Anda di halaman 1dari 1

Nama: Ardelia Amanah

NIM: 201440104

KONSEP DASAR LANSIA

Proses penuaan terdiri atas teori-teori tentang penuaan, aspek biologis pada proses menua,
proses penuaan pada tingkat sel, proses penuaan menurut sistem tubuh, dan aspek psikologis
pada proses penuaan. Pada dasarnya Proses menua ditandai dengan berbagai perubahan
diantaranya adalah erubahan prilaku dan masalah psikologis serta Perubahan pada organ.
Teori tentang penuaan secara garis besar dapat digolongkan dalam 2 kelompok yaitu : teori
biologis dan teori psikososial.

1. Teori biologi menjelaskan proses fisik penuaan, termasuk prubahan fungsi & struktur,
pengembangan, panjang usia dan kematian serta teori ini juga menjelaskan mengapa
orang mengalami penuaan dengan cara yang berbeda-beda. Teori biologis
diantaranya: teori jam genetic, teori interaksi sel, teori mutagenesis somatic, teori eror
katastrop ( pada struktur DNA, RNA dan sintesa protein ), teori pemakaian & keausan
(wear & tear ), lingkungan, imunitas, dan neuroendokrin.
2. Teori psikososial memusatkan perhatian pada perubahan sikap dan perilaku yang
menyertai peningkatan usia, sebagai lawan dari implikasi biologi pada kerusakan
anatomi. Terapi psikososial diantaranya: disengagement teori ( pemutusan ), teori
aktifitas, teori kontinuitas, teori subkultur ( norma, harapan, rasa percaya, adat
kebiasaan tersendiri ), teori stratifikasi usia, teori penyesuaian individu dengan
lingkungan , kepribadian, dan tugas perkembangan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penuaan terdiri atas:

1. aspek psikologis pada proses penuaan


2. Aspek biologis pada proses penuaan
3. Aspek sosial
4. Teori kedokteran tentang penuaan (Teori Geriatri)
Umumnya umur lansia berkisar 60-65 tahun.

Anda mungkin juga menyukai