Anda di halaman 1dari 12

A.

Mencari Akar Penyebab Masalah


1. Presentase pelayanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar (-83,1%)

MANUSIA METODE
Kurangnya koordinasi
Kesadaran petugas dengan bidan
masyarakat rendah Penjaringan oleh desa, kader dan linsek
petugas kurang terkait

Jumlah kader
Kurang melibatkan
penjaringan terduga
ormas/LSM Presentase pelayanan
kurang orang terduga TBC
mendapatkan
pelayanan TBC sesuai
standar
Perilaku tidak
Tidak sehat masyarakat
Kondisi Pandemi
memanfaatkan Dana untuk
COVID-19
media informasi penjaringan kontak
yang ada kurang
Kebersihan
Penerapan etika lingkungan kurang
batuk kurang
SARANA DANA LINGKUNGAN
2. Pelayanan kesehatan usia produktif (-30,4%)

MANUSIA METODE
Pengetahuan Sasaran terlalu Kurangnya koordinasi
masyarakat untuk cek banyak petugas dengan
Pencatatan dan
kesehatan rutin linprog dan linsek
pelaporan kurang
rendah terkait
terintegrasi
Kesadaran masyarakat
untuk memeriksakan Kurang melibatkan
kesehatan rendah pemberdayaan
masyarakat Pelayanan
kesehatan usia
produktif
Alat pemeriksaan Kebersihan
Kondisi Pandemi
kesehatan kurang lingkungan
Dana untuk kurang
Tidak Perilaku tidak
skrining sehat masyarakat
memanfaatkan Budaya kurang
kurang
media informasi mendukung
yang ada
Penerapan gaya hidup
CERDIK kurang Kebiasaan untuk
SARANA DANA
memeriksakan kesehatan
LINGKUNGAN hanya jika sakit
3. Balita naik berat badannya N/D (-31,34%)

MANUSIA METODE
Kurangnya koordinasi
Pengetahuan Pencatatan dan petugas dengan bidan
Kader
masyarakat kurang pelaporan kurang desa, linprog dan
kurang
terorganisir linsek terkait
terampil
Kesadaran masyarkat
untuk rutin ke posyandu Kesalahan
kurang penimbangan dan
pengukuran
Balita naik berat
badannya N/D
Alat ukur tumbuh Dukungan keluarga
kembang kurang kurang Kesehatan
memadai lingkungan
Dukungan kurang
Meda promosi dana desa
Keluarga tidak
kesehatan kurang kurang
mendukung pemberian Ekonomi rendah
makan yang benar Sosial, ekonomi
Akses menuju dan budaya
Pandemi mempengaruhi
posyandu jauh masyarakat
kunjungan
SARANA DANA Orang tua bekerja Budaya pemberian makan
LINGKUNGAN
4. Imunisasi TT5 pada WUS (-33 %)

MANUSIA METODE
Kurangnya koordinasi
Pengetahuan Tenaga petugas dengan
kesehatan Kesalahan pendataan
masyarakat kurang sasaran kader, linprog dan
kurang linsek terkait
memotivasi
Kesadaran masyarkat
Sasaran pindah dan
kurang
datang baru
Imunisasi TT5
pada WUS
Media promosi
Lingkungan tidak
kurang
mendukung
Dukungan
dana desa Sibuk bekerja Ekonomi rendah
Kurang
memanfaatkan kurang Masyarakat kontra Sosial, ekonomi
sarana yang ada dengan imunisasi dan budaya
masyarakat
Terdampak Pandemi Menganggap imunisasi hanya untuk
bayi/balita dan orang yang akan menikah
SARANA DANA
LINGKUNGAN
5. Pelayanan kesehatan remaja (-40,1 %)

MANUSIA METODE

Pengetahuan kurang Tenaga


Kurangnya koordinasi
kesehatan
petugas dengan kader,
kurang
linprog dan linsek terkait
memotivasi
Posyandu remaja dan
Kesadaran kurang PKPR kurang menarik

