Anda di halaman 1dari 25

High Level Meeting

Tim Pengendalian Inflasi Daerah


Kota Sibolga

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga


13 Juni 2022
Dampak Inflasi Terhadap Ekonomi dan Daya Beli Masyarakat 2
Pentingnya Pengendalian Inflasi 3
Perkembangan Inflasi Indonesia Pra Pandemi, Saat Pandemi, dan Pasca Pandemi + Geo Politik Global (Perang Rusia vs Ukrania) 4

Pasca Pandemi & Krisis Geo Politik


Pra Pandemi Saat Pandemi
 Tekanan inflasi terus meningkat,
 Inflasi dalam range sasaran  Inflasi cenderung di bawah
diatas sasaran 3±1%
inflasi (4±1%) sasaran inflasi (3±1%)
 Inflasi Mei 2022:
• Nasional (yoy): • Nasional (yoy):1,68% (2020)
• Nasional: 3,55% yoy
• Prov. Sumut (yoy): 1,87% (2021)
• Prov. Sumut: 4,18%
• Prov. Sumut (yoy):
 Isu: permasalahan pasokan
 Isu: daya beli masyarakat
komoditas pangan domestik  Isu: pasokan terkendali,
meningkat, harga komoditas
(pasca panen, HBKN dll) daya beli rendah
pangan dan energy global
Contoh: komoditas Cabe VF, komoditas utama cabe
meningkat  komponen
merah merah
disagregasi VF, AP, CI meningkat

Fe
Terjadi fenomena inflasi yang berbeda antara Pra Pandemi, Saat Pandemi dan Pasca Pandemi & Krisis Rusia -
Ukraina
Kondisi Pra Pandemi, Saat Pandemi dan Pasca Pandemi & Krisis Rusia Ukraina 5

Pasca Pandemi & Krisis Rusia-Ukraina


Kondisi Pra Pandemi Saat Pandemi
Pasca Pandemi
• Globalisasi • Penerapan Lock Down • Dampak krisis akibat pandemi masih berlangsung
mendorong /PPKM (Scarring effect)
Rantai pasok • Rantai pasok domestik • Gangguan rantai pasok global belum pulih
global berjalan & Global terganggu • Permintaan tinggi seiring mobilitas yg meningkat
efisien • Permintaan menurun  Harga komoditas global dan minyak dunia meningkat
dan ekonomi kontraksi
Krisis Rusia-Ukraina
• Produksi dalam negeri terhenti
Inflasi terkendali: Inflasi rendah: • Transportasi lintas batas terganggu
Negara AE: 2-3% Negara AE: 0.7 - 1% • Sanksi ekonomi internasional thd Rusia
Negara EM: 3-5% Negara EM: 3-5%  Harga komoditas global makin melejit dan
diperkirakan persisten

Rusia & Ukraina adl negara penghasil utama komoditas global: Tekanan Inflasi global meningkat
Gandum, Jagung, Bunga Matahari, Minyak (Rusia) Negara AD: AS 8,3%
Negara EM: 8.5%
Respon Dunia Pasca Pandemi dan Krisis Rusia-Ukraina 6

Negara produsen komoditas pangan dunia menghentikan ekspor bahan pangan untuk
mengamankan pasokan pangan domestic (ketahanan pangan)
Faktor Eksternal Mendorong Tekanan Infasi Sumut Tahun 2022 7

Berlanjutnya krisis geopolitik Rusia-Ukraina, percepatan normalisasi kebijakan moneter akibat inflasi tinggi di banyak negara, dan krisis energi dan pangan dunia,
membuat tekanan yang kuat terhadap inflasi tahun 2022. Krisis energi dan pangan dunia tersebut, beberapa negara mengalami hambatan atau melarang ekspor pupuk
dan pangan. Peningkatan harga pupuk dan jagung dunia, dapat menaikkan biaya produksi pertanian dan pakan ternak. Bahan makanan menjadi penyumbang terbesar
inflasi s.d Mei 2022, sehingga perlu langkah-langkah pengendalian pasokan pangan, stabilitas harga pangan, peningkatan produktivitas, dan kelancaran distribusi.

Hambatan Ekspor Pupuk dan Negara yang Melarang Ekspor


Negara yang Melarang Ekspor Pangan
Pangan Pupuk
Rusia Ukraina Vietnam Kirgistan Turki India Mesir

China Argentina Malaysia

Perkembangan Harga Pupuk Perkembangan Harga Jagung Perkembangan Inflasi Bahan Makanan
900 7

800 Pupuk (USD/metric ton) 6 Corn (USD/bushel)


700
5
600
500 4

400 3
300
2
200
1
100
0 0
I II III IV I II III IV I II III IV I I II III IV I II III IV I II III IV I
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022

Sumber : CNBC Indonesia, Bloomberg, BPS (diolah)


