(Pengusiran)
Juz 28
Surat Ke 59 : 24 Ayat
ٱﻟﺭ ۡﺣ ٰ َﻣ ِﻥ ﱠ
ٱﻟﺭ ِﺣ ِﻳﻡ ِﺑ ۡﺳ ِﻡ ٱ ﱠ ِ ﱠ
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"
ﺏ ِﻣﻥ ِﺩ ٰﻳَ ِﺭ ِﻫ ۡﻡ ِﻷ َ ﱠﻭ ِﻝ ِ َ ﻱ ﺃ َ ۡﺧ َﺭ َﺝ ٱﻟﱠﺫِﻳﻥَ َﻛﻔَ ُﺭﻭﺍْ ِﻣ ۡﻥ ﺃ َ ۡﻫ ِﻝ ۡٱﻟ ِﻛ ٰﺗ ٓ ُﻫ َﻭ ٱﻟﱠ ِﺫ
َﺻﻭﻧُ ُﻬﻡ ِ ّﻣﻥ ُ ﻅﻧﱡ ٓﻭﺍْ ﺃَﻧﱠ ُﻬﻡ ﱠﻣﺎﻧِﻌَﺗ ُ ُﻬ ۡﻡ ُﺣ َ ﻅﻧَﻧﺗ ُ ۡﻡ ﺃَﻥ ﻳَ ۡﺧ ُﺭ ُﺟﻭ ۖﺍْ َﻭَ ۡٱﻟ َﺣ ۡﺷ ۚ ِﺭ َﻣﺎ
ۖ ﺙ ﻟَ ۡﻡ ﻳ ۡﺣﺗ َ ِﺳﺑُﻭ
ﺏ ﻑ ﻓِﻲ ﻗُﻠُﻭﺑِ ِﻬ ُﻡ ﱡ
َ ۚ ٱﻟﺭ ۡﻋ َ َ َ
ﺫ َ ﻗﻭ ْ ﺍ َ ُ ٱ ﱠ ِ ﻓَﺄَﺗ َ ٰﯨ ُﻬ ُﻡ ٱ ﱠ ُ ِﻣ ۡﻥ َﺣ ۡﻳ
ﭑﻋﺗَﺑِ ُﺭﻭﺍْ ٰ ٓﻳَﺄ ُ ْﻭ ِﻟﻲ
ۡ َﻳُ ۡﺧ ِﺭﺑُﻭﻥَ ﺑُﻳُﻭﺗ َ ُﻬﻡ ﺑِﺄ َ ۡﻳ ِﺩﻳ ِﻬ ۡﻡ َﻭﺃ َ ۡﻳ ِﺩﻱ ۡٱﻟ ُﻣ ۡﺅ ِﻣﻧِﻳﻥَ ﻓ
ﺻ ِﺭ َ ٰ ۡٱﻷ َ ۡﺑ
Huwal-ladzii akhrajal-ladziina kafaruu min ahlil kitaabi min diyaarihim awwalil
hasyri maa zhanantum an yakhrujuu wa zhannuu annahum maani'atuhum
hushuunuhum minallahi fa-ataahumullahu min haitsu lam yahtasibuu wa qadzafa
fii quluubihimurru'ba yukhribuuna buyuutahum biaidiihim wa aidiil mu`miniina
faa'tabiruu yaa uuliil abshaar(i)
2. "Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-
kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama [1463]. Kamu tidak menyangka,
bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat
mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka
(hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah melemparkan
ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan
tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu)
untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan."