Pelayanan
kesehatan
remaja
Pelayanan tidak
menjangkau
remaja diluar Pandemi mempengaruhi
Dukungan dana Susah menentukan jadwal dengan
satuan pendidikan kehadiran sasaran di
kemitraan sasaran
posyandu remaja dan di
Kurang kurang
sekolah Sosial, ekonomi
memanfaatkan dan budaya
sarana yang ada masyarakat
Remaja menganggap pelayanan
kesehatan hanya untuk yang sakit
SARANA DANA
LINGKUNGAN
6. SAB yang diperiksa kualitas airnya (-59,54 %)

MANUSIA METODE

Tenaga sanitarian
Kurangnya koordinasi
belum terlatih
petugas dengan kader,
Pengetahuan linprog dan linsek terkait
masyarakat kurang Penjadwalan
kurang terorganisir

SAB yang
diperiksa kualitas
airnya

Tidak tersedia alat


pemeriksaan
kualitas air di Dana kurang Kondisi Pandemi
Puskesmas Banyaknya jumlah sumber air
bersih

SARANA DANA LINGKUNGAN


7. Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS ponpes (-31 %)

MANUSIA METODE

Tenaga kesehatan Kurangnya koordinasi


kurang terlatih petugas dengan
pesantren, linprog dan
linsek terkait
Tidak ada santri Pembinaan pesantren
husada sehat belum dilakukan
Pondok Pesantren
yang memenuhi
16-18 indikator
Sarana poskestren PHBS ponpes
belum ada Pandemi mempengaruhi
kondisi pesantren
Dukungan dana
tidak ada
Penghuni pesatren padat an
Media promosi
Kebersihan kurang menggunakan fasilitas bersama
kurang
terjaga

SARANA DANA
LINGKUNGAN
8. Cakupan pelayanan kesehatan jiwa ( -95%)

MANUSIA METODE

Kurang pengetahuan Pendataan dan Kurangnya koordinasi


masyarakat pelaporan kurang petugas dengan kader,
terorganisir linprog dan linsek terkait
Kurang
kesadaran
Posyandu jiwa kurang
keluarga
menarik
Cakupan
pelayanan
kesehatan jiwa
Sarana posyandu
jiwa terbatas Kondisi Pandemi

Dukungan dana
kurang
Kurang Lingkungan sosial
memanfaatkan Keluarga kurang mengucilkan penderita
alat yang ada mendukung

SARANA DANA
LINGKUNGAN
9. Pembinaan penyehat tradisional ( -50%)

MANUSIA METODE

Petugas belum Kurangnya koordinasi


terlatih petugas dengan sasaran,
Pembinaan belum kader, linprog dan linsek
Penyehat dilakukan terkait
tradisonal sudah
merasa ahli
Pembinaan
penyehat
tradisional
Sarana terbatas

Dukungan dana
kurang Kondisi Pandemi
Media promosi
kurang

SARANA DANA
LINGKUNGAN
10. Edukasi dan pemberdayaan masyarakat tentang obat pada gerakan masyarakat cerdas ( -25%)

MANUSIA METODE

Kurangnya koordinasi
Petugas kurang aktiv petugas dengan kader,
linprog dan linsek terkait
Masyarakat Edukasi belum
kurang dilakukan
pengetahuan
Edukasi dan
pemberdayaan
masyarakat tentang
Sarana belum obat pada gerakan
tersedia masyarakat cerdas

Dukungan dana
belum ada Kondisi Pandemi
Kurang
memanfaatkan
media yang ada

SARANA DANA
LINGKUNGAN
B. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah

No Prioritas Masalah Prioritas Penyebab masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan

Presentase pelayanan
orang terduga TBC
- Penjaringan terduga TB
1.
mendapatkan - dengan kader LSM
pelayanan TBC sesuai terkait (Aisyiyah)
standar (-83,1%)

Pelayanan kesehatan
2.
usia produktif
Balita naik berat
3.
badannya N/D
4. Imunisasi TT5 pada
WUS
Pelayanan kesehatan
5.
remaja
SAB yang diperiksa
6.
kualitas airnya
Pondok Pesantren
7. yang memenuhi 16-18
indikator PHBS ponpes
Cakupan pelayanan
8.
kesehatan jiwa
Pembinaan penyehat
9.
tradisional
10. Edukasi dan
pemberdayaan
masyarakat tentang
obat pada gerakan
masyarakat cerdas

Anda mungkin juga menyukai