EDUKASI MANFAAT MENGONSUMSI IKAN BAGI KESEHATAN

GUNA CEGAH STUNTING SEJAK DINI

EDUCATION BENEFITS OF CONSUMING FISH FOR HEALTH TO PREVENT
STUNTING FROM AN EARLY AGE

Maulida Nurapipah, Aprilia Lestari

Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Cirebon
Jl. Raya Fatahillah, Watubelah Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon
Email: maulida@umc.ac.id

ABSTRAK

Latar Belakang: Perkembangan dan pertumbuhan yang baik sangat ditentukan pada saat
anak memasuki usia sekolah, untuk itu diharapkan intake pangan yang baik dengan
mengonsumsi protein yang cukup. Perbaikan gizi pada anak usia sekolah dasar merupakan
upaya yang dapat dilakukan karena gizi yang baik anak membentuk Sumber Daya Manusia
yang berkualitas sehingga dapat mencegah stunting sejak dini. Salah satu sumber protein
yang bermutu tinggi terdapat pada ikan, ikan termasuk bahan makanan yang mengandung
asam lemak omega-3 dan vitamin K dan ikan juga kaya akan protein, lemak sehat dan
mineral. Kandungan gizi pada ikan sangat berpengaruh untuk perkembangan dan
pertumbuhan pada anak. Tujuan: Memberikan dukungan pengetahuan tentang pentingnya
mengonsumsi ikan dalam pencegahan stunting sejak dini. Metode: Penelitian ini
menggunakan metode “Edukasi” berbentuk penyuluhan pada anak Sekolah dasar
menggunakan leaflet. Penelitian ini disusun dengan menganalisa sebanyak 10 literature, 3
literature memiliki judul dan abstrak yang relevan dan digunakan sebagai referensi. Hasil:
Penambahan pengetahuan tentang pentingnya manfaat mengonsumsi ikan untuk
memperbaiki gizi guna cegah stunting sejak dini.
Kata Kunci : Perbaikan gizi, stunting, kandungan gizi ikan, pertumbuhan dan
perkembangan.
 ABSTRACT

Introduction : Good development and growth are determined when children enter school
age, for this reason, good food intake is expected by consuming sufficient protein. Improving
nutrition in elementary school-age children is an effort that can be made because good
nutrition for children forms quality human resources so that they can prevent stunting from
an early age. One source of high-quality protein found in fish, fish including foods that
contain omega-3 fatty acids and vitamin K and fish are also rich in protein, healthy fats and
minerals. The nutritional content of fish is very influential for the development and growth of
children.Objective : Provide knowledge support about the importance of consuming fish in
preventing stunting from an early age. Methods: This study uses the "Education" method in
the form of counseling for elementary school children using leaflets. This study was compiled
by analyzing 10 literatures, 3 literatures have relevant titles and abstracts and are used as
references. Result : Increased knowledge about the importance of the benefits of consuming
fish to improve nutrition to prevent stunting from an early age.
Keywords: Nutritional improvement, Stunting, nutritional content of fish, growth and
development.

