CARA GURU MENGATASI MASALAH SISWA RIBUT DI KELAS

Nelya Ulf a, Agung Rimba Kurniawan

PGSD, FKIP, Universit as Jambi
Email : nelyaulf a8899@gmail.com

ABSTRAK
Dalam menjalankan kehidupan didunia ini, set iap manusia dit unt ut unt uk dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya, permasalahan siswa ribut dikelas pada jenjang
sekolah dasar ada sejumlah siswa yang suka membuat ruangan kelas menjadi ribut .
Keribut an didalam kelas merupakan hal yang t idak baik, apalagi menjadi suat u kebiasaan
yang kerap kali dilakukan oleh seorang siswa. Dengan hal ini pula, sering kali t erjadi
keribut an didalam kelas yang disebabkan oleh siswa yang mempunyai sikap suka
mengganggu t eman yang lain saat pembelajaran. Tujuan dari penelit ian ini unt uk
mendeskripsikan perilaku siswa yang suka ribut dikelas IIIA SDN 209/IV Kot a Jambi,
Adapun f akt or- f akt or yang mempengaruhi suasana belajar, dampak perilaku anak yang
suka ribut dikelas, cara mengat asi masalah siswa ribut dikelas. Met ode yang digunakan
adalah deskript if kualit at if dengan t eknik pengumpulan dat a yait u observasi langsung
dan wawancara. Hasil penelit ian yang diperoleh menunjukkan bahwa wali kelas yang sering
menemui bent uk masalah keribut an siswa didalam ruangan kelas adalah ribut didalam
kelas, mengganggu t eman, menjahil t eman, berpindah- pindah posisi t empat duduk dan
upaya mengat asinya dengan cara dipindahkan duduknya ke depan, dihukum berdiri
didepan kelas, berdiri didepan bercerit a kembali apa yang dibicarakannya.

Kat a kunci :masalah siswa ribut dikelas, cara guru dalam mengatasinya.

PENDAHULUAN lain yait u keluarga, lingkungan sekit ar,

dan melalui sekolah. Pendidikan yang
Lat ar Belakang Masalah
dilaksanakan melalui jalur sekolah
Dalam menjalankan kehidupan di merupakan pendidikan f ormal.
dunia ini, set iap manusia dit unt ut unt uk Sehubungan dengan pelaksanaan
dapat menyesuaikan diri dengan pendidikan di sekolah, maka dalam
lingkungannya. Pendidikan merupakan pelaksanaan pendidikan t idak t erlepas
usaha sadar dalam proses mendewasakan dari adanya seseorang yang mendidik
manusia. Pendidikan selalu berhubungan yait u guru dan orang yang dididik yait u
dengan manusia. Pendidikan dapat pesert a didik at au siswa. Pendidikan yang
diperoleh dari beberapa sumber, ant ara dilaksanakan di sekolah diperoleh melalui

