IMPLEMENTASI BIM
PADA PEMBANGUNAN BENDUNGAN JRAGUNG PAKET 1
KAB. SEMARANG – JAWA TENGAH
DATA NARASUMBER
3 PENGENALAN BIM
4 IMPLEMENTASI BIM
Neptune is the farthest from the Sun
Building Division Infrastructure I Division Infrastructure II Division Infrastructure III Division Overseas Division
Building & Rails Water Infrastructure & Dams Road & Bridge Process Industry Overseas
Jembatan Ogan
Ogan Ilir, Sumsel Irigasi Tapin
Tapin, Kalsel
Pengaman Pantai Bendungan Tapin
DKI Jakarta Tapin, Kalsel
Jembatan Pulau 2B
DKI Jakarta
Bendungan Leuwikeris (Paket IV)
Tasikamalaya, Jabar
Bendungan Tiga Dihaji
Bendungan Leuwikeris (Paket II)
Oku Selatan, Sumsel
Tasikamalaya, Jabar Sewerage Makassar C2
Bendungan Way Sekampung
Makassar, Sulsel
Pringsewu, Lampung
Sewerage Makassar B2
Bendungan Margatiga Makassar, Sulsel
Lampung Timur, Lampung Irigasi Rentang
Cirebon, Jabar Bendungan Jragung (I)
Bendungan Karian
Bendungan Bener Semarang, Jateng
Lebak, Banten
Purworejo, Jateng
Bendungan Temef
Tol Paspro
Waduk Gondang Timor Tengah Selatan, NTT
Pasuruan-Probolinggo, Jatim
Karanganyar, Jateng Jalan & Jembatan Oecusse
Tol KLBM 1
Bendungan Jlantah Oecusse, Timor Leste
Gresik, Jatim SDA
Karanganyar, Jateng
Tol KLBM 2 Non SDA
Bend.Kamijoro
Bend.Tilong-NTT Bend.Sumi-Sumbawa Bend.Gapit-Sumbawa Bend.Gerokgak-Bali
1
BENDUNGAN JRAGUNG PAKET 1
0
PROYEK BANGUNAN AIR (ON GOING)
Bendungan Jlantah Bendungan Bener
Karanganyar, Jateng Purworejo, Jateng
Bendungan Maragatiga
Lampung Timur, Lampung
Lokasi Project
Lokasi pekerjaan berada di Sungai
Jragung yang terletak di Kabupaten
Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Sungai Jragung masuk dalam
wilayah Desa Candirejo, Kecamatan
Pringapus, Kabupaten Semarang.
Pengendalian Banjir
Mereduksi banjir area hilir
Bendungan Jragung dari
Inflow Q100thn = 378.00
Air Baku m3/dtk Pariwisata
Suplai kebutuhan air baku Menjadi
Outflow Q100thn = 170.00 Adanya kesempatan untuk
sebesar 1 m3/dtk, Aliran Irigasi m2/dtk Potensi PLTMH mengembangkan bidang
0.5 m3/dtk untuk Semarang, Meredkusi banjir 45% pariwisata dan agrowisata
Suplai air irigasi DI Jragung Potensi sebagai Pembangkit
0.25 m3/dtk untuk Demak,
seluas ± 4,528.00 Hektar Listrik Tenaga Mikro Hidro
0.25m3/dtk untuk Grobogan
(Eksisting 4,053.00 Hektar dan dengan kapasitas
Peningkatan 475.00 Hektar) sebesar 1400 kW
dengan pola Tata Tanam Padi-
Padi-Palawija
PAKET 2 :
Maindam sandaran kanan : Pek tanah, drilling & grouting,
instrument
PAKET 3 :
Struktur bangunan pelimpah, bangunan pengelak, jalan kerja,
bangunan fasilitas
PAKET 3 :
Struktur bangunan pelimpah,
bangunan pengelak,
jalan kerja, bangunan fasilitas
PROJECT
MANAGER
SITE
ENGINEERING
MANAGER
BIM
C O O R D I N AT I O N
6D Analysiss
7D Facility
Management
8D Safety
management
BENDUNGAN JRAGUNG PAKET 1 25
STANDAR ACUAN BIM & REFERENSI
Kebijakan dan Peraturan Perundangan Terkait Penerapan BIM