Inflasi Global dan Dampaknya terhadap Inflasi Indonesia 8

1. INFLASI PER KOMPONEN 2. INFLASI PER KELOMPOK 3. INFLASI SPASIAL


12.0
IHK CI VF AP % andil % andil
10.0 % mtm % yoy
mtm yoy
mtm yoy ytd
8.54
Kelompok Provinsi
8.0
Apr'22 Mei'22 Apr'22 Mei'22 Mei'22 Mei'22 Apr 22 Mei 22 Apr 22 Mei 22 Apr 22 Mei 22
6.0
5.11 Umum 0,87 0,84 3,91 4,60 0,842 4,604
4.0
4.60 Aceh 1,23 1,00 4,37 5,14 2,36 3,38
3.16 MaMin & Tembakau 1,29 1,51 6,17 7,79 0,470 2,379
2.0
Pakaian dan Alas Kaki 0,58 0,19 2,34 1,97 0,011 0,119
Sumut 0,44 0,74 3,63 4,18 1,99 2,75
0.0 PALG & Bahan Bakar RT 0,32 0,11 2,48 2,57 0,019 0,458 Sumbar 0,66 1,40 3,93 5,18 2,55 3,98
-2.0 Perlengkapan RT 0,93 0,51 4,74 4,87 0,026 0,244 Riau 0,60 0,87 3,68 4,50 2,48 3,38
-4.0 Kesehatan 0,33 0,25 1,69 1,81 0,006 0,042
Kepri 1,09 0,81 4,27 4,88 2,05 2,89
-6.0 Transportasi 1,88 1,58 4,29 5,39 0,186 0,633
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5
Bengkulu 1,46 0,52 4,22 4,64 2,66 3,19
I II III IV I II III IV I II
InfoKom & Jasa Keuangan -0,03 0,00 0,03 -0,10 0,000 -0,005
2020 2021 2022 Jambi 1,50 0,80 4,73 5,17 3,20 4,02
mtm yoy ytd Rekreasi, OR, & Budaya 0,34 0,84 2,28 3,09 0,015 0,058 Sumsel 0,96 0,83 3,60 4,44 2,59 3,44
Pendidikan 0,00 0,00 0,48 0,45 0,000 0,024
Apr 22 Mei 22 Apr 22 Mei 22 Apr 22 Mei 22 Babel 2,09 1,35 5,90 6,97 3,15 4,54
Penyediaan MaMin /
Sumatera 0,87 0,84 3,91 4,60 2,31 3,17 Restoran
0,58 0,86 3,23 3,97 0,071 0,327 Lampung 0,86 0,59 3,49 3,94 1,81 2,41
Nasional 0,95 0,40 3,47 3,55 2,15 2,56 Perawatan Pribadi & Jasa
0,81 0,63 5,39 5,39 0,038 0,326
Lainnya
VF 1,39 1,87 6,34 8,54 4,04 5,98
CI 0,55 0,42 2,98 3,16 1,69 2,12
AP 1,37 1,07 4,32 5,11 2,42 3,52
Perkembangan Inflasi Sumatera Utara (Tahunan) 9
Inflasi Tahunan Sumatera Utara pada Mei 2022 Menunjukkan Peningkatan
Pada bulan Mei 2022, tekanan inflasi Sumatera Utara meningkat sebesar 4,18% (yoy), lebih tinggi dari inflasi nasional yang sebesar 3,55% (yoy) dan
berada di atas rentang target inflasi nasional 3±1%. Realisasi inflasi tahunan ini juga lebih tinggi daripada inflasi April 2022 yang mencatat angka
3,63% (yoy). Adapun berdasarkan disagregasinya, inflasi periode berjalan didorong oleh seluruh komponen inflasi, khususnya pada Core Inflation (CI)
yang mencatatkan inflasi sebesar 2,97% (yoy), dengan andil terhadap inflasi umum sebesar 1,76% (yoy). Sementara andil inflasi komponen
Administered Prices (AP) dengan angka 0,71% (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang mencatatkan angka 0,59% (yoy). Selanjutnya, komponen
Volatile Food (VF) mengalami peningkatan andil inflasi dari 1,26% (yoy) menjadi 1,73% (yoy) pada bulan Mei 2022.

Historis Perkembangan Inflasi Sumatera Utara Disagregasi Inflasi Sumatera Utara


% mtm (rhs) % yoy % ytd 5.00
4.18
6.00 1.20
4.00
4.18 1.00
5.00 3.00 Sasaran Inflasi
0.74 0.80
4.00 0.60 2.00

% yoy
Sasaran Inflasi
3.00 0.40
2.75 1.00
0.20
2.00 0.00
0.00
1.00 -0.20 -1.00

0.00 -0.40
-2.00
1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 -0.60 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5
-1.00
2019 2020 2021 2022 -0.80 2019 2020 2021 2022

-2.00 -1.00 Core Inflation Volatile Food Administered Price % yoy


Perkembangan dan Pengendalian
Inflasi Kota Sibolga
Perkembangan Inflasi Kota Sibolga 11
Tekanan Inflasi pada Periode Mei 2022 Meningkat
Pada bulan Mei 2022, tekanan inflasi Kota Sibolga meningkat sebesar 5,62% (yoy), lebih tinggi dari inflasi Sumut yang sebesar 4,18% (yoy) dan berada di atas rentang target inflasi
nasional 3±1%. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, realisasi inflasi tahunan ini lebih tinggi daripada inflasi April 2022 yang berada pada 4,48% (yoy). Kenaikan harga pada
komoditas volatile food didorong oleh kenaikan harga komoditas ikan kembung, daging ayam ras, dan bawang merah. Sedangkan inflasi pada core inflation didorong oleh kenaikan
harga kue kering berminyak yang diakibatkan oleh peningkatan harga bahan baku. Sementara itu inflasi pada administered price didorong oleh komoditas angkutan udara yang
mengalami kenaikan harga pada periode arus balik pasca perayaan HBKN Idul Fitri.
Disagregasi Inflasi Kota Sibolga PERKEMBANGAN INFLASI KOTA SIBOLGA
2 2
INFLASI BULANAN INFLASI KUMULATIF INFLASI TAHUNAN
Mei-22 Mei-22

0,85
Mei-22

1 1 %(mtm) 3,52 %(ytd) 5,62 %(yoy)


Apr-22 Apr-22 Apr-22
0,38 (mtm) 2,65% (ytd) 4,45% (yoy)
0 0 Sumber: BPS, diolah
5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5
Andil inflasi Andil Deflasi
2021 2022
-1 VF AP CI UMUM -1 Ikan Kembung Cabai Merah
0,193 -0,240
Inflasi Kota Sibolga berdasarkan Kelompok Daging Ayam Ras Minyak Goreng
0,153 -0,036
%mtm %yoy % andil mtm % andil mtm
KELOMPOK
Apr'22 Mei'22 Apr'22 Mei'22 Apr'22 Mei'22 Apr'22 Mei'22 Bawang Merah Ikan Kuwe
UMUM 0.37 0.85 4.45 5.65 0.37 0.85 4.45 5.65
0,094 -0,028
Mamin & Tembakau -1.56 1.48 6.32 9.13 -0.62 0.58 2.43 3.49
Pakaian & Alas Kaki 1.72 0.63 5.39 4.27 0.11 0.04 0.34 0.28
PALG & Bahan Bakar RT 0.00 0.00 1.19 1.19 0.00 0.00 0.22 0.22
Perlengkapan RT 2.27 0.41 7.01 7.24 0.08 0.02 0.25 0.26
• Kenaikan harga komoditas daging ayam ras terjadi akibat peningkatan harga pakan ternak yang
Kesehatan 4.21 0.00 5.98 5.98 0.11 0.00 0.16 0.16 kembali meningkat.
Transportasi
Infokom & Jasa
1.87 0.75 2.43 3.20 0.17 0.07 0.22 0.30
• Kenaikan harga bawang merah terjadi akibat berakhirnya musim panen pada beberapa daerah
Keuangan 0.00 0.00 -0.08 -0.08 0.00 0.00 0.00 0.00 produksi di Sumatera Utara seperti di Kab. Tapanuli Utara.
Rekreasi, OR, & Budaya 0.27 0.00 2.63 2.63 0.00 0.00 0.03 0.03 • Harga cabai merah mengalami penurunan seiring dengan periode panen yang masih berlangsung
Pendidikan 0.92 0.00 0.92 0.92 0.02 0.00 0.02 0.02
Penyedia pada daerah sentra produksi seperti Kab. Tapanuli Utara dan Kab. Karo.
Mamin/Restoran 5.01 1.31 5.01 6.38 0.43 0.12 0.45 0.58 • Harga minyak goreng mengalami penurunan seiring dengan implementasi kebijakan HET minyak
Perawatan Pribadi &
Jasa Lainnya 1.39 0.39 6.14 6.10 0.07 0.02 0.31 0.31 goreng curah pada harga Rp. 14.000 per liter.
Monitoring Harga Mingguan SPH Kota Sibolga 12