Art ikel Ilmiah, Mat a Kuliah Belajar Dan Pembelajaran

proses pembelajaran ant ara guru dan mat eri pelajaran. Dengan hal ini pula,
pesert a didik. Ahmad Rohani (2004: 1) sering kali t erjadi keribut an di dalam
mengat akan bahwa pembelajaran at au kelas yang disebabkan oleh siswa yang
pengajaran adalah suat u akt ivit as at au mempunyai sikap suka mengganggu
proses mengajar- belajar, yang t eman yang lain saat pembelajaran. Salah
didalamnya t erdapat dua subyek yait u sat u siswa dapat mempengaruhi siswa
guru dan pesert a didik. Masih menurut yang lainnya. Kelas yang ramai dan sulit
Ahmad Rohani (2004: 4- 5) dikat akan diat ur merupakan suasana kelas yang
bahwa posisi guru dalam proses t idak kondusif dalam proses
pembelajaran yait u sebagai subyek yang pembelajaran. Jika kondisi kelas t idak
bert ugas memimpin dan mengarahkan nyaman dalam melaksanakan proses
event s pengajaran. Guru dit unt ut unt uk pembelajaran maka akt ivit as siswa pun
bert anggung jawab dan inisiat if dalam akan t erganggu, siswa t idak dapat
menyampaikan pelajaran, sedangkan berkonsent rasi penuh dalam belajar.
posisi pesert a didik yait u sebagai orang Sebagai seorang guru harus dapat
yang t erlibat langsung dalam pengajaran, mencipt akan suasana pembelajaran yang
oleh karena it u dit unt ut keakt if annya. kondusif sehingga proses pembelajaran
dapat berjalan dengan nyaman, dan siswa
Dalam melaksanakan pembelajaran
pun dapat berkonsent rasi penuh dalam
di kelas t idak hanya guru saja yang
pembelajaran. Dalam art ikel Rulam
dit unt ut unt uk akt if , namun ket erlibat an
(2010:1)
siswa dalam proses pembelajaran juga
sangat pent ing unt uk mencapai Dijelaskan sebagai berikut
pembelajaran yang ef ekt if . Akt ivit as Kegiat an guru didalam kelas meliput i dua
siswa dalam proses pembelajaran di kelas hal pokok, yait u mengajar dan mengelola
adalah belajar. kelas. Kegiat an mengajar dimaksudkan
secara langsung menggiat kan siswa
Dalam menjalankan akt ivit asnya di
mencapai t ujuan- t ujuan pembelajaran,
kelas yait u belajar, seorang siswa
sedangkan kegiat an mengelola kelas
memiliki kepribadian t ersendiri ant ara
bermaksud mencipt akan dan
anak yang sat u dengan anak yang lain.
mempert ahankan suasana (kondisi) kelas
Perbedaan kepribadian ant ar individu
agar kegiat an mengajar it u dapat
t ersebut dapat mempengaruhi cara siswa
berlangsung secara ef ekt if dan ef isien.
dalam belajar. Khususnya dalam
merespon guru pada saat memberikan

Art ikel Ilmiah, Mat a Kuliah Belajar Dan Pembelajaran

 Biasanya Fakt or yang menyebabkan Tujuan Penelit ian
siswa ribut dikelas yait u f akt or exsogen
Tujuan dari penelit ian ini unt uk
dan f akt or endogen. Fakt or eksogen
mendeskripsikan cara guru mengat asi
adalah f akt or yang berasal dari luar diri
siswa ribut dikelas IIIA SDN 209/IV Kot a
siswa t erdiri dari f akt or sosial dan non
Jambi. Adapun f akt or- f akt or yang
sosial, sedangkan f akt or endogen adalah
mempengaruhi suasana belajar, dampak
f akt or yang berasal dari diri siswa,
perilaku anak yang suka ribut dikelas, dan
t erdiri dari f akt or f isiologis dan f akt or
cara guru mengat asi masalah siswa ribut .
psikologis.
Manf aat Penelit ian
Unt uk it u, seorang pendidik perlu
menguasai t eknik penanganan siswa yang Manf aat dari penelit ian ini yait u
ribut . Berikut ini beberapa hal unt uk agar guru maupun calon guru dapat
mengat asi anak yang ribut didalam kelas : mendeskripsikan bagaimana cara
(a) Mint a mereka menyimpan mainan mengat asi masalah siswa ribut dikelas
yang t ak berhubungan dengan mat eri agar kelas t ersebut t et ap kondusif .
pembelajaran didalam t as. Lalu, mint a
KAJIAN PUSTAKA
mereka menyiapkan buku pelajaran. (b)
pada awal pembelajaran, berikanlah Penyelesaian masalah merupakan
games menarik kepada anak didik, sepert i proses dari menerima t ant angan dan
bert epuk t angan , t ebak- t ebakan, usaha usaha unt uk menyelesaikannya
bernyanyi bersama, bercerit a, kuis. (c) sampai memperoleh penyelesaian.
buat lah mat eri pembelajran yang menarik Sedangkan pengajaran penyelesaian
bagi anak, buat lah suasana yang masalah merupakan t indakan guru dalam
menggembirakan siswa saat menerima mendorong siswa agar menerima
pelajaran jangan t egang saat mengajar, t ant angan dari pert anyaan bersif at
gunakan int onasi suara yang menarik menant ang, dan mengarahkan siswa agar
perhat ian. (d) selipkan humor dikala dapat menyelesaikan pert anyaan
mengajar, sepert i permainan t epuk, halo t ersebut (sukoriyant o, 2001:103).
hai, dongeng, sulap. (e) jika siswa masih
John Dewey dan Kerlinger
saja ribut maka cobalah perhat ikan apa
mendif inisikan bahwa permasalahan
yang sedang mereka bicarakan. Lalu,
adalah kesulit an yang dirasakan oleh
masuklah dalam pembicaraan it u. Naming,
orang awam maupun para penelit i;
sebent ar saja.
permasalahan dapat juga diart ikan

