Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KONSELING KLASIKAL

1. Identitas
a. Satuan Pendidikan : SMP Negeri 13 Padang
b. Tahun Ajaran : 2017/2018
c. Kelas : VIII
d. Pelaksana : Konselor
e. Pihak Terkait :-

2. Waktu
a. Tanggal : Sabtu/9 Desember 2017
b. Jam Pelayanan : 09.00 – 09.40 WIB
c. Volume/alokasi waktu : 1 JP (1x40 menit)
d. Tempat : Ruang Kelas VIII

3. Bidang bimbingan dan konseling : Pribadi, Belajar dan Sosial

4. Materi Pelayanan
a. Tema : Percaya Diri
b. Materi Pelayanan : 1. Pengertian percaya diri.
2. Ciri-ciri orang yang percaya diri
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
percaya diri.
4. Manfaat memiliki percaya diri.
4. Cara meningkatkan percaya diri

5. Tujuan layanan
a. Umum : Siswa memiliki wawasan mengenai
percaya diri dan dapat meningkatkan
percaya diri.
b. Tujuan Khusus (Indikator) :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian
percaya diri.
2. Siswa dapat menyebutkan faktor-
faktor yang mempengaruhi percaya
diri.
3. Siswa dapat menyampaikan manfaat
memiliki percaya diri.
4. Siswa dapat menjelaskan cara
meningkatkan percaya diri.
c. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyebutkan
pengertian percaya diri.
2. Siswa dapat menyebutkan faktor
yang mempengaruhi percaya diri.
3. Siswa dapat menyampaikan manfaat
memiliki percaya diri.
4. Siswa dapat menjelaskan cara
meningkatkan percaya diri

6. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pencegahan dan


Pengentasan

7. Pendekatan, Metode dan Teknik Layanan


a. Pendekatan : Discovery learning
b. Metode : ceramah, tanya jawab, pemberian
tugas, inquiry dan diskusi
c. Jenis layanan : Informasi
d. Kegiatan pendukung :-

8. Sarana
a. Media : infocus, video tentang percaya diri
dan lembaran kerja
b. Perlengkapan :-
c. Instrumen : Lembaran evaluasi (terlampir)
d. Sumber :
Fahmi Zulkarnain. 2017. “Konsep Percaya Diri dalam Psikologi”. Online.
(https://www.academia.edu/20049186/Konsep_Percaya_Diri_Dalam_Psikolog
i, diakses tanggal November 2017).
MGBK SMP/MTS Kota Padang. 2016. Materi Layanan Bimbingan dan
Konseling. Padang: Dinas Pendidikan Kota Padang.

9. Sasaran penilaian : Diperoleh hal-hal baru oleh siswa dalam kaitannya


dengan KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari) dengan
unsur-unsur AKURS (Acuan, Kompetensi, Usaha,
Rasa, Sungguh-sungguh)
Acuan (A) :
Adanya pemahaman baru yang diperoleh siswa tentang percaya diri
yaitu pengertian percaya diri, faktor yang mempengaruhi percaya diri,
akibar kurangnya percaya diri dan cara meningkatkan percaya diri.
Kompetensi (K) :
Siswa memiliki rasa percaya diri.

Usaha (U) :
Siswa berusaha untuk memiliki rasa percaya diri.

Rasa (R) :
Siswa merasa senang untuk melakukan aktivitas karena memiliki rasa
percaya diri.

Sungguh-sungguh (S) :
Adanya keinginan siswa untuk berkomitmen untuk menerapkan rasa
percaya diri dalam kehidupan.