Panduan BIM
Singapura Standar
(versi 2.0) Protokol BIM
• Menyediakan visualisasi model desain sehingga memberikan pemahaman yang sama antara
stakeholder
• Membantu review menyeluruh dari semua elemen fasilitas yang akan dibangun
• Membantu analisis desain sehingga mendapatkan desain yang efisien
Design Authoring & Design Review
• 3D model diperbarui sejalan dengan perubahan/penyelesaian masalah sehingga merefleksikan
kondisi perencanaan, konstruksi, hingga as-built untuk diberikan kepada owner
• Value engineering diaplikasikan sebagai usaha dalam optimasi desain
• Menyediakan referensi model yang dapat diacu setiap rapat koordinasi mengenai penyelesaian
isu potensial dalam tahap perencanaan
Koordinasi Spasial/deteksi bentrok
• Mengurangi potensi pengerjaan ulang sehingga memberi manfaat pada biaya, waktu pengerjaan
dan sampah konstruksi
BIM
adalah proses membuat data set digital yang membentuk model 3D dan informasi yang
melekat pada model tersebut dalam sebuah lingkungan kolaborasi yang disebut Common
Data Environment (CDE).
Sumber : https://www.magicad.com/en/bim/
1 4
DIGITAL SURVEY 5D - QUANTITY
2 5
BIM Level merupakan tingakatan yang diterangkan dengan BIM sudah digunakan sebagai dasar pengambilan
Dimensi BIM dan merupakan tingkat kelengkapan informasi keputusan mulai dari tahap perencanaan hingga akhir.
yang terkandung dari model yang dibuat. Tingkatannya
terdiri dari 3D hingga 7D.
Detailed
Conceptual Design
Analysis
Design
Documentation
Planning
Renovation Fabrication
Operation &
Construction
Maintenance
Construction 4D/5D
Logistic
BIM Engineer
2. 2
Dapat dimanfaatkan Hasil data
untuk rekonstruksi tergantung dengan
permukaan 3 kondisi cuaca.
dimensi, dan
pemetaan skala
besar. 3.
Akurasi koordinat
tergantung pada
3. pemasangan GCP.
Hasil Fotogrametri
(DEM & Orthophoto)
dapat ter-integrasi
dengan model BIM.
Perencanaan
Ground Control
Flight Plan
Point (GCP)
Akuisisi Foto
Foto Udara
Pengolahan
Data
DEM,
Orthophoto
SELESAI
BIM 3D
Merupakan permodelan gambar
3 dimensi dengan menggunakan
software BIM, hasil dari 3D ini
adalah model bangunan yang
mempunyai parameter dan
informasi lengkap terkait data
bangunan tersebut.
Pembuatan 3D Model
Civil Work
(Autodesk Civil 3D)
Pada area pekerjaan Jalan Akses, Hasil 3D Model di generate
Galian Maindam, dan Timbunan menjadi Shop Drawing
Maindam
Pembuatan 3D Model
Struktur & Architecture
(Revit)
Pada area pekerjaan Jalan Akses, Hasil 3D Model di generate
Galian Maindam, dan Timbunan menjadi Shop Drawing
Maindam
Memberikan dimensi
Setting Koordinat dan pendetailan pada
pada Revit sebagai gambar sesuai dengan
acuan lokasi standar kriteria
bangunan shopdrawing
Melakukan monitoring pekerjaan Drilling Grouting dengan visualisasi BIM melalui Infrawork, sehingga pekerjaan dapat terkontrol
dan dapat diketahui area yang sudah dikerjakan, sedang dikerjakan, dan belum dikerjakan.
Dengan menggunakan sistem monitoring seperti ini dapat memudahkan dalam penyampaian progress harian pekerjaan untuk
mudah dipahami dan dimengerti serta memberikan tampilan yang lebih informatif.
Eksport titik dan Blok Groutcap dari civil 3D Fotogametri Surface Contour
Pekerjaan Timbunan merupakan Pekerjaan Major pada Bendungan Jragung Paket 1 dengan Bobot pekerjaan sebesar 84,64%. Dengan sistem
pengerjaan yang dilakukan secara kontinu dan data ukur yang selalu update setiap hari tentunya akan menjadi kesulitan tersendiri apabila
sistem monitoring pekerjaan dilakukan secara manual.
Oleh karena itu, pada Proyek Bendungan Jragung Paket 1 menggunakan BIM sebagai sistem monitoring pekerjaan Timbunan
3D Solid hasil
dari surface
pengukuran
situasi setiap
layer timbunan
TIMBUNAN
ZONA 3
(RANDOM)
VOLUME :
57,849.81 m3
SUB -A SUB - B
TIMBUNAN
ZONA 3
(RANDOM) TIMBUNAN
VOLUME : ZONA 3
199,310.52 m3 (RANDOM)
VOLUME :
162,536.51 m3
TIMBUNAN
TIMBUNAN ZONA 1 (INTI)
ZONA 5 (RIP-RAP) VOLUME :
VOLUME : 13,251.05 m3
13,163.66 m3
TIMBUNAN
ZONA 3
TIMBUNAN (RANDOM)
ZONA 3 VOLUME :
(RANDOM) 57,849.81 m3
VOLUME :
199,310.52 m3
PEMBAGIAN
TIMBUNAN VOLUME SAT LOKASI KETERANGAN
PEKERJAAN
TIMBUNAN
ZONA 1 (INTI)
VOLUME :
90,154.78 m3
TIMBUNAN
ZONA 3
(RANDOM)
VOLUME :
162,536.51 m3
PEMBAGIAN
TIMBUNAN VOLUME SAT LOKASI KETERANGAN
PEKERJAAN
Material ID dan
WBS ID
mengambil
dari kode
angka yang
telah dibuat
oleh SCARO
Setiap model harus dicantumkan parameter WBS ID dan Material ID / Kode Beban agar model dan SAP dan terintegrasi dan terhubung
untuk diolah pada proses selanjutnya melalui Naviswork
BENDUNGAN JRAGUNG PAKET 1 71
BIM 5D QTO - ERP
Eksport model
ke format .nwc
Pastikal model
sudah menjadi
3D Solid Semua model harus sudah
diberi parameter dan
dieksport ke dalam format
.nwc (untuk file dari Revit) dan
apabila dari Civil 3D harus
sudah dalam bentuk 3D Solid
Geotechnical Modeler merupakan extended tool dari Civil 3D yang dapat digunakan untuk memodelkan data hasil
pengujian titik untuk mengetahui setiap jenis lapisan tanah
Mengolah data hasil pengeboran dalam Import data .csv, kemudian Secara otomatis titik dapat termodelkan
format .csv dengan susunan data sesuai dalam view 2D dan 3D, dapat pula kita
pastikan data dapat terbaca di
template agar dapat di import ke generate sebagai surface
Geotechnical Modeler Geotechnical Modeler
Tools :
1. Aplikasi BIM 360
2. Laptop, Ipad/Tablet, Smartphone
3. Internet Connection
86
BENDUNGAN JRAGUNG PAKET 1 86
BIM 7D - CDE
Fitur CDE – Approval Workflow
= Domain Owner
Catatan:
- Format file 3D Model: .rvt , .dwg
- Format file Coordination model: .nwd (bukan .nwf)
- Format file 4D sequence: .nwd dengan penambahan schedule
- Format file 3D method: format video
Koordinasi SESM, Surveyor, dan Pelaksana Koordinasi Shopdrawing dengan Owner dan Konsultan
“Optimism is the faith that leads to achievement. Nothing can be done without hope and confidence.”
– Hellen Keller