Ciri khas dari system politik

 Daya jangkaunya universal, meliputi semua anggota masyarakat

 Adanya control yang bersift mutlak terhadap pemakaian kekerasan fisik
 Hak membuat keputusan keputusan yangmengikat danditerima secara sah
 Keputusannya bersifat otoritatif, artinya mempunyai kekuatan legalitas dan kerelaan
yang besar

Tugas & wewenang lembaga lembaga Negara

 Majelis Permusyawaratan Rakyat (Pasal 2 Ayat (1) UUD 1945) :
1. Memberhentikan Presiden dan wakil dalam masa jabatan
2. Melantik Presiden dan wapres
3. Mengubah dan menetapkan UUD
 DPR (pasal 20A ayat (1) UUD 1945)
1. Menetapkan UU dengan persetujuan presiden
2. Menyusun dan menetapkan ABN melalui Undang Undang
3. Mengawasi pelaksanaan pemerintahan oleh presiden
 DPD (Pasal 22D UUD 1945)
1. Mengajukan rancangan UU (Otonomi daerah dsb.)
2. Ikut serta dalam penyusunan program legislasi nasional
3. Mengawasi pelaksanaan UU
 Presiden (Pasal 4 ayat 1 UUD 1945)
1. Menyatakan perang
2. Mengangkat-memberhentikan menteri
3. Mengajukan rancangan UU
 Mahkamah Agung ( Pasal 24 ayat 2)
1. Mengadili pada tingkat kasasi
2. Mengawasi hakim di semua lingkungan peradilan
3. Memberi pertimbangan hukum bagi presiden
 Mahkamah Konstitusi (Pasal 24C ayat (6))
1. Mengadili uji materi UU
2. Memutus sengketa antar lembaga Negara
3. Memutus pembubaran partai politik
 KOmisi Yudisial (Pasal 24B ayat (1))
1. Menetapkan kode etik (pedoman perilaku hakim) bersama mahkamah agung
2. Menjaga dan menegakkan KEPPH
3. Menjaga-menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim
 Badan pemeriksa keuangan (Pasal 23 ayat (5))
1. Menentukan objek pemeriksaan, merencanakan-melakukan pemeriksaan
2. Menentukan waktu dan metode pemeriksaan
3. Memeriksa, mengelola keuangan Negara bebas & mandiri
Tatakelola Negara yg baik menurt Laode
Ida
 Terwujud interaksi yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat terutama
dalam pengaturan kehidupan sosial politik dan sosio ekonomi
 Komunikasi, adanya system multisystem yang melakukan sinergi untuk menghasilkan
output yang berkualitas
 Proses penguatan diri, adanya upaya utk mendirikan pemerintah dalam mengatasi
kekacauan dalam kondisi lingkungan dan dinamika masyarakat yang tinggi
 Keseimbangan kekuatan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
 Independensi (menciptakan saling ketergantungan yang dinamis antara pemerintah,
swasta dan masyarakat melalui koordinasi dan fasilitasi

Suatu komunitas dapat disebut masy.

Politik jika memiliki ciri-ciri:
 Selalu ada kelompok yang memerintah dan diperintah
 Memiliki system pemerintahan tertentu yang mengatur kehidupan masyarakat
 Memiliki lembaga2 yang menyelenggarakan pemerintahan
 Memiliki tujuan tertentu yang mengikat seluruh masyarakat
 Memahami informasi dasar tentang siapa yang memegang kekuasaan dan bagaimana
sebuah institusi berkerja
 Dapat menerima perbedaan pendapat
 Memiliki kepedulian & kepekaan terhadap masalah masalah yng dihadapi bangsa
 Memiliki rasa tanggung jawb terhadap perkembangan & keadaan bangsa dan negaranya
 Patuh terhadap hukum dan menegakkan supremasi hukum
 Membangun budaya politik yang demokratis
 Menjunjung tinggi demokrasi, hak asasi manusia, keadilan dan persamaan
 Mengawasi jalannya pemerintahan agar tertata dengan baik
 Memiliki wawasan kebangsaan, sikap dan perilaku yang mencerminkan cinta tanah air

Partisipasi politik
1. Sekolah (Pemilihan ketos;forum-forum diskusi yang diselenggarakan sekolah;pembuatan
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga osis)
2. Masyarakat (pemilihan ketua rt/rw; forum warga; pembuatan peraturan berupa anggaran
dasar&rumah tangga bagi organisasi masyarakat, koperasi, RT/RW, LMD dsb)
3. Negara (PilPres; Pilkada; Aksi demonstrasi yang tertib damai dan santun)