Art ikel Ilmiah, Mat a Kuliah Belajar Dan Pembelajaran

sebagai sesuat u yang menghalangi Suharsimi Arikunt o (2000: 69)
t ercapainya t ujuan. Masalah adalah berpendapat bahwa t ujuan pengelolaan
sebuah kalimat t anya at au pernyat aan kelas adalah agar set iap siswa dikelas
yang menanyakan yang jawabannya dapat bekerja dengan t ert ib sehingga
dicari melalui penelit ian (Kerlinger 2006 : segera t ercapai t ujuan pengejaran secara
28). ef ekt if dan ef isien. Indikat or kelas yang
t ert ib adalah sebagi berikut :
Kegaduhan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) berart i 1)Set iap anak t erus bekerja t idak macet ,
kerusuhan, kekacauan, keribut an. art inya t idak ada anak yang t erhent i
Pengert ian dari Kerusuhan merupakan karena t idak t ahu akan t ugasnya.
t indakan suat u kelompok orang yang
2)Set iap anak harus melakukan pekerjaan
berkehendak menyampaikan sesuat u at au
t anpa membuang wakt u, art inya set iap
melakukan sesuat u t ujuan secara
anak akan bekerja secepat nya agar lekas
bersama- sama, yang menimbulkan
menyelesaikan t ugas yang diberikan
suasana gangguan ket ert iban dan
kepadanya.
ket ent raman umum dengan adanya
kegaduhan dan kekacauan yang Sepert i yang dikat akan oleh Ahmad
menggunakan kekerasan, perusakan dan Rohani (2004: 127); Mart inis Yamin dan
pengambilan. Maisah (2009: 39) sebagai upaya guru
dalam mencipt akan kondisi yang opt imal
Syaif ul Bahri Djamarah dan Aswan
agar proses belajar mengajar
Zain (2002: 206) mengat akan bahwa
berlangsung ef ekt if dan sebagai usaha
t erdapat dua f akt or yang mempengaruhi
mengat asi masalah pengelolaan kelas
pengelolaan kelas. Fakt or yang pert ama
baik individu maupun kelompok t erdapat
yait u int ern siswa, f akt or ini meliput i
dua t indakan guru yait u t indakan
emosi, pikiran, dan perilaku siswa. Dapat
pencegahan dan t indakan korekt if .
dikat akan bahwa f akt or int ern siswa
berhubungan dengan kepribadian siswa METODE
it u sendiri, sedangkan f akt or yang kedua
Jenis Penelit ian
yait u f akt or ekt ern siswa, yang meliput i
masalah lingkungan belajar, penempat an Jenis penelit ian yang dipilih dalam
siswa, pengelompokkan siswa, jumlah siswa melakukan observasi ini adalah penelit ian
di kelas, dsb. Deskript if Kuant it at if jenis ini
merupakan penelit ian yang t ermasuk