10. Langkah Kegiatan (Bimbingan/Konseling Klasikal)


Kegiatan KegiatanSiswa KegiatanGuru BK
KegiatanAwal (5 menit) 1. Menjawab salam 1. Mengucapkan salam

2. Berdoa 2.Berdoa

3. Mendengarkan guru 3. Mengecek kehadiran


BK mengecek siswa
kehadiran siswa

4. Siswa siap 4. Memperhatikan kesiapan


mengikuti layanan siswa untuk mengikuti
layanan

5. Siswa 5. Menyampaikan tujuan


mendengarkan pemberian materi layanan
penjelasan guru BK
KegiatanInti (30 menit) 1. Siswa 1. Guru menayangkan video
memperhatikan satu mengenai percaya diri
tayangan video
(pemberian
rangsangan/stimulus)

2. Guru meminta siswa


mengemukan pendapat
berkaitan penayangan video
1 tentang percaya diri
(identifikasi masalah)

3. Berdasarkan penayangan
video 1 tersebut, guru
menanyakan kepada siswa
tentang pengertian percaya
dan faktor-faktor yang
mempengaruhi percaya diri
(pengumpulan data)
2.Siswa
mengemukakan 4. Guru melakukan umpan
pendapat balik berkaitan dengan
pendapat yang dikemukakan
siswa yang satu dengan
siswa lainnya tentang
pengertian percaya diri dan
3. Siswa faktor-faktor yang
mengemukakan mempengaruhi percaya diri
pendapat (pengolahan data)

5. Guru memberikan
penjelasan tentang
pengertian percaya diri dan
faktor-faktor yang
mempengaruhi percaya diri
4. Siswa (pembuktian/verifikasi)
mengemukakan
pendapat 6. Guru meminta siswa
menyimpulkan tentang
pengertian percaya diri dan
faktor-faktor yang
5. Siswa mempengaruhi percaya diri
mendengarkan dan (kesimpulan)
mencatat penjelasan
guru 7. Guru menampilkan video
berkaitan dengan percaya
Siswa memperhatikan diri
tayangan video (pemberian rangsangan/
stimulas)

6. Siswa 8. Guru meminta siswa


mengemukakan mengemukakan pendapat
pendapat tentang video percaya diri
(identifikasi masalah)
7. Siswa
mengemukakan 9. Berdasarkan video
pendapat percaya diri tersebut, guru
menanyakan kepada siswa
tentang manfaat memiliki
percaya diri dan cara
meningkatkan percaya diri
9. Siswa (pengumpulan data)
mengemukakan
pendapat 10. Guru melakukan umpan
balik berkaitan dengan
pendapat yang dikemukakan
siswa yang satu dengan
siswa lainnya tentang
manfaat memiliki percaya
diri dan cara meningkatkan
percaya diri
(pengolahan data)
10. Siswa
mengemukakan 11. Berdasarkan pendapat
pendapat siswa-siswa tersebut, guru
mendorong siswa untuk
11. Siswa mengidentifikasi manfaat
mendengarkan dan memiliki percaya diri dan
mencatat penjelasan cara meningkatkan percaya
guru diri
(pembuktian/verifikasi)
12. Siswa
mengemukakan
kesimpulan materi 17. Guru membahas materi
layanan secara singkat

18. Guru meminta siswa


menyimpulkan materi
13. Siswa mengerjakan layanan
lembar evaluasi - Guru menambahkan
kesimpulan kepada siswa
(Penyimpulan materi
layanan)

19. Guru memberikan


lembar evaluasi

KegiatanAkhir (5 menit) 1. Melakukan refleksi 1. Membantu siswa


melakukan refleksi

2. Siswa yang
menerima 2. Guru memberikan
rewardkedepan kelas reward kepada siswa yang
dan mendapatkan aktif
stiker bintang
3. Guru menyampaikan
3. Mendengarkan tugas berkaitan dengan
penjelasan guru BK materi layanan yang akan
dibahas pada pertemuan
berikutnya yakni mencari
materi tentang ketekunan
belajar
(Tindak lanjut)

4. Menjawab salam 4. Menutup pemberian


layanan informasi dan
mengucapkan salam

11. Rencana Penilaian :


1. Penilaian Proses
Melalui pengamatan dilakukan penilaian proses pembelajaran/pelayanan
untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas siswa dalam proses penemuan
dan efektifitas pembelajaran/pelayanan tentang materi percaya diri
2. Penilaian Hasil
Diakhir proses pembelajaran siswa diminta merefleksikan secara lisan apa
yang mereka peroleh dari layanan yang telah diberikan mengenai materi
pergaulan bebas dengan pola AKURS dan dituliskan (terlampir)