Inflasi % mtm Andil % mtm Keypoint Heatmap Sibolga


Disagregasi Komoditas Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jun 1. Harga komoditas cabai merah di Kota Sibolga terpantau mengalami
M4 M4 M4 M4 M4 M1 M2 M4 M4 M4 M4 M4 M1 M2
fluktuasi selama tahun 2022. Hal ini terbukti dari cabai merah yang
Beras 0.13 0.39 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
mengalami deflasi pada bulan Januari 2022 dan kembali mengalami
Minyak Goreng 3.36 -10.40 -9.94 11.25 -2.43 5.30 5.30 0.06 -0.17 -0.15 0.15 -0.04 0.08 0.08
kenaikan pada bulan Februari – Maret. Kenaikan harga cabai merah
Daging Sapi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4.76 4.76 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Daging Ayam Ras 15.35 -17.85 1.85 4.27 14.76 10.85 5.43 0.16 -0.21 0.02 0.04 0.15 0.11 0.06
pada periode ini terjadi seiring dengan musim panen cabai merah
Telur Ayam Ras 13.05 -24.48 3.72 4.24 6.25 0.00 0.00 0.13 -0.26 0.03 0.04 0.05 0.00 0.00 yang berakhir pada daerah sentra produksi seperti Kab. Tapanuli
Cabai Merah -19.55 26.86 70.57 -26.73 -17.44 -4.89 6.22 -0.22 0.24 0.81 -0.52 -0.25 -0.07 0.09 Utara, Kab. Karo, dan Kab Solok (Sumatera Barat. Namun pada
Cabai Rawit 19.31 -20.29 -14.92 -10.47 11.39 13.10 7.62 0.01 -0.01 -0.01 0.00 0.00 0.01 0.00 bulan April – Mei, komoditas cabai merah mengalami deflasi seiring
VF Bawang Merah
Bawang Putih
2.78
7.46
9.54
1.91
2.45
0.24
-7.72
0.62
15.36
-2.41
11.70
4.76
28.85
-1.19
0.02
0.01
0.06
0.00
0.02
0.00
-0.05
0.00
0.09
0.00
0.07
0.01
0.18
0.00
dengan masuknya musim panen cabai pada daerah sentra produksi
yang dapat menjaga supply cabai merah di Kota Sibolga.
Tomat 20.43 45.86 11.35 -23.11 8.01 4.76 0.00 0.11 0.30 0.11 -0.24 0.07 0.00 0.00 2. Komoditas minyak goreng juga mengalami fluktuasi arah inflasi
Ikan Bandeng/Ikan Bolu 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 seiring dengan kenaikan harga CPO global yang masih berlanjut.
Ikan Tongkol/ Ikan 14.18 0.00 0.00 -22.14 8.83 0.00 0.00 0.14 0.00 0.00 -0.24 0.07 0.00 0.00 Kebijakan pemerintah untuk melakukan pelarangan ekspor CPO dan
Ikan Kembung/Ikan 1.77 4.22 0.36 -4.80 24.42 0.00 0.00 0.01 0.03 0.00 -0.04 0.19 0.00 0.00 produk turunannya sempat menahan harga minyak goreng pada
Sawi Hijau 21.74 4.74 -15.48 5.80 16.50 22.62 22.62 0.05 0.01 -0.04 0.01 0.04 0.06 0.06 bulan Februari – Maret, namun kondisi supply yang belum pulih
Bayam 13.70 -10.00 -5.90 6.27 -2.99 0.00 0.00 0.04 -0.03 -0.02 0.02 -0.01 0.00 0.00 sepenuhnya kembali mendorong inflasi minyak goreng pada bulan
Nasi Dengan Lauk 0.00 0.00 0.00 4.66 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.11 0.00 0.00 0.00 April dan Juni.
Gula Pasir 1.12 0.39 0.24 3.11 2.30 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.02 0.01 0.00 0.00
CI
3. Inflasi daging ayam ras di Kota Sibolga yang dipasok melalui
Emas Perhiasan 0.44 0.54 4.71 2.12 -2.31 0.00 0.00 0.00 0.00 0.04 0.02 -0.02 0.00 0.00
peternak lokal maupun dari luar kota seperti Kota Medan
Pasir 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
mengalami fluktuasi selama tahun 2022. Pergerakan harga daging
Semen 3.59 0.99 0.00 0.97 3.32 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00
dipengaruhi oleh harga pakan ternak yang kembali meningkat pada
Angkutan Antar Kota 0.00 0.00 0.00 0.23 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bahan Bakar Rumah
bulan Maret setelah sebelumnya menurun pada bulan Februari.
3.10 1.02 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.11 0.04 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4. Dinamika inflasi ikan hasil tangkap laut seperti Ikan tongkol dan
Tangga
Rokok Kretek 0.00 0.00 0.00 5.26 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.07 0.00 0.00 0.00 ikan kembung dipengaruhi oleh faktor cuaca buruk yang melanda
pantai barat Sumatera Utara. Cuaca yang buruk menghambat para
AP Rokok Kretek Filter
Bensin
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
8.00
0.13
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.35
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00 nelayan untuk melaut sehingga stok ikan di pasaran sering
Angkutan Dalam Kota 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 mengalami fluktuasi.
Angkutan Udara 22.09 -16.22 0.05 29.40 6.38 0.00 0.00 0.11 -0.10 0.00 0.14 0.04 0.00 0.00 5. Inflasi tomat buah, bawang merah, dan sawi juga dipenagruhi oleh
Rokok Putih 1.61 0.31 0.00 0.00 0.69 0.00 0.00 0.02 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 musim panen dan faktor cuaca pada daerah sentra produksi
Solar 0.00 0.13 0.14 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 sehingga menyebabkan fluktuasi harga di Kota Sibolga.
6. Inflasi pada komoditas angkutan udara dipenagruhi oleh
Sumbangan Inflasi VF 0.878 -0.189 0.730 -0.876 0.463 0.267 0.463
peningkatan permintaan terutama pada tahun baru 2022 dan
Sumbangan Inflas CI 0.232 -0.056 0.000 0.566 0.049 0.073 0.000
Sumbangan Inflasi AP 0.422 0.042 0.199 0.684 0.333 0.000 0.000
perayaan HBKN Idul Fitri serta kenaikan harga avtur yang
Total Inflasi IHK 0.340 0.463 dipengaruhi oleh peningkatan harga minyak dunia.
Risiko Inflasi Tahun 2022 Perlu diiringi dengan Upaya Pengendalian Inflasi yang Kuat 13

RISIKO INFLASI KE DEPAN UPAYA PENGENDALIAN INFLASI


Kenaikan biaya saprodi impor sebesar
40% - 60% berisiko mempengaruhi biaya Meningkatkan produksi komoditas
produksi kelompok bahan makanan, pangan strategis & mengintensifkan
khususnya komoditas hortikultura pemantauan perkembangan harga
Kenaikan harga pakan ternak yang pangan daerah melalui TPID &
berisiko mendorong kenaikan harga Satgas Pangan sebagai upaya
daging ayam ras dan telur ayam ras debottlenecking kelembagaan

