ISLAM TERKAIT
JAMINAN PRODUK
HALAL
Dr. H. Thoriq Kurniawan, S.Si.,M.M.,C.A.P.
LEMBAGA PENDAMPING PROSES PRODUK HALAL (LP3H)
UNIVERSITAS PRAMITA INDONESIA
081314690899 (Mobile/WA)
Lembaga Fatwa MUI
ﺎﻣﺷرﻋﮫﷲ ﻟﻌﺑﺎا ھدﻟﻣﺳﻠﻣﯾن ﻣا نﻷاوﻣاو رﻟﻧھاوﻲاو ﻟﺣﻼاو لﻟﺣمار ﻹﻗﺎﻣﺔا ﻟﺣﯾﺎا ةﻟد ﻟﺔو ﺗﺻرﯾف
ﺎﻟﺢا ﻟﻧﺎس
Segala ketentuan yang berasal dari Allah untuk hambaNya yang muslim baik
berupa perintah, larangan ataupun halal dan haram untuk menegakkan
kehidupan yang berkeadilan bagi terwujudnya kemaslahatan manusia
Menjaga Agama (ﻔا ظﻟدﯾن
Haram (Prohibited)
Sebab (al-Sabab)
Syarat (al-Syart)
Hukum Wadl’ie
(و)ﺿﻌﻲ
Penghalang (al-Mani’)
Alquran (1) َ َ@ َﺑﮫاوَ َﻟ َﻣ َﻧ َﺧ َﻧﻘَﺔاوَ َ َﻟ َﻣوَ ﻗَةَذو ََﱠل َﻟﻐ َْﯾ َ ا ر
ا مَ َﻟ َﻣ ْﯾﺗَﺔاوَ َﻟ ﱠدوَ مَ ﻟ ََﺣا مَ َﻟ َﺧ َﻧزَ ْﯾوَ رَ َﻣﺂھَ َا
َﺣرََ َﻣتَ َﻋﻠ َْﯾﻛ
َ َ َاوَ ﻟﻧﱠطَ ْﯾ َﺣﺔوَ َ َﻣﺂ َا َﻛا لَ ﻟ ﱠﺳﺑ ََﻊاَ ﱠﻻ َﻣﺎ َذ ﱠﻛ ْﯾﺗم
َاو َﻟ َﻣﺗدَ رَ ََﯾَﺔ
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan
yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
sembelih (QS al-Maidah 3)
َنَ وَ َ َﻣ ْﯾﺗَﺔ َد وَ َا ََﻣﺎ ﱠﯾﻛ ََﻲ َﻣ َﺣ ﱠر َﻣﺎ وَ َﺣ َﻲا ﻟ ﱠ
ﮫار ﱠَﻵنﺑََﺎَاَغ ﱠو َﻻَ َ
َمﻣاَن ﯾﱠَط َﻌﺿطَ ﱠَرﻣ َﻏ َﯾ
ﻠﻰَﻋ
ط
ﻋﮫَﻓ ﺎ
َ@ َﻣﺂﺑََا ﻗھلََ َا
َََ ﱠ ﱠﻵل َاﻟﻐ
َ ََﻲ ﺟَﯾاَدرَﻓ
َ ﱣ
َ َﻓ َﺳﻘَﺎ ََﺣﺎوَ َا ﻟ ََﺣمَ َﺧ َﻧزَ َﯾرَ ﻓ ََﺎﻧﱠَﮫرَ َﺟوَ َاس
َ َﻣ َﺳﻔو
Diharamkan disembelih bukan atas (nama) Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa bukan karena
menginginkan dan tidak melebihi (batas darurat) maka sungguh, Tuhanmu Maha
Pengampun, Maha Penyayang (QS al-An’am 145)
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan
(hewan) yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah, tetapi barangsiapa
terpaksa (memakannya) bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui
batas, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (QS al-Nahl 115)
َﺷ َﯾنَط
اوَ رَ َﻟ َﻣ َﯾَﺳاوَ رَ َﻻ ََﻧَرَ َﺟسَ ََﻣَ نَ ﱠ
َﻣﻧاوَاوََ َﻧﱠ َﻣﺎا َﻟ َﺧ َاوﻣَ بَ َﻻزَ َ َﻻمَ ﻋ َﻣالَ ﻟ َاَﻔ
َََﻠن َﺣن ذَ ﺗَﯾ
ﺻﺎ ﯾَﺎَﯾﱡ َﮫﺎا ﻟﱠ َ ََھوَ ﻟَﻌَﻠﱠﻛم
Diharamkan perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-
perbuatan) itu agar kamu beruntung (QS al-Maidah 90)
dalam َﯨ َﮫمn اَ ﱠا نﻟ ﱠﺷ َﯾطَ ْﯾنَ ﻟَﯾوَ َ َﺣاَ نَ وَ َﻟَﻰوَ َا َﻟﯾ ََﺎ
َ َ@ َﻋﻠ َْﯾ َﮫاَ وَ ﻧﱠَﮫ ﻟ ََﻔ َﺳوَ ق