ٓ َ ﻋﻠَ ۡﻳ ِﻬ ُﻡ ۡٱﻟ َﺟ
ﻼ َء ﻟَﻌَﺫﱠﺑَ ُﻬ ۡﻡ ﻓِﻲ ٱﻟ ﱡﺩ ۡﻧﻳَ ۖﺎ َﻭﻟَ ُﻬ ۡﻡ َ ُﺏٱ ﱠ َ َ ﻻ ﺃَﻥ َﻛﺗٓ َ َﻭﻟَ ۡﻭ
ُ ﻋ َﺫ
ِ ﺍﺏ ٱﻟﻧﱠ
ﺎﺭ َ ِﻓِﻲ ۡٱﻷٓ ِﺧ َﺭﺓ
Wa laulaa an kataballahu 'alaihimul jalaa-a la'adz-dzabahum fiiddunyaa wa lahum
fil aakhirati 'adzaabunnaar(i)
3. "Dan jika tidaklah karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, benar-
benar Allah mengazab mereka di dunia. Dan bagi mereka di akhirat azab neraka."
ِ ّ ٓ ﺷﺎ
َ َ ﻕ ٱ ﱠ َ ﻓَﺈِ ﱠﻥ ٱ ﱠ
ﺷ ِﺩﻳ ُﺩ َ ٰ َﺫ ِﻟ َﻙ ﺑِﺄَﻧﱠ ُﻬ ۡﻡ
ُ ﺷﺎٓﻗﱡﻭﺍْ ٱ ﱠ َ َﻭ َﺭ
َ ُﺳﻭﻟَﻪُۥۖ َﻭ َﻣﻥ ﻳ
ِ ۡٱﻟ ِﻌﻘَﺎ
ﺏ
Dzaalika bi annahum syaaqquullaha warasuulahu wa man yusyaaqqillaha fa
innallaha syadiidul 'iqaab(i)
4. "Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-
Nya. Barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, Sesungguhnya Allah sangat keras
hukuman-Nya."
ﺳﻭ ِﻝ َﻭ ِﻟ ِﺫﻱ ُ ﻠﺭ ﺳﻭ ِﻟ ِﻪۦ ِﻣ ۡﻥ ﺃ َ ۡﻫ ِﻝ ۡٱﻟﻘُ َﺭ ٰﻯ َ ِ ﱠ ِ َﻭ ِﻟ ﱠ ُ ﻋﻠَ ٰﻰ َﺭ َ ُ ﱠﻣﺎ ٓ ﺃَﻓَﺎ ٓ َء ٱ ﱠ
َﺳ ِﺑﻳ ِﻝ َﻛ ۡﻲ َﻻ ﻳَ ُﻛﻭﻥَ ﺩُﻭﻟَ ۢﺔَ ﺑَ ۡﻳﻥ ﻳﻥ َﻭ ۡٱﺑ ِﻥ ٱﻟ ﱠ ِ ﺳ ِﻛ َ ٰ ۡٱﻟﻘُ ۡﺭﺑَ ٰﻰ َﻭ ۡٱﻟﻳَ ٰﺗ َ َﻣ ٰﻰ َﻭ ۡٱﻟ َﻣ
ُﻋ ۡﻧﻪ
َ ﺳﻭ ُﻝ ﻓَ ُﺧﺫُﻭﻩُ َﻭ َﻣﺎ ﻧَ َﻬ ٰﯨ ُﻛ ۡﻡ ۡٱﻷ َ ۡﻏ ِﻧﻳَﺎ ٓ ِء ِﻣﻧ ُﻛ ۡۚﻡ َﻭ َﻣﺎ ٓ َءﺍﺗ َ ٰﯨ ُﻛ ُﻡ ﱠ
ُ ٱﻟﺭ
ِ ﺷ ِﺩﻳ ُﺩ ۡٱﻟ ِﻌﻘَﺎ
ﺏ َ َ ﻓَﭑﻧﺗ َ ُﻬﻭ ۚﺍْ َﻭٱﺗﱠﻘُﻭﺍْ ٱ ﱠ ۖ َ ِﺇ ﱠﻥ ٱ ﱠ
Maa afaa-allahu 'alaa rasuulihii min ahlil quraa falillahi wa lirrasuuli wa lidziil qurbaa
wal yataamaa wal masaakiini waabnissabiili kai laa yakuuna duulatan bainal
aghniyaa-i minkum wa maa aataakumurrasuulu fakhudzuuhu wa maa nahaakum
'anhu faantahuu waattaquullaha innallaha syadiidul 'iqaab(i)
7. "Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta
benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul,
kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam
perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara
kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya
bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat
keras hukumannya."
َِﻟ ۡﻠﻔُﻘَ َﺭﺍٓ ِء ۡٱﻟ ُﻣ ٰ َﻬ ِﺟ ِﺭﻳﻥَ ٱﻟﱠﺫِﻳﻥَ ﺃ ُ ۡﺧ ِﺭ ُﺟﻭﺍْ ِﻣﻥ ِﺩ ٰﻳَ ِﺭ ِﻫ ۡﻡ َﻭﺃ َ ۡﻣ ٰ َﻭ ِﻟ ِﻬ ۡﻡ ﻳَ ۡﺑﺗَﻐُﻭﻥ
ٓ
ﺳﻭﻟَﻪُ ۚۥٓ ﺃ ُ ْﻭ ٰﻟَﺋِ َﻙ ُﻫ ُﻡ ُ ﺻ ُﺭﻭﻥَ ٱ ﱠ َ َﻭ َﺭ ُ ﺿ ٰ َﻭ ٗﻧﺎ َﻭﻳَﻧۡ ﺿ ٗﻼ ِ ّﻣﻥَ ٱ ﱠ ِ َﻭ ِﺭ ۡ َﻓ
َﺻ ِﺩﻗُﻭﻥ ٱﻟ ٰ ﱠ
Lilfuqaraa-il muhaajiriinal-ladziina ukhrijuu min diiirihim wa amwaalihim
yabtaghuuna fadhlaa minallahi wa ridhwaanan wa yanshuruunallaha wa rasuulahu
uulaa-ika humush-shaadiquun(a)
8. "(Juga) bagi orang fakir yang berhijrah [1466] yang diusir dari kampung halaman dan
dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan-Nya dan
mereka menolong Allah dan RasulNya. Mereka itulah orang-orang yang benar."
ﺃَﻟَ ۡﻡ ﺗ َ َﺭ ِﺇﻟَﻰ ٱﻟﱠﺫِﻳﻥَ ﻧَﺎﻓَﻘُﻭﺍْ ﻳَﻘُﻭﻟُﻭﻥَ ِ ِﻹ ۡﺧ ٰ َﻭﻧِ ِﻬ ُﻡ ٱﻟﱠﺫِﻳﻥَ َﻛﻔَ ُﺭﻭﺍْ ِﻣ ۡﻥ
ﺏ ﻟَﺋِ ۡﻥ ﺃ ُ ۡﺧ ِﺭ ۡﺟﺗ ُ ۡﻡ ﻟَﻧ َۡﺧ ُﺭ َﺟ ﱠﻥ َﻣﻌَ ُﻛ ۡﻡ َﻭ َﻻ ﻧُ ِﻁﻳ ُﻊ ﻓِﻳ ُﻛ ۡﻡ ﺃ َ َﺣﺩًﺍ ﺃَﺑَ ٗﺩﺍ ِ َ ﺃ َ ۡﻫ ِﻝ ۡٱﻟ ِﻛ ٰﺗ
ُ َﻭ ِﺇﻥ ﻗُﻭﺗِ ۡﻠﺗ ُ ۡﻡ ﻟَﻧَﻧ
َﺻ َﺭﻧﱠ ُﻛ ۡﻡ َﻭٱ ﱠ ُ ﻳَ ۡﺷ َﻬ ُﺩ ِﺇﻧﱠ ُﻬ ۡﻡ ﻟَ ٰ َﻛ ِﺫﺑُﻭﻥ
Alam tara ilaal-ladziina naafaquu yaquuluuna la-ikhwaanihimul-ladziina kafaruu
min ahlil kitaabi la-in ukhrijtum lanakhrujanna ma'akum wa laa nuthii'u fiikum
ahadan abadan wa in quutiltum lananshurannakum wallahu yasyhadu innahum
lakaadzibuun(a)
11. "Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada
saudara-saudara mereka yang kafir [1467] di antara ahli kitab: "Sesungguhnya jika kamu
diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan
patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami
akan membantu kamu." Dan Allah menyaksikan bahwa Sesungguhnya mereka benar-
benar pendusta."
