TPID Juni 2022 - Kota Sibolga - Updated
TPID Juni 2022 - Kota Sibolga - Updated
Fe
Terjadi fenomena inflasi yang berbeda antara Pra Pandemi, Saat Pandemi dan Pasca Pandemi & Krisis Rusia -
Ukraina
Kondisi Pra Pandemi, Saat Pandemi dan Pasca Pandemi & Krisis Rusia Ukraina 5
Rusia & Ukraina adl negara penghasil utama komoditas global: Tekanan Inflasi global meningkat
Gandum, Jagung, Bunga Matahari, Minyak (Rusia) Negara AD: AS 8,3%
Negara EM: 8.5%
Respon Dunia Pasca Pandemi dan Krisis Rusia-Ukraina 6
Negara produsen komoditas pangan dunia menghentikan ekspor bahan pangan untuk
mengamankan pasokan pangan domestic (ketahanan pangan)
Faktor Eksternal Mendorong Tekanan Infasi Sumut Tahun 2022 7
Berlanjutnya krisis geopolitik Rusia-Ukraina, percepatan normalisasi kebijakan moneter akibat inflasi tinggi di banyak negara, dan krisis energi dan pangan dunia,
membuat tekanan yang kuat terhadap inflasi tahun 2022. Krisis energi dan pangan dunia tersebut, beberapa negara mengalami hambatan atau melarang ekspor pupuk
dan pangan. Peningkatan harga pupuk dan jagung dunia, dapat menaikkan biaya produksi pertanian dan pakan ternak. Bahan makanan menjadi penyumbang terbesar
inflasi s.d Mei 2022, sehingga perlu langkah-langkah pengendalian pasokan pangan, stabilitas harga pangan, peningkatan produktivitas, dan kelancaran distribusi.
Perkembangan Harga Pupuk Perkembangan Harga Jagung Perkembangan Inflasi Bahan Makanan
900 7
400 3
300
2
200
1
100
0 0
I II III IV I II III IV I II III IV I I II III IV I II III IV I II III IV I
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
% yoy
Sasaran Inflasi
3.00 0.40
2.75 1.00
0.20
2.00 0.00
0.00
1.00 -0.20 -1.00
0.00 -0.40
-2.00
1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 -0.60 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5
-1.00
2019 2020 2021 2022 -0.80 2019 2020 2021 2022
0,85
Mei-22
K4 KOMUNIKASI EFEKTIF
4K
K3 KELANCARAN DISTRIBUSI
• Pelaksanaan rapat koordinasi HLM TPID membahas mengenai distribusi minyak goreng curah,
ketersediaan BBM, pengecekan stok Bulog, serta antisipasi ketersediaan dan kenaikan harga • Melakukan sidak pasar secara berkala berkoordinasi dengan Satgas Pangan dalam
barang kebutuhan pokok dan barang strategis lainnya pada Bulan Ramadan. rangka memastikan kelancaran distribusi.
• Pemantauan harga dilakukan setiap hari pada aplikasi Kementerian perdagangan Sistem
Pemantauan Pasar Kebutuhan Bahan Pokok (SP2KP) dan Aplikasi Disperindag Provsu Pusat
Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS). Harga Komoditas Bahan Pokok diumumkan setiap hari
melalui Website Kota Sibolga.
• Melaksanakan sosialisasi belanja bijak melalui sosial media serta iklan layanan masyarakat
khususnya menjelang HBKN Idul Fitri.
Kesimpulan Rekomendasi
1. Tingkat inflasi tahunan Kota Sibolga Mei 2022 tercatat 5,62% 1. Sibolga bukan merupakan daerah penghasil pertanian, oleh
(yoy), lebih tinggi dari realisasi inflasi Sumatera Utara 4,18%
(yoy dan lebih tinggi dari nasional sebesar 3,55% (yoy). karenanya untuk menjaga inflasi komoditas pangan perlu upaya
2. Secara keseluruhan tahun 2022, inflasi Sumut diperkirakan menjaga ketersediaan pasokan. Salah satunya adalah mereaktivasi
akan lebih tinggi dari tahun 2021 dengan potensi berada di kembali Kerjasama Antar Daerah di bidang pangan. Sebagai
atas rentang sasaran nasional 3±1%.