12. Catatan Khusus :

Padang, Desember 2017


Guru BK/Konselor

Kelompok

LAMPIRAN :
1. Uraian Materi (Bahan Layanan)
2. Lembaran Evaluasi Siswa
3. Lembaran Hasil Diskusi
4. Lembaran Observasi Siswa
5. Media Layanan
LEMBAR HASIL DISKUSI

Hari/ Tanggal :
Point Pembahasan :
Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pembahasan:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
LEMBAR EVALUASI SISWA

Nama : Hari/ Tanggal :

Kelas :

1. Menurut Ananda apa itu percaya diri?

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

2. Bagaimana cara Ananda percaya diri dalam kehidupan sehari-hari?

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

3. Menurut Ananda apa saja ciri-ciri orang yang percaya diri?

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

4. Menurut Ananda bagaimana cara meningkatkan percaya diri?

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Padang


Tahun Ajaran : 2017/2018
Sasaran Pelayanan : Siswa kelas VIII
Pelaksana : Konselor

Nama Siswa Aspek yang Dinilai


No. Penemuan Kerjasama Kerja Sama Partisipasi
dalam Kelp
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.

Keterangan:

5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup Baik
2 = Kurang Baik
1 = Tidak Baik
PERCAYA DIRI

A. Pengertian Percaya Diri


Ada beberapa pengertian percaya diri menurut para ahli, yaitu :
1. Menurut Rahmat (2000) percaya diri adalah suatu kepercayaan terhadap diri
sendiri yang dimiliki oleh setiap orang dalam kehidupannya serta bagaimana
orang tersebut memandang dirinya secara utuh dengan mengacu pada konsep
diri.
2. Menuru Angelis (2003) percaya diri adalah tekad pada diri sendiri untuk
melakukan segala yang diinginkan dan dibutuhkan dalam hidup
3. Menurut Thantaway (2005) percaya diri adalah kondisi mental atau
psikologis diri seseorang yang member keyakinan kuat pada dirinya untuk
berbut atau melakukan suatu tindakan.
4. Menurut Bandura (1977) percaya diri adalah suatu keyakinan seseorang
untuk mampu berperilaku sesuai dengan harapan dan keinginannya
5. Menurut Rini (2002) sikap positif seorang individu yang memampukan
dirinya untuk mengembangkan penilaian positif, baik terhadap diri sendiri
maupun terhadap lingkungan/ situasi yang dihadapinya (Fahmi Zulkarnain,
2017).

B. Ciri Sikap Siswa yang Percaya Diri


Ada beberapa ciri sikap siswa yang percaya diri, yaitu :
1. Percaya akan kompetensi/ kemampuan diri
2. Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap menyesuaika diri demi diterima
oleh orang lain atau kelompok
3. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain serta berani menjadi
diri sendiri
4. Punya pengendalian diri yang baik
5. Memandang keberhasilan atau kegagalan tergantung dari usaha sendiri dan
tidak mudah menyerah pada nasib
6. Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain dan
situasi di luar dirinya (MGBK SMP/MTS Kota Padang: 2016)
C. Manfaat Percaya Diri
1. Tidak ragu-ragu dalam melakukan sesuatu.
2.  Mampu menunjukkan jati diri yang sebenarnya.
3. Optimis dalam segala hal
4. Membantu meraih kesuksesan.
5. Mampu mengekspresikan diri secara positif dan leluasa.
6. Berpikir realistis
7. Menetrasilir keraguan-keraguan yang ada dalam diri ketika melakukan sesuatu.