PENDAHULUAN Usia anak sekolah ialah masa yang

sangat menentukan terjadinya
Stunting merupakan permasalahan
perkembangan serta pertumbuhan yang
ststus gizi secara global yang dialami oleh
baik pada anak. Asupan makanan yang
balita di dunia ini terutama di negara
baik dan bergizi penting untuk tumbuh
berkembang, pada tahun 2018 sekitar
kembang anak yang sehat serta aktif. Oleh
22,2% atau 150,2 juga balita didunia
karena itu, usia anak sekolah dijadikan
mengalami stunting (Kemenkes, 2018).
sasaran yang penting dalam perbaikan gizi
Keadaan yang menggambarkan ststus gizi
guna mempersiapkan generasi penerus
pada anak mengalami pengurangan pada
yang berkualitas di masyarakat. Kebutuhan
masa pertumbuhan dan perkembangan
gizi anak usia sekolah biasanya lebih besar
anak sejak awal kehidupan. Keadaan ini
daripada anak dibawah usia sekolah,
dipresentasikan dengan nilai z-score tinggi
karena pertumbuhan anak usia sekolah
badan menurut umur (TB/U) kurang dari -
lebih cepat terutama dalam penambahan
2 standar deviasi (SD) berdasarkan standar
tinggi badan. Kebutuhan gizi pada anak
pertumbuhan menurut WHO. Penyebab
laku-laki dan anak perempuan memiliki
langsung stunting diantaranya asupan gizi
perbedaan karena anak laki-laki lebih
dan kesehatan pada anak.
sering melakukan banyak aktivitas fisik
diluar rumah sehingga memerlukan energi
lebih banyak. Sedangkan anak perempuan
yang telah memasuki masa baligh
membutuhkan protein dan zat besi yang
lebih besar (Istianty dan Ruslianti, 2018).
Golongan ini disebut golongan anak usia
sekolah yang umumnya mempunyai
banyak perhatian serta aktivitas diluar
rumah sehingga sering lupa ketika waktu
jam makan. Makan pagi perlu diperhatikan
untuk menjaga kebutuhan tubuh anak agar
lebih fokus ketika menerima pelajaran di
sekolah. Menjadi salah satu sumber protein
hewani bagi pemenuhan kebutuhan gizi
masyarakat Indinesia, ikan mempunyai
banyak sekali keunggulan. Sebagai bahan
pangan, iakn menjadi sumber protein,
lemak, vitamin dan mineral yang sangat
baik serta prosfektif. Dari data Susenas
BPS menunjukkan bahwa sumbangan
protein ikan terhadap konsumsi protein
hewani masyarakat Indonesia mencapai
57%.
Ikan merupakan bahan makanan
yang memiliki banyak kandungan zat gizi
serta bermutu tinggi. Ikan mengandung
asam lemak rantai panjang: omega-3
(DHA), ikan merupakan produk yang
berasal dari laut yang miliki kandungan
yang bermanfaat bagi tubuh yang tidak
dimiliki oleh produk dari daratan. Jumlah
asam amino pada ikan mempunyai
komposisi sangat lengkap serta protein
pada ikan lebih tinggi dibandingkan
dengan daging ayam, sapi dan lainnya.
Asam lemak esensial diperlukan untuk
pertumbuhan serta fungsi normal selutuh
jaringan, termasuk utuk perkembangan sel
otak yang optimal. Ikan juga kaya akan
vitamin dan mineral. Jika dalam manu
sehari-hari kita menghidangkan ikan, maka