ُ ﻟَﺋِ ۡﻥ ﺃ ُ ۡﺧ ِﺭ ُﺟﻭﺍْ َﻻ ﻳَ ۡﺧ ُﺭ ُﺟﻭﻥَ َﻣﻌَ ُﻬ ۡﻡ َﻭﻟَﺋِﻥ ﻗُﻭﺗِﻠُﻭﺍْ َﻻ ﻳَﻧ
ﺻ ُﺭﻭﻧَ ُﻬ ۡﻡ
َﺻ ُﺭﻭﻥ َ ﺻ ُﺭﻭ ُﻫ ۡﻡ ﻟَﻳُ َﻭﻟﱡ ﱠﻥ ۡٱﻷ َ ۡﺩ ٰﺑَ َﺭ ﺛ ُ ﱠﻡ َﻻ ﻳُﻧ
َ َﻭﻟَ ِﺋﻥ ﻧﱠ
La-in ukhrijuu laa yakhrujuuna ma'ahum wa la-in quutiluu laa yanshuruunahum wa
la-in nasharuuhum layuwallunnal adbaara tsumma laa yunsharuun(a)
12. "Sesungguhnya jika mereka diusir, orang-orang munafik itu tidak akan keluar
bersama mereka, dan sesungguhnya jika mereka diperangi, niscaya mereka tidak akan
menolongnya; sesungguhnya jika mereka menolongnya, niscaya mereka akan berpaling
lari ke belakang; kemudian mereka tidak akan mendapat pertolongan."
◌ۚ ﺻﻧَ ٍﺔ ﺃ َ ۡﻭ ِﻣﻥ َﻭ َﺭﺍٓ ِء ُﺟﺩ ۢ ُِﺭ َﻻ ﻳُ ٰﻘَ ِﺗﻠُﻭﻧَ ُﻛ ۡﻡ َﺟ ِﻣﻳﻌًﺎ ِﺇ ﱠﻻ ﻓِﻲ ﻗُ ٗﺭﻯ ﱡﻣ َﺣ ﱠ
ﻡ ﱠﻻٞ ﺷﺗ ﱠ ٰۚﻰ ٰ َﺫ ِﻟ َﻙ ِﺑﺄَﻧﱠ ُﻬ ۡﻡ ﻗَ ۡﻭ
َ ﻳﻌﺎ َﻭﻗُﻠُﻭﺑُ ُﻬ ۡﻡ َ ۚﻳﺩ ﺗ َ ۡﺣٞ ﺷ ِﺩ
ٗ ﺳﺑُ ُﻬ ۡﻡ َﺟ ِﻣ ُ ﺑَ ۡﺄ
َ ﺳ ُﻬﻡ ﺑَ ۡﻳﻧَ ُﻬ ۡﻡ
َﻳَﻌۡ ِﻘﻠُﻭﻥ
Laa yuqaatiluunakum jamii'an illaa fii quran muhash-shanatin au min waraa-i
judurin ba`suhum bainahum syadiidun tahsabuhum jamii'an wa quluubuhum
syattaa dzaalika bi-annahum qaumun laa ya'qiluun(a)
14. "Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam
kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama
mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka
berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang
tidak mengerti."
ﺍﺏ ﺃ َ ِﻟﻳ ٌﻡ َ َﻛ َﻣﺛ َ ِﻝ ٱﻟﱠﺫِﻳﻥَ ِﻣﻥ ﻗَ ۡﺑ ِﻠ ِﻬ ۡﻡ ﻗَ ِﺭﻳﺑٗ ۖﺎ ﺫَﺍﻗُﻭﺍْ َﻭﺑَﺎ َﻝ ﺃ َ ۡﻣ ِﺭ ِﻫ ۡﻡ َﻭﻟَ ُﻬ ۡﻡ
ٌ ﻋ َﺫ
Kamatsalil-ladziina min qablihim qariiban dzaaquu wa baala amrihim wa lahum
'adzaabun aliim(un)
15. "(Mereka adalah) seperti orang-orang Yahudi yang belum lama sebelum
mereka [1468] telah merasai akibat buruk dari perbuatan mereka [1469], dan bagi mereka
azab yang pedih."