Art ikel Ilmiah, Mat a Kuliah Belajar Dan Pembelajaran

dalam jenis penelit ian Observasi
kualit at if .Penelit ian kualit at if
Observasi dapat diart ikan sebagai
merupakan st rat egi penelit ian dimana
pengamat an dan pencat at an yang
didalamnya penelit i mengident if ikasi
sist emat ik f enomena- f enomena yang
hakikat pengalaman manusia t ent ang
diselidiki, (Koent jaraningrat , metode-
suat u f enomena t ert ent u. (John W.
metode penelitian masyarakat 1991:44)
Creswell, research design : pendekat an
disebut pula dengan pengamat an,
kualit at if 2014:20). Creswell dalam
meliput i kegiat an pemut an perhat ian
sugiono menyat akan bahwa, penelit ian
t erhadap suat u objek dengan
kualit at if berart i proses eksplorasi dan
menggunakan seluruh alat indra. Met ode
memahami makna prilaku individu dan
observasi diart ikan sebagai pengalaman
kelompok menggambarkan masalah sosial
dan pencat at an secara sist emat ik
at au masalah kemanusiaan.Penelit i
t erhadap gejala yang t ampak pada objek
melakukan suat u prosedur penelit ian
penelit ian.Met ode observasi perlu unt uk
lapangan yang menggunakan dat a
digunakan karena selain melalui
deskript if berupa kat a- kat a t ert ulis at au
wawancara, penelit i juga harus melihat
lisan dari orang- orang, prilaku yang
suat u perist iwa yang sebenarnya dengan
dapat diamat i dari f enomena- f enomena
menggunakan indranya sendiri.
yang muncul sehingga penelit ian ini
t ermasuk dalam rancangan penelit ian PEMBAHASAN
kualit at if .
Hasil Wawancara
Teknik Pengumpulan Dat a
Penulis t elah melakukan proses
Unt uk memperoleh dat a yang
wawancara dengan guru kelas
diharapkan dalam penelit ian ini maka
(narasumber) dari kelas IIIA di SDN
met ode pengumpulan dat a yang penelit i
209/IV Kot a Jambi yang berinisial AN.
gunakan adalah :
Berikut adalah dialog wawancara ant ara
Wawancara
penulis dengan bapak AN sepert i :
wawancara, menurut Est erberg
dalam Sugiyono (2013:231) Wawancara
merupakan pert emuan dua orang unt uk
Penulis : Assalamualaikum pak,
bert ukar inf ormasi dan ide melalui Tanya Maaf mengganggu wakt u
jawab, sehingga dapat dikont ribusikan bapak, saya ingin
mewawancarai bapak
makna dalam suat u t opic. dengan t ema cara guru

Art ikel Ilmiah, Mat a Kuliah Belajar Dan Pembelajaran

 mengat asi masalah siswa bersenggolan dengan
ribut dikelas. Nah, sengaja ant ar sesama
bagaimana kondisi dikelas t eman, jadi mereka bisa
siswa saat ini bapak ? membuat keribut an
didalam kelas.

Narasumber : wa’alaikumussalam nak,

Unt uk kondisi dikelas saat Penulis : lalu dikelas ini f akt or-
ini ya sepert i ini, baik- f akt or apasaja yang bisa
baik saja t idak ada muncul keribut an pak ?
keribut an saat saya
mengajar at au pun
menerangkan mat eri
Narasumber : iya, ada f akt or yang bisa
t ersebut .
membuat keribut an
didalam kelas sepert i
mereka it u t idak ada guru
Penulis : baik pak, pert anyaan di dalam kelas misalnya
selanjut nya ya pak. guru lagi pergi ke kant or
Sebelumnya saya boleh at au keluar sebent ar nah,
t au nama- nama siswa it u sangat sering t erjadi
yang sering membuat apalagi saya mengajar di
keribut an dikelas ? kelas 3 dan anak nya
kebanyakan akt if , t et api
biasanya kalau ada guru
dikelas biasa nya mereka
Narasumber : iyaa boleh, ada beberapa
t idak ribut dan juga pada
nama siswa yang sering
saat guru memberikan
membuat keribut an di
t ugas dan mereka t idak
kelas ini yait u Lando,
mengert i disit ulah mereka
Zilan, Jogi, Alvin, Krist o,
kesempat an buat unt uk
Kardi.
ribut , t et api kalau mereka
mengert i mereka t idak
ribut .
Penulis : baik pak, pert anyaan
selanjut nya ya pak. Dari
nama- nama siswa
Penulis : baik pak, apa ada
t ersebut mereka it u kalau
dampak keribut an yang
ribut it u dalam bent uk
bapak t emui didalam kelas
sepert i apa pak?
?

Narasumber : kalo yang sering bapak

Narasumber : iya ada, dampak yang
lihat , bent uk keribut an
bapak t emui ada dampak
mereka it u umum sepert i
posit if dan dampak
pada anak lainnya yait u
negat if , kalau dampak
berpindah- pindah posisi
posit if it u menambahkan
duduk, berjalan sana sini,
wawasan siswa dari
cagil- cagilan dan yang
kegiat an diskusi, melat ih
parahnya it u

Art ikel Ilmiah, Mat a Kuliah Belajar Dan Pembelajaran

 kecepat an berf ikir siswa, nilai - 10 t et api it u hanya
lebih menghidupkan berupa t eguran saja at au
suasana kelas, suasana ancaman buat dia agar
kelas menjadi lebih t idak berbuat ribut .
menyenangkan, t et api ada
pula dampak negat ive nya
sepert i siswa bersikap se
Penulis : baik pak, t erima kasih
enaknya saja, suasana
at as wakt unya bapak.
kelas menjadi t idak
kondusif , siswa bebas
melakukan apa yang ia
inginkan dan t idak ada Deskripsi Hasil Wawancara
kedisiplinan dalam belajar.
Perilaku anak yang kurang kena

Penulis : lalu, bagaimana upaya dihat i biasanya adalah perilaku yang

at au cara bapak unt uk kurang baik, perilaku susah unt uk diat ur
mengat asi masalah siswa
ribut dikelas ? sehingga membuat jengkel. Siswa yang
ribut dapat membuat kelas menjadi t idak
kondusif dan membuat resah orang lain.
Narasumber : kalau menurut saya, ini
adalah cara saya sendiri
Bent uk keribut an siswa yang ada di
unt uk mengat asi siswa
yang ribut dikelas it u kelas IIIA SDN 209/IV Kot a Jambi sepert i
yang st andar- st andar
: berpindah- pindah posisi duduk, berjalan
saja t idak menggunakan
hukuman sepert i mencubit , sana sini, cagil- cagilan dan yang
menampar. Jikalau unt uk
parahnya it u bersenggolan dengan
hukuman yang ringan-
ringan saja sepert i sengaja ant ar sesama t eman.
dipindahkan duduknya ke
depan, dihukum berdiri Dari hasil wawancara keribut an
didepan kelas, berdiri
didepan bercerit a kembali siswa dapat diket ahui t emuan penelit ian
apa yang dibicarakannya. t ent ang f akt or penyebab keribut an siswa
Tet api jika keribut an
siswa t ersebut sudah yait u t idak ada guru di dalam kelas
kelewat an at au melewat i misalnya guru lagi pergi ke kant or at au
bat as saya memberi
ancaman ke arah nilai nya, keluar sebent ar.
t api it u hanya bohongan
saja. Ibarat kan hanya Dampak keribut an siswa yang ada di
memberikan pengurangan kelas IIIA SDN 209/IV Kot a Jambi sepert i
nilai misalnya zilan ribut
suka menjahil, suka dampak posit if dan dampak negat if ,
berjalan- jalan dan t idak kalau dampak posit if it u menambahkan
bisa diat ur lagi, saya kasih
t au kedia saya kurangi wawasan siswa dari kegiat an diskusi,