3. Risiko tekanan inflasi pada tahun 2022 dan tahun-tahun informasi, MoU sebelumnya dengan Tapanuli Utara sudah expired.
selanjutnya meningkat, seperti kenaikan biaya saprodi impor, 2. Meningkatkan intensitas Sidak Pasar dan Sidak Distributor untuk
kenaikan harga pakan ternak, tren peningkatan harga CPO memantau harga dan pasokan di pedagang.
dunia yang masih terus berlanjut, kenaikan harga komoditas
internasional akibat konflik geopolitik, serta tren peningkatan 3. Menyelenggarakan Operasi Pasar Murah untuk Masyarakat
harga minyak dunia sebagai dampak pemulihan mobilitas dan Berpenghasilan Rendah sekaligus mempengaruhi harga pasar.
terganggunya pasokan, yang seluruhnya berpotensi 4. Melakukan pemantauan harga dan pasokan secara berkala.
meningkatkan biaya produksi pertanian dan harga komoditas
pangan strategis domestik. Melalui PIHPS untuk komoditas strategis utama dan Dinas
4. Berdasarkan pengamatan terkini, harga minyak goreng, Perdagangan untuk komoditas yang lebih lengkap.
daging sapi, telur ayam, beras, dan cabai rawit cenderung 5. Melakukan evaluasi Neraca Pangan Daerah untuk mengetahui
lebih tinggi dibandingkan tahun 2019-2021 sehingga
diperlukan upaya TPID untuk menjaga kestabilan harga potensi surplus defisit komoditas strategis secara rutin per bulan.
komoditi tersebut kedepan.
LAMPIRAN
0,74
Mei-22
Sasaran Inflasi
SASARAN INFLASI
NASIONAL 2022:
3±1% (yoy)
Realisasi Mei 22: 4,18% (yoy)
Sumber: BPS, diolah
Komoditas Andil Inflasi/Deflasi – Kota Sibolga 19
Januari
Andil Andil
Komoditas Inflasi Komoditas Deflasi
Daging Ayam Ras 0.16 Cabai Merah -0.22
Ikan Serai 0.16 Ikan Cakalang -0.04 April
Ikan Tongkol 0.15 Ikan Asin Teri -0.02 Komoditas
Andil
Komoditas
Andil
Inflasi Deflasi
Telur Ayam Ras 0.12 Pisang -0.02
ROKOK KRETEK FILTER 0.35 CABAI MERAH -0.52
Tomat 0.11 Ketela Pohon -0.01 MIE 0.15 TOMAT -0.24
MINYAK GORENG 0.15 IKAN TONGKOL/ IKAN -0.24
Februari
Andil Andil AMBU-AMBU
Komoditas Inflasi Komoditas Deflasi ANGKUTAN UDARA 0.14 IKAN TETER -0.16
TOMAT 0.30TELUR AYAM RAS -0.26 SATE 0.13 IKAN CAKALANG/ IKAN -0.10
CABAI MERAH 0.24DAGING AYAM RAS -0.21 SISIK
UDANG BASAH 0.08MINYAK GORENG -0.17
BAWANG MERAH 0.06ANGKUTAN UDARA -0.10 Mei Andil Andil
BAHAN BAKAR RUMAH IKAN CAKALANG/ IKAN
Komoditas Inflasi Komoditas Deflasi
TANGGA 0.04 SISIK -0.06 IKAN KEMBUNG/IKAN 0.19 CABAI MERAH -0.25
GEMBUNG/ IKAN
Maret Andil Andil BANYAR/IKAN
Komoditas Inflasi Komoditas Deflasi GEMBOLO/ IKAN ASO-
ASO
CABAI MERAH 0.81 MINYAK GORENG -0.15
DAGING AYAM RAS 0.15 MINYAK GORENG -0.04
TOMAT 0.11 SAWI HIJAU -0.04 BAWANG MERAH 0.09 IKAN KUWE / IKAN -0.03
EMAS PERHIASAN 0.04 KANGKUNG -0.04 CEPA
SABUN CUCI BATANGAN 0.04 CUMI-CUMI -0.03 KUE KERING BERMINYAK 0.08 IKAN BARONANG -0.02
IKAN CAKALANG/ IKAN IKAN TONGKOL/ IKAN 0.07 EMAS PERHIASAN -0.02
AMBU-AMBU
SISIK 0.03 IKAN SERAI -0.03
Berdasarkan hasil pemantauan melalui survei PIHPS Pasokan Kota Sibolga, pasokan untuk 10 komoditas pangan strategis terpamtau stabil dan diprediksi dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat Kota Sibolga. 10 komoditas pangan ini merupakan komoditas yang memiliki kontribusi signifikan dalam pembentukan angka inflasi (strategis) yang
dilaksanakan pada Pasar Nauli Sibolga.