kita memberikan sumbangan gizi yang
tinggi pada jaringan tubuh kita.
DHA merupakan salah satu jenis
omega-3 yang memiliki kandungan yang
sangat baik untuk perkembangan otak pada
anak. Ada 5 manfaat ikan untuk
perkembangan pada anak antara lain:
1. Bayi lebih cerdas. Pada calon ibu
ketika sedang hamil dan menyusui
mengonsumsi suplemen omega-3
akan memiliki banyi dengan
kemampuan kognitif lebih tinggi
pada saat usianya 4 tahun menurut
studi jurnal Pediatrics tahun 2003.
Pada studi lain mengemukakan
bahwa anak usia sekolah yang
diberikan suplemen omega-3
menunjukan peningkatan dalam
kemampuan membaca. Otak anak
tumbuh cepat saat sebelum
lahir serta terus tumbuh
pesat di tahun pertama
kehidupannya. Jadi, inilah waktu
yang ideal untuk memberikan DHA
dalam menu sehari-hari.
2.  Meningkatkan fokus pada anak. Salah satu faktor yang
Dalam studi lain mengemukakan mempengaruhi status gizi anak adalah
bahwa balita yang ibunya memiliki kebiasaan makan. Beberapa anak
kadar DHA lebih tinggi dalam cenderung memilih makanan yang disukai
darahnya waktu persalinan, lebih dan menyisihkan makanan yang tidak
bisa mempertahankan fokus pada disukai, contohnya seperti jenis ikan dan
objek dibandingkan balita lain yang sayuran. Protein merupakan salah satu zat
ibunya memiliki kadar DHA gizi yang penting dalam tumbuh kembang
rendah. anak sekolah. Ikan merupakan sumber
3. Memperbaiki penglihatan mata. protein yang bernilai gizi tinggi dan
DHA telah terbukti membantu memiliki kualitas protein yang mudah
menajamkan penglihatan pada untuk dicerna dan dapat diolah dengan
bayi. berbagai macam olahan. Menurut
4.  Dapat meningkatkan imunitas. Riyandini et al. (2019), ikan mengandung
DHA dapat meningkatkan lemak yang penting yaitu asam lemak
kekebalan tubuh. Pada sebuah esensial yang dapat meningkatkan daya
studi, balita yang mengonsumsi ingat pada anak ataupun orang dewasa,
susu formula diperkaya dengan sehingga disarankan untuk sering
minyak ikan, memiliki kadar mengonsumsi ikan setiap harinya.
protein lebih tinggi-yang Beberapa alasan mengapa anak ataupun
menunjukkan fungsi kekebalan orang dewasa tidak menyukai ikan yaitu
tubuhnya-dibanding balita yang karena aroma dan rasa amis pada ikan
minum susu formula atau susu sapi tersebut. Menurut Handayani et al. (2020)
saja. anak-anak cenderung sangat rendah dalam
5. Mencegah terjadinya eksim. mengonsumsi ikan dikarenakan aroma dan
Berdasarkan sebuah studi di rasanya yang kurang menarik, berbeda
Swedia, Omega-3 dapat dengan ayam, sapi dan olahannya. Selain
mengurangi peradangan di seluruh itu, menurut Junita & Dari (2019) Hal ini
bagian tubuh, termasuk pada kulit. bisa ditentukan oleh faktor rendahnya
Menambahkan potongan salmon siswa Sekolah Dasar dalam mengonsumsi
atau tuna ke dalam MP-ASI si kecil ikan karena kondisi ekonomi masyarakat