Art ikel Ilmiah, Mat a Kuliah Belajar Dan Pembelajaran

melat ih kecepat an berf ikir siswa,
sedangkan dampak negat if nya sepert i
siswa bersikap se enaknya saja, suasana
kelas menjadi t idak kondusif , siswa dan
t idak ada kedisiplinan dalam belajar.
Cara guru dalam mengat asi masalah
siswa ribut dikelas yait u cara saya sendiri,
hukumannya yang ringan- ringan saja
sepert i dipindahkan duduknya ke depan,
dihukum berdiri didepan kelas, berdiri
didepan bercerit a kembali apa yang
dibicarakannya. Tet api jika keribut an
siswa t ersebut sudah kelewat an at au
melewat i bat as saya memberi ancaman ke
arah nilai nya, t api it u hanya bohongan
saja. Ibarat kan hanya memberikan
pengurangan nilai misalnya zilan ribut
suka menjahil, suka berjalan- jalan dan
t idak bisa diat ur lagi, saya kasih t au
kedia saya kurangi nilai - 10 t et api it u
hanya berupa t eguran saja at au ancaman
buat dia agar t idak berbuat ribut .
Hasil Observasi
Penulis melakukan observasi secara
langsung pada t anggal 30 November 2018
dan melihat kejadian yang ada secara
langsung didalam kelas IIIA SDN 209/IV
Kot a Jambi.
Saat saya masuk ke kelas IIIA,
mereka menyambut saya dengan
senyuman dengan ceria, pada saat saya
melakukan penelit ian t erlihat lah ada
Art ikel Ilmiah, Mat a Kuliah Belajar Dan Pembelajaran
siswa yang ribut dibangku belakang yang
sedang mencagil- cagil t eman
sebangkunya.
Selama saya disekolah t ersebut
saya bisa menget ahui apa saja keribut an-
keribut an yang mereka selama didalam
kelas, ada juga yang berjalan- jalan,
berpindah- pindah posisi duduk. Keribut an
didalam kelas ini dapat mengganggu
t eman- t eman lainnya. Dan disinilah t ugas
unt uk member pengert ian kepada siswa
yang suka berbuat keribut an.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelit ian
dapat diambil kesimpulan dari penelit ian
ini adalah sebagai berikut :
1. Bent uk keribut an siswa yang ada di
kelas IIIA SDN 209/IV Kot a Jambi
sepert i : berpindah- pindah posisi
duduk, berjalan sana sini, cagil-
cagilan dan yang parahnya it u
bersenggolan dengan sengaja ant ar
sesama t eman.
2. f akt or penyebab keribut an siswa
yait u t idak ada guru di dalam kelas
misalnya guru lagi pergi ke kant or
at au keluar sebent ar.
3. Dampak- dampak keribut an memiliki 2
dampak yait u dampak posit if sepert i
melat ih kecepat an berf ikir siswa
 sedangkan dampak negat if suasana Sukoriyant o. 2001. Langkah- langkah
dalam Pengajaran Matematika
kelas menjadi t idak kondusif .
dengan Menggunakan
4. Cara guru mengat asi masalah ribut Penyelesaian Masalah. Dalam
Jurnal Mat emat ika at au
dikelas yait u hukumannya yang
Pembelajarannya. Malang :
ringan- ringan sepert i dipindahkan JICA.
duduknya ke depan, dihukum berdiri Kerlinger, Fred N. (2006). Asas- Asas
didepan kelas sedangkan keribut an Penelitian Behavioral.
Yogyakarta: Gadjah Mada
yang melewat i bat as ,saya memberi University Press.
ancaman ke arah nilai nya, agar t idak
Syaif ul Bahri Djamarah dan Aswan Zain.
membuat keribut an lagi. Tapi it u (2002). St rat egi Belajar
Mengajar. Jakart a: Rineka
hanya bohongan saja.
Cipt a.
Suharsimi Arikunt o. (2000).Pengelolaan
Saran Kelas dan Siswa. Jakart a:
Rajawali Pers. h.69

1. Keribut an siswa t ersebut it u secara Mart inis Yamin dan Maisah. (2009).
Manajemen Pembelajaran Kelas.
t erus menerus sangat perlu Jakart a: Gaung Persada Press.
mendapat kan penanganan dari guru,
John W. Creswell, Researh Design.
jika t idak mendapat kan penanganan Pendekat an Kualit at if , dan
it u bisa menjadi sikap yang buruk dan Mixed, Cet . Ke- 4 ( Yogyakart a:
Pust aka Pelajar,2014), Hal 20
menjadi masalah besar saat menuju
Sugiyono, Met ode Penelit ian Kuant it at if ,
jenjang pendidikan berikut nya. Kualit at if , R& D, Bandung: CV.
2. Guru Sekolah Dasar diharapkan Alf abet a, 2013.
membaca hasil penelit ian ini karena Koent jaraningrat , Met ode- met ode
akan sangat berguna unt uk Pelat ihan Masyarakat (Jakart a:
Gramedia, 1991), Hal.44
merekonst ruksi pemahaman
keribut an siswa, khususnya berkait an
dengan cara guru mengat asi masalah
siswa ribut dikelas unt uk sekolah
dasar.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Rohani. (2004). Pengelolaan

Pengajaran. Jakart a: Rineka
Cipt a.

Art ikel Ilmiah, Mat a Kuliah Belajar Dan Pembelajaran

Art ikel Ilmiah, Mat a Kuliah Belajar Dan Pembelajaran