Mei Juni Keterangan
M1 M2 M3 M4 M1
Komoditas
Ketahanan Ketahanan Ketahanan Ketahanan Ketahanan
Stok (Ton) Stok (Ton) Stok (Ton) Stok (Ton) Stok (Ton)
(hari) (hari) (hari) (hari) (hari)
Beras 6.25 0.00 7.05 0.00 6.7 0.00 6.7 0.00 7.05 0.00 Pasokan komoditas relatif stabil
Gula Pasir 12.59 6.49 12.39 6.39 11.99 6.18 11.92 6.14 12.58 6.48 Pasokan komoditas relatif stabil
Daging Ayam 5.02 3.36 4.82 3.23 4.82 3.23 6.98 4.67 7.02 4.70 Pasokan komoditas relatif stabil
Telur Ayam 8.04 4.39 8.04 4.39 7.74 4.22 7.45 4.07 7.75 4.23 Pasokan komoditas relatif stabil
Daging Sapi 4.46 16.77 4.46 16.77 4.66 17.52 4.66 17.52 4.83 18.16 Pasokan komoditas relatif stabil
Bawang Merah 3.8 5.78 2.2 3.34 2.8 4.26 3 4.56 3.5 5.32 Pasokan komoditas relatif stabil
Cabai Merah 2.7 2.29 3.5 2.97 3.5 2.97 4 3.39 4 3.39 Pasokan komoditas relatif stabil
Cabai Rawit 2.7 45.76 3 50.85 3 50.85 4 67.80 4 67.80 Pasokan komoditas relatif stabil
Bawang Putih 4 22.10 2.4 13.26 3 16.57 3 16.57 3.5 19.34 Pasokan komoditas relatif stabil
Minyak Goreng* 161.5 77.72 161.5 77.72 136.7 65.78 138.5 66.65 134.9 64.92 Pasokan komoditas relatif stabil
Tracking Perkembangan PIHPS Kota Sibolga 21
Haisl survei PIHPS hinga 10 Juni 2022 menunjukkan bahwa harga pangan strategis mengalami flutktuasi. PIHPS dengan sampel Pasar Nauli Sibolga
dan Pasar Aek habil menunjukkan peningkatan harga pada komoditas daging ayam ras, bawang merah, cabai rawit, dan cabai merah. Peningkatam
harga cabai rawit dan cabai merah terjadi seiring berakhirnya musim panen pada beberapa daerah sentra produksi. Sedangkan peningkatan harga
daging ayam ras merupakan kelanjutan dari kenaikan harga pangan yang terus berlanjut.
Bawang Putih Cabai Merah Cabai Rawit Minyak Goreng Gula Pasir
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Lesson Learnt dan Upaya Debottlenecking Permasalahan Inflasi di Daerah 22
UPAYA DEBOTTLENECKING
DISAGREGASI KOMODITAS PERMASALAHAN DAMPAK FOLLOW UP ANTAR LEMBAGA
OLEH TPID
Bawang Merah 1. Hujan berkepanjangan Kenaikan harga bawang merah. 1. Operasi pasar, dengan cara 1. Diperlukansuatu sistem/pola
mengurangi kualitas produk menggelar pasar murah bagi tanam yang sustainable dan dapat
hortikultura; masyarakat berpenghasilan menjaga pasokan yang stabil.