َﻟمَ َ ﯾذَ َ َﻛا رَ َﺳا مَ ﱣ
Alquran (3) و َﻻ ﺗَﺄَﻛَﻠاوَ َ َﻣ ﱠﻣﺎ
َ َطَ َا نَ ا وَ َ مَ َﻌﺗ ََﻣا مَ َھوَ ﻧﱠﻛمَ َ ﻟ ََﻣ َﺷرَ ﻛنَ و
Dan janganlah kamu memakan dari apa (daging hewan) ََ َﻛyang
(ﺟﺎدَ ﻟوketika
ََ ﻟﯾ
disembelih) tidak disebut nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu
kefasikan. Sesungguhnya setan-setan akan membisikkan kepada kawan-
kawannya agar mereka membantah kamu. Dan jika kamu menuruti mereka,
tentu kamu telah menjadi orang musyrik (QS al-An’am 121)
Halal yang terkait
Alquran menyebut dengan makanan
39 kali kata ل disebut sebanyak
22 kali yang
Halal (ﺣ)ﻼل- dalam berbagai
variannya. tersebar dalam 17
ayat
Thayyib (ﯿﺐ
dalam Kata ﯾبطdisebut
sebanyak 46 kali
Alquran dalam Alquran dan
yang berkaitan
Penyebutan
keduanya secara
dengan makanan di bersamaan, ﻻ
ﻼ
ﺣ
ﺑﺎ, sebanyak 8 kali
sebutkan sebanyak
26 kali
َ اوَ ا نَ ﻧﱠَﮫ ﻟَﻛَ مَ َ ﱞو ََﻣ ﱠﻣﺎ َﻓﻰا َﻻَ رَ ََﻠ َﻼ
ََ دﯾنَﺎََﯾﱡ َﮫﺎا ﻟﻧﱠﺎسَ ﻛَﻠاوَ َ ض َﺣ ﱠو َﻻ ﺗَﺗﱠ َﺑﻌَ اتَ وَ ﻟ ﱠﺷ َﯾَ طﻋ
dalam
dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya (QS al-Baqarah 172)
Alquran (1) ﺣﻛمَََ ﻓَاوََﻣﺎَ ﯾرََﺑﺎ َﻟﻌَﯾَﻘَدَا دََ وَ ََﺣﻠﱠتَ ﻟَﻛَ َﯾﻛﻏََﯾرَ َﻣ
َنَﺎَﯾﱡ َﮫﺎا ﻟﱠذَ ْﯾاَ نَ َﻣﻧَ ﻋﻠ
Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji.َﯾHewan
ﺻﱠ اﻟ
@و ﯾَ َاَاو
َاوَ دَ َﻧﺗمَ َ َﺣا مَ َ رَ ﱠ ﯾ
َا ﱣ
ternak dihalalkan bagimu, kecuali
yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang
berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang Dia
kehendaki (QS al-Maidah 1)
َا َﻟ َﻛ َﺗبَ َﺣ ﱞل ﻟﱠﻛطَ وَ َ مَ َﻌَﺎ َﻣﻛمَ َ َﺣ ﱞل ﻟﱠ َﮫَ م
َﱠل ﻟَﻛا مَ َﻟ ﱠط َﯾ ََﺑطَ وَ ت َ ﻌَﺎا مَ ﻟﱠذَ َﯾوَ َا نَ ﺗاو
Pada ﺣََiniَdihalalkan
hari َاَﻟﯾsegala yang baik-baik. Makanan (sembelihan) Ahli Kitab itu
َا مَ وbagimu
halal bagimu, dan makananmu halal bagi mereka (QS al-Maidah 5)
Alquran (2) Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas (QS al-Maidah 87) ا َﻟ َﻣ
Yang Halal dan َﺣ ﱠل َﻋﻠ َْﯾﻛمَ َ َﻏ َﺿ َﺑ َ َﻲوَ َﻣنَ ﯾﱠ َﺣ َﻠلَ َﻋﻠ َْﯾ َﮫ
ََﯾ ََﺑتَ َﻣﺎز رَ َﻗ َﻧﻛوَ مََ َ َﻻ ﺗطَ َﻐاوَ َ َﻓ ْﯾ َﮫ ﻓَﯾ
Thayyib dalam َﻛَﻠاوَ َ َﻣطَ ن
َ َﻓَﻘىوَھَ د
Alquran (3) ﺿ َﺑ َﻲ
َ ﻏ
َا مَ َﻻ ََﻧﻌَﺎاَ مَ ﱠﻻ َﻣﺎ ﯾَﺗ ََﻠﻰ َﻋﻠ َْﯾﻛمَ َ ﻓَﺎ َﺟﺗ ََﻧﺑاو
batas, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Barangsiapa ditimpa kemurkaan-Ku, maka
