Anda di halaman 1dari 108

ELEMEN ESTETIKA

SEBAGAI DASAR
DESAIN
Pertemuan ke-4
FERRY DARMAWAN, M.DS.
NIRMANA dalam DESAIN GRAFIS

Dalam konteks DKV,


nirmana memegang
peranan penting perihal
bagaimana menata dan
menyusun elemen dasar
desain komunikasi visual .
Peranan penting lainnya,
di dalam nirmana
Nirmana dipahami mensyaratkan tatasusun
sebagai sebuah dan tatakelola unsur
bentuk yang tidak desain komunikasi visual
berbentuk. dalam sebuah
perencanaan komposisi
yang serasi dan seimbang
di dalam setiap
bagiannya.
Definisi Nirmana

nir berarti Bahasa Pengorganisas Hasil Nirmana


tidak, mana Jawa Kuna ian atau angan- disebut juga
berarti (Kawi) = penyusunan angan ilmu
elemen-
makna, “tanpa elemen visual
dalam tatarupa.
berarti angan- seperti titik, bentuk
tidak angan”. garis, warna, dwimatra,
bermakna ruang dan trimatra
atau tidak tekstur yang mem
mempunyai menjadi satu punyai nilai
makna. kesatuan yang keindahan.
harmonis.
Analisis Elemen Desain

Tekstu
Bentuk Raut Ukuran Arah r
Benda apa Ciri khas Bisa besar, Yang Nilai atau
saja yang suatu kecil, menghub ciri khas
ada di bentuk. pendek, ungkan dari
tinggi,
alam. bentuk, permukaa
rendah.
raut dan n.
ruang.
Garis

garis sebagai sekumpulan titik


yang bila dideretkan maka
dimensi panjangnya akan tampak
menonjol dan sosoknya disebut
dengan garis. (Lillian Gareth,
Disain Visual,1986)

Disamping potensi garis sebagai


pembentuk kontur, garis
merupakan elemen untuk
mengungkapkan gerak dan
bentuk. Baik bentuk dua dimensi
maupun tiga dimensi.
Garis

Garis dibagi

menjadi 4:
Horisontal
Vertikal
Diagonal
Kurva
Isotype

pages from Neurath's


International picture
language, 1936

Penggunaan garis sebagai elemen symbol, pertama kali


diperkenalkan oleh Otto Neurath (1882 - 1945) seorang
pengajar dan ilmuwan sosial, yang menamakan symbol
tersebut sebagai Isotype.
Bentuk

Bentuk adalah suatu bidang yang memiliki tinggi dan lebar terjadi
karena dibatasi oleh sebuah kontur (garis) dan atau dibatasi oleh
adanya warna yang berbeda atau oleh gelap terang pada arsiran atau
karenanya adanya tekstur.
Bentuk

Bentuk bisa berupa wujud alam (figur), yang tidak sama sekali
menyerupai wujud alam (non figur).
Bentuk

Bentuk memiliki perubahan wujud berupa stilisasi, distorsi, dan


transformasi.
Makna ini dikonstruksi dalam grafis dua dimensi. Lazim juga disebut
area.
Sedangkan dalam grafis 3 dimensi bentuk disamaartikan dengan
massa.
Jenis Bentuk
Dasar Bentuk:
Triangle
Square
Rectangle
Area teratur
dan terstruktur
Tekstur

Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan


(material), yang sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk
mencapai bentuk rupa, baik dalam bentuk nyata ataupun semu.

Misalnya kesan tekstur kayu, bulu atau gelas.


Fungsi Tekstur
Memberikan mood atau kepribadian publikasi cetak,
presentasi, atau halaman web.

Bermain-main dengan penglihatan (mata).

Memprovokasi emosi pembaca.

Membuat rasa “kekayaan” dan “mendalam”


Ruang adalah jarak antara atau daerah atau
sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau
Ruang unifies, highlight, dan memberikan istirahat
mata secara visual.
Fungsi Ruang
Memberikan istirahat pada
mata secara visual.

Membuat hubungan antara


unsur-unsur.

Fokus salah satu elemen.

Memberi penekanan kepada


objek utama.

Membuat layout mudah


dimengerti/ diikuti.
Ukuran

Adalah bagaimana ukuran besar atau kecil sesuatu. Ukuran sangat


penting dalam membuat sebuah layout fungsional, menarik, dan
terorganisir.
Ini menunjukkan apa yang paling penting, menarik perhatian, dan
membantu agar sesuai dengan tata letak bersama.
Fungsi Ukuran
• Menunjukkan elemen yang paling penting
adalah dengan memperbesar objek.

• Membuat semua elemen mudah untuk


dilihat.

• Menarik perhatian.

• Kontras dua elemen.

• Membuat tampilan yang konsisten di


seluruh publikasi yang dicetak atau halaman
web.
Nilai
• Nilai adalah terang atau gelapnya dari suatu
area.
• Spektrum dari hitam ke putih dan abu-abu
yang banyak diantara bayangan. Setiap
bayangan pada spektrum ini memiliki nilai,
dari yang sangat terang dengan sangat gelap.
• Memisahkan nilai, menunjukkan suasana hati,
menambah drama, dan menciptakan ilusi
yang mendalam.
Fungsi Nilai
• Membawa mata di fokus halaman, seperti menjalankan
terang ke gelap dinilai daerah di latar belakang.
• Membuat pola.
• Memberikan ilusi dari volume dan kedalaman dengan
menambahkan shading ke suatu daerah.
• Membuat gambar gelap terang.
• Membuat tata letak dramatis dengan besar bidang
gelap atau terang shading.
• Menekankan sebuah elemen.
• Membuat objek yang akan muncul di depan atau di
belakang satu sama lain.
Warna
Warna dalam layout dapat menyampaikan
moods, membuat gambar/ image, menarik
perhatian, dan mengidentifikasi objek.
Ketika memilih warna untuk publikasi, kita
akan menyesuaikan dengan tujuan dan
kecocokan desain.
Fungsi Warna
Sorot elemen penting dan utama seperti subheads.

Menarik mata.

Sinyal kepada pembaca untuk melihat yang terlebih


dahulu.

Membuat gambar atau moods.

Mengelompokkan elemen atau mengisolasi mereka.

Memprovokasi emosi.
INSPIRASI

Anda mungkin juga menyukai