat. Hal ini didasari
Terima kasih kepada seluruh pihak yang
dari berkembangnya kesempatan praktik
mandiri. membantu survey ini dilakukan. Kepada
Apabila perawat mempunyai kemampuan
ljournalKomplementer Kompres air hangat
dalam penurunan intensitas nyeri menstrasi
seluruh responden, terima kasih atas Jurnal Keperawatan BSI, 6(2), 156–
kerjasama nya. 164.