sungguh, binasalah dia (QS Taha 81)
ََاوَﺣﻠﱠتَ ﻟَﻛ
Dan dihalalkan bagi kamu semua hewan ternak, kecuali yang diterangkanَزاﻟ ﱡرَ و
kepadamu
(keharamannya), maka jauhilah olehmu (penyembahan) berhala-berhala yang najis itu dan
jauhilah perkataan dusta (QS al-Hajj 30)
Kotor dan
Najis (al- Menjijikkan (al-
Keharaman
Makanan Membahayakan
Kesehatan
Memabukkan
(dlarar) (iskar)
• Setiap benda yang najis, haram dimakan. Tetapi tidak
semua benda yang haram dimakan itu najis. Haram
berhubungan dengan hukum syar’i, sedangkan najis
berhubungan dengan sifat benda itu sendiri
• ْ ﱠرْﻣﺎْﻋْﻠﻰطْﺎْﻋمْ ﱠﯾطْْﻌْﻣ ْْﮫا ﱠﻵنْ ْا ﯾﱠﻛنْوْ ْْﻣ ْﯾﺗْﺔوْ ْا
طر ﻗلْ ْﱠﻵ ْا ْﺟ ْدْﻓ ْﻲ ْﻣﺂوْ ْا ْﺣ ْﻲا ْﻟ ﱠﻲْﻣْﺣ ْﻣانْ ْﺿ ْ ﱠ
ْ ْﺑ ْْﮫ ﻓRْﻓ ْْﺎﻧﱠْﮫرْ ْﺟوْ ْاسْ ْﻓْﺳﻘْﺎھْ ْا ﱠل ْﻟْﻐْﯾا رْ ﱣ
• Katakanlah, ْ ْا ْﻟْﺣمkudapati
ْ“ْْﺧ ْﻧزْ ْﯾرTidak ْﺳﻔوْ ْْﺣﺎوdiدْﻣﺎﱠﻣdalam
ْ apa yang
1. Najis (al- diwahyukan kepadaku, sesuatu ْْ ﱠر ْﺣْﯾم yang
ْْ ْ ﻓmemakannya,
غو ْﻻ ْﻋﺎد
ﱠرْ نﺑﱠكْ َﻏ
ْﻔرْ وdiharamkan
memakannya bagi yang ﺎingin ﺑْﺎ ْ ﱠkecuali
ْﻏْﯾر
najasah) daging hewan yang mati (bangkai), darah yang mengalir,
daging babi – karena semua itu kotor – atau hewan yang
disembelih bukan atas (nama) Allah. Tetapi barangsiapa
terpaksa bukan karena menginginkan dan tidak melebihi
(batas darurat) maka sungguh, Tuhanmu Maha
Pengampun, Maha Penyayang (QS al-An’am 145)
Najis
Mutanajjis
Najis ada yang ringan (mukhaffah), sedang
(mutawassithah), berat (mughalladzah) dan
dimaaf (ma’fu)
Najis Mukhaffafah
(al-kadr wal • “…dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka
dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka..” (QS
khabts) al-A’raf 157)
Setiap yang memabukkan itu khamr dan semua khamr itu haram (HR. Muslim)
Setiap yang memabukkan itu haram dan setiap yang memabukkan dalam jumlah banyak maka
sedikitnya juga haram (HR. Ibnu Majah)
Menggunakan pendapat ulama
yang moderat (tawassuth) bukan
yang keras dan kaku (tasyaddud)
atau yang terlalu memudahkan
(tasahhul)
Prinsip
Penetapan
Fatwa Hukum Dalam hal penetapan kehalalan
produk menerapkan prinsip yang
paling hati-hati, al-akhdu bi al-
ahwath dan yang disepakati
mayoritas (jumhur) alias terhindar
dari adanya perbedaan, al-Khuruj
min al-khilaf
اﻋا دﻟﺣﻼاو لﻟﺣمار