Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zuliana Amalia

Nim : S532208042

1. Apa yang anda ketahui tentang proses inflamasi

Innflamasi adalah reaksi kekebalan alami yang dimiliki tubuh untuk melawan berbagai
serangan penyakit atau mikroorganisme jahat. Inflamasi pada tubuh bisa terjadi akibat
berbagai hal. Contohnya ketika jaringan tubuh mengalami infeksi, panas, cedera, atau terkena
racun.”

inflamasi adalah proses mekanisme pertahanan tubuh yang tidak hanya dimulai ketika tubuh
mengalami masalah. Contohnya, luka yang telah terinfeksi oleh bakteri hingga mengeluarkan
nanah. Namun, proses inflamasi sudah dimulai ketika tubuh mencoba melawan
mikroorganisme atau iritasi berbahaya.

Ketika tubuh merasa terancam oleh keberadaan mikroorganisme asing, maka sel-sel darah
putih dan zat lainnya dalam sistem kekebalan tubuh, akan melakukan perlawan dalam rangka
membentuk perlindungan. 

Inflamasi pada tubuh bisa terjadi akibat beberapa hal. Contohnya ketika jaringan tubuh
mengalami infeksi, panas, cedera, atau terkena racun. Sel-sel yang rusak tersebut melepaskan
zat kimia histamin, bradikinin, dan prostaglandin. Ketiganya berfungsi agar pembuluh darah
melebar, sehingga darah dan sel darah putih dapat mengalir lebih banyak ke area tersebut. 

Selanjutnya, area terdampak biasanya terasa hangat dan membengkak. Proses ini inflamasi
ini juga bertujuan untuk mengisolasi zat asing tidak menginfeksi jaringan tubuh lainnya.

2. Jelaskan yang anda ketahui tentang gangguan jaringan tubuh dan sirkulasi darah

Gangguan Peredaran Cairan Tubuh, Elektroklit dan Darah Banyak dari aktivitas tubuh di
tunjukan pada batasan sempit antara volume dan komposisi cairan tubuh. sejumlah
penyesuaian fisik dan kimiawi terus menerus di buat untuk menjaga keseimbangan
esesnsial dari cairan dan elektrolit. Jika mekanisme ini terlalu tinggi dan turun akan
menyebabkan penyakit yang serius. Agar fungsi jaringan dapat berjalan normal maka
perlu :
a. Sirkulasi darah yang baik
b. Keseimbangan antara cairan tubuh intra dan ekstrseluluer
c. Konsentrasi zat-zat dalam cairan yang tetap termasuk elektrolit-elektrolit Pada tubuh
normal hal ini diselenggarakan oleh membran sel endotel kapiler. Membran sel hidup
penting sekali, karena membran ini mempunyai permeabilitas yang selektif, karena itu
membran inilah yang sebenarnya menyelenggarakan distribusi cairan tubuh. Seluruh
susunan sirkulasi tubuh menyelenggarakan pengangkutan semua substansi yang
dibutuhkan untuk digunakan, maupun yang telah dibentuk dan harus dibuang. Termasuk
ini ialah oksigen, karbondioksida, air, garam-garam, zat-zat makanan, metabolit-metabolit,
hormon-hormon, panas, dll. Meskipun darah terletak dalam saluran-saluran tertutup, tetapi
selalu terdapat pertukaran zat melalui endotel kapiler dengan cairan interstisium. Juga sel
mengandung sejumlah air. Sel ini dikelilingi dan dipisahkan dari aliran darah oleh cairan
tubuh. Pertukaran zat antara cairan tubuh dan cairan intraseluler terjadi melalui membran
sel. Kelainan-kelainan akibat gangguan peredaran cairan tubuh, darah dan elektrrolit
berupa :
a. Edema
b. Dehidrassi
c. Defisiensi elektrolit atau kelebihan elektrolit
d. Hiperemi
e. Perdarahan (hemoragi)
f. Shock Gangguan-gangguan yang lain bersifat obstruktif seperti : trombosis, emboli, dan
infark. Tubuh manusia sebagian besar terdiri atas air (60% - 70%). Cairan ini terdapat
didalam sel (intraseluler = 45%) dan diluar sel (ekstraseluler = 15%).
Yang ekstraseluler dibagi atas : cairan intravaskuler sebagai plasma darah dan cairan
interstisium Termasuk cairan ekstraseluler ialah :
a. Cairan limpe,
b. Cairan cerebrospinal,
c. Cairan dalam rongga mata,
d. Cairan dalam rongga-rongga serosa. Perhitungan dan taksiran menunjukan bahwa
60% berat tubuh merupakan cairan tubuh, yang terdiri atas : 45% cairan intraseluler, 11%
cairan interstisium, 4% plasma darah.
1. Keseimbangan Cairan dan Elektrolit Pada tubuh yang sehat terdapat suatu
keseimbangan antara :
• Cairan yang masuk dan yang keluar dari tubuh
• Distribusi cairan tubuh serta asimilasi normal dan elektrolit
Air masuk kedalam tubuh melalui saluran pencernaan berupa makanan atau minuman
dan hasil oksidasi makanan.Sebaliknya air dikeluarkan melalui ginjal, saluran pencernaan,
saluran pernafasan dan kulit. Dalam jumlah kecil air juga dikeluarkan berupa sekret
tenggorokan, hidung, mulut dan susu. Adanya pertukaran cairan yang terus menerus
menyebabkan air pada tubuh berada dalam status dinamik. Yang penting ialah konsentrasi
partikel-partikel yang osmotik aktif. Partikel-partikel inilah yang sebenarnya
menyelenggarakan dan merupakan faktor penting dalam hal distribusi air dalam tubuh.
Pertukaran zat antara plasma dan cairan interstisium terjadi melalui filtrasi dan pembauran
(diffusion) melalui sel endotel kapiler darah yang bersifat semipermeabel, dibawah pengaruh
tekanan osmotik. Sebaliknya elektrolit tidak dapat melewati membran basalis secara
pembauran dan dipengaruhi oleh metabolisme seluler yang aktif. Faktor lain yang penting
adalah ginjal. Ginjal mempunyai fungsi dan kemampuan untuk menahan dan mengeluarkan
air dan elektrolit, agar dapat diselenggarakan volume, konsentrasi dan pH yang normal pada
cairan tubuh. Untuk menyelenggarakan hal ini, ginjal berada dibawah pengaruh hormon-
hormon hipofisis dan kortex anak ginjal.

Anda mungkin juga menyukai