2. Kenaikan harga bawang merah rendah. 2. Perluasan program Rumah Pangan
di Jawa ditengarai karena 2. Meningkatkan produksi bawang Lestari untuk penyediaan
berakhirnya musim panen di merah lokal, dengan cara teknik pasokan.
daerah sentra sehingga stok budi daya bawang merah 3. Mengoptimalkan peranan Food
mulai menipis. dengan biji. Estate.
3. Mengoptimalkan peranan KAD.
Daging dan Telur Ayam 1. Harga pakan dunia (jagung Fluktuasi harga daging ayam ras 1. Melakukan pemantauan harga 1. Penguatan data dan informasi
Ras dan kedelai) yang masih dan telur ayam ras yang saat ini secara berkala dan produksi jagung pakan ternak.
tinggi. Harga Jagung pada kecenderungannya berada dalam memperkuat koordinasi early 2. Memperkuat agroindustri jagung
Mei’22 tercatat 7,71 tren meningkat. warning. dan swasembada jagung, khususnya
USD/bushel, sedangkan harga 2. Membuat neraca pangan jagung pakan.
Volatile Food kedelai dunia tercatat 16,60 daerah untuk mengetahui 3. Kebijakan yang mendukung
USD/bushel. potensi surplus defisit pemenuhan kebutuhan jagung
2. Selain jagung dan kedelai, komoditas strategis secara untuk pakan ternak di dalam negeri
berlanjutnya kenaikan harga rutin per bulan. dibanding ekspor
telur ayam ras merupakan 3. Mengoptimalkan peran Pemda 4. Subsidi impor pakan ternak
dampak dari kenaikan harga menekan harga produk KAD 5. Mengoptimalkan peran Badan
pangan unggas yang melalui subsidi ongkos Ketahanan Pangan dan jaringan
dipengaruhi oleh kenaikan angkut/bantuan transportasi. Toko Tani Indonesia Center (TTIC)-
harga gandum global akibat 4. Memfasilitasi perlengkapan nya yang sudah ada di daerah untuk
konflik Rusia-Ukraina. penjualan ayam beku. dapat saling mengirimkan pasokan
3. Kenaikan harga pakan ternak dari daerah surplus ke defisit.
telah mendorong kenaikan 6. Regulasi terkait harga pakan ayam
biaya produksi diikuti dengan agar lebih stabil.
tingginya permintaan
masyarakat.
Lesson Learnt dan Upaya Debottlenecking Permasalahan Inflasi di Daerah 23
DISAGREGASI KOMODITAS PERMASALAHAN DAMPAK UPAYA DEBOTTLENECKING OLEH TPID FOLLOW UP ANTAR LEMBAGA
BBM 1. Kenaikan harga BBM Non Subsidi 1. Adanya pergeseran dari pengguna 1. Monitoring ketersediaan dan harga BBM. 1. Mengoptimalkan distribusi dan
Jenis Pertamax. BBM Pertamax ke jenis Pertalite 2. Menginisiasi komunikasi dengan Pemda ketepatan sasaran bagi pengguna.
2. Terdapat lesson learnt dari wilayah sehingga berpotensi untuk melakukan pengajuan penyesuaian 2. Membangun komunikasi dengan
diluar Sumatera, kuota pasokan menyebabkan kelangkaan jenis kuota BBM subsidi. kementerian ESDM terkait kenaikan
solar pada tahun 2022 mengalami pertalite. 3. Penambahan pasokan BBM dan LPG ke kuota BBM subsidi.
penurunan dari realisasi tahun 2021. 2. Kenaikan biaya bahan bakar Lembaga Penyalur. Sebagai lesson learnt
Di sisi lain, prognosa tahun 2022 berisiko meningkatkan biaya pada periode HBKN Idulfitri, PT Pertamina
menunjukkan adanya potensi lebih distribusi dan harga barang serta (Persero) menyiapkan build up stock sebesar
tinggi dari kuota 2022. jasa di tingkat masyarakat. 15% untuk BBM.
Gas LPG 3 Kg 1. Terdapat lesson learnt dari wilayah 1. Harga LPG yang lebih tinggi dari 1. Diberlakukan Kartu Kendali dan distribusi 1. Subsidi distribusi LPG 3 Kg
lain di luar Sumatera, harga Gas LPG nasional terutama Jawa. tertutup melalui Perda untuk mengatur mencakup ongkos distribusi agar
3 Kg yang cukup tinggi di atas HET 2. Keterbatasan pasokan LPG 3 Kg penyaluran LPG bersubsidi, namun masih perbedaan harga tidak terlalu jauh
dengan perbedaan harga antar juga berisiko meningkatkan harga mengalami kesulitan implementasi. perbedaannya.
daerah cukup ekstrim. Isu distribusi barang di tingkat masyarakat 2. Penambahan pasokan LPG 3 Kg ke Lembaga 2. Memastikan kelancaran pasokan
sering menjadi kendala sehingga dan/atau menekan daya beli Penyalur. Sebagai lesson learned pada LPG 3 Kg serta memperkuat
terjadi kenaikan harga LPG 3 Kg. pedagang serta masyarakat. periode HBKN Idulfitri, PT Pertamina koordinasi satgas untuk mencegah
Administered Prices Peningkatan harga LPG non subsidi (Persero) menyiapkan build up stock sebesar penimbunan dan penyalahgunaan.
turut meningkatkan permintaan LPG 10 persen untuk LPG serta penambahan
3 Kg sehingga kembali mendorong layanan tambahan dengan membentuk Tim
kenaikan harga. Satgas Khusus sejak Maret 2022. Upaya
2. Kebutuhan LPG di tingkat konsumen tersebut dapat direplikasi dalam
yang cenderung meningkat juga menghadapi peningkatan masyarakat pada
perlu diimbangi dengan kelancaran periode HBKN dan libur panjang berikutnya.
pasokan.
Tarif Angkutan Kenaikan tarif angkutan udara sejalan Kenaikan tarif angkutan udara. 1. Pendataan tarif angkutan udara dalam 1. Penambahan jumlah maskapai
Udara dengan kebijakan fuel surcharge sehingga negeri dari semua maskapai yang beroperasi penerbangan.
berdampak pada kenaikan harga dari yang dilakukan oleh pihak otoritas bandara 2. Pemerintah perlu terus melakukan
maskapai (akibat kenaikan harga avtur) di setiap harinya guna memantau serta pengawasan tarif AU agar tidak ada
tengah permintaan masyarakat yang mengawasi kenaikan tarif angkutan udara pelanggaran terhadap aturan TBA
meningkat. yang melebihi Tarif Batas Atas. dan fuel surcharge dan
2. Sosialisasi penerapanTBA dan fuel surcharge mengenakan sanksi apabila terbukti
pada angkutan udara kepada publik agar melakukan pelanggaran.
ekspektasi inflasi masyarakat tetap terjaga.
Upaya & Mitigasi Risiko Pengendalian Inflasi Daerah 25
K4 KOMUNIKASI EFEKTIF
4K
K3 KELANCARAN DISTRIBUSI
• Telah dilaksanakan berbagai rapat koordinasi level Kab/Kota membahas mengenai distribusi
minyak goreng curah, antisipasi kenaikan harga tiket penerbangan, KAD, antisipasi ketersediaan • Sinergi Dinas Perhubungan Sumut dan instansi terkait terus memberikan akses yang
dan kenaikan harga barang kebutuhan pokok dan barang strategis lainnya. baik dan lancar terhadap kendaraan distribusi bahan pangan di dalam kota, melalui
• Telah dilaksanakan Rakor TPID Provsu membahas mengenai perkembangan harga, pasokan, dan aturan lalu-lintas yang dapat mempermudah distribusi pangan. Selain itu, juga
isu terkini, serta evaluasi Roadmap Pengendalian Inflasi Sumatera Utara 2022 – 2024. dilakukan pemantauan terhadap jalur transportasi darat yang rawan bencana alam.
• Melaksanakan sosialisasi belanja bijak kepada masyarakat khususnya menjelang HBKN. • Melakukan sidak pasar secara berkala berkoordinasi dengan Satgas Pangan dalam
• Bank Indonesia Sumut bekerjasama dengan Pemprov telah menyampaikan surat usulan rangka memastikan kelancaran distribusi.
pengendalian inflasi di daerah dan himbauan melaksanakan High Level Meeting berikut dengan
evaluasi Peta Jalan Pengendalian Inflasi Tahun 2022-2024 secara periodik.