Anda di halaman 1dari 3

Laporan Hasil Training PLc

Minimum sampel: 150 µl

Test/kit reagent:

Normal -> 250-300 tes/pak

Masalah -> 150-180 tes/pak

Autoloader opsonal jika dibutuhkan -> 30 test/hour

Onboard reagent-> tahan 2 bulan, tetapi 1 pak pasti habis dalam waktu maksimal sebulan untuk
proses kalibrasi dan cleaning (25-30 hari)

Mesin masuk stand by mode setiap 15 menit, tidak bisa di-edit -> tidak mempengaruhi hasil karena
hanya monitor yang dimatikan

Mesin akan masuk sleep mode sesuai jadwal yang ditentukan (default 7.00-13.00).

Setiap pembacaan sampel whole blood dan urin mesin harus di-flush.

Jika akan dimatikan lebih dari 24 jam harus dilakukan Stop Routine.

Proses Kalibrasi

Setelah masuk sleep mode jika ingin digunakan harus dikalibrasi sebelum menjalankan tes dan QC.

Setelah kalibrasi lakukan QC. Jika nilai tidak masuk, lakukan kalibrasi berkali-kali hingga stabil.
Kalibrasi dikatakan stabil jika mengikuti ketentuan berikut ini:

1. Hasil pengulangan untuk Cal A dan Cal B untuk parameter yang sama tidak boleh melebihi 0,5 mV

2. Hasil pembacaan Cal A dan Cal B tidak boleh keluar batas berikut:

Parameter Range Cal A or Cal B (mV)


+¿¿
K 45-140
+¿ ¿
NA 45-120
−¿¿
Cl 50-120
2+¿ ¿
Ca 35-100
+¿¿
Li 50-150
pH 50-150

3. Rentang perbedaan antara Cal A dan Cal B untuk parameter yang sama tidak boleh kurang/lebih
dari rentang berikut

Parameter Cal B - Cal A (mV)


K +¿¿ 12-21,0
NA +¿ ¿ -4,2-7,3
Cl−¿¿ 5,4-10,8
2+¿ ¿
Ca 6,6-10,5
Li +¿¿ 5,0-9,0
pH 16-28

Lakukan kalibrasi terus menerus hingga minimal 5 pembacaan stabil.

Jika kalibrasi sudah stabil, lakukan QC. Jika nilai QC tidak masuk referensi kontrol, rubah conversion
factor (nilai slope dan Intercept) secara manual hingga pembacaan kontrol masuk nilai referensi.

Tunggu 1 jam dan lakukan QC kembali. Jika belum stabil, kembali lakukan proses kalibrasi.

Jika hasil pembacaan masih tidak bisa stabil, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. lakukan proses Cleaning di menu

2. lakukan proses Deproteinize

3. lakukan proses Conditioning (Hanya lakukan Conditioning jika masalah terdapat pada parameter
pH dan Na. Terlalu banyak Conditioning dapat merusak elektroda).

4. Ganti elektroda

5. Panggil teknisi

Elektroda

Terdapat 2 macam elektroda, elektroda Reference dan ISE

Cairan dalam elektroda ISE perlu diganti setiap 3 bulan (diganti, bukan ditambah. Buang cairan lama
sebelum memasukkan yang baru).

Cairan dalam elektroda reference hanya perlu ditambah saat ada masalah (ditambah, cairan lama
tidak perlu dibuang). Seminggu sekali elektroda reference harus digoyangkan untuk mencegah
pembentukan kristal.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dari elektroda:

1. Jika maintenance baik elektroda bisa tahan hingga 1-2 tahun -> Kasus nyata, di Polri hanya tahan 2
bulan

2. Setelah pemasangan elektroda baru lakukan QC. Rubah nilai conversion factor secara manual
hingga nilai kontrol masuk nilai referensi.

3. sebelum pemasangan elektroda baru bersihkan channel samping dengan 5% hipoklorit.


Auto Maintenance

Alat akan melakukan Deproteinize dan Cleaning secara otomatis.

Default:

1. Deproteinize setiap 60 tes/7 hari

2. Cleaning setiap 5 hari

Setiap proses deproteinize dan cleaning alat akan melakukan proses kalibrasi.

Anda mungkin juga menyukai