Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN NYERI

RS. BHAYANGKARA No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1 / 1


TK. III ANTON 313/I/HPK/2017
SOEDJARWO
PONTIANAK
Ditetapkan Oleh :
KARUMKIT BHAYANGKARA
Tanggal Terbit : TK. III ANTON SOEDJARWO PONTIANAK
Standar Prosedur
operasional
3 Juli 2017
drg. SUGIYATO
AKBP NRP 66050671
Cara meringankan atau mengurangi nyeri sampai tingkat kenyamanan
Pengertian
yang dapat diterima pasien.
Tujuan Untuk menjaga pasien dalam kondisi senyaman pasien.
Keputusan Karumkit Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Anton Soedjarwo
Kebijakan
Pontianak Nomor Skep/33/VII/2017 tentang Panduan Manajemen Nyeri.
Prosedur a. Mengidentifikasi pasien
b. Kaji Skala Nyeri (Ringan/sedang/berat)
c. Tatalaksana Nyeri :
 Nyeri Ringan : Dapat dilakukan oleh perawat itu sendiri,
dengan cara :

Teknik Relaksasi berikut


1. Klien menarik nafas dalam dan menahannya di dalam paru
2. Secara perlahan-lahan keluarkan udara dan rasakan tubuh
menjadi kendor dan rasakan betapa nyaman hal tersebut
3. Klien bernafas dengan irama normal dalam beberapa waktu
4. Klien mengambil nafas dalam kembali dan keluarkan secara
perlahan-lahan, pada saat ini biarkan telapak kaki relaks.
Perawat minta kepada klien untuk mengkonsentrasikan fikiran
pada kakinya yang terasa ringan dan hangat
5. Ulangi langkah ke 4 dan konsentrasikan fikiran pada lengan,
perut, punggung dan kelompok otot – otot lain.
6. Setelah klien merasa relaks, klien di anjurkan bernafas secara
perlahan. Bila Nyeri menjadi hebat klien dapat bernafas secara
dangkal dan cepat.
Teknik Distraksi/ pengalihan antara lain :
1. Membayangkan hal yang indah
2. Menonton TV
3. Membaca buku, Koran, atau majalah yang disukai
4. Mendengarkan musik
5. Bermain teka teki silang atau melakukan hobi
6. Berikan Kompres Hangat dan Dingin

 Nyeri Sedang : Perawat menghubungi dokter jaga lalu


MANAJEMEN NYERI

RS. BHAYANGKARA No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 2 / 1


TK. III ANTON 313/I/HPK/2017
SOEDJARWO
PONTIANAK
dokter jaga memberikan intervensi/obat-obatan :
 Farmakologi : Obat Narkotika dan obat Anti inflamasi
NSAID dan Tramadol
 Stimulasi fisik
1. Stimulasi Kulit (Cutaneus) meliputi masase, kompres
hangat dan dingin, akupuntur dan akuspresur, stimulus
kontralateral serta plester penghangat
2. SSET (Stimulasi Saraf Elektrik Transkutaneus)
3. Immobilisasi
 Nyeri Berat : Perawat menghubungi DPJP untuk
menjelaskan situasi pasien saat itu dan menyampaikan
rencana untuk menghubungi Tim Nyeri.
Farmakologi : Opioid (injeksi dan oral)

1. UGD
Unit Terkait
2. Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai