Anda di halaman 1dari 51

PRESENTASI

DOKUMEN TEKNIK

Pekerjaan :

PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA


TEKNIK AKHIR (DETAIL ENGINEERING DESIGN) JALAN TOL RUAS
BUKITTINGGI – PADANG SEKSI KAPALO HILALANG –
SICINCIN – PADANG TAHAP II

JUNI 2020
I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
1.3. HASIL / KELUARAN STUDI
1.4. LINGKUP KEGIATAN
1.5. LOKASI KEGIATAN
I.1. LATAR BELAKANG
PT. Hutama Karya sebagai lembaga/ institusi operator jalan tol berdasarkan
Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.KU.09.01-Mn/784
tanggal 23 Agustus 2016 menugaskan PT Hutama Karya (Persero) untuk
pengusahaan Jalan Tol Pekanbaru –Padang. Surat tersebut merupakan tindak lanjut
atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah melalui
Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan
Jalan Tol di Sumatera salah satunya pada Jalan Tol ruas Pekanbaru

PT. Hutama Karya merasa perlu untuk melaksanakan penyusunan Detail


Engineering Desain (DED)/Final Engineering Design Jalan Tol Ruas
Bukittinggi –Padang seksi Kapalo Hilalang –Sicnicin - Padang Tahap 2. Detail
Engineering Desain (DED) diperlukan untuk acuan pelaksanaan pekerjaan oleh
Kontraktor Pelaksana pembangunan jalan tol ruas tersebut dan juga dipakai
oleh PT. Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol dalam mengendalikan
Biaya Konstruksi Jalan Tol ruas tersebut serta biaya investasi jalan tol tersebut
I.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan pekerjaan penyusunan Detail Engineering Design (DED) ini
adalah penyiapan detail desain ruas jalan tol yang berguna sebagai
rencana desain dan acuan dalam proses pelaksanaan konstruksinya.
I.3. HASIL / KELUARAN STUDI
Hasil keluaran dari penyusunan Detail Engineering Design (DED) Jalan Tol Ruas
Bukitinggi - Padang (Seksi Kapalo Hilalang - Sicincin - Padang Tahap 2), meliputi:
1. Kriteria desain yang mencakup geometri, hidrologi, drainase, struktur,
geoteknik, perkerasan, gerbang tol, fasilitas tol, rambu, marka, dan lampu
isyarat sebagai review draft Kriteria Desain yang diberikan oleh pengguna
jasa untuk disetujui oleh BPJT,
2. Laporan Hasil Survei
a. Laporan analisis data geologi dan rekomendasi dampak geologi.
b. Laporan hasil penyelidikan Hidrologi yang meliputi analisis dan perhitungan
muka air banjir pada waktu tertentu untuk perencanaan finish grade,
clearance bangunan persilangan air dan perencanaan drainase.
3. Detail perencanaan geometrik, perkerasan, struktur, drainase, hidrologi,
gerbang tol, kantor operasional (kantor gerbang, kantor ruas dan kantor
cabang), road furniture, mechanical & electrical, dan bangunan pelengkap
lainnya (calculation sheet) pada desain main road dan jalan akses.
4. Gambar DED atau Rencana Teknik Akhir beserta hasil perhitungan yang
disetujui oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam bentuk Berita Acara dan
lampirannya.
5. 3D Modelling / Building Information Modelling (BIM).
6. Foto dan Video drone sepanjang Jalan Tol Ruas Bukitinggi - Padang (Seksi
Kapalo Hilalang - Sicincin - Padang Tahap 2)
7. Laporan dan gambar metode konstruksi untuk setiap pekerjaan meliputi tapi
tidak terbatas pada:
- Pekerjaan Galian/Timbunan,
- Pekerjaan Struktur,
- Pekerjaan Saluran, dll.
8. Persetujuan tertulis dari instansi terkait untuk detail desain bangunan
persilangan Jalan Tol dengan jalan nasional/provinsi/kabupaten/lokal/kereta
api/sungai/irigasi/utilitas, tambahan persilangan dengan daerah pemukiman
dan perkebunan dan trase main road dan jalan akses yang berada di luar
ruang bebas sumur minyak (well head).
9. Rekomendasi waktu pelaksanaan konstruksi optimum, program konstruksi
dan pentahapan pembangunannya serta metode pelaksanaan, dan penilaian
hasil pekerjaan.
10. Estimasi biaya konstruksi yang didasarkan pada survei bahan, alat, pekerja
dan vendor pendukung serta dibandingkan dengan harga satuan pekerjaan
sejenis pada daerah sekitar lokasi proyek,
11. Estimasi biaya pengawasan,
12. Pembuatan Dokumen Pelelangan yang mencakup Instruksi Kepada
Penawar, Rancangan Kontrak Pengadaan Jasa Pemborongan, Ketentuan
Umum Kontrak, Spesifikasi Umum, Spesifikasi Khusus, Daftar Kuantitas dan
Format Harga Satuan, Gambar Rencana, Jadwal Kerja Rinci, Data Personil
dan Peralatan Kontraktor serta Addenda dan Ketentuan Tambahan.
I.4. LINGKUP KEGIATAN
Pekerjaan penyusunan Detail Engineering Design (DED) Jalan Tol Ruas
Bukitinggi - Padang (Seksi Kapalo Hilalang - Sicincin - Padang Tahap 2) dengan
total panjang mainroad + 8,6 km yaitu pada STA 28+000 s/d STA 36+600 dan
On Off Ramp sebagai pengganti akses jalan tol.
Jumlah crossing dan bangunan struktur Jalan Tol Ruas Bukitinggi - Padang (Seksi
Kapalo Hilalang - Sicincin - Padang Tahap 2):
a. Panjang Jalan Utama : + 8,6 km
b. Panjang Jalan Akses : - km
c. Jumlah Interchange :-
d. Jumlah Overpass : 1 buah
e. Jumlah Underpass : 7 buah
f. Jumlah Box Traffic : 4 buah
g. Jembatan : 3 buah
h. Jumlah JPO :- “Jumlah tersebut dapat menjadi dasar acuan
i. Box Culvert : 18 buah pekerjaan tetapi tidak menutup kemungkinan apabila
terdapat perubahan jumlah bangunan”
j. Rest area :-
I.5. LOKASI KEGIATAN
Jalan Tol Ruas Bukitinggi - Padang (Seksi Kapalo Hilalang - Sicincin – Padang
Tahap 2) digambarkan sebagai berikut : :-
II. METODOLOGI DAN RENCANA KERJA

II.1. METODA KERJA


II.2. RENCANA KERJA
II.3. STRUKTUR ORGANISASI KERJA
II.1. METODE KERJA
II.2. RENCANA KERJA
BULAN
TOTAL
NO. PEKERJAAN I II III
BULAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

PROYEK 3.00

I MASA MOBILISASI 0.40

1 Mobilisasi Personil dan Peralatan 0.25


2 Persiapan Survey Lapangan 0.25
3 Penyusunan Rencana Kerja Terinci 0.25

II PENGUMPULAN DAN EVALUASI DATA SEKUNDER 0.65

1 Pengumpulan Data Sekunder 0.40


2 Survey Pendahuluan 0.25
3 Evaluasi Data Sekunder 0.50

III REVIEW TERHADAP PERENCANAAN BASIC DESAIN 0.50

1 Data Topografi 0.50


2 Geometrik Jalan 0.50
3 Perkerasan 0.50
4 Struktur 0.50
5 Drainase 0.50
6 Geoteknik 0.50

IV PENYELIDIKAN DAN SURVEY LAPANGAN 0.75

1 Survei Hidrologi dan Sistem Drainase 0.50


a. Pengumpulan Data Curah Hujan dan Peta Rupa Bumi 0.25
b. Inventarisasi Saluran yang ada 0.25
2 Survei Kuantitas dan Biaya 0.50
a. Survei Material Alam 0.50
b. Survei Material Fabrikasi 0.50
c. Survei Upah dan Harga 0.50
3 Video Drone dan Foto Dokumentasi 0.50

V ANALISA DAN PERENCANAAN TEKNIK 2.60

1 Penentuan Kriteria dan Standar Perencanaan 0.50


2 Perencanaan Geometrik Jalan Utama, On-Off Ramp 1.00
a. Perencanaan Geometrik Jalan Utama 1.00
b. Perencanaan Geometrik On-Off Ramp 0.50
3 Perencanaan Jalan Lokal dan Jalan Kabupaten 1.00
a. Perencanaan Persimpangan Jalan Lokal 0.75
b. Perencanaan Jalan Akses ( Jalan Kabupaten ) 0.75
4 Perencanaan Geoteknik dan Perkerasan Jalan 1.25
a. Perencanaan Geoteknik 0.75
- Perencanaan Timbunan / Galian 1.00
- Rekomendasi Perencanaan Pondasi 1.00
b. Perencanaan Perkerasan Jalan 1.00
- Penentuan Parameter Rigid dan Flexible Pavement 0.50
- Penentuan Jumlah ESA 0.75
- Analisa Tebal Perkerasan 0.75
5 Perencanaan Struktur dan Jembatan 2.25
a. Penetapan Konsep Desain 0.50
b. Perencanaan Struktur Overpass dan Underpass 1.75
- Bangunan Atas 1.00
- Bangunan Bawah 1.00
- Pondasi 1.00
c. Perencanaan Box Culvert 1.00
d Perencanaan Rettaining Wall 1.00
6 Perencanaan Drainase 1.50
a. Penentuan Cactment Area 0.75
b. Analisa Hidrologi 0.75
c. Penentuan Debit Banjir dan MAB 0.75
d Penentuan Dimensi Saluran 0.75
7 Kantor Gerbang dan Fasilitas Tol 1.25
- Analisis perencanaan gerbang tol termasuk struktur pilar dan atap 0.75
- Analisis perencanaan konstruksi pulau pembatas (island) 0.75
- Analisis perencanaan konstruksi bangunan kolektor (toll booth) dan persimpangan 0.75
- Analisis perencanaan lokasi kantor gerbang tol, struktur 1.00
8 Perencanaan Perlengkapan Jalan 1.25
9 Perencanan Lansekap 1.25
10 Penggambaran 2.50
11 Perhitungan Kuantitas dan Perkiraan Biaya 2.00
a. Perhitungan Kuantitas 1.50
b. Perhitungan Harga Satuan 1.50
c. Perkiraan Biaya Konstruksi 1.50
12 Metode dan Jadwal Pelaksanaan 1.00
13 Video Aanimasi (Perencanaan Geometrik) 1.00
14 Koordinasi dengan Instansi terkait 2.00

VI PELAPORAN 2.75

1 Laporan Pendahuluan 0.25


2 Laporan Antara 0.25
3 Draft Laporan Akhir 0.50
4 Laporan Akhir 0.50
5 Ringkasan Eksekutif 0.50
6 Flashdisk 0.25
II.3. STRUKTUR ORGANISASI KERJA
III. PROGRAM KERJA
Program Kerja Konsultan Desain Pekerjaan Penyusunan Dokumen Rencana
Teknik Akhir (DED) Jalan Tol Ruas Bukittinggi-Padang Seksi Kapalo Hilalang-
Sicincin-Padang Tahap II meliputi 5 tahapan pekerjaan yaitu :
- Tahap 1 : Pekerjaan Persiapan dan Mobilisasi
- Tahap 2 : Pekerjaan Pengumpulan dan Pengkajian Data Sekunder
- Tahap 3 : Pekerjaan Survei Lapangan
- Tahap 4 : Penyusunan Rencana Teknik
- Tahap 5 : Pelaporan
TAHAP 1 : PEKERJAAN PERSIAPAN DAN MOBILISASI
Kegiatan yang akan dilakukan oleh Konsultan sesuai dengan lingkup pekerjaan yang ada
adalah :
• Membuat Rencana Kerja Terinci mengenai semua tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan. Rencana kerja tersebut akan digunakan sebagai acuan pembayaran bagi
Konsultan dan pemantauan kemajuan pekerjaan yang dihitung berdasarkan pekerjaan
yang telah selesai dilaksanakan dan akan menjadi dasar untuk pembayaran bulanan
• Mempersiapkan mobilisasi untuk semua tenaga yang terlibat dan diusulkan untuk
menangani pekerjaan ini sesuai dengan jadwal personil yang ada dan sesuai dengan
tahapan pekerjaannya.
• Mempersiapkan tenaga pelaksana survei hidrologi, survei kuantitas dan harga serta
memberikan penjelasan kepada tenaga tersebut tentang pekerjaan survei yang harus
dilakukan, metoda survei untuk pencapaian kapasitas survei, waktu yang dialokasikan
untuk survei dan cara menanggulangi masalah yang timbul selama survei untuk
mendapatkan efisiensi yang tinggi dari pelaksanaan survei lapangan.
• Mempersiapkan semua formulir untuk survei lapangan sesuai dengan standar yang
berlaku, semua peralatan survei lapangan, data-data, peta-peta dan peralatan
penunjang lainnya termasuk laboratorium.
TAHAP 2 : PEKERJAAN PENGUMPULAN DAN PENGKAJIAN DATA
SEKUNDER
Kegiatan Konsultan pada Tahap 2 ini meliputi :
1. Pengumpulan Informasi dan Data Sekunder`
2. Survei Pendahuluan
3. Pengkajian Data Sekunder
4. Laporan Pendahuluan
5. Koordinasi dan Konsultasi

TAHAP 3 : PEKERJAAN SURVEI LAPANGAN


Pekerjaan Survei Lapangan akan dilakukan oleh Konsultan setelah selesainya
pekerjaan Tahap 2 yang meliputi :
1.Survei Kuantitas dan Harga
2.Survei Hidrologi dan Drainase
TAHAP 4 : PENYUSUNAN RENCANA TEKNIK
Kegiatan yang akan dilakukan oleh Konsultan pada tahap ini merupakan
kegiatan yang didasarkan atas hasil pekerjaan pengkajian data sekunder dan
pekerjaan survei lapangan dengan urutan kegiatan sebagai berikut :
A. Perencanaan Geometrik
B. Perencanaan Geoteknik dan Perkerasan
C. Perencanaan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
D. Perencanaan Struktur dan Jembatan
E. Perencanaan Utilitas Umum dan Drainase
F. Perencanaan Kantor Gerbang dan Fasilitas Tol
G.Perencanaan Tempat Istirahat (Rest Area)
H. Perlengkapan Jalan
I. Lanskap
J. Perhitungan Volume dan Perkiraan Biaya
K. Penyiapan Dokumen Lelang
TAHAP 5 : KELUARAN DAN LAPORAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis ini,
adalah Laporan Teknis Perencanaan antara lain :
1. Kriteria desain yang mencakup geometri, hidrologi, drainase, struktur,
geoteknik, perkerasan, gerbang tol, fasilitas tol, rambu, marka dan lampu
isyarat untuk disetujui BPJT
2. Laporan hasil Survey Penyelidikan Hidrologi
3. Detail perencanaan geometrik, perkerasan, struktur, drainase, hidrologi,
penanganan tanah, gerbang tol, kantor operasional dan bangunan
pelengkap lain nya
4. Gambar DED serta hasil perhitungan yang telah disetujui BPJT dalam
bentuk Berita Acara dan Lampiran nya
5. 3d modeling BIM
6. Video Drone sepanjang jalan tol ruas Bukittinggi – Padang (seksi Kapalo
Hilalang – SiCincin - Padang tahap 2)
7. Laporan dan gambar metoda konstruksi untuk setiap pekerjaan, tetapi tidak
terbatas pada : Pekerjaan Galian/Timbunan, Pekerjaan Struktur, Pekerjaan
Saluran dll
8. Persetujuan tertulis dari instansi terkait untuk detail desain bangunan
persilangan jalan tol dengan jalan nasional/provinsi/kabupaten/lokal/kereta
api/sungai/irigasi/ utilitas/daerah pemukiman/perkebunan serta main road dan
jalan akses yang berada diluar ruang bebas sumur minyak
9. Rekomendasi waktu pelaksanaan optimum, program konstruksi dan
pentahapan pembangunan nya serta metoda pelaksanaan dan penilaian
hasil pekerjaan
10. Estimasi biaya konstruksi
11. Estimasi biaya pengawasan
12. Pembuatan Dokumen Pelelangan Pekerjaan Konstruksi
a. Volume I : Ketentuan Umum Kontrak
b. Volume II : Spesifikasi Umum
c. Volume III : Spesifikasi Khusus
d. Volume IV : Daftar Kuantitas dan Harga
e. Volume V : Gambar Perencanaan
f. Volume VI : Jadwal Kerja Terinci, Daftar Personil. dan Peralatan
g. Volume VII : Adendum dan Ketentuan Tambahan
13. Laporan :
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Antara
- Laporan Akhir
- Draft Laporan Akhir yang berisi :
a. Laporan Detailed Engineering Design (DED)
b. Gambar ROW Plan (A3);
c. Gambar Detailed Engineering Design (DED) (A3);
d. Dokumen Perhitungan Kuantitas dan Perkiraan Biaya
e. Laporan Metode Konstruksi dan Jadwal Pelaksanaan
f. Manual Pemeliharaan dan Operasional
- Laporan Akhir merupakan Penyempurnaan dari draft laporan akhir
- Ringkasan Eksekutif
HIGHWAY
KRITERIA DESIGN MAIN ROAD
Referensi standar yang dipergunakan sebagai acuan desain geometrik adalah:
1. Undang-undang No.38 Tahun 2004 tentang Jalan.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.
3. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan.
4. Peraturan Menteri PU No. 19/PRT/M/2011 Tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria
Perencanaan Teknis Jalan.
5. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor: 18 Tahun 2015, tentang Ruang
Bebas Dan Jarak Bebas Minimum Pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran
Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), Dan Saluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah
untuk Penyaluran Tenaga Listrik.
6. Keputusan Menteri No.53 Tahun 2000 tentang Perpotongan dan/atau Persinggungan
antara Jalan Kereta Api dengan Bagian Lain.
7. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 74 tahun 1990 tentang Angkutan Peti Kemas di
Jalan
8. Standar Geometrik Jalan Bebas Hambatan untuk Jalan Tol SNI 007- BM-2009.
9. Petunjuk Perencanaan Geometrik untuk Jalan Antar Kota, September 1997
10. Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan, Maret 1992, Direktorat Jenderal
Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota.
11. 1A Policy on Geometric Design of Highway and Streets, AASHTO, Tahun 2015-5th edition.
12. Manual Desain Geometrik Nihon Dorokodan (Standar Jepang)
KRITERIA DESIGN MAIN ROAD

Standar Desain Standar Desain


No Uraian Satuan Referensi No Uraian Satuan Referensi
(2@3 lajur) (2@3 lajur)

1. Kecepatan Rencana km/jam 80 Ref 10 3. Jarak pandang henti minimum m 110 Ref 10

2. Potongan melintang Ref 10 4. Parameter alinyemen horisontal

Lebar lajur lalu lintas m 3,60 Ref 10 Jari - jari tikungan minimum m 250 Ref 12

Lebar bahu Luar m 3,00 Ref 10 jari - jari tikumham minimum tanpa peralihan m 1.000 Ref 10

Lebar Bahu Dalam m 1,50 Ref 10 jari - jari tikungan minimum ke miringan normal m 3.500 Ref 10
Lebar Median ( termasuk bahu dalam,
m 5,50 Ref 10 Panjang tikungan minimum m 1.000/q atau 140 Ref 10
pemisah - separator)
Kemiringan melintang normal jalan % 2,00 Ref 10 Panjang lengkung peralihan minimum m 70 Ref 10

Kemiringan melintang normal bahu luar % 4,00 Ref 10 Landai relatif maksimum m 1/200 Ref 10

Superelevasi maksimum % 8,00 Ref 10 5. Parameter alinyemen vertikal

Tinggi ruang bebas vertikal minimum m 5,10 Ref 10 Landai maksimum % 4 Ref 10

Tinggi ruang bebas di atas jalan rel kereta api m 6,50 Ref 6 Lengkung vertikal
Tinggi ruang bebas vertikal terhadap Saluran
Jari - jari cembung minimum m 4.500 Ref 10
Udara Tegangan Tinggi/ Ekstra Tinggi :
SUTT 66 Kilovolt m 12,5 Ref 5 Jari - jari cekung minimum m 3.000 Ref 10

SUTT 150 Kilovolt m 13,5 Ref 5

SUTT 500 Kilovolt m 18,0 Ref 5


KRITERIA DESIGN RAMP SIMPANG SUSUN
No Uraian Satuan Standar Desain Referensi

1. Kecepatan Rencana km/jam 40 Ref 10


2. Potongan melintang Ref 10
Lebar lajur lalu lintas m 4,00 Ref 10
Lebar bahu Luar m 3,00 Ref 10
Lebar Bahu Dalam m 1,00 Ref 10
Lebar Median ( termasuk bahu dalam, pemisah - separator) m 2,80 Ref 10
Kemiringan melintang normal jalan % 2,00 Ref 10
Kemiringan melintang normal bahu luar % 4,00 Ref 10
Superelevasi maksimum % 8,00 Ref 10
Tinggi ruang bebas vertikal minimum m 5,10 Ref 10
Tinggi ruang bebas di atas jalan rel kereta api m 6,50 Ref 6
Tinggi ruang bebas vertikal terhadap Saluran Udara Tegangan Tinggi/ Ekstra
Tinggi :
SUTT 66 Kilovolt m 12,5 Ref 5
SUTT 150 Kilovolt m 13,5 Ref 5
SUTT 500 Kilovolt m 18,0 Ref 5
3. Jarak pandang henti minimum m 40 Ref 10
4. Parameter alinyemen horisontal
Jari - jari tikungan minimum m 50 Ref 12
jari - jari tikumham minimum tanpa peralihan m 250 Ref 10
jari - jari tikungan minimum ke miringan normal m 800 Ref 10
Panjang tikungan minimum m 500/q atau 70 Ref 10
Panjang lengkung peralihan minimum m 35 Ref 10
TIPIKAL POTONGAN MELINTANG MAIN ROAD
(2X2 lajur)

(2X3 lajur)
TIPIKAL POTONGAN MELINTANG RAMP & JALAN AKSES
TIPIKAL POTONGAN MELINTANG
JALAN NASIONAL
TIPIKAL POTONGAN MELINTANG JALAN
KABUPATEN/KOTA
TIPIKAL POTONGAN MELINTANG JALAN
DESA/LINGKUNGAN
GEOTEKNIK
PROGRAM KERJA
GEOTECH ENGINEER
A. REVIEW GAMBAR /PETA DAN PERSIAPAN SURVEY LAPANGAN
B. MENGAWASI SURVEY PENYELIDIKAN TANAH LAPANGAN DAN
LABORATORIUM
C. PEMBUATAN LAPORAN INTERPRETASI HASIL PENYELIDIKAN
TANAH
D. PEMBUATAN STRATIGRAFI TANAH
E. ANALISA PENURUNAN TANAH DAN PERBAIKAN TANAH
F. ANALISA KESTABILAN LERENG
G. ANALISA PONDASI
H. ANALISA KEGEMPAAN
A. REVIEW GAMBAR/PETA DAN PERSIAPAN SURVEY LAPANGAN

B. PENYELIDIKAN TANAH LAPANGAN


Sesuai SNI 8460 : 2017 yang mengatur tipe test, jarak, dan sampling
a) Bor Dalam + SPT
b) Vane Shear Test
c) Undisturbed +Disturbed Sampel
d) DCP
e) Test PIT
f) CPT (jika diperlukan)

C. PEMBUATAN LAPORAN INTERPRETASI GEOTEKNIK


Penentuan parameter tanah berdasarkan pengujian lapangan dan
laboratorium
D. PEMBUATAN STRATIGRAFI TANAH
E. ANALISA PENURUNAN TANAH DAN PERBAIKAN TANAH
• Penurunan konsolidasi (Ur > 90%), max 100mm
• Rate < penurunan 20mm/ tahun
• Differential Settlement (0.3%)
F. ANALISA KESTABILAN LERENG
• Galian
Analisa Jangka Panjang (Drained – Effective Strength), SF > 1.4
Analisa Gempa, SF > 1.1

• Timbunan
Analisa Jangka Pendek (Undrained – Total Strength), SF > 1.2
Analisa Operational, SF > 1.5
Analisa Gempa, SF > 1.1
G. ANALISA PONDASI
• SF axial > 2.5
• SNI 8460 : 2017

H. ANALISA KEGEMPAAN
GEODETIC
A. REVIEW GAMBAR/PETA DAN PERSIAPAN SURVEY LAPANGAN
1. Memeriksa dan mempelajari data sekunder yang berupa peta serta data pendukung
lain nya, seperti :
a) Peta Foto udara, peta satelit lokasi proyek
b) Peta Situasi Topografi yang digunakan sebagai dasar peta perencanaan serta
peta penggunaan lahan
c) Peta Rawa, gambut,
d) Peta Sumber material
e) Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) skala 1:50.000 dari BIG

2. Memeriksa dan mempelajari Laporan pekerjaan survey topografi serta dokumen


pengolahan data nya

3. Memeriksa dan mempelajari data titik referensi yang digunakan serta metoda
pengukuran nya yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan peta situasi
topografi
B. SURVEY LAPANGAN PADA KORIDOR RENCANA JALAN TOL
1. Melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap titik tetap (BM) yang digunakan
pada saat pemetaan dalam rangka pekerjaan basic design, antara lain :
a) Cek BM secara fisik di lapangan, apakah masih ada dan laik pakai
b) Cek kesesuaian antara Deskripsi yang dibuat dengan keadaan BM yang
terpasang di lapangan

2. Melakukan pemeriksaan lapangan terhadap peta situasi topografi yang digunakan


pada saat pekerjaan basic design, antara lain :
a) Cek kesesuaian data yang terdapat dalam gambar situasi dengan keadaan yang
sesunguh nya saat dilakukan survey lapangan
b) Cek detil situasi apakah ada perubahan akibat rentang waktu antara pekerjaan
basic design dengan saat dilakukan survey lapangan

3. Melakukan pencatatan dan mendokumentasikan terhadap detil topografi yang belum


terdapat dalam gambar peta situasi
C. PEMBUATAN LAPORAN HASIL KEGIATAN SURVEY LAPANGAN
1. Melakukan evaluasi terhadap seluruh titik tetap (BM) yang ada dilapangan apabila rusak/
hilang,antara lain :
a) Melakukan pemasangan patok BM baru sebagai titik tetap, agar distribusi nya lebih
memadai/cukup saat digunakan pada tahap konstruksi
b) Melakukan pengukuran Kerangka Dasar Horizontal dan Vertikal (KDHV) pada seluruh
BM sebagai kerangka peta yang akan digunakan pada pekerjaan Detail Disain
2. Melakukan koordinasi dengan Highway Engineer, Struktur Engineer serta Drainage
Engineer untuk mengevaluasi apakah masih diperlukan gambar peta serta pengukuran
topografi lain nya untuk menunjang pekerjaan perencanaan
3. Melakukan evaluasi terhadap data sekunder yang tersedia
4. Membuat Laporan Pekerjaan yang mejelaskan hal hal sbb :
a) Data sekunder yang berupa gambar peta situasi dan gambar potongan
b) Data sekunder yang berupa titik referensi (BM) yang digunakan
c) Temuan dilapangan terkait dengan detil situasi yang belum/tidak ada dalam peta
situasi
d) Melakukan perencanaan guna pekerjaan penambahan titik tetap serta peta situasi
terkait dengan kebutuhan perencanaan DED.
DIAGRAM ALIR RENCANA KERJA
GEODETIC ENGINEER

1. LAPORAN TOPOGRAFI REVIEW DATA


2. PETA SITUASI TOPOGRAFI SEKUNDER
3. TITIK REFERENSI

1. PRINT OUT PETA SITUASI PERSIAPAN PENINJAUAN


2. PRINT OUT DESKRIPSI BM LAPANGAN

SURVEY LAPANGAN
· 1. CEK LOKASI / TITIK AWAL PROYEK
· 2. CEK BM DI TITIK AWAL PROYEK
· 3. PENELUSURAN MENGIKUTI RENCANA LINEMENT
· 4. CEK SITUASI RENCANA STRUKTUR
· 5. CEK KEBUTUHAN LAHAN (row) TERKAIT TIMBUNAN/
GALIAN

1. PASANG & UKUR BM


2. LENGKAPI SITUASI NO 1. BM LENGKAP ?
2. DETIL SITUASI ?
DETIL 3. PATOK ROW ?
3. STAKE OUT ROW

YES

PENGGAMBARAN :
1. PLAN-PROFILE
2. CROS SECTION
STRUKTUR
LINGKUP PEKERJAAN STRUKTUR
1. Overpass
2. Under pass
3. Jembatan Sungai
4. Box Drainase / Irigasi
5. Retaining Wall
Konsep Tipikal Jembatan Crossing dan Interchange

• Bentang utama ± 40 meter (tanpa pilar di tengah) dengan bentang


samping/pendekat menyesuaikan dengan kontur
• Opsi penggunaan geotextile pada abutment untuk mereduksi tekanan tanah
Konsep Tipikal Jembatan Underbridge
Konsep Tipikal Jembatan Underbridge
Lintas Sungai
Konsep Tipikal Struktur Box Traffic
Konsep Tipikal Struktur Box Drainage
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai