BAB 3 Berapa tarif dan apa dasar pengenaan untuk penilaian kembali aset tetap yang diajukan pada tahun 2015 dan 2016? Jawab : untuk permohonan penilaian kembali aset tetap yang diajukan pada 20 Okt – 31 Des 2015 adalah 3%, 1 Jan – 30 Jun 2016 adalah 4%, dan 1 Jul – 31 Des adalah 6% dari selisih lebih nilai aset tetap hasil penilaian kembali, diatas nilai sisa buku fiskal semula. Hal ini bisa dilihat di PMK No.191/PMK.010/2015 dan PER-37/PJ/2015. BAB 4 Apa karakteristik kegiatan Sewa Guna Usaha yang digolongkan Sewa Guna Usaha dengan hak opsi dan tanpa hak opsi? Jawab : buku akuntansi perpajakan halaman 128-129 SGU dengan hak opsi 1. Jumlah pembayaran SGU selama masa SGU pertama ditambah dengan nilai sisa barang modal, harus dapat menutup harga perolehan barang modal dan keuntungan lessor 2. Masa SGU ditetapkan sekurang-kurangnya 2 tahun untuk barang modal golongan 1, 3 tahun untuk barang modal golongan 2 dan 3, dan 7 tahun untuk golongan bangunan. 3. Perjanjian SGU memuat ketentuan mengenai opsi bagi lesse. SGU tanpa hak opsi 1. Jumlah pembayaran SGU selama periode SGU pertama tidak dapat menutupi harga perolehan aset tetap yang di-SGU-kan ditambah keuntungan yang diperhitungkan oleh lessor 2. Perjanjian SGU tidak memuat ketentuan tentang opsi untuk lesse. BAB 5 Mengapa perlu melakukan harga transfer? Jawab : halaman 72 1. Untuk memaksimalkan penghasilan global 2. Mengamankan posisi kompetitif anak/cabang perusahaan dan penetrasi pasar 3. Mengevaluasi kinerja anak/cabang perusahaan mancanegara 4. Menghindarkan pengendalian devisa 5. Mengurangi risiko moneter 6. Mengatur arus kas anak/cabang perusahaan yang memadai. BAB 6 Apa saja yang termasuk dalam koreksi fiskal positif dalam laporan keuangan fiskal? Jawab : halaman 88-89 1. Pembagian laba dengan nama dan dalam bentuk apapun seperti dividen 2. Biaya yang dibebankan untuk kepentingan pribadi pemegang saham, sekutu, atau anggota 3. Pajak penghasilan 4. Gaji yang dibayarkan kepada anggota persekutuan, firma, atau perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham 5. Sanksi administrasi berupa bunga, denda, dan kenaikan serta saksi pidana berupa denda yang berkenaan dengan pelaksanaan undang-undang di bidang perpajakan. BAB 7 Apa dasar yang menjadi perhitungan pajak kini? Jawab : Pajak kini adalah pajak penghasilan perusahaan yang dihitung berdasarkan tarif pajak penghasilan dikalikan dengan laba fiskal, yaitu laba akuntansi yang telah dikoreksi agar sesuai dengan ketentuan perpajakan (halaman 98) BAB 8 Mengapa perlu dilakukannya pemeriksaan? Jawab : halaman 102 1. Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan WP dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan 2. Tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan BAB 9 Mengapa seorang manajer harus memahami faktor eksternal yang salah satunya yaitu “target”? Jawab : karena seorang manager harus memilih strategi yang sesuai. Pemerintah melalui dirjen pajak memiliki target untuk meningkatkan penarikan pajak setiap tahunnya. Hal ini penting bagi manajer perusahan memahami dengan benar tentang rencana-rencana yang akan dilakukan oleh direktoral jendral pajak agar dapat mencapai target sasarannya. (halaman 120) BAB 10 Bagaimana cara menghindari pajak berganda internasional?