sebelum usianya 9 bulan, dapat yang rata-rata menengah ke bawah,
membantu melindungi anak dari padahal ketersediaan ikan di lingkungan
risiko alergi. sekitar cukup. Alasan yang demikian
menjadikan rendahnya angka konsumsi kembangnya. Permasalahan yang terdapat
ikan khususnya di bangku sekolah. di lingkungan salah satunya yaitu
kurangnya minat siswa dalam
Untuk mengenalkan rasa ikan dan
mengonsumsi ikan. Dengan kegiatan
olahannya pada anak peran orang tua
sisoalisasi gemar makan ikan diharapkan
sangat penting dalam hal ini. Pengenalan
agar siswa menjadi gemar dalam
tentang rasa makanan sangat dibutuhkan
mengonsumsi ikan lebih banyak lagi dari
dalam perkembangan anak supaya dapat
sebelumnya. Kegiatan ini diharapkan dapat
mengenali berbagai macam rasa makanan.
membantu siswa untuk memahami
Usia 7-11 tahun memasuki fase kanal-
pentingnya mengonsumsi ikan bagi tubuh,
kanak menengah, pada usia tersebut anak-
kesehatan, tumbuh kembang serta dapat
anak dianggap mampu untuk
mengetahui jenis-jenis ikan dan dan
mengekspresikan jenis makanan yang
kandungan didalamnya. Salah satu
disukai dan memberikan alasan mengapa
permasalahan yang terdapat di lingkungan
tidak menyukai jenis makanan tertentu.
yaitu kurangnya minat siswa dalam
Konsumsi ikan dimasa kanak-kanak tidak
mengonsumsi ikan. Oleh karena itu,
mempengaruhi konsumsi ikan pada saat
diadakan kegiatan sosialisasi di sekolah
dewasa. Namun demikian. Perasaan ketika
untuk mengajak siswa gemar makan ikan.
mengkonsumsi ikan ialah ekspresi
Dengan diadakannya sosialisasi gemar
kesukaan yang ditunjukkan oleh seseorang
makan ikan di SDN Cikaracak 1
terhadap ikan, serta lebih menikmati
diharapkan kedepannya siswa menjadi
makan menggunakan ikan daripada tidak.
gemar makan ikan sehingga dapat tumbuh
Ikan merupakan salah satu sumber menjadi generasi penerus yang cerdas dan
bahan makanan yang banyak mengandung bebas stunting.
zat gizi. Ikan mudah dijumpai dan banyak
dijual di pasaran. Tetapi, pada saat ini
banyak yang mengganti ikan yang METODE
berfungsi sebagai lauk dengan daging.
Metode pelaksanaan yang
Kansungan gizi pada ikan sangat
dilaksanakan yaitu ceramah tentang
bermanfaat dalam tumbuh kembang anak.
sosialisasi tentang manfaat mengonsumsi
Maka perlunya diadakan pengenalan atau
ikan kepada siswa-siswi SDN Cikaracak 1
sosialisasi gemar makan ikan, supaya anak
kelas 3 dan 4 sehingga siswa-siswi dapat
usia Sekolah Dasar paham dan mengerti
memahami dan mengetahui manfaat serta
tentang manfaat ikan bagi tumbuh
kandungan yang terdapat pada ikan. Solusi
diberikan pada sosialisasi ini yaitu
Pelaksanaan Program
memberikan materi tentang manfaat Kegiatan
mengonsumsi ikan dan mengajak untuk
gemar makan ikan. Langkah selanjutnya Evaluasi
dilakukan penyusunan program untuk
sosialisasi ini tentang manfaat
mengonsumsi ikan. Berikut adalah
program yang telah disusun:

a) Pembuatan materi tentang manfaat

mengonsumsi ikan dan jenis-jenis
ikan
b) Pembuatan leaflet tentang manfaat
mengonsumsi ikan dan jenis-jenis
ikan
c) Kunjungan ke SDN Cikaracak 1
Alat dan bahan yang digunakan dalam
kegiatan tersebut yaitu:
a) Laptop
b) Hp
c) Printer
d) Leaflet
Pelaksanaan program edukasi tentang
tentang manfaat mengonsumsi ikan di
Desa Cikaracak Kecamatan
Kabupaten Majalengka pada tanggal 10
Agustus 2022 yang dibagi menjadi 4
tahapan dalam melaksanakan program
kerja tersebut. Persiapan
Penyusunan Program
Kegiatan
1. Persiapan : Mencari dan
mengumpulkan materi tentang
manfaat mengonsumsi ikan
2. Penyusunan program kegiatan :
Mengatur jadwal untuk
melaksanakan program kerja
3. Pelaksanaan program kerja :
Menjalankan program kerja yang
sudah dijadwalkan
4. Evaluasi : Setelah melakukan
program kerja tersebut, siswa-siswi
kelas 3 dan 4 di SDN Cikaracak 1
sudah mulai memehami tentang
manfaat mengonsumsi ikan untuk
cegah stunting.
Argapura HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil program kerja yang
dilakukan oleh Aprilia Lestari dari
Program Studi Ilmu Keperawatan yaitu
edukasi tentang manfaat mengonsumsi
ikan bagi kesehatan guna cegah stunting
sejak dini. Sebelum melakukan edukasi ,
hal pertama yang harus dilakukan adalah Pada saat pelaksanaan kegiatan
persiapan menyiapkan materi selanjutnya pemberian edukasi, siswa siswi yang
disosialisasikan kepada siswa-siswi SDN menjadi fokus sasaram pada kegiatan ini
Cikaracak 1. dapat merespon dengan baik terlihat dari
adanya intraksi siswa-siswi ketika
Kegiatan ini dilaksanakan di SDN
diberikan pertanyaan-pertanyaan,
Cikaracak 1 terletak di Desa Cikaracak
berkomentar tentang gambar dalam leaflet
Kecamatan Argapura Kabupaten
ataupun informasi yang diberikan.
Majalengka. Peserta yang mengikuti
kegiatan ini adalah 2 orang guru dan 52 SIMPULAN DAN SARAN
siswa. Metode yang digunakan yaitu
Sosialisasi pada kegiatan program
ceramah . Ceramah dengan memberikan
kerja di SDN Cikaracak 1 Kecamatan
edukasi kepada siswa-siswi tentang
Argapura Kabupaten Majalengka adalah
manfaat mengonsumsi ikan. Kegiatan
salah satu langkah untuk meningkatkan
dilanjutkan dengan membagikan leaflet
gizi pada anak serta meningkatkan
kepada seluruh peserta dan menjelaskan
pengetahuan dan dapat memunculkan
tentang manfaat mengonsumsi ikan bagi
motivasi siswa siswi untuk gemar
kesehatan, perkembangan dan
mengonsumsi ikan guna cegah stunting
pertumbuhan pada anak.
sejak dini dengan cara memperbaiki gizi
Kegiatan sosialisasi ini pada anak.
dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus
Berdasarkan kegiatan program
2022. Kegiatan dimulai pada jam 09.00
kerja yang telah dilaksanakan terlihat
WIB dengan peserta guru dan siswa SDN
bahwa siswa-siswi SDN Cikaracak 1
Cikaracak 1. Sasaran dalam kegiatan ini
sudah mengetahui dan mengenal manfaat
yaitu seluruh siswa-siswi kelas 3 dan 4 di
dan jenis-jenis dari mengonsumsi ikan.
SDN Cikaracak 1. Pada saat pelaksanaan
Setelah diadakannya sosialisasi ini
siswa-siswi menghadiri kegiatan sampai
diharapkan minat siswa untuk
selesai. Pada kegiatan ini didampingi oleh
mengonsumsi ikan meningkat dan
guru wali kelas 3 dan 4 sehingga
menambah pengetahuan siswa-siswi
diharapkan guru tersebut dapat
tentang kesehatan, tumbuh kembang dan
mentrasformasikan ilmu yang disampaikan
memperbaiki gizi cegah stunting sejak dini
serta memotivasi siswa/i untuk makan ikan
dengan mengonsumsi ikan.
secara berkesinambungan.
 Terlaksananya kegiatan program sayangnya mendidik kita hingga
kerja yang telah dilaksanakan penulis dapat menempuh pendidikan yang
lebih baik.
memberikan saran yaitu, Kegiatan
9. Seluruh rekan anggota KKM UMC
sosialisasi dapat dilakukan dilokasi yang
dan STFMC Kelompok 3
bebeda sasaran siswa-siswi agar memiliki Dan seluruh pihak yang terlibat dalam
pengetahuan tentang kandungan gizi dan pelaksanaan Program kerja ini sehingga
manfaat dari mengonsumsi ikan. Pada kegiatan ini berjalan dengan baik.
kegiatan sosialisasi tentang manfaat
mengonsumsi ikan guna cegah stunting ini
sebaiknya di laksanakan secara kontinu DAFTAR PUSTAKA
untuk menambah wawasan dan ilmu pada
Cokrowati, N., Setyowati, D. N. A., &
siswa-siswi baik taraf SD, SMP ataupun
Mukhlis, A. (2020). Edukasi Nilai
SMA kegiatan ini juga perlu dikaji peran
Gizi Ikan Melalui Pelatihan
dan dukungan keluarga dalam
Pembuatan Makanan Olahan
mewujudkan manfaat konsumsi ikan pada
Berbahan Baku Ikan
anak.
Tongkol. Jurnal Abdi Insani, 7(1),
UCAPAN TERIMA KASIH 49-54.

