0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang teori filsafat pendidikan matematika menurut Socrates dan Plato, logika menurut beberapa filsuf, konsep dasar matematika seperti fakta, konsep, operasi dan prinsip, bidang-bidang kajian sistem matematika, serta hubungan antara bahasa, logika dan matematika.
Dokumen tersebut membahas tentang teori filsafat pendidikan matematika menurut Socrates dan Plato, logika menurut beberapa filsuf, konsep dasar matematika seperti fakta, konsep, operasi dan prinsip, bidang-bidang kajian sistem matematika, serta hubungan antara bahasa, logika dan matematika.
Dokumen tersebut membahas tentang teori filsafat pendidikan matematika menurut Socrates dan Plato, logika menurut beberapa filsuf, konsep dasar matematika seperti fakta, konsep, operasi dan prinsip, bidang-bidang kajian sistem matematika, serta hubungan antara bahasa, logika dan matematika.
1. Aktualisasi teori filsafat Pendidikan matematika menurut teori Socrates dan plato dan hubungannya dalam pembelajaran matematika adalah : Menurut Socrates dan Plato kebenaran dalam matematika merupakan sesuatu yang pasti. Kebenaran matematika tidak tergantung dengan apa yang kita katakana. Ini diikuti oleh kebenaran obyektifitas matematika bahwa kesatuan matematika adalah bagian dari pengetahuan. Yang artinya bahwa setiap kebenaran dalam pembelajaran matematika sudah dibuktikan dan berdasarkan teorema. Hal itu menunjukkan bahwa Matematika adalah ilmu pasti yang kebenarannya telah dibuktikan’ 2. Logika menurut Thales,Aristoteles, The Liang Gie dan keterkaitannya dengan logika matematika : Logika dimulai sejak Thales yang memevahkan rahasia alam semesta dengan menciptakan logika induktif. Aristoteles berpendapat bahwa logika adalah suatu alat maksud dari alat adalah untuk berpikir. The liang Gie berpendapat bahwa logika adlaah suatu bidang pengetahuan didalam lingkungan filsafat yang bisa mempelajari mengenai asas-asas dan aturan-aturan penalaran yang benar. Berdasarkan uraian diatas dapat dsimpulkan bahwa logika dipelajari untuk membngun ketrampilan penalaran ilmiah dari yang sederhana sampai yang kompleks yang dipelajari dalam Logika Matematika. 3. Fakta, konsep ,operasi dan prinsip Fakta dalam matematika bisa berupa aksioma atau postulat ataupun pernyataan yang dianggap benar padasuatu system dan diterima tanpa pembuktian Fakta adalah konvensi(kesepakatan) dalam matematika seperi lambang, notasi ataupun aturan. Contoh : Lambang ”1” digunakan untuk menyatakan banyaknya sesuatu yang tunggal. Hal tersebut merupakan contoh dari fakta. Konsep adalah ide abstrak yang digunakan untuk menggolongkan atau mengklasifikasikan sekumpulan obobjek apakah obyek tersebut contoh konsep atau bukan. Contoh : konsep segitiga, bilangan asli,ilangan prima, dll. Operasi adalah operasi yang mengambil kallkulasi dari sejumlah masukan (operan) ke nilai keluaran. Contoh : perjumlahan dan pengurangan peraian,invers,dll. Prinsip adalah suatu pernyataan yang telah dipercayai dan telah dibuktikan dalam hal ini prinsip ini berupa hipotesis dan aksioma yang terdefinisi dengan benar. Contoh: teorema Jumlah sudut luar segitiga sama dengan 360 deraajad. 4. 5 bidang kajian dalam system matematika adalah : a. Teori himpunan merupakan bidang matematika yang mengkaji himpunan yakni kumpulan (koleksi)dari obyek -obyek. b. Logika Matematis merupakan kajian matematis dari logika dan penerapaannya pada bidang lain. c. Teori bilangan merupakan cabang matematika yang secara umum membahas bilangan dan sifat-sifat nya. d. Aljabar merupakan cabang matematika yang berhubungan dengan kajian kuantitas, hubungan dan struktur yang terbentuk contoh aljabar linear, aljabar abstrak dan elementer. e. Geometri merupakan cabang matematika yag mebahas mengenai ukuran, bentuk dan ruang. 5. Hubungan Bahasa, logika dan matematika adalah