Masih tingginya harga CPO dunia yang Memperkuat dan memperluas


dapat mendorong kenaikan harga Kerjasama perdagangan antar
minyak goreng di tengah dicabutnya daerah (KAD), menjaga kelancaran
ketentuan HET distribusi, dan komunikasi efektif
utk menjaga ekspektasi inflasi
Kenaikan harga komoditas (energi) masyarakat
internasional akibat konflik geopolitik
memberikan dampak langsung dan tidak
langsung pada harga komoditas domestik
Tren peningkatan harga minyak dunia
sebagai dampak pemulihan mobilitas dan
terganggunya pasokan mendorong
kenaikan harga BBM
Sumber: pendalaman KPwDN
*Minyak goreng : satuan dalam kiloliter
Upaya & Mitigasi Risiko Pengendalian Inflasi Daerah 14

PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI TPID EXISTING

K1 KETERJANGKAUAN HARGA K2 KETERSEDIAAN PASOKAN


• Pelaksanaa sidak pasar/kunjungan kepada pasar dan gudang distributor untuk melaukan • Menjaga ketersediaan pangan di Bulog dalam jumlah yang aman dan mencukupi.
pemantauan harga dan pasokan • Berkoordinasi secara intensif melakukan monitoring pasokan minyak goreng seiring
• Pelaksanaan pasar murah untuk komoditas beras medium bulog, minyak goreng bulog, telur dengan penerapan kebijakan HET minyak goreng curah pada Maret 2022.
ayam, dan sirup kurnia dalam rangka menstabilkan harga di pasaran. • Melakukan jajak potensi daerah yang bisa dijadikan partner dalam melakukan implementasi
• Melaksanakan monitoring dan pengawasan secara rutin setiap bulan untuk memantau KAD dan monitoring pasokan pangan strategis secara berkala.
ketersediaan dan kesesuaian harga LPG 3 Kg dengan HET ke pangkalan dan agen se Kota
Sibolga.
.

K4 KOMUNIKASI EFEKTIF
4K
K3 KELANCARAN DISTRIBUSI
• Pelaksanaan rapat koordinasi HLM TPID membahas mengenai distribusi minyak goreng curah,
ketersediaan BBM, pengecekan stok Bulog, serta antisipasi ketersediaan dan kenaikan harga • Melakukan sidak pasar secara berkala berkoordinasi dengan Satgas Pangan dalam
barang kebutuhan pokok dan barang strategis lainnya pada Bulan Ramadan. rangka memastikan kelancaran distribusi.
• Pemantauan harga dilakukan setiap hari pada aplikasi Kementerian perdagangan Sistem
Pemantauan Pasar Kebutuhan Bahan Pokok (SP2KP) dan Aplikasi Disperindag Provsu Pusat
Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS). Harga Komoditas Bahan Pokok diumumkan setiap hari
melalui Website Kota Sibolga.
• Melaksanakan sosialisasi belanja bijak melalui sosial media serta iklan layanan masyarakat
khususnya menjelang HBKN Idul Fitri.

RENCANA PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI TPID KE DEPAN

INTI VOLATILE FOOD AP


GULA PASIR: MINYAK GORENG: BAWANG MERAH: ANGKUTAN UDARA:
• Memperkuat komunikasi harga antar produsen dan konsumen salah satunya dapat • Pendataan tarif angkutan udara dalam
• Koordinasi intensif • Mengoptimalkan peranan KAD
dengan menempelkan stiker HET migor curah di setiap pedagang eceran untuk negeri dari semua maskapai guna
dengan Bulog untuk dalam rangka menjamin stok
menghindari harga di atas HET. mengawasi kenaikan tarif angkutan udara
memastikan kecukupan • Menggelar berbagai pasar murah/operasi pasar untuk menjamin ketersediaan bawang merah di Kota Sibolga.
yang melebihi TBA.
persediaan gula pasir. pasokan dan keterjangkauan harga komoditas, khususnya minyak goreng. • Sosialisasi penerapan TBA dan fuel
• Mendorong penjajakan • TPID bersama dengan Satgas Pangan memastikan kelancaran distribusi pengiriman CABAI MERAH:. surcharge kepada publik agar ekspektasi
KAD dengan daerah minyak goreng • Melanjutkan implementasi KAD inflasi masyarakat tetap terjaga.
sentra produsen Gula antara Kota Sibolga dan Kab. • Meningkatkan jumlah penerbangan,
Pasir. DAGING AYAM & TELUR AYAM: Tapanuli Utara dalam rangka khususnya dari dan ke daerah tujuan untuk
• Membuat neraca pangan daerah untuk mengetahui potensi surplus defisit menjamin stok cabai merah. antisipasi lonjakan permintaan masyarakat.
komoditas strategis secara rutin per bulan. BBM:
• Mengoptimalkan peran Pemda menekan harga produk KAD melalui subsidi ongkos • Mengeluarkan edaran pengawasan
angkut/bantuan transportasi. distribusi BBM subsidi.
• Memfasilitasi perlengkapan penjualan ayam beku. • Penambahan pasokan BBM dan LPG ke
• Mendorong sentra produksi pakan ternak. Lembaga Penyalur.
Kesimpulan dan Rekomendasi 15

Kesimpulan Rekomendasi
1. Tingkat inflasi tahunan Kota Sibolga Mei 2022 tercatat 5,62% 1. Sibolga bukan merupakan daerah penghasil pertanian, oleh
(yoy), lebih tinggi dari realisasi inflasi Sumatera Utara 4,18%
(yoy dan lebih tinggi dari nasional sebesar 3,55% (yoy). karenanya untuk menjaga inflasi komoditas pangan perlu upaya
2. Secara keseluruhan tahun 2022, inflasi Sumut diperkirakan menjaga ketersediaan pasokan. Salah satunya adalah mereaktivasi
akan lebih tinggi dari tahun 2021 dengan potensi berada di kembali Kerjasama Antar Daerah di bidang pangan. Sebagai
atas rentang sasaran nasional 3±1%.
3. Risiko tekanan inflasi pada tahun 2022 dan tahun-tahun informasi, MoU sebelumnya dengan Tapanuli Utara sudah expired.
selanjutnya meningkat, seperti kenaikan biaya saprodi impor, 2. Meningkatkan intensitas Sidak Pasar dan Sidak Distributor untuk
kenaikan harga pakan ternak, tren peningkatan harga CPO memantau harga dan pasokan di pedagang.
dunia yang masih terus berlanjut, kenaikan harga komoditas
internasional akibat konflik geopolitik, serta tren peningkatan 3. Menyelenggarakan Operasi Pasar Murah untuk Masyarakat
harga minyak dunia sebagai dampak pemulihan mobilitas dan Berpenghasilan Rendah sekaligus mempengaruhi harga pasar.
terganggunya pasokan, yang seluruhnya berpotensi 4. Melakukan pemantauan harga dan pasokan secara berkala.
meningkatkan biaya produksi pertanian dan harga komoditas
pangan strategis domestik. Melalui PIHPS untuk komoditas strategis utama dan Dinas
4. Berdasarkan pengamatan terkini, harga minyak goreng, Perdagangan untuk komoditas yang lebih lengkap.
daging sapi, telur ayam, beras, dan cabai rawit cenderung 5. Melakukan evaluasi Neraca Pangan Daerah untuk mengetahui
lebih tinggi dibandingkan tahun 2019-2021 sehingga
diperlukan upaya TPID untuk menjaga kestabilan harga potensi surplus defisit komoditas strategis secara rutin per bulan.
komoditi tersebut kedepan.
LAMPIRAN

