Anda di halaman 1dari 3

Nama : Deo Febrianto

Nim. : B1011201113

Kelas : A-Reg A

TUGAS 2 INDUSTRI DAN PASAR PRODUK HALAL

AYAT AL-QUR’AN YANG MENJELASKAN HALAL DAN HARAM :

❖ Al-Baqarah ayat 168 :

١٦٨ ‫ت ال َّشي ْٰط ِۗ ِن اِنَّهٗ لاكُ ْم اعد ٌُّو ُّم ِبيْن‬


‫۝‬ ‫ض اح ٰل اًل ا‬
ِ ‫ط ِيباا َّۖو اَل تات َّ ِب ُع ْوا ُخطُ ٰو‬ ُ َّ‫ٰ ٰٓياايُّ اها الن‬
‫اس كُلُ ْوا مِ َّما فِى ْ ا‬
ِ ‫اَل ْر‬

Artinya: "Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan
janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang
nyata."

❖ Al-Baqarah ayat 173 :

Dalam surat Al-Baqarah ayat 173 Allah menjelaskan beberapa jenis makanan haram dan
melarangnya umat nya untuk mengkonsumsi makanan tersebut.

َ ‫ضطُ َّر‬
‫غي َْر َباغ َّو َل‬ ‫علَ ْيكُ ُم ْال َم ْيتَةَ َوالد ََّم َولَحْ َم ْالخ ْنزيْر َو َما اُه َّل به لغَيْر ّ ه‬
ْ ‫للا فَ َمن ا‬ َ ‫انَّ َما َح َّر َم‬
١٣ ‫غفُ ْور َّرحيْم‬
‫۝‬ َ ّ ‫علَيْه ا َّن‬
َ ‫للا‬ َ ‫عاد فَ َل اثْ َم‬
َ
Artinya : “Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan
(daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Akan tetapi, siapa yang
terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas,
maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
❖ An-Nahl ayat 114 :

Dalam surat An-Nahl ayat 114 , Allah memerintahkan manusia untuk memakan makanan halal
sebagai bentuk rasa Iman kepada Allah SWT

١١٤ َ‫للا ا ْن كُ ْنت ُ ْم ايَّاهُ ت َ ْعبُد ُْون‬


‫۝‬ َ ‫للاُ َح ٰل ًل‬
ّ َ‫طيبًا َّوا ْشكُ ُر ْوا ن ْع َمت‬ ّ ‫فَكُلُ ْوا م َّما َرزَ قَكُ ُم‬
Artinya : “Makanlah sebagian apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu sebagai (rezeki)
yang halal lagi baik dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.”

❖ Al-An’am ayat 118 :

١١٨ َ‫علَيْه ا ْن كُ ْنت ُ ْم ب ٰا ٰيته ُمؤْ منيْن‬


‫۝‬ ّ ‫فَكُلُ ْوا م َّما ذُك َر ا ْس ُم‬
َ ‫للا‬
Artinya : Makanlah sebagian apa (daging hewan halal) yang (ketika disembelih)
disebut nama Allah jika kamu beriman pada ayat-ayat-Nya.
❖ Al-An’am ayat 145 :

Dalam surah Al-An’am ayat 145 , Allah menjelaskan sesuatu yang haram dikonsumsi namun
jika terpaksa memakannya bukan karena menginginkannya dan tidak melebihi batas
melainkan hanya untuk bertahan dari kelaparan maka diperbolehkan

َ ‫ع ٰلى‬
ْ ‫طاعم ي‬
‫َّط َع ُمه ا َّل ا َ ْن يَّ ُك ْونَ َم ْيتَةً ا َ ْو دَ ًما َّم ْسفُ ْو ًحا ا َ ْو لَحْ َم‬ َ ‫ي ُم َح َّر ًما‬ َ ‫قُ ْل َّل اَجدُ ف ْي َما ا ُ ْوح‬
َّ ‫ي ا َل‬
‫غفُ ْور‬ َ َ‫عاد فَا َّن َربَّك‬ َ ‫غي َْر بَاغ َّو َل‬ َ ‫ضطُ َّر‬ ّ ‫خ ْنزيْر فَانَّه رجْ س ا َ ْو ف ْسقًا اُه َّل لغَيْر‬
ْ ‫للا ب هه فَ َمن ا‬

‫۝‬
١٤٥ ‫َّرحيْم‬
Artinya : “Tidak kudapati di dalam apa yang diwahyukan kepadaku sesuatu yang diharamkan
memakannya bagi yang ingin memakannya, kecuali (daging) hewan yang mati (bangkai), darah
yang mengalir, daging babi karena ia najis, atau yang disembelih secara fasik, (yaitu) dengan
menyebut (nama) selain Allah. Akan tetapi, siapa pun yang terpaksa bukan karena
menginginkannya dan tidak melebihi (batas darurat), maka sesungguhnya Tuhanmu Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.”

❖ Al-Maidah ayat 1 :

‫غي َْر ُمحلى‬َ ‫علَ ْي ُك ْم‬َ ‫ال ْن َعام ا َّل َما يُ ْت ٰلى‬ ْ َّ‫ٰياَيُّ َها الَّذيْنَ ٰا َمنُ ْوا ا َ ْوفُ ْوا ب ْالعُقُ ْود اُحل‬
َ ْ ُ‫ت لَكُ ْم بَه ْي َمة‬
‫۝‬١ ُ‫للا َيحْ كُ ُم َما يُر ْيد‬
َ ّ ‫صيْد َوا َ ْنت ُ ْم ُح ُرم ا َّن‬
َّ ‫ال‬
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah janji-janji! Dihalalkan bagimu hewan
ternak, kecuali yang akan disebutkan kepadamu (keharamannya) dengan tidak menghalalkan
berburu ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan
hukum sesuai dengan yang Dia kehendaki.

❖ Al-Maidah Ayat 3 :

ُ‫للا به َو ْال ُم ْنخَنقَةُ َو ْال َم ْوقُ ْوذَة ُ َو ْال ُمت ََرديَة‬


ّ ‫علَ ْيكُ ُم ْال َم ْيتَةُ َوالدَّ ُم َولَحْ ُم ْالخ ْنزيْر َو َما اُه َّل لغَيْر‬َ ‫ت‬ ْ ‫ُحر َم‬
‫ال ْز َلم ٰذل ُك ْم‬َ ْ ‫صب َوا َ ْن ت َ ْست َ ْقس ُم ْوا ب‬ َّ ‫َوال َّنط ْي َحةُ َو َما ا َ َك َل ال‬
َ ‫سبُ ُع ا َّل َما ذَ َّك ْيت ُ ْم َو َما ذُب َح‬
ُ ‫ع َلى ال ُّن‬
‫اخش َْون ا َ ْليَ ْو َم ا َ ْك َم ْلتُ لَكُ ْم د ْينَكُ ْم‬ ْ ‫س الَّذيْنَ َكف َُر ْوا م ْن ديْنكُ ْم فَ َل ت َْخش َْوهُ ْم َو‬ َ ‫فسْق ا َ ْليَ ْو َم يَ ِٕى‬
‫غي َْر ُمت َ َجانف‬ َ ‫صة‬ َ ‫ضطُ َّر ف ْي َم ْخ َم‬ ْ ‫علَ ْيكُ ْم ن ْع َمت ْي َو َرضيْتُ لَكُ ُم ْالس َْل َم د ْينًا فَ َمن ا‬ َ ُ‫َواَتْ َم ْمت‬
‫غفُ ْور َّرحيْم ۝‬ َ ‫للا‬َ ّ ‫لثْم فَا َّن‬
Artinya : “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging hewan)
yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang
ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang (sempat) kamu sembelih.
(Diharamkan pula) apa yang disembelih untuk berhala. (Demikian pula) mengundi nasib
dengan azlām (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir
telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu. Oleh sebab itu, janganlah kamu takut kepada
mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu,
telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Maka,
siapa yang terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.”

❖ Al-Maidah Ayat 4 :

ّ ‫علَّ َمكُ ُم‬


ُ‫للا‬ َ ‫علَّ ْمت ُ ْم منَ ا ْل َج َوارح ُمكَلبيْنَ تُعَل ُم ْونَ ُه َّن م َّما‬ َّ ‫يَسْـَٔلُ ْونَكَ َماذَا اُح َّل لَ ُه ْم قُلْ اُح َّل لَكُ ُم ال‬
َ ‫طيبٰتُ َو َما‬
‫۝‬ ٤ ‫للا ا َّن ّللاَ َسر ْي ُع ا ْلح َساب‬ َ ّ ‫علَيْه َواتَّقُوا‬ ّ ‫علَ ْيكُ ْم َواذْكُ ُروا اس َْم‬
َ ‫للا‬ َ َ‫س ْكن‬ َ ‫فَكُلُ ْوا م َّما اَ ْم‬
Artinya : “Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad), “Apakah yang dihalalkan bagi
mereka?” Katakanlah, “Yang dihalalkan bagimu adalah (makanan-makanan) yang baik dan
(buruan yang ditangkap) oleh binatang pemburu yang telah kamu latih untuk berburu, yang
kamu latih menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka, makanlah apa yang
ditangkapnya untukmu dan sebutlah nama Allah (waktu melepasnya). Bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”

❖ Al-Maidah ayat 88 :
Allah berfirman dalam surah Al-Maidah ayat 88 bahwa Allah telah memerintahkan kepada
manusia untuk memakan makanan halal saja.

ْ ‫للا الَّذ‬
٨٨ َ‫ي ا َ ْنت ُ ْم به ُمؤْ منُ ْون‬
‫۝‬ َ ‫للاُ َح ٰل ًل‬
َ ّ ‫طيبًا َّواتَّقُوا‬ ّ ‫َوكُلُ ْوا م َّما َرزَ قَكُ ُم‬
Artinya : “Makanlah apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu sebagai rezeki yang halal
lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah yang hanya kepada-Nya kamu beriman.”

❖ Al-Maidah ayat 96 :

‫ص ْيدُ ْال َبر َما دُ ْمت ُ ْم ُح ُر ًما َوات َّ ُقوا‬ َ ‫َّار هة َو ُحر َم‬
َ ‫علَ ْيكُ ْم‬ َ ‫سي‬ َّ ‫ط َعا ُمه َمت َاعًا لَّكُ ْم َولل‬
َ ‫ص ْيدُ ْال َبحْ ر َو‬
َ ‫اُح َّل لَكُ ْم‬
‫۝‬٩٦ َ‫ي الَيْه تُحْ ش َُر ْون‬ ْ ‫للا الَّذ‬
َّ
Artinya : “Dihalalkan bagi kamu hewan buruan laut dan makanan (yang berasal dari) laut
sebagai kesenangan bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan
atasmu (menangkap) hewan buruan darat selama kamu dalam keadaan ihram. Bertakwalah
kepada Allah yang hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.”

Anda mungkin juga menyukai