Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nada Safarizky Cahyadi/9.

Waffle dan Cheese Cake

Waffle merupakan kudapan khas yang berasal dari Belgia dengan adonan
berbasis kue berbahan dasar tepung terigu yang dimasak dengan besi waffle
bermotif untuk memberikan bentuk dan ciri yang khas. Sedangkan, Cheese cake
pertama kali dibuat oleh bangsa Yunani Kuno dan sudah ada pada tahun 776 SM
(Sebelum Masehi). Cheese cake pada zaman itu disajikan kepada para atlit
olimpiade pertama sebagai asupan makanan yang kaya akan nutrisi dan makanan
penambah energi.

Pastinya kalian sudah tidak asing dengan makanan ini karena makanan yang
saya pilih untuk usaha adalah makanan yang sudah mendunia atau bisa dibilang
terkenal, banyak sekali masyarakat yang menyukai makanan ini. Selain
tampilannya yang menarik, rasanya yang lezat, cara pembuatan makanan ini pun
bisa dibilang mudah, sehingga saya berpikir bahwa hal ini dapat memudahkan
untuk memproduksinya dalam jumlah banyak.

Awalnya saya ingin menjual makanan ini di dekat rumah saya, karena kebetulan
rumah saya dekat dengan jalan raya dan setiap malam minggu atau hari minggu
biasanya akan ramai dengan penjual. Namun, ketika usaha saya berkembang
dengan baik, saya ingin membuat cabang di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan
juga Bali. Keempat daerah tersebut merupakan daerah destinasi para wisatawan
kemungkinan besar usaha saya akan semakin berkembang jika berada di daerah
tersebut. Di era globalisasi ini sudah banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk
memesan makanan secara online, masyarakat bisa mencoba makanan yang kami
produksi dengan memesan secara online.

Makanan yang kami produksi cocok untuk segala kalangan, dari anak-anak,
remaja, bahkan orang dewasa. Kami juga selalu menggunakan bahan-bahan
berkualitas agar rasa yang dihasilkan juga berkualitas, dan makanan yang di
produksi 100% halal.

Pembuatan waffle dan chesee cake bisa dibilang mudah, bahkan kalian juga
dapat membuatnya dirumah, saya akan berbagi resep bagaimana cara
membuatnya, ikuti langkah-langkah dibawah ini ya!.
Nama : Nada Safarizky Cahyadi/9.3

Waffls
Bahan-bahan :
● Tepung terigu protein sedang - 120 gram
● Telur, pisahkan bagian kuning dan putihnya - 1 butir
● Susu cair - 240 ml
● Gula pasir - 2 sdm
● Garam - 1/2 sdt
● Vanili essen - 1/4 sdt
● Baking powder - 1/2 sdt
● Minyak goreng - 50 ml

Langkah membuat :
1. Campur tepung terigu, garam dan baking powder, ayak dan sisihkan.
2. Campur susu, kuning telur dan minyak, aduk rata.
3. Masukan campuran di atas kedalam campuran tepung. Aduk hingga
mengental berbentuk pasta.
4. Kocok putih telur hingga setengah mengembang. Masukkan gula pasir
sedikit demi sedikit dan kocok terus hingga kaku.
5. Masukkan kocokan putih telur kedalam adonan pasta, sambil diaduk
dengan spatula hingga cukup tercampur. Tidak perlu diaduk berlama-
lama.
6. Tuang adonan secukupnya ke cetakan waffle. Masak hingga matang lalu
angkat.
7. Sajikan dengan topping sesuai selera.

TIPS :
1. Adonan pasta dan putih telur tidak perlu dicampur hingga benar-benar rata,
asal cukup tercampur saja. Sebab jika diaduk terlalu lama, adonan akan
menghasilkan waffle yang bantat dan keras.

2. Pastikan alat cetakan waffle harus sudah dipanaskan terlebih dahulu sebelum
memulai memanggang.
Nama : Nada Safarizky Cahyadi/9.3

Chesee cake
Bahan-bahan :
● Cream cheese, diamkan suhu ruang - 250 gram
● Gula kastor - 140 gram
● Butter - 50 gram
● Susu cair - 100 ml
● Kuning telur, kocok lepas - 6 butir
● Tepung terigu - 60 gram
● Tepung maizena - 20 gram
● Parutan kulit lemon - 1 sdt
● Putih telur - 6 butir
● Garam - 1/4 sdt
● Air perasan lemon - 1 sdm

Langkah membuat :
1. Siapkan loyang dengan diameter 20 atau 22 cm. Olesi margarin tipis lalu
alasi dengan kertas roti. Sisihkan.
2. Dalam wadah, ayak tepung terigu dan maizena. Sisihkan.
3. Dalam panci, panaskan butter, cream cheese, dan susu cair dengan api
kecil sambil terus diaduk hingga larut dan tercampur rata. Matikan api.
4. Setelah hangat, masukkan campuran tepung lalu aduk rata. Masukkan
kuning telur lalu aduk rata. Masukkan parutan kulit lemon lalu aduk rata
kembali. Sisihkan.
5. Kocok putih telur hingga berbusa. Masukkan gula dan air perasan lemon
sedikit demi sedikit sampai habis. Kocok sampai soft peak (putih telur
mengembang dan membentuk kerucut tumpul bila mikser diangkat).
6. Masukkan 1/3 adonan putih telur ke adonan cream cheese lalu aduk rata.
Tuang adonan ini ke dalam sisa adonan putih telur lalu aduk sampai
benar-benar tercampur rata.
7. Tuang adonan ke dalam loyang.
8. Panggang adonan dengan teknik au bain marie atau steam bake
(memanggang dengan loyang yang diisi air) dengan suhu 150°C selama 75
menit atau hingga matang. Sesuaikan dengan oven masing-masing.
Keluarkan dan biarkan dingin.
9. Siap disajikan.
Nama : Nada Safarizky Cahyadi/9.3

TIPS :
1. Setelah matang, biarkan dulu kue dalam oven yang telah dimatikan selama 15
menit. Jika terburu-buru keluar oven, kue akan turun atau mimpes karena
perubahan suhu yang mendadak.

2. Jangan tinggalkan atau skip air perasan lemon. Ini berguna agar kocokan telur
bisa lebih kokoh. Air perasan lemon ini juga bisa diganti dengan ½ sdt cream of
tartar.

3. Beri cheesecake taburan gula halus dan potongan buah segar seperti
strawberry atau jeruk. Gurihnya kue akan berpadu lezat dengan rasa manis dan
segar dari buah-buahan.

Instagram : @nadasartcake

Anda mungkin juga menyukai