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga


13 Juni 2022
Perkembangan Inflasi Sumatera Utara (Bulanan) 17
Tekanan Inflasi Sumatera Utara pada Periode Mei 2022 Meningkat
Secara bulanan, Sumatera Utara pada Mei 2022 mengalami inflasi. Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 5 kota di Sumatera Utara pada bulan ini tercatat
0,74% (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan inflasi sebesar 0,44% (mtm). Realisasi inflasi periode laporan ini searah dengan rata –
rata historis 3 (tiga) tahun terakhir pada periode yang sama yang mencatatkan inflasi sebesar 0,61% (mtm). Jika dibandingkan dengan nasional, realisasi inflasi ini
tercatat lebih tinggi dari inflasi nasional yang menunjukkan inflasi sebesar 0,40% (mtm). Inflasi utamanya terjadi karena peningkatan harga pada kelompok
Makanan, Minuman dan Tembakau dan kelompok Transportasi. Lebih dalam, inflasi pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau disumbang terutama oleh
peningkatan harga pada daging ayam ras, ikan dencis, bawang merah, dan telur ayam ras. Sedangkan inflasi kelompok Transportasi didorong oleh kenaikan tarif
angkutan udara. Secara spasial, seluruh kota IHK tercatat mengalami inflasi dengan Kota Sibolga mencatatkan inflasi tertinggi di antara 5 kota IHK di Sumatera
Utara, yaitu sebesar 0,85% (mtm). Selanjutnya, diikuti Kota Padangsidempuan sebesar 0,77% (mtm), Kota Medan sebesar 0,76% (yoy), Kota Pematangsiantar
sebesar 0,62% (mtm), dan Kota Gunungsitoli sebesar 0,05% (mtm).
Inflasi Bulanan Wilayah Sumatera PERKEMBANGAN INFLASI SUMATERA UTARA
INFLASI BULANAN INFLASI KUMULATIF INFLASI TAHUNAN
Mei-22 Mei-22

0,74
Mei-22

%(mtm) 2,75 %(ytd) 4,18 %(yoy)


Apr-22 Apr-22 Apr-22
0,44% (mtm) 1,99% (ytd) 3,63% (yoy)
Sumber: BPS, diolah

Perkembangan Inflasi Secara Spasial Di Kota IHK Sumatera Utara


84,49% 7,01% 2,12% 4,98% 1,41%

Medan Pematangsiantar Sibolga Padangsidempuan Gunungsitoli


Mtm : 0,76 Mtm : 0,62 Mtm : 0,85 Mtm : 0,77 Mtm : 0,05
NASIONAL SUMATERA
Ytd : 2,65 Ytd : 2,96 Ytd : 3,52 Ytd : 3,99 Ytd : 2,03
0,40% 0,84% Yoy : 4,08 Yoy : 3,32
Yoy : 4,53 Yoy : 5,65 Yoy : 5,08
Sumber: BPS (diolah)
Perkembangan Inflasi Sumatera Utara 18
Inflasi Tahunan Lebih Tinggi dari Rata-rata 3 Tahun Terakhir, diperlukan Peran TPID
Berdasarkan historisnya, inflasi tahunan Mei 2022 dengan angka 4,18% (yoy), berada di atas rata-rata inflasi tahunan tiga tahun terakhir yakni sebesar 1,83%. Dari sisi
kelompok pengeluaran, inflasi Mei 2022 didorong oleh kenaikan inflasi yang terjadi pada hampir seluruh kelompok, dengan andil inflasi terbesar berasal dari Kelompok
Makanan, Minuman, dan Tembakau yakni dari 1,87% (yoy) menjadi 2,37% (yoy). Lebih dalam, peningkatan inflasi pada kelompok dimaksud dipicu beberapa diantaranya
oleh kenaikan harga pada komoditas minyak goreng, rokok kretek filter, daging ayam ras, dan bawang merah yang masing-masing memberikan andil sebesar 0,27% (yoy).
0,19% (yoy), 0,16% (yoy), dan 0,13% (yoy). Di sisi lain, sub-kelompok bahan makanan tercatat mengalami inflasi sebesar 7,49% (yoy), dengan andil sebesar 1,99% (yoy).
Realisasi tersebut lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 5,68% (yoy) dengan andil 1,51% (yoy). Untuk mengantisipasi inflasi yang lebih tinggi, Pemprov Sumut
bersama TPID Provinsi dan TPID Kab/Kota perlu mengintensifkan program pengendalian inflasi terutama melalui peningkatan produksi komoditas pangan, kelancaran
distribusi, dan monitoring harga komoditas pangan di pasar-pasar.
Historis Inflasi Tahunan per Bulan Historis Sumbangan Inflasi Tahunan per Kelompok Historis Inflasi Tahunan per Kota IHK

Sasaran Inflasi

Perkembangan Inflasi Bahan Makanan

SASARAN INFLASI
NASIONAL 2022:
3±1% (yoy)
Realisasi Mei 22: 4,18% (yoy)
Sumber: BPS, diolah
Komoditas Andil Inflasi/Deflasi – Kota Sibolga 19

