Anda di halaman 1dari 16

O M S W A S T YA S T U

MEMBER OF GROUP

• Putu Defri Githayani (P07120219062)


• Ni Wayan Sri Wahyuni (P07120219067)
• Ni Kadek Tika Diyanti (P07120219072)
• Kadek Melinda Sukmadewi (P07120219073)
• Kadek Fransiska Sintya Dewi (P07120219074)
• Ni Made Winda Permatasari (P07120219076)
• Ni Luh Putu Marsela Dewi (P07120219077)
• Vena Herlina Harmin (P07120219084)
TEORI – TEORI PROSES MENUA :
DEFINISI PENUAAN

Menua (aging) adalah proses menghilangnya Penuaan adalah konsekuensi yang tidak
secara perlahan-lahan kemampuan jaringan dapat dihindarkan. Menua (menjadi tua)
untuk memperbaiki diri/ mengganti diri dan adalah suatu proses menghilangnya secara
mempertahankan struktur dan fungsi normalnya perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk
sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas memeperbaiki diri/mengganti dan
(termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan mempertahankan fungsi normalnya sehingga
yang diderita (Constantinides, 1994) tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan
memperbaiki kerusakan yang diderita
(Constantindes, 1994)
TEORI – TEORI PENUAAN : TEORI
BIOLOGIS
Teori biologis mencoba untuk menjelaskan proses fisik penuaan, termasuk perubahan fungsi dan
struktur, pengembangan, panjang usia dan kematian. Perubahan-perubahan dalam tubuh termasuk
perubahan molekular dan seluler dalam sistem organ utama dan kemampuan tubuh untuk
berfungsi secara adekuat dan melawan penyakit.
TEORI-TEORI PENUAAN

Teori Radikal Bebas

Teori Genetika

1. Teori Teori Cross Link


Biologis
Teori Wear and Tear

Teori imunitas

Teori Neuroendokrin

Riwayat Lingkungan
T EOR I B I O LO G IS
1. Teori Radikal Bebas
Teori ini menyatakan bahwa penuaan disebabkan karena terjadinya akumulasi kerusakan irreversibel
akibat senyawa pengoksidasi. Dimana radikal bebas dapat terbentuk dialam, tidak stabilnya radikal
bebas mengakibatkan oksidasi bahan-bahan organik seperti karbohidrat dan protein.

2. Teori Genetika
Teori sebab akibat menjelaskan bahwa penuaan terutama disebabkan oleh pembentukan gen dan
dampak lingkungan pada pembentukan kode genetik. Menurut teori genetike, penuaan adalah suatu
proses yang secara tidak sadar diwariskan yang berjalan dari waktu ke waktu untuk mengubah sel atau
struktur jaringan.

• 3. ) Teori Cross Link


• Teori crosslink dan jaringan ikat menyatakan bahwa molekul kolagen dan elastin, komponen jaringan
ikat, membentuk senyawa yang lama meningkatkan rigiditas sel, crosslink diperkirakan akibat reaksi
kimia yang menimbulkan senyawa antara molekul-molekul yang normalnya terpisah atau secara
singkatnya sel-sel tua atau usang, reaksi kimianya menyebakan kurang elastis dan hilangnya fungsi.
4. Teori Wear and Tear
Teori ini mengusulkan bahwa akumulasi sampah metabolik atau zat nutrisi dapat merusak sintesis
DNA, sehingga mendorong malfungsi molekular dan akhirnya malfungsi organ tubuh.

5. Teori Imunitas
Teori imunitas menggambarkan suatu kemunduran dalam sistem imun yang berhubungan dengan
penuaan. Ketika orang bertambah tua, pertahanan mereka terhadap organisme asing mengalami
penurunan, sehingga mereka lebih rentan untuk menderita berbagai penyakit seperti kanker dan
infeksi.
6. Teori Neuroendokrin
selanjutnya para ahli telah memikirkan bahwa penuaan terjadi oleh karena adanya suatu
perlambatan dalam sekresi hormon tertentu yang mempunyai suatu dampak pada reaksi yang
diatur oleh sistem saraf. Hal ini lebih jelas ditunjukkan dalam kelenjar hipofisis, tiroid, adrenal, dan
reproduksi.
• 7. Riwayat Lingkungan
• Menurut teori ini, faktor-faktor di dalam lingkungan (misalnya karsinogen dari industri, cahaya
matahari, trauma dan infeksi) dapat membawa perubahan dalam proses penuaan.
TEORI PSIKOSOSIOLOGIS

Teori psikososialogis memusatkan perhatian pada perubahan sikap


dan perilaku yang menyertai peningkatan usia, sebagai lawan dari
implikasi biologi pada kerusakan anatomis.
Teori kepribadiaan
Teori Psikososiologis
Teori tugas perkembangan

Teori disengagament

Teori aktivitas

Teori kontinuitas
TEORI KEPRIBADIAN

• Teori kepribadian menyebutkan aspek-aspek pertumbuhan psikologis tanpa


menggambarkan harapan atau tugas spesifik lansia.

• Jung mengembangkan suatu teori pengembangan kepribadian orang dewasa


yang memandang kepribadian sebagai ektrovert atau introvert ia berteori
bahwa keseimbangan antara keddua hal tersebut adalah penting kesehatan.
TEORI TUGAS PERKEMBANGAN

• Tugas perkembangan adalah aktivitas dan tantangan yang harus dipenuhi oleh
seseorang pada tahap-tahap spesifik dalam hidupnya untuk mencapai penuaan
yang sukses.

• Erickson menguraikan tugas utama lansia adalah mampu melihat kehidupan


seseorang sebagai kehidupan yang dijalani dengan integritas.
TEORI DISENGAGEMENT

• Teori disengagement (teori pemutusan hubungan), dikembangkan pertama kali


pada awal tahun 1960-an, menggambarkan proses penarikan diri oleh lansia dari
peran bermasyarakat dan tanggung jawabnya.

• Lansia dikatakan bahagia apabila kontak sosial telah berkurang dan tanggung
jawab telah diambil oleh generasi yang lebih muda.
TEORI AKTIVTAS

• Lawan langsung dari teori disengagement adalah teori aktivitas penuaan, yang
berpendapat bahwa jalan menuju penuaan yang sukses adalah dengan cara tetap
aktif.

• Havighurst yang pertama menulis tentang pentingnya tetap aktif secara sosial
sebagai alat untuk penyesuaian diri yang sehat untuk lansia pada tahun 1952.
TEORI KONTINUITAS

• Teori kontinuitas, juga di kenal sebagai suatu teori perkembangan, merupakan


suatu kelanjutan dari dua teori sebelumnya dan mencoba untuk menjelaskan
dampak kepribadian pada kebutuhan untuk tetap aktif atau memisahkan diri
agar mencapai kebahagiaan dan terpenuhinya kebutuhan di usia tua.

• Teori ini menekankan pada kemampuan koping individu sebelumnya dan


kepribadian sebagai dasar untuk memprediksi bagaimana seseorang akan dapat
menyesuaikan diri terhadap perubahan akibat penuaan.
OM SHANTIH SHANTIH SHANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai