Anda di halaman 1dari 47

Rahasia Di Balik 40 

Hari
RAHASIA DI BALIK 40 HARI
 
Dalam khasanah Kejawen angka 40 memiliki makna penting sekali (keramat). Karena di
dalamnya terkandung sebuah rahasia kehidupan sebagai mana dimaksud dalam
ungkapan “kakangne lembarep, adine wuragil” atau kakaknya sulung, adiknya bungsu
(Lihat posting; Pintu Pembuka Rahasia Spiritual Raja-Raja Mataram/Wirit Maklumat
Jati/Wirit Saloka Jati). Ungkapan itu bermakna bahwa kelahiran kita di dunia ini sebagai
sebuah akhir proses “triwikrama” sekaligus awal kehidupan manusia di “mercapada”.
Selanjutnya kematian merupakan akhir dari kehidupan semu (duniawi), sekaligus
merupakan awal dari kehidupan yang sejati.
 
Angka 40 di awal dan 40 di akhir kehidupan.
Banyak terjadi kesimpang-siuran pemahaman kapan bayi dalam kandungan telah
memiliki nyawa. Banyak pula orang menyangka setelah usia kandungan menginjak
bulan keempat barulah bayi ditiupkan nyawa. Tapi tidak sedikit pula yang lebih
percaya bilamana usia bayi dalam kandungan ibu akan ditiupkan nyawa tepat pada hari
ke 40. Mana yang benar ?  Pemahaman yang berbeda-beda itu disebabkan tidak
terdapat keterangan secara tegas di dalam kitab suci kapan waktunya si jabang bayi
dalam rahim ibu mulai ditiupkan nyawa. Walaupun demikian, ada beberapa keterangan
dalam bentuk samar yang kemudian dijadikan dasar penafsiran masing-masing.
 
2.3 Juta Aborsi Per Tahun !!
Tulisan ini terpaksa saya paparkan di sini mengingat betapa di era modern ini semakin
banyak kasus-kasus pengguguran bayi yang dilakukan oleh orang tua si jabang bayi
sendiri dengan alasan medis maupun alasan klasik kehamilan yang tidak dikehendaki.
Bayangkan saja dalam setiap tahun terjadi rata-rata 2,3 juta kasus aborsi di negeri ini,
dengan jumlah korban sebanyak 200 wanita meninggal dunia dalam setiap harinya
akibat kasus aborsi ini. Bahkan pelaksana aborsi tidak jarang dilakukan oleh seorang
dokter yang telah disumpah untuk mempertanggungjawabkan ilmunya di depan
organisasi IDI dan di hadapan Tuhan. Para pelaku pengguguran biasanya tidak merasa
bersalah, karena menganggap jika si jabang bayi yang malang belumlah memiliki
nyawa. Dalam kasus tertentu, seseroang terkadang asal meyakini saja bahwa si jabang
bayi baru bernyawa setelah usia kandungan menginjak bulan ke 4. Bisa saja asumsi ini
dipilih sebagai alasan penghibur yang dicari-cari saja, untuk menghalalkan
pengguguran si jabang bayi, dan masih diperbolehkan karena usia kandungannya
belumlah genap 4 bulan.
 
Nyawa di hari ke 40
Mungkin di antara pembaca ada yang lebih percaya jika di usia 4 bulan kandungan si
jabang bayi baru memiliki nyawa. Tapi sekali lagi, tak ada patokan yang jelas untuk
memihak yang mana. Saya dulu pernah mengalami keraguan mana yang dapat
dipercayai, apakah usia 40 hari ataukah 4 bulan. Hingga akhirnya pada bulan Maret
tahun 2005 yang lalu terkuaklah satu misteri kehidupan ini, sehingga membuat saya
pribadi tiada keraguan lagi bahwa pada saat usia kandungan genap 40 hari jabang bayi
mulai bernyawa. Di samping suatu “pengalaman gaib” yang sangat berharga, bila
dikaitkan dengan kepercayaan bahwa setelah seseorang meninggal dunia hingga hari
ke 40 setelah wafat rohnya tetap tinggal di rumahnya sendiri. Rumus 40 hari pra
kelahiran dan 40 hari pasca kematian menjadi sinkron.
 
Kisah Gaib Sebagai Pembuktian
 
Kisah ini terjadi tahun 2005 di saat kakak dari seorang teman saya, sebut saja Pak T
yang barusan selesai membangun rumah pondokan di wilayah Jaktim. Selama
membangun  sampai selesai tidak terjadi gejala apapun. Nah giliran pada waktu  kamar
pondokan telah laku disewa  seseorang, mulailah terjadi hal-hal yang aneh. Beberapa
alat rumah tangga sering berpindah tempat tanpa ada yang merasa memindah.
Beberapa kali si penghuni mengalami kesurupan “hantu” perempuan. Yang paling
mengganggu adalah munculnya bau bangkai yang sangat menyengat tanpa dapat
diketahui dari mana sumber bau bangkai itu. Pak T lantas minta tolong seorang Kyai
untuk mengatasi bau bangkai tersebut. Beserta para santrinya, Pak Kyai lantas
mengadakan berbagai upacara, doa-doa, wirid pengusiran makhluk halus pengganggu.
Namun demikian langkah itu belum menampakkan hasil yang diharapkan. Kembali
esok malamnya, para santri menggali bagian lantai di bawah tangga yang diduga
menjadi sumber bau bangkai. Lantai keramik digali, selanjutnya ditanam bunga
setaman dan para santri berdoa mengelilingi lobang galian tersebut. Selesai upacara
ritual itu para santri menutup kembali lantai yang berlubang. Al hasil, esok harinya bau
bangkai tetap menyengat. Malah terasa semakin kuat menyengat baunya.
 
Selang dua minggu kemudian teman saya menceritakan kejadian itu. Malamnya kami
sempatkan datang ke rumah Pak T. Begitu kami menginjak di halaman rumah
pondokan itu, tampak sosok perempuan sekitar usia 30 tahun menyambut kami
bersama istri. Berikut ini saya catat komunikasi yang terjadi waktu itu;
 
P = perempuan misterius
 
S            : Anda siapa ?
P            : saya tidak punya nama. Saya dulu digugurkan orang tuaku sewaktu umur 41
hari dalam perut ibuku. Jasad saya dulu dikubur di pekarangan ini.
S            : (hati kecil saya iba sekali mengetahui kronologi kisah arwah perempuan itu)
Baiklah, kalau gitu apa yang bisa saya lakukan untuk membantumu ?
P            : aku minta tolong disempurnakan, agar tidak ada lagi ganjalan dalam
meneruskan “perjalananku”.
S            : rumahmu di mana ?
P            : dia hanya menunjuk arah ke rumah pondokan Pak T.
S            : ya, besok malam saya akan ke sini lagi. Oh ya apa agamamu ?
P            : diam hanya menggelengkan kepala.
S            : oh ya maaf, aku tahu kamu belum sempat lahir sehingga belum pernah
mempunyai agama. Dan di dalam dimensi mu sekarang, tentunya sudah tak
diperlukan lagi agama.
 
Malam besoknya seperti sudah kami janjikan, sepulang dari ngurus pekerjaan kantor, 
saya langsung mampir ke rumah pondokan Pak T. Sebelumnya saya suruh seseorang
menyiapkan piranti upacara penyempurnaan arwah a la tradisi Jawa berupa “tumpeng
pungkur” komplit. Ubo rampe ku bawa masuk ke rumah pondokan Pak T, dan arwah
perempuan membimbing saya menunjukkan lokasi di mana dulu ia dikuburkan. Arwah
perempuan itu masuk salah satu kamar yang sudah laku di sewa orang. Saya
dipersilahkan masuk oleh orang yang menempati kamar itu. Ternyata arwah
perempuan itu menunjuk lantai tepat di bawah kolong tempat tidur. Itulah tempat di
mana ia dikubur. Setelah upacara selesai kami laksanakan, lalu saya minta tolong
penghuni kamar yang kebetulan seorang muslim, untuk membaca Surat Al Fatekah,
dan Al Mulk (doa supaya ditempatkan di dalam kemuliaan alam luhur). Kami sendiri
sibuk melakukan prosesi “penyempurnaan” arwah. Setelah selesai prosesi, arwah itu
tampak mengucapkan terimakasih dan pamit akan melanjutkan “perjalanan”. Karena
telah tidak ada ganjalan lagi dengan masalah dunia. Ia hanya berpesan menyebut
nama Pak H dan Bu N sebagai nama kedua orang tuanya. Si arwah minta tolong
supaya kami mendatangi orang tuanya untuk menyampaikan pesan supaya
membuatkan kuburan agar menjadi “monumen” bagi si arwah.. Serta berpesan agar
ortunya membuatkan nama untuk si arwah perempuan tadi. Singkat cerita, Pak H
ternyata si pemilik tanah yang kemudian dibeli oleh seseorang, lalu seseorang itu
menjual lagi kepada Pak T.  Setelah ketemu dengan ortu si arwah, ternyata hanya pak
H saja yang dapat saya temui karena Bu N sudah tinggalnya jauh dan bersuami orang
lain.
 
Saya sampaikan apa adanya amanat si arwah kepada Pak H. Ia terkejut kok bisa-
bisanya anda tahu kejadian yang sudah berlangsung sekitar 29 tahun lamanya. Saya
geli, dalam hati bergumam,” mana saya bisa tahu, saya kan cuma diceritain anak
bapak. Jadi  wajarkan, anak Pak H itu kan tetap hidup, hanya saja tidak punya jasad.
Hanya saja sulit dilihat dengan mata wadag.
 
PELAJARAN
 
Dari kisah gaib di atas, dapat diambil hikmah:
1. Pada waktu kandungan berusia usia 40 hari, si jabang bayi telah memiliki ruh.
2. Ruh mengalami pertumbuhan. Bila di usia kanak-kanak atau belum sempat lahir
seseorang telah meninggal dunia, maka ruhnya tetap mengalami pertumbuhan
menjadi dewasa.
3. Terkadang perjalanan ruh manusia ke dimensi alam ruh terganggu oleh urusan
dunia yang tidak terselesaikan.  Sehingga ruh masih berada di dalam dimensi
bumi. Ruh inilah yang sering merasuk ke dalam tubuh orang lain, karena
kebingungan untuk menyampaikan pesan kepada orang yang masih hidup.
Sadar akan jasadnya yang telah rusak, maka ruh meminjam jasad orang lain.
Terjadilah apa yang dinamakan sebagai peristiwa kesurupan. Oleh sebab itu
seyogyanya kita lebih arif dan bijak, jangan buru-buru bertindak ikut-ikutan (ela-
elu) menganggap kesurupan itu hanyalah ulah setan penggoda iman.
Penyimpulan tergesa-gesa ini sungguh dangkal, jauh dari kearifan. Bisa
dibayangkan bagaimana perasaan kita bila mengetahui anggapan setan itu
menimpa para almarhum saudara atau keluarga kita sendiri.

 
40 Hari Setelah Kematian
 
Apa yang terjadi 40 hari setelah kematian seseorang ? Tak ada sumber otentik dalam
kitab suci yang menjelaskan secara tegas. Mungkin rahasia itu dibiarkan tetap menjadi
rahasia. Dan menjadi tantangan tersendiri bagi siapapun yang selalu haus akan dahaga
spiritual. Namun bagi ajaran Kejawen, telah dijelaskan dengan gamblang bila roh
manusia akan melanjutkan “perjalanannya” ke alam baka bila telah melewati hari ke 40
terhitung sejak hari kematiannya. Selama 40 hari itu roh akan tetap tinggal di rumah-
tinggalnya sendiri. Hanya bagi orang-orang tertentu saja yang “pinilih” dan terpilih tidak
perlu melewati masa “tenggang” 40 hari.
 
Kisah Gaib Sebagai Pembuktian
 
Saat itu saya menghadiri undangan acara selamatan “patangpuluh dina” (40 hari)
setelah wafatnya almarhum kerabat sebut saja namanya almarhum Pak W. Saat itu
acara doa tahlilan diikuti sekitar 80 orang selesai jam 8 malam, kemudian acara
dilanjutkan makan bersama dan membagi kenduri selamatan.  Pada saat acara makan
bersama, munculah sosok badan halus perempuan tua kira-kira usia 75 tahun.
Ternyata “bayangan” embah itu ibunya almarhum pak W yang sedang diselamati 40
harinya. Saat saya melihat foto almarhum ibunya pak W yang terpampang di dinding
ternyata wajahnya mirip dengan sosok bayangan itu. Pastilah ini almarhum ibunya pak
W yang telah meninggal dunia tahun  1986 lalu. Seketika saya mencoba mohon izin
mengambil gambarnya agar saya mendapatkan bukti, sebab seringkali apa yang saya
lihat dianggap mengada-ada saja. Al hasil, karena menggunakan kamera HP maka
hasilnya langsung terlihat. Saya terkejut sendiri ternyata gambarnya bisa tertangkap
kamera. Entah kebetulan atau karena memang atas ijin almarhum embah itu. Yang
paling penting saya sudah berhasil mendapatkan gambar “beliau”.
 
Setalah acara usai, hasil tangkapan kamera HP saya tunjukkan ke keluarganya dan 
mereka terkejut serta membenarkan bahwa itu memang gambar ibunya, termasuk
pakaiannya itu juga yang dulu paling sering dikenakan almarhum. Bahkan saya
ditunjukkan sarung kesukaannya warna kotak-kotak yang mirip dengan yang ada di
dalam kamera. Selang tidak berapa lama, saya melihat lagi sosok bayangan almarhum
ibu itu tapi tidak sejelas tadi. Roh ibu itu tampak menggandeng anaknya almarhum Pak
W sambil tersenyum melambaikan tangannya, samar-samar terdengar suara pak W,
”saya melanjutkan perjalanan ya nak” sambil melambaikan tangannya. Saya berfikir
pastilah ibu itu hadir di sini karena ingin menjemput anaknya, tepat di hari ke 40 setelah
wafatnya almarhum pak W.
 
 
 
Perhatikan Gambar berikut,
sosok perempuan tua posisi berdiri
mengenakan sarung motif kotak
Beliaulah almarhum ibunya almarhum Pak W

  
Adanya tulisan ini jauh dari niat eksploitasi kisah horor, namun dengan harapan
semoga ada hikmah yang dapat diambil para pembaca yang budiman, walau hanya
sebesar biji sawi.
 
  315 komentar

314 responses to “Rahasia Di Balik 40 Hari”

dakar
Maret 8th, 2010 pukul 10:26

Pengalman gaib anda sama dengan pengalaman saya

tapi menurut guru saya 40 hari pertama memang sudah ada ruh karena darah adalah ruh..

pengalaman anda sama persis dengan pengalaman saya..

Rate This
Balas

Yosi
Maret 19th, 2010 pukul 10:45

asslmlkm…
salam knal mas…
sy mau tany…
prlukah sseorang itu mngetahui dia itu reinkarnasi dr siapa..?
mohon dijelaskan…
trima kasih…

Rate This

Balas

satrio ilang
Agustus 28th, 2010 pukul 21:57

tidak ada perintah dalam al-Qur’an mengenai kewajiban mengenal siapa


reinkarnasi dari siapa… karena setiap makhluk hidup punya pertanggung jawaban
sendiri2.. tetapi bukan berarti hal ini menjadi sebuah larangan bagi kita untuk
memperluas pengetahuan kita mengenai ilmu2 Alloh…

Rate This

Balas

kiakasus
Maret 26th, 2010 pukul 02:13

Subkhanallah……

Rate This

Balas

Sekar Kedaton
Maret 26th, 2010 pukul 21:27

Mas Sabda yth


Ketemu lg kita di sini ya. Berdasarkan pengalaman sy pribadi dg anak bungsu sy “ruh”
itu ada atw bersemayam dlm tubuh jabang bayi yaitu sjak trjadiny pembuahan atw saat
bertemuny sel telur dg sel sperma.saat itulah sdh trjd kehidupan.jd kalo pengalaman sy
adany ruh itu lbh awal lg kan dr usia khamilan 40 hari. Ini pndpt sy lho mas

Rate This

Balas

o
SABDå
Maret 28th, 2010 pukul 12:32

Sekar Kedaton Yth


Sel sperma, sel telur, keduanya memang hidup dan tidak tergantung pada usia 40
hari. Sementara itu, ruh titisan biasanya sudah ada jauh sebelum usia janin 40 hari
bahkan bisa jadi beberapa tahun sebelum terjadi pembuahan. Seperti apa yg
pernah saya alami. Saya sdh bertemu dgn Ruh calon anak saya sejak 10 tahun
bahkan sebelum saya punya istri. Dan anak saya itu sdh tahu siapa yg bakal
menjadi ibunya kelak. MAu nggak percaya bagaimana, lha wong ternyata semua
itu terbukti setelah 10 th kemudian, istri saya adl 100% seperti yg dibilang anak
saya pada 10 tahun yll di mana saya masih jomblo-mblo, alias pacar dan teman
dekat saja tiada punya.
Akan tetapi ruh anak sy tsb baru masuk ke janin saat usia 40 hari.

salam karaharjan

Rate This

Balas

wolo wolo kuwato


Maret 29th, 2010 pukul 08:06

mas sabda,
saya mau tanya Apa yang dimaksud dengan Roh Bopo dan roh biyung?
yg biasanya diucapkan pada saat berdo’a ala kejawen.

Rate This
Balas

SABDå
Maret 30th, 2010 pukul 01:52

Mas Wolo Yth


Itu makdusnya sepadan dgn “kihai among, nyahi among” yakni roh yg momong
kita. Dalam bancakan weton dilambangkan menjadi bubur putih dan bubur merah
dalam uborampe bubur 7 rupa. Doa pada hakekatnya adalah penyelarasan
kehendak kita dgn getaran alam semesta/kehendak tuhan. Keduanya disambat-
sebut untuk terlibat intensif, agar kompak dan selaras dgn apa yg kita inginkan
dan harapkan.

salam sejati

Rate This

Balas

wolo wolo kuwato


Maret 31st, 2010 pukul 09:33

terima kasih mas sabda atas penjelasannya.


saya ada pertanyaan mas.seperti yg di terangkan dalam thread ini,bahwa kehidupan itu
sudah ada pada saat janin/ jabang bayi masih di dalam kandungan.
pertanyaannya apabila ibu hamil (masa kehamilan udah tua) melakukan puasa contoh
puasa romadhon.hal ini apakah juga termasuk laku prihatin bagi jabang bayi tsb? dan
apakah hal ini juga berpengaruh bagi kehidupan jabang bayi kelak di dunia?
nuwun…

0
 

Rate This

Balas

ari
April 5th, 2010 pukul 15:32

Kulonuwon Mas Sabda, Mas kalau orang yg mati tersebut caranya dikubur/dibakar
ataupun jasatnta tidak diketahui apakah berpengaruh terhadap perjalanan barikutnya?
maturnuwun.

Rate This

Balas

SABDå
April 6th, 2010 pukul 20:34

Mas Ari Yth


Memang ada pengaruhnya. Tetapi bukan pada “ketentuan nasib” di dalam
kehidupan abadi. Melainkan perjalanannya ke alam kelanggengan. Ketentuan
nasib seseorang kelak di alam keabadian, akan diukir pada saat kita menjalani
kehidupan sehari2 dalam hubungannya dgn seluruh makhluk. Jasad yg tidak
terawat, terlantar tentu akan menjadi ganjalan bagi yg roh. Dalam berbagai tradisi
agama, kepercayaan, dilakukan ritual penyempurnaan arwah. Bisa dgn tahlilan,
bancakan selamatan, ngaben, misa arwah, dll semuanya hanyalah urusan teknis
umat manusia saja. Tuhan tdk mengurusi masalah teknis.
salam karaharjan

0
0

Rate This

Balas

bolang
April 10th, 2010 pukul 10:41

satu pelajaran lagi telah saya dapat dr membaca tulisan mas..,terima kasih

Rate This

Balas

Pranotowijoyo
April 21st, 2010 pukul 10:03

Ki Sabdalangit YTH,

Salam Rahayu,

Melalui situs ini, banyak sekali ilmu yang saya dapat. Terima kasih atas pencerahannya.
Setelah membaca tulisan di atas, kami berarti punya 7 anak, dan merasa telah melupakan
atau menyia-nyiakan, atau minimal tidak memperhatikan ruh 3 anak kami. Ceritanya
begini :
Dari uraian di atas berarti saya mempunyai 7 orang anak, yaitu :
1. Perempuan, lahir 17 April 1995 – sekarang kelas 3 SMP
2. Laki-laki, lahir 1 Desember 1996, meninggal 9/10 Desember 1996
3. ???,1997 (tanggal persisnya lupa), usia 6 bulan digugurkan atas saran dokter
4. Laki-laki, lahir 12 September 1998, lahir prematur, meninggal 13 September 1998
5. Perempuan, lahir 19 September 2001, sekarang kelas 2 SD
6. ???, 2005 (tanggal persisnya lupa), keguguran 3 bulan
7. ???, 2006 (tanggal persisnya lupa), keguguran 2 bulan

Anak nomor 3 saat dikuret masih sebesar jempol tangan, belum tahu jenis kelaminnya,
kemudian kami tanam/kubur di halaman depan rumah kontrakan. Setelah itu kami pindah
ke rumah sendiri. Anak nomor 6 & 7, saat keguguran masih belum jelas bentuknya,
apalagi jenis kelaminnya. Karena masih berujud darah (secara fisik), maka dialirkan saja /
diguyur dengan air masuk ke jamban atau selokan.

Pertanyaan saya :
1. Apakah kami bisa mengetahui jenis kelaminnya ?
2. Apakah yang harus kami lakukan terkait dengan ke-tiga anak tersebut diatas ?
3. Beberapa hari yang lalu saya mimpi dikejar ular, apakah tafsir mimpi tersebut, adakah
kaitan dengan hal tersebut di atas ?

Matur nuwun

Rate This

Balas

Tariq Iftitah
April 23rd, 2010 pukul 19:56

Ki Sabda Yth.
Saya mau tanya mengenai asal kejadian manusia. Ada yang bilang manusia itu berasal
dari Tiada menjadi Ada kembali menjadi Tiada. Ada juga yang mengatakan bahwa
Takdir manusia itu telah tertulis 3000 tahun sebelum kelahirannya. Tolong
penjelasannya.

 
Rate This

Balas

SABDå
April 27th, 2010 pukul 01:04

Mas Tariq Iftitah Yth


Utk menjawab masalah ini tidaklah sederhana. Karena paling tidak ada tiga
pendekatan yakni ; pendekatan ilmu pengetahuan, pengetahuan spiritual, dan
pendekatan agama dengan berbagai mitologinya. Pendekatan agama, adam adalah
manusia pertama, hal ini bisa jadi maknanya kiasan. Sementara itu, dalam
pendekatan disiplin ilmu pengetahuan sebaliknya, lebih menekankan asal-usul
manusia secara fisik. Yakni tubuh makhluk manusia terbentuk melalui proses
evolusi. Sedangkan pendekatan spiritual berbeda lagi,misalnya dikenal dengan
prinsip TRIWIKRAMA, atau tiga langkah “dewa wisnu” yg bermakna kias
sebagai sumber kehidupan, energi hidup yg menghidupkan, atma sejati, yg
meretas menjadi roh atau sukma. Triwikrama menceritakan alur proses terjadinya
ruh hingga manjing ke dalam jasad/raga menjadi manusia. Sumonggo mau pilih
wacana yg mana, ada mitologi, ada yg sejati, ada yg ilmiah.
salam karaharjan

Rate This

Balas

Hamba
Juni 3rd, 2010 pukul 12:35

Kalau menurut hamba yg fakir ini proses pembentukan janin sampai ditiupkan ruh
kedalamnya di alam rahim yg hamba tangkap dari Alqur’an adalah 40 hari pertama
proses perubahan dari setetes air mani menjadi segumpal darah, 40 hari kemudian proses
dari segumpal darah menjadi segumpal daging, 40 hari kemudian proses perubahan dari
segumpal daging menjadi janin, setelah 40hari x 3 = 4 bulan ini Allah SWT meniupkan
ruh kedalam jasad janin tsb.

Mohon Ma’af ki bukannya setiap manusia yg lahir didunia memang diberi jin
pendamping, yg akan berpisah lagi ketika waktu nazak….jadi penampakan difoto itu
adalah si jin pendamping ini yg telah mengerti luar dalam dari manusia yg
didampinginya….sedangkan ruh org meninggal tidak bisa kembali ke alam dunia
ini….makanya ada khodam2 yg telah menirukan org yg pernah didampinginya…..

Tetapi memang banyak makna dgn angka 40 ki, seperti nabi yunus 40 hari 40 malam
dalam gelapnya perut ikan nun di dalam gelapnya lautan dalam sehingga ditumbuhkan
kesadaran akan kekhilafannya….bahkan konon proses ulat menjadi kepompong menjadi
kupu2 yg indah juga membutuhkan waktu 40 hari dalam setiap proses
perubahannya….para nabi dan rosul menerima wahyu kenabian diumur 40 tahun, karena
kebanyakan manusia diumur tsb mencapai kematangan segalanya….dsb. masih banyak
makna diangka 40 dan kelipatannya….

Sekali lagi mohon ma’af kalau aki kurang berkenan….

Rate This

Balas

Jumapolo
Juni 14th, 2010 pukul 23:11

share pengalaman saja pak, biar kita2 yang baca dapat sesuatu yang berguna,
kalau cuma menunjuk pada Tulisan, atau kitab, kita2 juga ga dapat manfaat. lha
contohnya mana? masak kita harus tiba2 percaya 100% pada tulisan…

 
Rate This

Balas

Cakra
Juli 16th, 2010 pukul 03:20

apa`an tuh

Rate This

Balas

Wandi
Agustus 24th, 2010 pukul 05:47

Salam kenal mas Sabda,


Benar adanya bahwa angka 40 menjadi suatu pelajaran..semisal kata ustad2 dulu:k’lo kita
belum mampu Naik haji, maka nilai ibadah sholat jumat 40 kali(40 minggu) sama dengan
1 kali Naik haji..Apa ya maknanya?ternyata 40 minggu = 280hari=9 bulan 10 hari..

Jadi kurang lebih begini prosesnya, 10hari(Sperma menembus telur),10hari(Hasil


pembuahan berada di rahim-Ruh Rabi),40hari(Darah-Ruh Rohanah),40hari(Daging-Ruh
Jasmaniah),40hari(Seluruh Anggota badan dan ditiupkan Ruh Insan), selanjutnya
berkembang di Kandungan dan lahir pada 1 syawal….Ruh2 itu yang berhurufkan
AHMAD yang diisyaratkan dalam gerakan sholat (Bediri, Ruku, Sujud, Duduk)..

Ini semua berasal dari ilmuNya yaitu AHMAD(Nur Muhammad) , sebagai Bukti(Jasad)
dan Saksi(Ruh) akan yang “ADA”..Wallahu a’lam..

Maaf mas Sabda jika tidak sistematis dan jika ada kesalahan, mudah2 ini bisa sekedar
berbagi kopi,pisang goreng, combro.dll apa saja yang bisa dishare…wkwkwkwwwk
Salam taklim dan salam Kasih dan RahmatNya untuk sahabat-sahabatku di blog ini…

Rate This

Balas

SABDå
Agustus 24th, 2010 pukul 10:39

Mas Wandi Yth


Terimakasih atas bagi-bagi hasil ILMU UTHAK ATHIK GATHUKnya. Kita
memang tak dapat memungkiri, “ilmu” uthak athik gathuk selain terdapat dalam
budaya, “ilmu” itu selalu ada dalam setiap agama dan sistem kepercayaan. Itu
sebagai sarana atau cara keduanya mendekati prinsip ilmiah. Karena kita tahu,
keyakinan ya sekedar keyakinan, cukup diyakini…selesailah sudah. Lain halnya
ilmu pengetahuan, tak cukup hanya sekedar diyakini, tetapi harus
diverifikasi/diuji kebenaran ilmiahnya. Jika gagal, maka gugurlah kadar
keilmiahannya. Ilmu ilmiah dapat diperdebatkan, sebaliknya…keyakinan tak ada
guna diperdebatkan, karena sekali lagi, ia cukup diyakini saja. Maka utk seninya,
lalu orang melakukan kegiatan “uthak athik gathuk” terhadap apa yg
diyakininya.

Salam karaharjan

Rate This

Balas


jubahlangit
Agustus 25th, 2010 pukul 21:16

Assalamualaikum..
ki Sabdo Langit..
saya mau bertanya ki..gimana caranya berkomunikasi dengan kakang kawah adi ariari?
katanya bisa komunikasi lewat doa n omongan.saya pernah dikasih tau kalo seseorang
dalam kesulitan atau kebingungan bisa minta tolong kpd sedulur lanang kakang kawah
adi ariari agar ikut mendoakan saya dan minta petunjuk Alloh nyari jln keluarnya.saya
lmyan sering tiap abis sholat ngirim Alfatihah buat kakang kawah adi ariari dan saat itu
juga badan saya merinding,apa itu bukti bahwa dia tau kalo saya kirim doa

matur sembah nuwun ki sabdo

Rate This

Balas

M.Fitriansyah
September 21st, 2010 pukul 14:49

Saya cuman ingin menanyakan, kalau salah tolong dima’afkan.


Bukankah pada Tahun 1986 di Indonesia HP belum begitu marak , apalagi yang
mempunyai kamera foto, jadi menurut pengetahuan saya HP yang dilengkapi denga
kamera foto itu adanya diera Tahun 1990-an s/d sekaran. (sekali lagi menurut
pengetahuan saya) … ???

Rate This

Balas
o

SABDå
September 21st, 2010 pukul 21:13

Mas Fitriansyah Yth


Kiranya panjenengan salah info jika HP berkamera sdh ada sejak th 1990-an. HP
yg berkamera setahu saya baru ada setelah th 2000. Coba panjenengan ulangi
baca sekali lagi barangkali panjenengan sedang kurang konsentrasi saat membaca
posting di atas.
salam karaharjan

Rate This

Balas

dyah
September 22nd, 2010 pukul 09:42

assalamualaikum
ki sabdo langit apa saya boleh menanyakan sesuatu lewat email saja ??? mohon alamat
email ki sabdo..terima kasih

Rate This

Balas

HENDY PRASTOWO
September 30th, 2010 pukul 17:08

Nderek urun rembag kulo sarujuk kaliyan mas sabda dene HP berkamera sangertos
kawulo nggih wetawis tahun 1995 HP berkamera nembe wonten dados kawulo pengin
nglurusaken kemawon mbok menawi salah tulis tahun makaten nyuwun pangapunten

Rate This

Balas

SABDå
Oktober 1st, 2010 pukul 02:04

Mas Hendy Prastowo Yth


Kisah yg ada fotonya itu terjadi pada saat acara selamatan 40 almarhum suami “si
nenek” yg tampak di dalam foto. Acara tersebut berlangsung pada awal tahun
2008 lalu.
Nuwun awit kawigatosanipun

Mbak Dyah Yth


Silahkan, email saya sabdalangit@gmail.com

salam karaharjan

Rate This
Balas

eko indarto
Oktober 9th, 2010 pukul 17:56

Yth. Sabdalangit
- Salam rahayu dan salam kenal buat semuanya, terimakasih

Rate This

Balas

HENDY PRASTOWO
Oktober 11th, 2010 pukul 16:13

pangapunten mas sabda mbok menawi anggen kawulo maos kirang teliti, matur nuwun
kulo tenggo kisah sanesipun

Rate This

Balas


yazid
Oktober 18th, 2010 pukul 20:42

sesunggunya roh itu adalah urusan tuhanku,


jdi orang yang selalu mempercayai tentang kembalinya roh sblum 40 hari, maka orang itu
musrik. dan jin berhasil memperdayai manusia agar mempercayainy,
manusia di lahirkan di barengi Qarin dari jin dan kedua malaikat. maka dari itu jin telah
menyerupai orang yang sudah meninggal dan jin tersebut sudah tau luar dalam kebiasaan
manusia, oleh sebab itu ia menampakan wujudnya dan kebiasaan si almarhum. sehingga
manusia menyangka akan kebnaran itu.
==================
Waduh mas Yazid ini salah kaprah tenan. Pasti belum pernah melihat mahluk gaib.
Kalaupun pernah itu hanya sebatas MEMEDI, atau memeting budi. Polusi dari imajinasi
dan ilusi bawah sadar dari hawanafsu sendiridan sebagai hasil dari dogma-isasi.

Rate This

Balas

Little Krishna
Oktober 19th, 2010 pukul 11:04

Awas! memvonis syirik & musrik ke kaum muslimin dgn mudah nya, adalah
kebiasaan wahabi/salafy!

Rate This

Balas
o

ardidarmo
Desember 30th, 2010 pukul 18:32

Assalamu`alaikum wr wb….,
Sungkem kulo kagem Ki Sabda, salam buat semuannya,
untuk Mas Yazid, maaf keyakinanku, sudah pasti banyak ilmu Allah SWT yang
diturunkan sebelum Al Qur`an tersusun, belajar ilmu lainpun insya Allah akan
bermanfaat (tergantung bagaimana menyikapi dan mengaplikasikannya)…amin
Kunjuk dhumateng Ki Sabdo, kulo sanget pingin pinanggih
panjenengan…..nuwun

Rate This

Balas

Satria Pengging
Oktober 18th, 2010 pukul 21:51

Roh itu urusan Tuhan. Saya setuju. Jadi saran saya Yazid juga tak usah bicara soal
roh..karena Anda kan ndak tahu apa2. Apalagi menyebut orang Musyrik…bagaimana
Anda bisa menilai sesuatu yang Anda sendiri tak tahu urusannya. Soal jin dan malaikat,
memangnya Anda pernah lihat? Kalau orang Jawa yang menghayati Kejawen itu
menyatakan sesuatu berdasarkan pengalaman nyata..bukan sekedar keyakinan
kosong….Bicara ruh (Sukma Sejati), ya karena punya pengalaman nyata bersentuhan
dengan wujud tersebut…..dan gak ada urusannya dengan kemusyrikan….justru bagi
orang Kejawen, mengenal ruh atau Sukma Sejati adalah jalan untuk mengenal Gusti
Ingkang Maha Tunggal….

 
Rate This

Balas

Little Krishna
Oktober 19th, 2010 pukul 10:07

@Yazid
.. orang yang selalu mempercayai tentang kembalinya roh sblum 40 hari, maka orang itu
musrik. dan jin berhasil memperdayai manusia agar mempercayainya
———————————————————————————————————
Ini adalah yg dulu saya baca di buku2 agama jaman SD, SMP, SMA, karena orientasi
mahzab Salafy yg menguasai Arab Saudi mempengaruhi kurikulum pelajaran agama
sekolah.

Tapi setelah saya menyaksikan sendiri paman saya (almarhum), berdiri disamping
jenazah nya sendiri, melihat siapa yg datang, siapa yg bersedih atas kematiannya. Bahkan
paman saya bisa diajak dialog panjang lebar dan bertanya jawab seperti masih hidup
didunia.

Sedangkan jin dalam wujud apapun, akan terlihat aura merah, karena anasirnya dr api.

Syekh Al Hallaj sendiri mengatakan dalam kitabnya, barangsiapa yg meninggal, selama


40 hari atau 100 hari masih di izinkan untuk berkeliling menemui keluarganya, dia
termasuk orang yang mendapat rahmat dari Allah SWT.

Rate This

Balas

puterinya bu lurah
Desember 5th, 2010 pukul 06:39
jangankan 40 hari, 2500 tahun saja bisa datang lagi untuk menemui keturunannya
hahahaha…

itu dengan dia atau beliau yang paling dominan munculnya..

bagaimana dengan Reshi Viyasa, yang konon hidupnya 6000 – 10.000 tahun yang
lalu hehe…

paling dekat sih jaman walisongo atau sunan kalijogo 500 tahunan lah…mengenai
sabdo palon memang salah seorang tokoh spiritual jawa yang hidup 500 tahun
yang lalu…

kenapa sabdo palon bisa datang ke jaman moderen, ya ada satu permintaan yang
belum dia terima atau belum mendapatkan nilai ganti sebuah keikhlasan…

itu saja lah…

dan memang sih bahwa ya bahwa hahahaha…

Rate This

Balas

siti
Oktober 26th, 2010 pukul 19:00

mas, saya juga punya cerita sama dengan kisah diatas…


saya pernah menggugurkan kandungan ,usia kandunganya kira” 2 bulan . menurut mas
apa yang harus saya lakukan ,untuk masalah ini ???
tolong di bantu…

 
Rate This

Balas

Little Krishna
Oktober 27th, 2010 pukul 10:35

Sebenarnya perbuatan “mengugurkan” kandungan tanpa alasan dibenarkan, sangat di


benci Allah. roh2 dari janin yg digugurkan itu akan menyimpan amarah yg “luar biasa”
kepada orang tuanya..dan mengadu sambil menangis kepada Allah..

Janin: Ya Allah..kenapa saya tidak jadi turun kedunia?


Allah: Itu semua karena perbuatan orang tua mu. Kamu digugurkan sebelum waktunya
Janin: Ya Allah, mengapa orang tua saya kejam sekali kepada saya?
Allah: Itu semua karena perbuatan dosa.
Janin: Ya Allah, saya mohon keadilan-Mu. gara2 perbuatan mereka saya jadi seperti ini.

Setiap 40 hari ruh jabang bayi menghadap Allah, apakah masih bisa turun ke alam dunia.
Jika belum bisa,mereka akan memaki2 dan mengutuk perbuatan orang tua nya.

Dalam perspektif Jawa, Anda perlu mengadakan sedekah bumi..disini bumi sebagai Ibu
dari alam semesta. Dalam perspektif Islam, Anda perlu mengadakan ritual kurban untuk
dihadiahkan nur nya ke ruh jabang bayi, dan mohon supaya ada kelahiran kembali
(tentunya jg disertai istighfar dan doa)

Salam

Rate This

Balas

siti
Oktober 27th, 2010 pukul 11:11
ritualnya bgaimana ???
tolong bantu saya….

Rate This

Balas

Little Krishna
Oktober 27th, 2010 pukul 11:35

soal ritual, yg lebih ngerti ya, yg empunya blog, Ki Sabda ..tolong dibantu
ya Ki..

Rate This

SABDå
Oktober 27th, 2010 pukul 23:40

Mbak Siti Yth


Caranya banyak. Di antaranya yg efektif pernah sy praktekan dengan membuat tumpeng
pungkur seperti inzet dan tatacara di atas. Efeknya benar pula seperti penjelasan Mas
Little Krihsna, pada hakekatnya sama. Soal istilah bisa saja berbeda. Namun segala
sesuatu bergantung apa alasannya dulu mengugurkan. Jika cukup rasionable tentu hukum
alam tidak akan asal-asalan membuat hukum kesetimbangan dan keadilan.
Rahayu karaharjan

0
0

Rate This

Balas

Little Krishna
Oktober 28th, 2010 pukul 09:51

Benar ulasan Ki Sabda, sepanjang alasannya rasional dan bisa di


pertanggungjawabkan (misal demi keselamatan sang Ibu, atau alasan medis
tertentu) tentu dibolehkan (atau mungkin dalam beberapa kasus malah harus),
karena Tuhan Maha Welas Asih kepada hamba2-Nya.

Pengalaman saya pribadi, janin2 yg di aborsi (mungkin akibat pergaulan bebas)


ternyata, di alam sana itu bentuk nya sangat “berantakan” dgn kondisi badan
sangat tidak lengkap. Tapi dengan memercikkan “air kehidupan”, janin ini akan
kembali lengkap keadaannya. lalu Saya suruh kembali mencari orang tuanya.
kemudian janin2 ini senang sekali, lalu terbang dengan pusar/ari2 yg belum
dipotong, mencari orang tua mereka masing2.

Salam

Rate This

Balas

siti
Oktober 29th, 2010 pukul 18:41
kasus saya freesex ki .
masih bisa g dngan cara spti d atas ??????

Rate This

ardidarmo
Desember 30th, 2010 pukul 18:48

Kagem Mbak Siti,


Apresiasi setingginya untuk Mbak, tidak masalah cerita ini benar atau
tidak,
kalau ya…..jangan berhenti untuk memperbaiki diri….., kagem yang lain,
ambil manfaatnya…..salam karaharjan…

Rate This

darno
November 3rd, 2010 pukul 07:52

weleh-weleh…………….selisih itu ya kebenaran sejati para makhluk……….weleh-


weleh…………
ESA……………….TAKKAN PERNAH BERSELISIH
PANTES AJALU PENGEMBARA……..KAGAK PERNAH ……
SAM[PE…………….SELALU DAN
SELALU……….MENGEMBARA…………………CAPE DEH
MOKAT..RUGI……….RUGI-RUGI………….BRRBRBRBRRBTRB
0

Rate This

Balas

darno
November 3rd, 2010 pukul 07:53

FOR SITI……..TERUS AJA ……FREESEKS AMPE


AIDS………………….HHEHEHEHEHEH

Rate This

Balas

darno
November 3rd, 2010 pukul 07:56

NTUH IBU BUKAN NGEJEMPUT…………….TAPI SEDIH DAN


MARAH…………..KAGAK LUKASIH MAKAN…………..CUMA ORANG
LAEN………….LOE PADA PESTA PORA GITU…………

 
Rate This

Balas

Liittle Kresna
November 3rd, 2010 pukul 10:02

Mas Darno Yth.

Kita tidak tahu putaran roda “cakra manggilingan” kita yang akan datang..

seandainya “kisah Siti” terjadi pada keluarga kita, tentunya, kita juga bersedih bukan..?

Gusti yg Maha Welas Asih tentu mencintai hambaNya yg bertobat dan mensucikan diri.

Setiap anak Adam pasti punya kesalahan,


dan sebaik2 nya orang yg punya salah adalah yang bertobat/kembali ke Gusti.

Salam

Rate This

Balas

ardidarmo
Desember 30th, 2010 pukul 18:36

Alhamdulillah,
saya menemukan kalimat yang menyejukkan ini….
terimakasih Little Kresna, mohon perkenan alamat emailnya….
Sewu panuwun kagem Ki Sabdo….

0
0

Rate This

Balas

Sri Bibit Bagus


November 11th, 2010 pukul 20:35

Yth mas Sabdo, baca ungkapan mas Sabdo jadi saya ingin tanya apakah artinya Kakang
Kawah adi Ari2 yang pernah saya dengar pada upacaratertentu. Inila pertanyaan
saya .Banyak terima kasih .Salam sejahtera.

Rate This

Balas

dasono
November 26th, 2010 pukul 11:16

yth bapak sabda


saya mau tanya kalau manusia diciptakan atas kehendak allah swt.
yang sya tanyakan apa arti yang sebenarnya tentang sangkan paraning sumadi.
matur nuhun

 
Rate This

Balas

dasono
November 26th, 2010 pukul 11:20

spuntene maksute sangkan paraning dumadi.

Rate This

Balas

rie
Desember 4th, 2010 pukul 18:13

mas sabda email nya apa. thx

Rate This

Balas


rie
Desember 4th, 2010 pukul 18:20

mas e mail nya apa. thx

Rate This

Balas

Abinya brilliant bintang


Desember 9th, 2010 pukul 01:50

Sugeng ndalu mas sabda


ngangge bahasa indonesia kemawon nggih mas..
Mungkin ini pengalaman saya setelah ayah saya meninggal, sebelumnya perlu saya
sampaikan bahwa ketika ayah saya masih sugeng, saya termasuk anak yang nakal tapi
tidak pernah berani yang namanya menatap pasuryan beliau..
Beberapa hari setelah ayah meninggal, beliau datang dan ngasih wejangan yang panjang
lebar yang intinya saya disuruh berhenti nakalnya, kasihan ibu karena bapak sudah g ada
disini, jaga keluaga baik-baik karena bapak sudah g ada..
Beberapa bulan kemudian sepupu saya meninggal, bapak datang lagi ketika saya sholat
tahajud. Beliau ngendiko, “sepupumu meninggal, bapak g bisa datang, kamu pinter2 jaga
keponakanmu”.
Setelah itu, ketika saya kangen sekali, beberapa kali saya diberi kesempatan ketemu
beliau..

Saat ini saya sudah berkeluarga dan kebetulan istri saya punya bawaan lahir bisa melihat
makhluk gaib, tapi tidak pernah diasah, tp sampai sekarang masih sering melihat.
2 hal yang istimewa menurut saya adalah:
- ketika anak saya berumur sekitar 4 bulan, saat itu habis maghrib dan saya belum sampai
rumah, dia melihat banyak sekali benda bersinar seperti bintang yang turun dan
mengelilingi anak saya. menurut mas sabda itu pertanda apa?
- yang kedua adalah kejadian 28 hari yang lalu. istri saya hamil 6 bulan dan mengalami
pendarahan terus karena plasenta previa. Analisa dokter mengatakan bahwa nantinya g
mungkin lahir normal.. Tapi saya masih berupaya mempertahankan kandungan dengan
segala cara dan biaya berapapun.. Malam itu istri saya diberi obat untuk menenangka
bayi agar istirahat dan tidak banyak gerak dengan dosis 2x normal, Istri saya masih
kesakitan. Akhirnya jam 2 saya sholat tahajud, mohon pada Allah untuk memberikan
yang terbaik buat hamba, apapun itu pasti yang terbaik menurut Allah buat saya. Selang
10 menit anak saya lahir, normal tanpa operasi (berlawanan dengan analisa dokter) tapi
hanya bertahan 3 jam sebelum akhirnya meninggal. Pada saat melahirkan, istri saya
melihat makhluk gaib berdiri dekat pintu dan tingginya melebihi pintu dengan memakai
baju putih dan ikat kepala putih.. Dan ada bayi dengan baju hijau dan topi hijau yang
terbang mondar-mandir mengikuti perawat.. Mas sabda, siapa gerangan mereka dan
kenapa mereka muncul saat istri saya melahirkan?

Begitu kiranya pengalaman dan pertanyaan saya, mohon maaf kalau tulisan saya panjang
sekali.
mohon jawaban dan pencerahannya.

Terimakasih
Abinya brilliant dan bintang

Rate This

Balas

kialaspurwo
Desember 12th, 2010 pukul 20:04

Subhanalloh ………….
Kebesaran Allah SWT …………….

Rate This

Balas

hendra jatmika
Januari 12th, 2011 pukul 15:04

Ass. Slam karahayon ugi kawilujengan.


Wonten 3 perkawis ingkang badhe kula tangletaken :
1. Menapa klentu menawi kula ndonga nyuwun kekuatan dumateng Gusti bilih kula
kepingin mbangun “Kayangan” kagem tiyang sepuh kula?
2. Menapa saget kula tetep komunikasi kaliyan tiyang sepuh kula bilih mbenjing tiyang
sepuh kula sampun sedho?(Mboten makna komunikasi kados tiyang tasih gesang).Kados
pundi caranipun?
3. Menapa saget kula mangke anglempak wonten ing alam kalanggengan kaliyan tiyang
sepuh kula,leluhur,kluargo,lan turun kula?
Nyuwun ngapunten menawi pitakenan kula damel mboten rena ing panggalih.Ugi
menawi saget dipun bales dumateng email kula menika.Suwun.Ass.

Rate This

Balas

dewi osiris
Maret 9th, 2011 pukul 15:22

Assallammualaikum
Saya ingin bertanya selain mengadakan yasinan apa yang harus saya lakukan untuk
membantu arwah bisa pergi dengan tenang dan damai di alam sana???
saya ada sedikit cerita yang menyakitkan bagi saya
6 feb2011 saya kembali dari rumah sakit bukan untuk aborsi tapi yang saya miliki hamil
anggur (belighted ovum) janin kosong, saya mengalami pendarahan yang hebat ..
2 bulan kehamilan apakah itu ada roh??tapi yang saya tau janin benar-benar kosong .
apakah perlu mengadakan doa doa???
2 minggu kemudian calon suami saya suicide di rumah kontrakan yang baru saja saya
bayar tetapi belum sempat di tempati.
saya sungguh -sungguh sock tidak pernah saya mengerti dan pahami kenapa semua ini
terjadi dan mengapa dia melakukan ini,
saya yakin dia sucide bukan karena kami gagal memiliki bayi .
tetapi 2 seminggu sebelum dia meninggal saya mendapati tanda2 aneh :
1.seperti bermain bulu tangkis dia merusak raketnya ( tanda di mana dia terakhir
bermain)
2.terjadinya tarik ulur pembayaran kontrakan . karena pemilik kontrakan yang tidak mau
mengembalikan uang deposit saya (saya berniat cancel karena uang tidak cukup)
3.saya meminta allmahrum untuk bicara dengan adik saya dengan maksud meminjam
uang
tapi jawaban dia malah meminta maaf bukan meminjam uang.
4 .seharian saya di buat kesal oleh allmahrum .
dan hari berikutnya dia malah mengajukan pertanyaan-pertanyaan aneh yang dia
bicarakan seperti dia bermimpi bertemu wanita cantik dengan gaun putih berkuda hitam .
dia bertemu orang bejubah putih waktu bulan lalu saya pergi ke candi di derah solo.
5.dia meminta penjelasan tentang history pantai selatan.
dan dia sempat membuka internet untuk semua keingginan dia
dan mencari tau apa itu artikel tentang renkarnasi (maaf allmahrum memang kutu buku)
dan 3 hari sebelum kematian beberapa hari dia terlihat sedih dan muram wajah sudah
menujukan pucat pasi seperti orang tidak memilik cahaya saya mencoba mndekati dia
lebih dalam unuk mengetahui kenapa dia sedih sekali dan muram
berkali-kali dia hanya berkata ketakutan paranoit tidak ada solusi
berulang-ulang dia menjelaskan saya tidak faham dengan topic yang dia bicarakan
karena terlalu di luar naluri otak saya
allmahrum berasal dari prancis usia 35 th , saya menemukan orang ini berniat ingin
menolong karena allmahrum banyak masalah di tipu orang dan peminum berat dan suka
berkata kotor tapi saya rasakan pertama pria ini berhati murni dia seperti brutal tetapi di
dalam dia berduka dan tidak ada cinta kasih.
saya mencoba mendekati dia dan memberi teraphy
dan itu membuahkan hasil dia bersikap menjadi sopan meskipun di keluarga almahrum
dia katolic dia selalu mengucap assalamualikum setiap berpapasan dengan orang
dan heran dia membeli cincin dengan tulisan arab
dia banyak mengirim email untuk mengucapkan minta maaf atas semua kelakuan dia
kepada semua orang dan family terutama kepada adik saya yang pernah bermusuhan
yang saya pikir dia berubah karena ingin menikahi saya dan kita memiliki anak
apa semua ini karena dia pikir karma?? karena berulangkali dia selalu menggap itu
sibol??
allmahrum seorang penulis (filsafat)
seperti seseorang yang kehilangan arah dan ingin mendapatkan jati diri untuk bertemu
dengan sang pencipta (karena itu dia melakukan suicide ) yang saya baca dari email
terakhir dia berkumnikasi membicarakan dunia lain(another dimention) maaf dalam
bahasa prancis
banyak yang sulit di pahami krena banyak kata menggunakan istilah kiasan.

oleh itu saya mohon bantuan brother di sini apa yang saya harus lakukan untuk
mengadakan 40 hari kematian dia 28 maret mendatang?? mohon bimbinganya
nb * rumah itu di tempati teman-teman dan kakak laki-laki saya
kakak saya dan teman pernah mencoba memutar bacaan doa doa lewat pc
tetapi ada suara gaduh seperti kursi di lempar yang seolah-olah penghuni di situ marah
* adik angkat memiliki inda ke 6 dia hanya berkata di rumah itu banyak roh yang
memiliki sifat jahat. apa bisa roh jahat membujuk orang depressi dan stress unuk
melakukan hal bodoh???
saya takut kalau ingin mengadakan yasinan natinya banyak orang menjadi takut ????
saya sedih dan bingung tidak tau harus berbuat apa???semua juga terbebani keuangan
saya masih trauma untuk kemana saja mohon sekali bimbinganya agar semua cepat usai
dan saya kembali di kehidupan bisa
saya hanya ingin berniat menolong agar arwah beliau segera tenang dan hidup di alam
sana dan di tutun unuk menemukan jalan keinginan dia
sekian….. wassalam

dewi yogyakarta

Rate This

Balas

Dalbo
Maret 9th, 2011 pukul 22:04

Nuwun Sewu..
@ Mbak Dewi Yogyakarta salam kenal,
saya sangat prihatin sekali membaca cerita njenengan
oalah mbak, kok ya sedih sekali lelakone urip iki…
Mbak Dewi, maaf saya lancang, apakah mungkin Almarhum itu mengikuti sebuah
aliran tertentu sehingga terobsesi, sampai perlu berbuat sedemikian rupa (Suicide)
Mbak Dewi,… Di Blog sabda ini ada topik yg isinya tentang ritual
“Penyempurnaan arwah”
coba njenengan klik di situ, saya sarankan dg cara itu akan menghantarkan arwah
Almarhum meninggalkan alam ini dg ihklas dan tenang, emang sih ini ritual ala
Jawa , tapi njenengan kalau beragama Islam, mungkin bisa aja di gabung dg do’a
Islam.
Maaf ya mbak Dewi hanya itu yg bisa saya sarankan, soal Ruh kehamilan yg
kosong itu saya bener2 kurang tahu, mungkin SDR/I di blog ini ada yg lebih
mengerti.
Semoga mbak Dewi tetep di beri kesabaran dan keteguhan hati dlm menjalani
hidup ini. maaf kalau ada yg kurang berkenan,,

Asah, asih, asuh..

Dalbo, with love

Rate This

Balas

dewi osiris
Maret 10th, 2011 pukul 16:13

almahrum tidak mengikuti ajaran atau aliran mana pun.


dia terosesi mukin karena banyak buku buku yang dia baca
banyak materi dia pelajari mungkin dia ingin bertemu langung dengan
kunci untuk menemukan sang pencipta
terimakasih atas responya

Rate This

Togog
Maret 10th, 2011 pukul 16:28
Oh nur … merindiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing aku membaca bukumu padahal bukumu cuma
5 (lima) 5 (lima) 5 (lima) gak lebih gak kurang bermutuuuuuuuuuuuuuu

ternyata kamu hamil? mungkin buku itu yg membuat kamu hamil


padahal kamu belum nikah, tapi hamil anggur spt lagu dandut “anggur merah yg
selalu memabukan diriku kau anggap belum seberapa dasyatnya …. bila
dibandingkan dengan senyumanmu, membuat aku maboooooooook” lagunya
hamdan att cape deh

mumeeet aku baca buku-buku mu weeeeeeeeeeeee

Rate This

Balas

hi hi hi
Maret 9th, 2011 pukul 16:11

jati diri dan gunung jati…

hi hi hi…

Rate This

Balas

o
dewi osiris
Maret 9th, 2011 pukul 18:58

maksudnya sis?

Rate This

Balas

hi hi hi
Maret 9th, 2011 pukul 16:15

jati diri dan gunung jati…

hi hi hi…

dewa langit

Rate This

Balas

mujianto
Maret 13th, 2011 pukul 20:58

wallahu a’lam bishowab


0

Rate This

Balas

sanusi
April 4th, 2011 pukul 12:56

kenapa bayi lahir ari ari nya di kubur dan diberi bunga dan dikurungi

Rate This

Balas

alam wayne dunx


April 26th, 2011 pukul 08:23

bila saya berada di suatu tmpt dan suatu wkt,sy baru sdr bhw saya pernah berada disitu
dan di tmpt itu.kejadianny pun persis sama,apakah itu yg di mksud dg kakang kawah adi
ari2 ki..?
mtrnuwun

 
Rate This

Balas

SABDå
April 26th, 2011 pukul 10:05

Mas Alam wayne yth


Itu namanya de ja vu. Seolah seperti pernah berada di suatu tempat sebelumnya.
Ada beberapa hal utk menjelaskannya, di antaranya kemungkinan sukma pernah
melakukan perjalanan hingga ke tempat itu, namun kesadaran raganya belum bisa
menyadari, atau belum nyambung dengan kesadaran sukma.
Salam karaharjan

Rate This

Balas

alam wayne dunx


April 26th, 2011 pukul 14:46

mau tanya lg ki,sewaktu semedi perlukah amalan2 dr agama yg Qt yakini


utk mncpai jiwa kosmik..?
hrskah Qt menyaksikan sendiri alam gaib sblm Qt myakini Adany Tuhan.?
sekali lg trmksh,5fkn kawulo inkang kathah pitakon amargi kawulo nembe
wonten tahap pencarian.

 
Rate This

hi hi hi
April 26th, 2011 pukul 16:25

sudah ku sebut kan berulang kali…teman mu itu sangat gempa l…hi hi hi…

ma na…ma na…ma na…baktikan…hi hi hi…

Rate This

Balas

alam
April 27th, 2011 pukul 07:14

@hihihi:kl gak suka,gak usah komen di sini


kasihan Raga anda,d bkin bingung sendiri oleh rasa iri dan dengki
buktikan kl ajaranmu itu luhur

Rate This

Balas


hermawan
Mei 14th, 2011 pukul 13:08

salam rahayu.,
saya sangat tertarik dan mendukung skali dengan adanya website ini, smoga ajaran
kejawen yg nota bene ada di tanah leluhurnya sendiri akan menjadi tuan rumah sendiri
(Budaya Asli),.artinya jadilah orang/manusia yg ada di tanah surga ini (jawa), menjadi
bukti akan keagungan Tuhan Yang Maha Esa,.sehingga yg bertindak tidak sesuai akan di
hapuskan dari muka bumi ini,.karena akan muncul kebenaran2 lewat alam yg
sebenarNya.,meskipun di tutup tetap jika waktunya tiba akan muncul dan melestarikan
sesuai Alam yg sesuai kehendakNya,.Kejawen artinya bagi saya
Kesabaran/Ketekunan/Welas Asih.,harusnya pemerintah mengerti dengan Budaya2
bangsa sendiri terutama Budaya Jawa,.agar generasi yg akan datang bisa ngerti Aturan
Manusia yg lumrah/Sopan santun,. dengan Ngerti Kejawen Orang tsb akan bisa
memahami arti Kehidupan yg sebenarnya,.tdk gampang iri, anti korupsi (mengambil
bukan haknya), dll, smoga slalu di beri Gusti ingkang moho kuoso dan suci agar Slalu di
beri jalan Terang,.terus Berjuang Demi Kebaikan,.Maturnuwun dari Hermawan

Rate This

Balas

tresno alam
Mei 14th, 2011 pukul 13:11

salam rahayu.,
saya sangat tertarik dan mendukung skali dengan adanya website ini, smoga ajaran
kejawen yg nota bene ada di tanah leluhurnya sendiri akan menjadi tuan rumah sendiri
(Budaya Asli),.artinya jadilah orang/manusia yg ada di tanah surga ini (jawa), menjadi
bukti akan keagungan Tuhan Yang Maha Esa,.sehingga yg bertindak tidak sesuai akan di
hapuskan dari muka bumi ini,.karena akan muncul kebenaran2 lewat alam yg
sebenarNya.,meskipun di tutup tetap jika waktunya tiba akan muncul dan melestarikan
sesuai Alam yg sesuai kehendakNya,.Kejawen artinya bagi saya
Kesabaran/Ketekunan/Welas Asih.,harusnya pemerintah mengerti dengan Budaya2
bangsa sendiri terutama Budaya Jawa,.agar generasi yg akan datang bisa ngerti Aturan
Manusia yg lumrah/Sopan santun,. dengan Ngerti Kejawen Orang tsb akan bisa
memahami arti Kehidupan yg sebenarnya,.tdk gampang iri, anti korupsi (mengambil
bukan haknya), dll, smoga slalu di beri Gusti ingkang moho kuoso dan suci agar Slalu di
beri jalan Terang,.terus Berjuang Demi Kebaikan,.Maturnuwun

Rate This

Balas

pencari ilmu
Mei 16th, 2011 pukul 15:21

ditiupkan ruh ke dalam janin manusia bukan dihari ke – 40, ini dalil dan hadistnya:

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari
tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan
ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling
Baik.” (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).

Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda :

“Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya
seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim
ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari)
dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan
sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh
kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal
(umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya).” (HR. Bukhari-M

jadi jangan hanya percaya pada cerita takhayul seperti diatas. itu hanya ingin
menyesatkan umat. adat jawa itu memang ada yang bagus, tapi ada juga yg tidak.
adat jawa lebih menonjolkan klenik, sesajen, jimat dll yg kesemuanya itu musrik. seperti
cerita diatas. sejak kapan manusia bisa bicara dengan mahluk halus?
andai ruh itu ada di alam dunia dan semua orang bisa melihaat, tentunya mereka yg masih
hidup di dunia akan langsung bertaubat. jika ruh bisa komuniaksi dengan manusia di
dunia, tentu mereka akan memberi tahu tentang kebenaran alam gaib.
begitu ya mas bro…jadi jgn mengagung2 kan budaya jawa yg penuh dengan ajaran
animisme dan dinamisme peninggalan kerajaan hindu budha dulu,

Rate This

Balas

O'on
Mei 16th, 2011 pukul 21:31

QS23 : 12-14
——————-
(termasuk) dinamisme, oleh kerana adanya PROSES

diutuslah beberapa MALAIKAT untuk meniupkan RUH kepadanya


—————————————————————————————–
(termasuk) animisme, oleh kerana yg di-caps

sejak kapan manusia bisa bicara dengan mahluk halus?


——————————————————————————
sejak ada istilah DO’A (yg biasanya berhubungan dgn mulut).

Rate This

Balas


hi hi hi
Maret 10th, 2011 pukul 08:51

Pinto Khop…hi hi hi…

Rate This

Anda mungkin juga menyukai