Penulis mengucapkan terima kasih Firuzia, N. (2021). Hubungan Konsumsi

kepada: Ikan dengan Status Gizi Pada Anak
Sekolah Dasar Yayasan Perguruan
1. Bapak Ahyani selaku kepala Desa
Cikaracak Al-Ittihadiyah Kecamatan Percut

2. Seluruh perangkat Desa Cikaracak Sei Tuan (Doctoral dissertation,

Universitas Islam Negeri Sumatera
3. Bapak H. Udin Sannudin S.Pd
Kepala Sekolah SDN Cikaracak 1 Utara).

4. Guru-guru SDN Cikaracak 1 Hidayat, T., & Syamsiyah, F. N. (2021).

5. Seluruh Masyarakat Desa Langkah Tepat Cegah Stunting
Cikaracak Sejak Dini Bersama Mahasiswa
6. Muhammad Fadhil Hasan selaku KKN Universitas Muhammadiyah
ketua KKM Kelompok 3
Jember. JIWAKERTA: Jurnal
7. Siswa-siswi SDN Cikaracak 1 Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja
8. Ayahanda dan ibunda kami tercinta Nyata, 2(2), 73-78.
yang telah memberikan kasih dan
Inara, C. (2020). Manfaat asupan gizi ikan
laut untuk mencegah penyakit dan Siregar, E. S. Y., Ghazali, T. M.,
menjaga kesehatan tubuh bagi Rosmasita, R., Manurung, D. F.,
masyarakat pesisir. Kalwedo Siburian, J. P., Rahimah, I., ... &
Sains, 1(2), 92-95. Sahraini, S. (2021). Gemar Makan
Ikan untuk Kecerdasan Anak
Junita, D., & Dari, D. W. (2019). PKM Sekolah di MTS Al-Maidar Pandan
Gemar makan ikan untuk Kabupaten Tapanuli
kecerdasan anak sekolah di SDN Tengah. Abdimas: Jurnal
82/Iv Sejinjang Kota Jambi. Jurnal Pengabdian Masyarakat
Abdimas Kesehatan (JAK), 1(1), 6- Universitas Merdeka Malang, 6(3),
11. 455-464.
Prameswari, G. N. (2018). Promosi gizi
Soparue, C. . (2021).
terhadap sikap gemar makan ikan
PENINGKATAN
pada anak usia sekolah. JHE
PENGETAHUAN TENTANG
(Journal of Health Education), 3(1),
MANFAAT KONSUMSI IKAN
1-6.
MELALUI KEGIATAN
Purnaningsih, N., Aldina, V. D. R. R., & SOSIALISASI “GEMAR
Insani, A. P. (2020). Kampanye MAKAN IKAN-GEMARIKAN”
Publik Tentang Manfaat PADA ANAK SEKOLAH
Mengonsumsi Ikan pada Ibu-Ibu DASAR NEGERI 5,
PKK Kelurahan Ulak Karang KECAMATAN AMAHAI,
Utara, Kota Padang. Jurnal Pusat KABUPATEN MALUKU
Inovasi Masyarakat TENGAH. JURNAL
(PIM), 2(Khusus 2), 135-139. PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT KEPULAUAN
Samuddin, S. (2022). PENDIDIKAN GIZI LAHAN KERING, 2(2), 46-53.
MELALUI SOSIALISASI https://doi.org/10.51556/jpkmkelak
GERAKAN MAKAN IKAN er.v2i2.161
BAGI ANAK SEKOLAH DASAR
SDN NO 14 ROMO DUGINANG
KECAMATAN SANGGAU Sibagariang, R. D. R. (2020).
LEDO KABUPATEN Sosialisasi Gemar Makan Ikan Di
BENGKAYANG. Bina Sekolah Dasar Negeri 015 Teratak
Bahari, 1(1), 1-7. Buluh Kabupaten
Kampar. Community Education
Sibagariang, R. D. R. (2020). Sosialisasi Engagement Journal, 1(2), 10-17.
Gemar Makan Ikan Di Sekolah
Dasar Negeri 015 Teratak Buluh
Kabupaten Kampar. Community
Education Engagement
Journal, 1(2), 10-17.