D. Ciri Sikap Siswa yang Tidak Percaya Diri


Ada beberapa ciri sikap siswa yang tidak percaya diri, yaitu :
1. Menyimpan rasa takut/ kekhawatiran terhada penolakan
2. Sulit menerima realita diri
3. Pesimis, mudah menilai segala sesuatu dari sisi negatif
4. Takut gagal, sehingga menghindari segala resiko dan tidak berani memasang
target untuk berhasil
5. Cenderung menolak pujian yang ditujukan secara tulus
6. Selalu memposisikan diri sebagai yang terakhir, karena menilai dirinya tidak
mampu
7. Mudah menyerah pada nasib (MGBK SMP/MTS Kota Padang: 2016)

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi Percaya Diri


Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri menurut Angelis (2003)
adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan pribadi: Rasa percaya diri  hanya timbul pada saat seseorang
mengerjakan sesuatu yang memang mampu dilakukan.
2. Keberhasilan seseorang: Keberhasilan seseorang ketika mendapatkan apa
yang selama ini diharapkan dan cita-citakan akan menperkuat timbulnya rasa
percaya diri.
3. Keinginan: Ketika seseorang menghendaki sesuatu maka orang tersebut akan
belajar dari kesalahan yang telah diperbuat untuk mendapatkannya.
4. Tekat yang kuat: Rasa percaya diri yang datang ketika seseorang memiliki
tekat yang kuat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Fahmi Zulkarnain,
2017)

E. Cara Meningkatkan Percaya Diri


Ada beberapa cara meningkatkan percaya diri, yaitu:
1. Berkonsentrasi pada kekuatan bukan pada kelemahan.
Keyakinan berasal dari dalam. Anda harus berkonsentrasi pada hal-hal
positif tentang diri anda. Menulis sepuluh hal positif tentang diri anda.
Memusatkan perhatian pada potensi. Ini adalah alasan Anda harus mencintai diri
sendiri dan memiliki kepercayaan diri sendiri. Memberikan penghargaan sendiri
untuk setiap hal positif yang Anda tulis tentang diri anda. Ingat, Anda seseorang
spesial.
2. Mencoba hal baru
Pengalaman baru dapat memberikan keyakinan dengan membantu Anda
tumbuh sebagai orang percaya diri. Memulai hobi baru atau mengambil kelas
yang lebih besar untuk membantu Anda mengembangkan keterampilan.
Pendekatan pengalaman baru sebagai kesempatan untuk belajar, bukan
kesempatan untuk menang atau kalah. Melakukan hal tersebut akan membawa
Anda peluang baru dan dapat meningkatkan rasa penerimaan diri.
3. Menggunakan citra positif
Jalan untuk diri sendiri terutama adalah sebuah latihan mental. Visualisasi
sendiri sebagai orang yang percaya diri adalah salah satu cara untuk membuat
yakin mentalitas. Citra positif adalah cara lain untuk membangun kepercayaan
diri. Dan jangan memberikan ruang untuk berkembangnya pikiran negatif.
4. Meningkatkan skill percakapan
Meningkatkan kemampuan bicara dapat membantu Anda merasa lebih
nyaman dan percaya diri dalam situasi sosial yang lebih besar akan
mengakibatkan keyakinan secara keseluruhan. Jika Anda memelihara kontak
mata dan menjadi pendengar yang baik, Anda juga akan mengeluarkan aura
yang lebih percaya diri.
5. Jadilah diri sendiri
Dasar memiliki sikap positif terhadap diri sendiri adalah kunci untuk
mendapatkan kepercayaan diri. Anda harus percaya dengan diri anda, dari
kepribadian Anda, agar dapat benar-benar yakin bahwa anda bisa dan mampu.

Sumber :
Fahmi Zulkarnain. 2017. “Konsep Percaya Diri dalam Psikologi”. Online.
(https://www.academia.edu/20049186/Konsep_Percaya_Diri_Dalam_Psikolo
gi, diakses tanggal 28 November 2017).

MGBK SMP/MTS Kota Padang. 2016. Materi Layanan Bimbingan dan Konseling.
Padang: Dinas Pendidikan Kota Padang.

Anda mungkin juga menyukai