Januari
Andil Andil
Komoditas Inflasi Komoditas Deflasi
Daging Ayam Ras 0.16 Cabai Merah -0.22
Ikan Serai 0.16 Ikan Cakalang -0.04 April
Ikan Tongkol 0.15 Ikan Asin Teri -0.02 Komoditas
Andil
Komoditas
Andil
Inflasi Deflasi
Telur Ayam Ras 0.12 Pisang -0.02
ROKOK KRETEK FILTER 0.35 CABAI MERAH -0.52
Tomat 0.11 Ketela Pohon -0.01 MIE 0.15 TOMAT -0.24
MINYAK GORENG 0.15 IKAN TONGKOL/ IKAN -0.24
Februari
Andil Andil AMBU-AMBU
Komoditas Inflasi Komoditas Deflasi ANGKUTAN UDARA 0.14 IKAN TETER -0.16
TOMAT 0.30TELUR AYAM RAS -0.26 SATE 0.13 IKAN CAKALANG/ IKAN -0.10
CABAI MERAH 0.24DAGING AYAM RAS -0.21 SISIK
UDANG BASAH 0.08MINYAK GORENG -0.17
BAWANG MERAH 0.06ANGKUTAN UDARA -0.10 Mei Andil Andil
BAHAN BAKAR RUMAH IKAN CAKALANG/ IKAN
Komoditas Inflasi Komoditas Deflasi
TANGGA 0.04 SISIK -0.06 IKAN KEMBUNG/IKAN 0.19 CABAI MERAH -0.25
GEMBUNG/ IKAN
Maret Andil Andil BANYAR/IKAN
Komoditas Inflasi Komoditas Deflasi GEMBOLO/ IKAN ASO-
ASO
CABAI MERAH 0.81 MINYAK GORENG -0.15
DAGING AYAM RAS 0.15 MINYAK GORENG -0.04
TOMAT 0.11 SAWI HIJAU -0.04 BAWANG MERAH 0.09 IKAN KUWE / IKAN -0.03
EMAS PERHIASAN 0.04 KANGKUNG -0.04 CEPA
SABUN CUCI BATANGAN 0.04 CUMI-CUMI -0.03 KUE KERING BERMINYAK 0.08 IKAN BARONANG -0.02
IKAN CAKALANG/ IKAN IKAN TONGKOL/ IKAN 0.07 EMAS PERHIASAN -0.02
AMBU-AMBU
SISIK 0.03 IKAN SERAI -0.03

Sumber: pendalaman KPwDN


*Minyak goreng : satuan dalam kiloliter
Monitoring Pasokan Mingguan – Kota Sibolga 20

Berdasarkan hasil pemantauan melalui survei PIHPS Pasokan Kota Sibolga, pasokan untuk 10 komoditas pangan strategis terpamtau stabil dan diprediksi dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat Kota Sibolga. 10 komoditas pangan ini merupakan komoditas yang memiliki kontribusi signifikan dalam pembentukan angka inflasi (strategis) yang
dilaksanakan pada Pasar Nauli Sibolga.
Mei Juni Keterangan
M1 M2 M3 M4 M1

Komoditas
Ketahanan Ketahanan Ketahanan Ketahanan Ketahanan
Stok (Ton) Stok (Ton) Stok (Ton) Stok (Ton) Stok (Ton)
(hari) (hari) (hari) (hari) (hari)

Beras 6.25 0.00 7.05 0.00 6.7 0.00 6.7 0.00 7.05 0.00 Pasokan komoditas relatif stabil
Gula Pasir 12.59 6.49 12.39 6.39 11.99 6.18 11.92 6.14 12.58 6.48 Pasokan komoditas relatif stabil
Daging Ayam 5.02 3.36 4.82 3.23 4.82 3.23 6.98 4.67 7.02 4.70 Pasokan komoditas relatif stabil
Telur Ayam 8.04 4.39 8.04 4.39 7.74 4.22 7.45 4.07 7.75 4.23 Pasokan komoditas relatif stabil

Daging Sapi 4.46 16.77 4.46 16.77 4.66 17.52 4.66 17.52 4.83 18.16 Pasokan komoditas relatif stabil

Bawang Merah 3.8 5.78 2.2 3.34 2.8 4.26 3 4.56 3.5 5.32 Pasokan komoditas relatif stabil
Cabai Merah 2.7 2.29 3.5 2.97 3.5 2.97 4 3.39 4 3.39 Pasokan komoditas relatif stabil

Cabai Rawit 2.7 45.76 3 50.85 3 50.85 4 67.80 4 67.80 Pasokan komoditas relatif stabil

Bawang Putih 4 22.10 2.4 13.26 3 16.57 3 16.57 3.5 19.34 Pasokan komoditas relatif stabil

Minyak Goreng* 161.5 77.72 161.5 77.72 136.7 65.78 138.5 66.65 134.9 64.92 Pasokan komoditas relatif stabil
Tracking Perkembangan PIHPS Kota Sibolga 21

Haisl survei PIHPS hinga 10 Juni 2022 menunjukkan bahwa harga pangan strategis mengalami flutktuasi. PIHPS dengan sampel Pasar Nauli Sibolga
dan Pasar Aek habil menunjukkan peningkatan harga pada komoditas daging ayam ras, bawang merah, cabai rawit, dan cabai merah. Peningkatam
harga cabai rawit dan cabai merah terjadi seiring berakhirnya musim panen pada beberapa daerah sentra produksi. Sedangkan peningkatan harga
daging ayam ras merupakan kelanjutan dari kenaikan harga pangan yang terus berlanjut.

Beras Daging Ayam Daging Sapi Telur Ayam Bawang Merah

Rp10,650 Rp60,000 Rp152,000 Rp35,000 Rp60,000


Rp150,000 Rp30,000
Rp10,600 Rp50,000 Rp148,000 Rp50,000
Rp146,000 Rp25,000
Rp10,550 Rp40,000 Rp40,000
Rp144,000 Rp20,000
Rp10,500 Rp30,000 Rp142,000 Rp30,000
Rp140,000 Rp15,000
Rp10,450 Rp20,000 Rp20,000
Rp138,000 Rp10,000
Rp10,400 Rp10,000 Rp136,000
Rp5,000 Rp10,000
Rp134,000
Rp10,350 Rp- Rp132,000 Rp- Rp-
I III V II IV II IV II IV III V I III V II IV II IV II IV III V I III V II IV II IV II IV III V I III V II IV II IV II IV III V I III V II IV II IV II IV III V
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jan Feb Mar Apr MeiJun

Bawang Putih Cabai Merah Cabai Rawit Minyak Goreng Gula Pasir

Rp31,500 Rp60,000 Rp70,000 Rp25,000 Rp15,200


Rp31,000 Rp15,100
Rp30,500 Rp50,000 Rp60,000
Rp20,000 Rp15,000
Rp30,000 Rp50,000
Rp29,500 Rp40,000 Rp14,900
Rp40,000 Rp15,000 Rp14,800
Rp29,000
Rp30,000
Rp28,500 Rp30,000 Rp14,700
Rp28,000 Rp10,000
Rp20,000 Rp14,600
Rp27,500 Rp20,000
Rp5,000 Rp14,500
Rp27,000 Rp10,000 Rp10,000
Rp26,500 Rp14,400
Rp26,000 Rp- Rp- Rp- Rp14,300
I III V II IV II IV II IV III V I III V II IV II IV II IV III V I III V II IV II IV II IV III V I III V II IV II IV II IV III V I III V II IV II IV II IV III V

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun
Lesson Learnt dan Upaya Debottlenecking Permasalahan Inflasi di Daerah 22