ٓ
ﺳ ُﻬ ۡۚﻡ ﺃ ُ ْﻭ ٰﻟَﺋِ َﻙ ُﻫ ُﻡ
َ ُﺳ ٰﯨ ُﻬ ۡﻡ ﺃَﻧﻔ ُ ََﻭ َﻻ ﺗ َ ُﻛﻭﻧُﻭﺍْ َﻛﭑﻟﱠﺫِﻳﻥَ ﻧ
َ ﺳﻭﺍْ ٱ ﱠ َ ﻓَﺄَﻧ
َۡٱﻟ ٰﻔَ ِﺳﻘُﻭﻥ
Wa laa takuunuu kaal-ladziina nasuullaha fa-ansaahum anfusahum uulaa-ika
humul faasiquun(a)
19. "Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah
menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik."
ﺏ ۡٱﻟ َﺟﻧﱠ ِﺔ ُﻫ ُﻡ ۡ َ ﺏ ۡٱﻟ َﺟﻧﱠ ۚ ِﺔ ﺃ
ُ ﺻ ٰ َﺣ ۡ َ ﺎﺭ َﻭﺃ
ُ ﺻ ٰ َﺣ ۡ َﻱ ﺃ
ُ ﺻ ٰ َﺣ
ِ ﺏ ٱﻟﻧﱠ ٓ َﻻ ﻳَ ۡﺳﺗ َ ِﻭ
َۡٱﻟﻔَﺎٓﺋِ ُﺯﻭﻥ
Laa yastawii ashhaabunnaari wa ashhaabul jannati ashhaabul jannati humul faa-
izuun(a)
20. "Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah;
penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang yang beruntung."
ﺷ ٰ َﻬ َﺩ ۖﺓِ ُﻫ َﻭ ﱠ
ٱﻟﺭ ۡﺣ ٰ َﻣ ُﻥ ﺏ َﻭٱﻟ ﱠ َ ٰ ﻻ ِﺇ ٰﻟَﻪَ ِﺇ ﱠﻻ ُﻫ ۖ َﻭ
ِ ﻋ ِﻠ ُﻡ ۡٱﻟﻐ َۡﻳ ٓ َ ُﻫ َﻭ ٱ ﱠ ُ ٱﻟﱠ ِﺫﻱ
ٱﻟﺭ ِﺣﻳ ُﻡ
ﱠ
Huwallahul-ladzii laa ilaha illaa huwa 'aalimul ghaibi wasy-syahaadati huwar-
rahmanur-rahiim(u)
22. "Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."
Penjelasan :
[1463]. Yang dimaksud dengan ahli kitab ialah orang-orang Yahudi bani Nadhir,
merekalah yang mula-mula dikumpulkan untuk diusir keluar dari Madinah.
[1464]. Maksudnya: pohon kurma milik musuh, menurut kepentingan dan siasat perang
dapat ditebang atau dibiarkan tumbuh.
[1465]. Fai-i ialah harta rampasan yang diperoleh dari musuh tanpa terjadinya
pertempuran. Pembagiannya berlainan dengan pembagian ghanimah. Ghanimah harta
rampasan yang diperoleh dari musuh setelah terjadi pertempuran. Pembagian fai-
i sebagai yang tersebut pada ayat 7. Sedang pembagian ghanimah tersebut pada ayat
41 Al Anfal dan lihat no. [613] dan [614].
[1466]. Maksudnya: kerabat Nabi, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil
yang kesemuanya orang fakir dan berhijrah.
[1467]. maksudnya: Bani Nadhir.
[1468]. Maksudnya: Yahudi Bani Qainuqa'
[1469]. Maksud akibat buruk perbuatan mereka adalah mereka diusir dari Madinah ke
Syam.