Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Indonesia

Secara etimologis, kata “dakwah” berasal dari bahasa Arab yang


mempunyai arti: panggilan, ajakan, dan seruan. Sedangkan dalam
ilmu tata bahasa Arab, kata dakwah adalah bentuk dari isim masdar
yang berasal dari kata kerja :ً ‫ َد ْع َوة‬, ْ‫ َي ْد ُعو‬,َ‫ َدع‬artinya : menyeru,
memanggil, mengajak.
Dalam pengertian yang integralistik dakwah merupakan suatu proses
yang berkesinambungan yang ditangani oleh para pengemban dakwah
untuk mengubah sasaran dakwah agar bersedia masuk ke jalan Allah,
dan secara bertahap menuju perikehidupan yang Islami.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), strategi adalah
rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran
khusus. Dalam kaitannya dengan dakwah dan perkembangan Islam,
strategi dakwah dan perkembangan Islam adalah kegiatan yang
dilakukan oleh para mubalig atau para da’i dalam mendakwahkan dan
mengembangkan ajaran agama Islam di Indonesia.
Kenapa harus melaksanakan dakwah ? Disebutkan di surah Ali-Imran
bahwasannya
Hendaknya ada di antara kalian segolongan orang yang
mendakwahkan kepada kebaikan, memerintahkan yang ma’ruf,
melarang yang mungkar. Mereka itulah sebenarnya orang-orang yang
beruntung.” (Qs. Ali-‘Imran: 104)
Nah, dakwah tuh ada macam-macam. Misalnya :
1. Dakwah bil lisan yaitu penyampaian pesan dakwah melalui lisan
(ceramah atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek
dakwah). Dakwah model ini akan menjadi efektif bila disampaikan
berkaitan dengan hari ibadah. Seperti khutbah Jum’at atau khutbah
hari Raya, kajian yang disampaikan menyangkut ibadah praktis,
program kegiatan ceramah yang terprogram seperti kultum
Ramadhan.
2. Dakwah bil hal yaitu dakwah yang mengedepankan perbuatan
nyata. Hal ini dimaksudkan agar si penerima dakwah mengikuti jejak
dan keadaan juru dakwah. Dakwah model ini mempunyai pengaruh
yang besar pada diri penerima dakwah. Seperti yang pernah
dicontohkan Rasulullah SAW ketika tiba di kota Madinah, beliau
mencontohkan dakwah bil hal dengan mendirikan Masjid Quba dan
mempersatukan kaum Anshor dan kaum Muhajirin dalam ikatan
persaudaraan Islam, Rasulullah SAW mencontohkan cara sholat dan
cara melakukan ibadah haji (manasik haji).
Dakwah bil kitabah yaitu dakwah melalui tulisan baik dengan
menerbitkan kitab-kitab, buku, majalah, internet. Koran, dan tulisan-
tulisan yang mengandung pesan dakwah. Kelebihan lain dari dakwah
bil kitabah adalah tulisan tidak musnah meskipun da’i atau penulisnya
sudah wafat.
Sebab-sebab Memerlukan Strategi dalam Dakwah dan Perkembangan
Islam di Indonesia Yang menjadikan sebab dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia membutuhkan strategi adalah :
a. Agar dakwah Islam dapat berjalan secara lancar dan damai
b. Agar tujuan dakwah Islam mudah diterima oleh masyarakat
c. Agar ajaran Islam menjadi bentuk amaliyah umat manusia yang
bersifat rahmatan lil ‘alamin
d. Agar umat manusia dapat menerima ajaran Islam dengan senang
hati

Sumber : Cetak PAI halaman 209


https://badilag.mahkamahagung.go.id/hikmah/publikasi/hikmah-
badilag/dakwah-for-all-oleh-h-muhammad-muhibbuddin-3-3
https://an-nur.ac.id/pengertian-dakwah/

Anda mungkin juga menyukai