UPAYA DEBOTTLENECKING
DISAGREGASI KOMODITAS PERMASALAHAN DAMPAK FOLLOW UP ANTAR LEMBAGA
OLEH TPID
Bawang Merah 1. Hujan berkepanjangan Kenaikan harga bawang merah. 1. Operasi pasar, dengan cara 1. Diperlukansuatu sistem/pola
mengurangi kualitas produk menggelar pasar murah bagi tanam yang sustainable dan dapat
hortikultura; masyarakat berpenghasilan menjaga pasokan yang stabil.
2. Kenaikan harga bawang merah rendah. 2. Perluasan program Rumah Pangan
di Jawa ditengarai karena 2. Meningkatkan produksi bawang Lestari untuk penyediaan
berakhirnya musim panen di merah lokal, dengan cara teknik pasokan.
daerah sentra sehingga stok budi daya bawang merah 3. Mengoptimalkan peranan Food
mulai menipis. dengan biji. Estate.
3. Mengoptimalkan peranan KAD.
Daging dan Telur Ayam 1. Harga pakan dunia (jagung Fluktuasi harga daging ayam ras 1. Melakukan pemantauan harga 1. Penguatan data dan informasi
Ras dan kedelai) yang masih dan telur ayam ras yang saat ini secara berkala dan produksi jagung pakan ternak.
tinggi. Harga Jagung pada kecenderungannya berada dalam memperkuat koordinasi early 2. Memperkuat agroindustri jagung
Mei’22 tercatat 7,71 tren meningkat. warning. dan swasembada jagung, khususnya
USD/bushel, sedangkan harga 2. Membuat neraca pangan jagung pakan.
Volatile Food kedelai dunia tercatat 16,60 daerah untuk mengetahui 3. Kebijakan yang mendukung
USD/bushel. potensi surplus defisit pemenuhan kebutuhan jagung
2. Selain jagung dan kedelai, komoditas strategis secara untuk pakan ternak di dalam negeri
berlanjutnya kenaikan harga rutin per bulan. dibanding ekspor
telur ayam ras merupakan 3. Mengoptimalkan peran Pemda 4. Subsidi impor pakan ternak
dampak dari kenaikan harga menekan harga produk KAD 5. Mengoptimalkan peran Badan
pangan unggas yang melalui subsidi ongkos Ketahanan Pangan dan jaringan
dipengaruhi oleh kenaikan angkut/bantuan transportasi. Toko Tani Indonesia Center (TTIC)-
harga gandum global akibat 4. Memfasilitasi perlengkapan nya yang sudah ada di daerah untuk
konflik Rusia-Ukraina. penjualan ayam beku. dapat saling mengirimkan pasokan
3. Kenaikan harga pakan ternak dari daerah surplus ke defisit.
telah mendorong kenaikan 6. Regulasi terkait harga pakan ayam
biaya produksi diikuti dengan agar lebih stabil.
tingginya permintaan
masyarakat.
Lesson Learnt dan Upaya Debottlenecking Permasalahan Inflasi di Daerah 23

UPAYA DEBOTTLENECKING FOLLOW UP ANTAR


DISAGREGASI KOMODITAS PERMASALAHAN DAMPAK
OLEH TPID LEMBAGA
Core Inflation Gula Pasir Harga gula pasir terus 1. Penurunan produksi Pemerintah daerah telah Berkoordinasi dengan
menunjukkan tren kenaikan. tebu domestik beresiko berupaya menjaga Kemendag terkait impor
Tercatat s/d April 2022 hingga meningkatkan harga kelancaran distribusi gula gula pasir terbatas untuk
mencapai Rp15.500/kg melebihi gula pasir, seiring pasir diantaranya melalui memenuhi defisit pasokan.
HET Pemerintah sebesar peningkatan operasi pasar, namun belum Hal ini dengan
Rp13.500/kg. Disisi lain proyeksi permintaan masyarakat mampu meredam tekanan pertimbangan periode
produksi tebu terus menunjukkan pasca terkendalinya kenaikan harga karena harga giling baru akan dilakukan
penurunan. Proyeksi penurunan COVID-19. produsen juga mengalami pada Juni 2022. Dengan
produksi tebu mencapai 7,3% 2. Peningkatan harga gula kenaikan. impor terbatas tersebut,
(yoy) dibandingkan tahun pasir di tengah harga gula pasir dapat
sebelumnya. penurunan produksi dikendalikan sesuai HET
tebu juga akan Rp13.500/kg, dan disisi
menurunkan lain produksi gula pasir
kesejahteraan petani domestik tidak terganggu
tebu. produk impor.
Lesson Learnt dan Upaya Debottlenecking Permasalahan Inflasi di Daerah 24

DISAGREGASI KOMODITAS PERMASALAHAN DAMPAK UPAYA DEBOTTLENECKING OLEH TPID FOLLOW UP ANTAR LEMBAGA

BBM 1. Kenaikan harga BBM Non Subsidi 1. Adanya pergeseran dari pengguna 1. Monitoring ketersediaan dan harga BBM. 1. Mengoptimalkan distribusi dan
Jenis Pertamax. BBM Pertamax ke jenis Pertalite 2. Menginisiasi komunikasi dengan Pemda ketepatan sasaran bagi pengguna.
2. Terdapat lesson learnt dari wilayah sehingga berpotensi untuk melakukan pengajuan penyesuaian 2. Membangun komunikasi dengan
diluar Sumatera, kuota pasokan menyebabkan kelangkaan jenis kuota BBM subsidi. kementerian ESDM terkait kenaikan
solar pada tahun 2022 mengalami pertalite. 3. Penambahan pasokan BBM dan LPG ke kuota BBM subsidi.
penurunan dari realisasi tahun 2021. 2. Kenaikan biaya bahan bakar Lembaga Penyalur. Sebagai lesson learnt
Di sisi lain, prognosa tahun 2022 berisiko meningkatkan biaya pada periode HBKN Idulfitri, PT Pertamina
menunjukkan adanya potensi lebih distribusi dan harga barang serta (Persero) menyiapkan build up stock sebesar
tinggi dari kuota 2022. jasa di tingkat masyarakat. 15% untuk BBM.
Gas LPG 3 Kg 1. Terdapat lesson learnt dari wilayah 1. Harga LPG yang lebih tinggi dari 1. Diberlakukan Kartu Kendali dan distribusi 1. Subsidi distribusi LPG 3 Kg
lain di luar Sumatera, harga Gas LPG nasional terutama Jawa. tertutup melalui Perda untuk mengatur mencakup ongkos distribusi agar
3 Kg yang cukup tinggi di atas HET 2. Keterbatasan pasokan LPG 3 Kg penyaluran LPG bersubsidi, namun masih perbedaan harga tidak terlalu jauh
dengan perbedaan harga antar juga berisiko meningkatkan harga mengalami kesulitan implementasi. perbedaannya.
daerah cukup ekstrim. Isu distribusi barang di tingkat masyarakat 2. Penambahan pasokan LPG 3 Kg ke Lembaga 2. Memastikan kelancaran pasokan
sering menjadi kendala sehingga dan/atau menekan daya beli Penyalur. Sebagai lesson learned pada LPG 3 Kg serta memperkuat
terjadi kenaikan harga LPG 3 Kg. pedagang serta masyarakat. periode HBKN Idulfitri, PT Pertamina koordinasi satgas untuk mencegah
Administered Prices Peningkatan harga LPG non subsidi (Persero) menyiapkan build up stock sebesar penimbunan dan penyalahgunaan.
turut meningkatkan permintaan LPG 10 persen untuk LPG serta penambahan
3 Kg sehingga kembali mendorong layanan tambahan dengan membentuk Tim
kenaikan harga. Satgas Khusus sejak Maret 2022. Upaya
2. Kebutuhan LPG di tingkat konsumen tersebut dapat direplikasi dalam
yang cenderung meningkat juga menghadapi peningkatan masyarakat pada
perlu diimbangi dengan kelancaran periode HBKN dan libur panjang berikutnya.
pasokan.
Tarif Angkutan Kenaikan tarif angkutan udara sejalan Kenaikan tarif angkutan udara. 1. Pendataan tarif angkutan udara dalam 1. Penambahan jumlah maskapai
Udara dengan kebijakan fuel surcharge sehingga negeri dari semua maskapai yang beroperasi penerbangan.
berdampak pada kenaikan harga dari yang dilakukan oleh pihak otoritas bandara 2. Pemerintah perlu terus melakukan
maskapai (akibat kenaikan harga avtur) di setiap harinya guna memantau serta pengawasan tarif AU agar tidak ada
tengah permintaan masyarakat yang mengawasi kenaikan tarif angkutan udara pelanggaran terhadap aturan TBA
meningkat. yang melebihi Tarif Batas Atas. dan fuel surcharge dan
2. Sosialisasi penerapanTBA dan fuel surcharge mengenakan sanksi apabila terbukti
pada angkutan udara kepada publik agar melakukan pelanggaran.
ekspektasi inflasi masyarakat tetap terjaga.
Upaya & Mitigasi Risiko Pengendalian Inflasi Daerah 25

PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI TPID EXISTING

K1 KETERJANGKAUAN HARGA K2 KETERSEDIAAN PASOKAN


• Percepatan realisasi APBN dan APBD untuk mendorong percepatan PEN terus • Menjaga ketersediaan pangan di Bulog dalam jumlah yang aman dan mencukupi.
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. • Peningkatan produksi pada komoditas yang belum mencapai swasembada seperti bawang merah,
bawang putih, dan kacang kedelai.
• Pendataan tarif angkutan udara dalam negeri dari semua maskapai yang beroperasi
• TPID Provsu melalui Pemprovsu telah menerbitkan Surat Edaran untuk mengatur peruntukkan dan
yang dilakukan oleh pihak otoritas bandara setiap harinya guna memantau serta kuota bahan bakar subsidi.
mengawasi kenaikan tarif angkutan udara yang melebihi Tarif Batas Atas (TBA). • Berkoordinasi secara intensif melakukan monitoring pasokan minyak goreng seiring dengan
• Melakukan sidak pasar, operasi pasar atau pasar murah, dan monitoring harga penerapan kebijakan HET minyak goreng curah pada Maret 2022.
pangan strategis secara berkala. • Mengoptimalkan implementasi KAD dan monitoring pasokan pangan strategis secara berkala.

K4 KOMUNIKASI EFEKTIF
4K
K3 KELANCARAN DISTRIBUSI
• Telah dilaksanakan berbagai rapat koordinasi level Kab/Kota membahas mengenai distribusi
minyak goreng curah, antisipasi kenaikan harga tiket penerbangan, KAD, antisipasi ketersediaan • Sinergi Dinas Perhubungan Sumut dan instansi terkait terus memberikan akses yang
dan kenaikan harga barang kebutuhan pokok dan barang strategis lainnya. baik dan lancar terhadap kendaraan distribusi bahan pangan di dalam kota, melalui
• Telah dilaksanakan Rakor TPID Provsu membahas mengenai perkembangan harga, pasokan, dan aturan lalu-lintas yang dapat mempermudah distribusi pangan. Selain itu, juga
isu terkini, serta evaluasi Roadmap Pengendalian Inflasi Sumatera Utara 2022 – 2024. dilakukan pemantauan terhadap jalur transportasi darat yang rawan bencana alam.
• Melaksanakan sosialisasi belanja bijak kepada masyarakat khususnya menjelang HBKN. • Melakukan sidak pasar secara berkala berkoordinasi dengan Satgas Pangan dalam
• Bank Indonesia Sumut bekerjasama dengan Pemprov telah menyampaikan surat usulan rangka memastikan kelancaran distribusi.
pengendalian inflasi di daerah dan himbauan melaksanakan High Level Meeting berikut dengan
evaluasi Peta Jalan Pengendalian Inflasi Tahun 2022-2024 secara periodik.

RENCANA PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI TPID KE DEPAN

INTI VOLATILE FOOD AP


GULA PASIR: MINYAK GORENG: BAWANG MERAH: ANGKUTAN UDARA:
• Memperkuat komunikasi harga antar produsen dan konsumen salah satunya dapat • Pendataan tarif angkutan udara dalam
• Koordinasi intensif • Peningkatan produktivitas bawang
dengan menempelkan stiker HET migor curah di setiap pedagang eceran untuk negeri dari semua maskapai guna
dengan Bulog untuk merah melalui program Pangan
menghindari harga di atas HET. mengawasi kenaikan tarif angkutan udara
memastikan kecukupan • Menggelar berbagai pasar murah/operasi pasar untuk menjamin ketersediaan Kita Bersama.
• Peningkatan produktivitas bawang yang melebihi TBA.
persediaan gula pasir. pasokan dan keterjangkauan harga komoditas, khususnya minyak goreng. • Sosialisasi penerapan TBA dan fuel
• Mendorong penjajakan • Mendorong hilirisasi pengolahan sawit hingga produk minyak goreng. merah di Kab. Humbang
surcharge kepada publik agar ekspektasi
KAD dengan daerah • TPID bersama dengan Satgas Pangan memastikan kelancaran distribusi pengiriman Hasundutan atau di Kab. Sergei.
inflasi masyarakat tetap terjaga.
sentra produsen Gula minyak goreng. • Menggelar operasi pasar atau pasar • Meningkatkan jumlah penerbangan,
Pasir. DAGING AYAM & TELUR AYAM: murah bagi masyarakat khususnya dari dan ke daerah tujuan untuk
• Membuat neraca pangan daerah untuk mengetahui potensi surplus defisit berpenghasilan rendah. antisipasi lonjakan permintaan masyarakat.
komoditas strategis secara rutin per bulan. • Meningkatkan produksi bawang BBM:
• Mengoptimalkan peran Pemda menekan harga produk KAD melalui subsidi ongkos merah lokal, dengan cara teknik • Mengeluarkan edaran pengawasan
angkut/bantuan transportasi. budi daya bawang merah dengan distribusi BBM subsidi.
• Memfasilitasi perlengkapan penjualan ayam beku. biji dan teknologi digital farming. • Penambahan pasokan BBM dan LPG ke
• Mendorong sentra produksi pakan ternak. • Mengoptimalkan peranan KAD. Lembaga Penyalur.

Anda mungkin juga menyukai